Langsung ke konten utama

Sukses Parenting Ala Dokter Mas'adah, Peranan Bagi Behavior Anak Hingga Worldview Terhadap Pondok Pesantren

 


ARTIKEL | JATIMSATUNEWS.COM : Tidak bisa dipungkiri bahwa pondok pesantren ikut mewarnai sejarah perkembangan dunia pendidikan bangsa Indonesia jauh sebelum sistem pendidikan formal di Indonesia diterapkan hingga masih eksis sampai dengan masa modern ini. Lantas apakah sistem pendidikan di Pondok Pesantren masih relevan dengan perkembangan zaman saat ini. 

Dalam kesempatan ini, penulis akan membagikan sebuah artikel hasil diskusi bersama salahsatu wali santri dari dua putri yang sedang menempuh pendidikan di Pondok Modern Al-Rifa'ie tepatnya di Unit MTs Modern Al-Rifa'ie. Tak hanya disebut sebagai walisantri yang sukses di dunia medis sebagai dokter spesialis rehabilitasi medik di RSUD Ibnu Sina Gresik, RS Semen Gresik dan RS Pku Muhammadiyah sekapuk Ujung Pangkah. Namun juga sukses dalam dunia parenting mendidik 2 anak putri sehingga berprestasi.

Dalam suatu shortpodcast bersama media MTs Modern Al-Rifa'ie, Mas'adah mengungkapkan keinginannya memiliki seorang putri kuat dalam hal ilmh imum dan agama, serta memiliki spirit sosial sebagai bekal hidup ditengah masyarakat nantinya. 

"Supaya antara ilmu umum dan agamanya itu seimbang Ustaz, karena kalau tidak dibekali dengan ilmu pesantren saya yakin nanti kedepannya anak-anak tidak bisa bermasyarakat dengan bersosial dengan bekal ilmu agama yang cukup mungkin kayak gitu Ustaz" ungkapnya. 

Pada prakteknya, hidup ditengah masyarakat memiliki kecerdasan dan keilmuan saja tidak cukup, harus dengan akhlak yang baik dan benar, sebab pondok pesantren adalah tempat dimana bersosial itu dipraktekkan secara nyata. Kemandirian serta ketangguhan timbul dilingkungan pondok pesantren tentu dengan pendekatan Character Building. 

"Karena kan untuk bermasyarakat kita tidak hanya penting berilmunya ya tapi harus ada adabnya akhlakul karimahnya benar, saya yakin nanti di pondok bisa di gembleng ya atau bisa dapat banyak hal pengalaman dibandingkan dengan hanya dirumah saya Ustaz" tutur Mas'adah. 

Akhir-akhir ini secara pragmatis, kebanyakan orang memandang pondok pesantren dengan pandangan yang underestimate, hal ini pondok dicitrakan dengan metode pengajaran yang kuno, rawan terjadi bullying dan kekerasan, menutup mata terhadap teknologi serta orang yang belajar ilmu langit saja. Padahal, dalam konsepnya sekarang ini banyak pondok pesantren yang sudah maju dengan peradabannya, seperti halnya. Misalnya Pondok Modern Al-Rifa'ie atau instansi lain dengan konsep Boarding School. 

Disisi lain, orang yang memiliki anggapan demikian mereka kadang lupa, bahwa peradaban teknologi yang kini berkembang menjadi Artificial Intelegent (AI) adalah gagasan awal Al-Khawarismi dan Phytagoras sebagai ilmuan muslim termasyhur pada waktu itu. Perkembangan ilmu kedokteran oleh Ibnu Sina, Ibnu al-Haitham adalah ilmuwan Muslim yang menemukan kamera obscura, cikal bakal kamera modern. Penemuannya ini terjadi pada akhir abad ke-10 M. 

Seharusnya kita tak perlu menyalahkan siapapun, yang terpenting adalah mengapa degradasi kualitas pendidikan islam itu memgalami penurunan, tentu dikaji keluar dari konsep konflik sosial atau kerajaan. Harusnya, manusia modern sekarang ini juga bisa menggapai dan menjadi center of change seperti cenddekiawan muslim dulu. 

"Kalau saya memandangnya saat ini pondok pesantren itu kan bervariasi ya, mulai ada yang salaf sampai modern yang ada sekolahnya, jadi kalau kita open minded pasti tidak kalah kok sebenarnya lulusan atau dari Pondok Pesantren itu kalau mau di disandingkan dengan lulusan dari umum itu sebenarnya prestasi juga enggak kalah Kok jadi banyak pondok pesantren yang benar-benar berkualitas mencetak ee generasi muslim muslimah yang bagus sehingga nanti bisa bersaing di masyarakat seperti itu salah satunya di pondok modern Al- Rifa'ie juga" Terang Mas'adah. 

Hemat kata, Dokter spesialis rehabilitasi medik dengan 2 putri ini nyatanya masih memiliki kepercayaan diri terhadap kualitas pendidikan didalam pondok pesantren, tentu tak ada gading yang tak retak. Semuanya masih perlu perbaikan untuk menuju kesempurnaan. 

"Jadi untuk harapan ke depannya untuk pondok pesantren moderern Al-Rifa'ie dan yayasan sekolah MTs terutama, tentunya kita mengharapkan ke depannya lebih baik baik dari segi fasilitas yang memadai, kemudian dari segi SDM yang berkualitas sehingga anak-anak mendapatkan bekal pendidikan baik ilmu umum maupun agamanya itu yang cukup dan bisa bersaing baik di tingkat lokal maupun di tingkat internasional, ya mungkin tidak kalah dengan lulusan tingkat internasional ya mungkin Ustaz ya tidak kalah dengan lulusan pondok pesantren yang lainnya sehingga jadi seorang pemimpin mungkin nantinya dari lingkungannya yang keluarga maupun lingkungan masyarakat nanti". Tegas Mas'adah.

Dengan kata lain, jika sarana dan prasarana telah terpenuhi dengan baik Sumber Daya Manusia sebagai pengajarnya telah mumpuni, sistem dan metode pendidikan yang terukur terarah dan Sustainable. Pengembangan karakter seyogyanya menjadi fokus utama, ini bisa dilaksanakan dengan kehadiran kegiatan ekstrakulikuler baik untuk akademik maupun non akademik. 

"Harapannya seperti itu mungkin kalau sekarang masih belum seperti belum ada les atau ekstrakurikuler yang berkaitan dengan e akademik mungkin nanti ke depannya ada nggih supaya anak-anak juga e ilmunya akademik mungkin nanti ke depannya ada Nggih supaya anak-anak juga e ilmunya atau sekolahnya tidak tertinggal dibandingkan dengan teman-teman yang lainnya" lanjutnya.

Artinya, Pondok Pesantren Khususnya Pondok Modern Al-Rifa'ie 2 Gondanglegi Malang serta pada Unit MTs Modern Al-Rifa'ie masih memiliki probabilitas yang potensial dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. MTs Modern Al-Rifa'ie telah menghasilkan sisw/siswi yang berprestasi baik level regional atau nasional. 

"Mudah-mudahan Pondok Pesantren Modern Al-Rifa'ie beserta yayasannya pastinya lebih maju bisa mencetak generasi ee yang mumpuni baik dari segi agama maupun ilmu umum sehingga bisa bersaing di level Global atau internasional" pungkas Mas'adah.




Oleh karena itu, mari bergabung bersama kami percayakan potensi anak anda untuk berprestasi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seni Santri dalam berliterasi | Spesial Maulid Nabi dan Hari Santri

Forum diskusi santri Sementara ini literasi kerap berdomisili pada dunia perguruan tinggi, seolah santri tak ada tendensi untuk ikut menggali dan berpartisipasi. argumen literasi nyaris dilontarkan oleh para pejuang literasi untuk membumikan budaya literasi untuk kaum santri, tak heran itu semua dilakukan untuk menjembatani untuk sama-sama mewujudkan cita-cita bangsa untuk meningkatkan kapasitas insani. Momentum hari santri dan maulid nabi seyogyanya sudah menjadi barometer prestasi santri dikancah publik, beberapa fakta telah dihadirkan seharusnya menjadi energi terbarukan bagi santri, seperti munculnya gus menteri agama yang menguasai panggung demokrasi. Tak hanya itu, posisi-posisi strategis baik negarawan maupun ilmuan juga telah diisi oleh alumni santri yang terkadang enggan memutus rantai gelarnya sebagai santri. Pada era distrupsi ini, kehadiran santri sangat dinantikan. Santri yang memiliki jiwa dan mental kuat untuk menyongsong negeri ini menjadikan santri harus bangga dengan ...

Jelita Lestari, Jurnal Online Optimalisasi Pembimbingan Guru Pamong dan Mahasiswa PPG

  MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :  Dalam upaya untuk terusmeningkatkan kualitas pembimbingan dan pelaksanaanPraktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Program Pendidikan Profesi Guru (PPG), Universitas Negeri Malang (UM)memperkenalkan sebuah inovasi terbaru berupa platform jurnal online berbasis lesson study dengan nama “JelitaLestari”. Platform ini dikembangkan khusus untukmemfasilitasi guru pamong dan mahasiswa dalam proses refleksi pembelajaran dan dokumentasi bimbingan yang lebihsistematis. Website Jelita Lestari dirancang sebagai sarana bagi guru pamong untuk merekam, memantau, serta mengevaluasipembelajaran yang dilaksanakan oleh mahasiswa PPG di lapangan. Platform ini juga menyediakan ruang bagi guru pamong untuk menuliskan hasil lesson study mereka dalambentuk artikel ilmiah, yang nantinya dapat dipublikasikan. Dengan adanya platform ini, diharapkan akan terjadipeningkatan kualitas pembimbingan, yang pada akhirnyaberdampak positif pada kemampuan pedagogis mahasiswacalon guru. "...

Menyala! Siswa Kelas 9B SMP Ibnu Rusyd Dampit Tampilkan Tarian Khas Lombok Damar Mesunar pada Malam Puncak Gelar Budaya Nusantara P5

  MALANG | JATINSATUNEWS.COM :  Melalui pertunjukan tari siswa kelas 9B SMP Ibnu Rusdy Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum Al-Manaf Dampit berkreasi dengan bebas. Nyatanya kreasi mereka harus diakui oleh kedua jempol tangan karena berhasil menyita perhatian para pengunjung panggung pertunjukan dengan seni tari yang dibawakan.  Lengkap dengan segala aksesoris yang melekat pada tubuh penari, gerakan tarian serta ekspresi yang dikeluarkan oleh mimik wajah menambah watak dan karakter semakin hidup. Pencahayaan yang dipilih serta musik pengiring juga telah menambah kuat pesan moral yang ingij disampaikan oleh penari kepada penonton.  Tari Damar Mesunar adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari Lombok, Nusa Tenggara Barat. Tarian ini menggambarkan kehidupan masyarakat yang sarat akan semangat gotong royong, persatuan, dan kekuatan alam. “Damar” merujuk pada lampu atau pelita, sedangkan “Mesunar” dalam bahasa Sasak berarti menyala atau bersinar. Melalui simb...