Langsung ke konten utama

Tim Magang FIB School of Talent - Tradisi Tak Biasa: Makan Siang Jadi Kunci Kuatnya Lembaga

 


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Tim magang mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Malang di FIB School of Talent menemukan ciri khas unik yang jarang dimiliki lembaga pendidikan non formal pada umumnya. FIB School of Talent memiliki kegiatan rutinitas untuk para fasilitatornya. Rutinitas ini yakni makan siang bersama yang dilakukan setelah pembelajaran. Makan siang ini dilaksanakan di ruangan yang sangat nyaman berkonsep cafe kekinian. Makan siang yang diadakan setiap hari ini seluruhnya penuh dibiayai oleh lembaga.

Kegiatan makan siang ini bukan hanya menjadi kegiatan yang berfokus pada kebutuhan logistik saja, namun dalam makan siang ini juga mampu menghapus sekat-sekat struktural dalam lembaga. Hal itu dikarenakan seluruh fasilitator, anak magang, hingga pengelola duduk bersama di sebuah meja makan tanpa adanya perbedaan tempat atau jenis makanan. Suasana di meja makan membentuk ruang dialog yang tidak kaku, bahkan sampai menjadi tempat munculnya ide-ide dalam proses pembelajaran.

Menurut salah satu fasilitator di FIB School of Talent, saat makan siang bersama memiliki suasana yang seru, karena antar fasilitator dapat bertemu dan bercerita mengenai proses pembelajaran yang sudah dilakukan. Biasanya para fasilitator sering bercerita mengenai permasalahan yang ada dalam proses pembelajaran, sehingga bisa saling memberikan saran dan masukan antar fasilitator.

“Suasananya seru, karena kita waktu makan siang bisa sharing kegiatan anak-anak waktu di sekolah ngapain aja, terus setelah itu cerita biasanya kan ada anak yang jail, itu gimana kita saling minta saran dan pendapat dari fasilitator lain, sehingga kita bisa memetik pelajaran dari yang lain,” ujar Ms.Yuli, salah satu fasilitator program kesetaraan.

Salah satu mahasiswa magang PLS FIP UM, Desta, juga memberikan kesan positifnya mengenai kebersamaan ditempatnya magang. 

“Kami banyak belajar tidak hanya dari apa yang diajarkan, tapi juga dari bagaimana lembaga ini menjaga relasi antar manusia. Makan siang bersama ini membuat kami merasa menjadi bagian dari keluarga, bukan hanya sebagai tamu magang.”

Kegiatan ini secara tidak langsung menjadi penguat kelembagaan karena menghadirkan nilai-nilai kerja kolaboratif, keterbukaan, dan kepedulian. Budaya ini mendorong lahirnya ekosistem kerja yang sehat dan berkelanjutan. Dalam konteks PLS, hal ini juga menunjukkan praktik nyata dari prinsip partisipatif dan pembelajaran sepanjang hayat. Dengan keberadaan makan siang bersama, FIB School of Talent tidak hanya menciptakan ruang fisik yang nyaman, tetapi juga ruang batin yang penuh makna. Ia menjadi contoh bagaimana kelembagaan non formal dapat dibangun bukan hanya lewat struktur administratif, tetapi juga lewat budaya yang hidup dan memberdayakan.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seni Santri dalam berliterasi | Spesial Maulid Nabi dan Hari Santri

Forum diskusi santri Sementara ini literasi kerap berdomisili pada dunia perguruan tinggi, seolah santri tak ada tendensi untuk ikut menggali dan berpartisipasi. argumen literasi nyaris dilontarkan oleh para pejuang literasi untuk membumikan budaya literasi untuk kaum santri, tak heran itu semua dilakukan untuk menjembatani untuk sama-sama mewujudkan cita-cita bangsa untuk meningkatkan kapasitas insani. Momentum hari santri dan maulid nabi seyogyanya sudah menjadi barometer prestasi santri dikancah publik, beberapa fakta telah dihadirkan seharusnya menjadi energi terbarukan bagi santri, seperti munculnya gus menteri agama yang menguasai panggung demokrasi. Tak hanya itu, posisi-posisi strategis baik negarawan maupun ilmuan juga telah diisi oleh alumni santri yang terkadang enggan memutus rantai gelarnya sebagai santri. Pada era distrupsi ini, kehadiran santri sangat dinantikan. Santri yang memiliki jiwa dan mental kuat untuk menyongsong negeri ini menjadikan santri harus bangga dengan ...

Jelita Lestari, Jurnal Online Optimalisasi Pembimbingan Guru Pamong dan Mahasiswa PPG

  MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :  Dalam upaya untuk terusmeningkatkan kualitas pembimbingan dan pelaksanaanPraktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Program Pendidikan Profesi Guru (PPG), Universitas Negeri Malang (UM)memperkenalkan sebuah inovasi terbaru berupa platform jurnal online berbasis lesson study dengan nama “JelitaLestari”. Platform ini dikembangkan khusus untukmemfasilitasi guru pamong dan mahasiswa dalam proses refleksi pembelajaran dan dokumentasi bimbingan yang lebihsistematis. Website Jelita Lestari dirancang sebagai sarana bagi guru pamong untuk merekam, memantau, serta mengevaluasipembelajaran yang dilaksanakan oleh mahasiswa PPG di lapangan. Platform ini juga menyediakan ruang bagi guru pamong untuk menuliskan hasil lesson study mereka dalambentuk artikel ilmiah, yang nantinya dapat dipublikasikan. Dengan adanya platform ini, diharapkan akan terjadipeningkatan kualitas pembimbingan, yang pada akhirnyaberdampak positif pada kemampuan pedagogis mahasiswacalon guru. "...

Menyala! Siswa Kelas 9B SMP Ibnu Rusyd Dampit Tampilkan Tarian Khas Lombok Damar Mesunar pada Malam Puncak Gelar Budaya Nusantara P5

  MALANG | JATINSATUNEWS.COM :  Melalui pertunjukan tari siswa kelas 9B SMP Ibnu Rusdy Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum Al-Manaf Dampit berkreasi dengan bebas. Nyatanya kreasi mereka harus diakui oleh kedua jempol tangan karena berhasil menyita perhatian para pengunjung panggung pertunjukan dengan seni tari yang dibawakan.  Lengkap dengan segala aksesoris yang melekat pada tubuh penari, gerakan tarian serta ekspresi yang dikeluarkan oleh mimik wajah menambah watak dan karakter semakin hidup. Pencahayaan yang dipilih serta musik pengiring juga telah menambah kuat pesan moral yang ingij disampaikan oleh penari kepada penonton.  Tari Damar Mesunar adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari Lombok, Nusa Tenggara Barat. Tarian ini menggambarkan kehidupan masyarakat yang sarat akan semangat gotong royong, persatuan, dan kekuatan alam. “Damar” merujuk pada lampu atau pelita, sedangkan “Mesunar” dalam bahasa Sasak berarti menyala atau bersinar. Melalui simb...