Langsung ke konten utama

Pelatihan Santri Sehat di Jember: Kolaborasi Penelitian Mahasiswa Program Doktor Kesehatan Masyarakat Universitas Sebelas Maret

 


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Sebagai bagian dari kegiatan penelitian mahasiswa Program Doktor Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS), sebuah pelatihan bertajuk “Pelatihan Santri Sehat (Pesansehat)” diselenggarakan di Pondok Pesantren Baitul Hikmah Kabupaten Jember pada tanggal 29-30 April 2025. Pelatihan ini dipimpin oleh Jauhari, seorang mahasiswa doktoral yang juga dosen di Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk memberikan pengetahuan praktis tentang perilaku hidup sehat kepada para guru di pesantren. 

Jauhari, yang sedang menyelesaikan disertasi dengan bimbingan Promotor Dr. Sri Mulyani, S.Kep., Ns., M.Kes dan Co-Promotor dr. Vitri Widyaningsih, M.S., Ph.D, mengungkapkan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk memberi pengetahuan dan keterampilan praktis tentang perilaku hidup sehat bagi para guru pondok pesantren, yang kemudian dapat diteruskan kepada santri sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup santri pondok pesantren. 

Pelatihan yang berlangsung selama dua hari ini dihadiri oleh 20 guru dari Pondok Pesantren Baitul Hikmah. Para peserta pelatihan diberikan pemahaman tentang penerapan perilaku hidup bersih dan sehat, cara pencegahan terjadinya penularan penyakit, pentingnya sanitasi yang sehat, serta cara menjaga kesehatan lingkungan di dalam pesantren. Harapannya, setelah pelatihan selesai, para peserta dapat mengajarkan prinsip-prinsip dan keterampilan tersebut kepada para santri dalam kehidupan sehari-hari. 

Acara pembukaan pelatihan ini dihadiri oleh Kepala Tata Usaha Puskesmas Tempurejo, Ibu Eka Agustiani, S.Kep., Ns, yang mewakili Kepala Puskesmas Tempurejo. Dalam sambutannya, Ibu Eka menekankan bahwa guru pesantren memiliki peran kunci dalam menciptakan lingkungan yang sehat bagi santri, yang akan berdampak positif pada keberhasilan pendidikan dan pembelajaran.

Ustadz Muhammad Yusfi Hadi S.Pd., M.Pd.I, Pengasuh Pondok Pesantren Baitul Hikmah, juga turut hadir dalam acara ini. Beliau menyambut baik pelaksanaan pelatihan dan menyampaikan bahwa kesehatan merupakan aspek yang sangat penting dalam kehidupan pesantren. Ustadz Yusfi menekankan pentingnya menjaga kesehatan agar pengajaran dan pembelajaran dapat berjalan dengan optimal dan memberikan dampak positif bagi para santri.

Pelatihan ini melibatkan sejumlah pembicara yang ahli di bidang kesehatan, antara lain Tifal Dakwani, S.K.M. dari bagian Promosi Kesehatan Puskesmas Tempurejo, Arinda Imroatu Sholeha, Amd.GZ. dari bagian Gizi Masyarakat, serta Galih Hersandya, Amd.Kl. dari bagian Kesehatan Lingkungan Puskesmas Tempurejo. Selain itu, pelatihan ini juga menghadirkan dosen dari Universitas Jember dan Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan tentang penerapan konsep-konsep kesehatan dalam konteks pendidikan pesantren.

Partisipasi Universitas Sebelas Maret dalam kegiatan ini menegaskan komitmennya untuk terlibat dalam pengembangan sosial dan pendidikan, khususnya di tingkat lokal, serta mendukung program-program kesehatan masyarakat di Indonesia. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat menerapkan ilmu yang diperoleh untuk menciptakan lingkungan pesantren yang lebih sehat, yang pada gilirannya akan berpengaruh positif terhadap kualitas pendidikan dan kehidupan para santri. Pelatihan ini juga diharapkan dapat menjadi model bagi pondok pesantren lain dalam mengintegrasikan pendidikan kesehatan dengan pendidikan agama.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seni Santri dalam berliterasi | Spesial Maulid Nabi dan Hari Santri

Forum diskusi santri Sementara ini literasi kerap berdomisili pada dunia perguruan tinggi, seolah santri tak ada tendensi untuk ikut menggali dan berpartisipasi. argumen literasi nyaris dilontarkan oleh para pejuang literasi untuk membumikan budaya literasi untuk kaum santri, tak heran itu semua dilakukan untuk menjembatani untuk sama-sama mewujudkan cita-cita bangsa untuk meningkatkan kapasitas insani. Momentum hari santri dan maulid nabi seyogyanya sudah menjadi barometer prestasi santri dikancah publik, beberapa fakta telah dihadirkan seharusnya menjadi energi terbarukan bagi santri, seperti munculnya gus menteri agama yang menguasai panggung demokrasi. Tak hanya itu, posisi-posisi strategis baik negarawan maupun ilmuan juga telah diisi oleh alumni santri yang terkadang enggan memutus rantai gelarnya sebagai santri. Pada era distrupsi ini, kehadiran santri sangat dinantikan. Santri yang memiliki jiwa dan mental kuat untuk menyongsong negeri ini menjadikan santri harus bangga dengan ...

Jelita Lestari, Jurnal Online Optimalisasi Pembimbingan Guru Pamong dan Mahasiswa PPG

  MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :  Dalam upaya untuk terusmeningkatkan kualitas pembimbingan dan pelaksanaanPraktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Program Pendidikan Profesi Guru (PPG), Universitas Negeri Malang (UM)memperkenalkan sebuah inovasi terbaru berupa platform jurnal online berbasis lesson study dengan nama “JelitaLestari”. Platform ini dikembangkan khusus untukmemfasilitasi guru pamong dan mahasiswa dalam proses refleksi pembelajaran dan dokumentasi bimbingan yang lebihsistematis. Website Jelita Lestari dirancang sebagai sarana bagi guru pamong untuk merekam, memantau, serta mengevaluasipembelajaran yang dilaksanakan oleh mahasiswa PPG di lapangan. Platform ini juga menyediakan ruang bagi guru pamong untuk menuliskan hasil lesson study mereka dalambentuk artikel ilmiah, yang nantinya dapat dipublikasikan. Dengan adanya platform ini, diharapkan akan terjadipeningkatan kualitas pembimbingan, yang pada akhirnyaberdampak positif pada kemampuan pedagogis mahasiswacalon guru. "...

Menyala! Siswa Kelas 9B SMP Ibnu Rusyd Dampit Tampilkan Tarian Khas Lombok Damar Mesunar pada Malam Puncak Gelar Budaya Nusantara P5

  MALANG | JATINSATUNEWS.COM :  Melalui pertunjukan tari siswa kelas 9B SMP Ibnu Rusdy Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum Al-Manaf Dampit berkreasi dengan bebas. Nyatanya kreasi mereka harus diakui oleh kedua jempol tangan karena berhasil menyita perhatian para pengunjung panggung pertunjukan dengan seni tari yang dibawakan.  Lengkap dengan segala aksesoris yang melekat pada tubuh penari, gerakan tarian serta ekspresi yang dikeluarkan oleh mimik wajah menambah watak dan karakter semakin hidup. Pencahayaan yang dipilih serta musik pengiring juga telah menambah kuat pesan moral yang ingij disampaikan oleh penari kepada penonton.  Tari Damar Mesunar adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari Lombok, Nusa Tenggara Barat. Tarian ini menggambarkan kehidupan masyarakat yang sarat akan semangat gotong royong, persatuan, dan kekuatan alam. “Damar” merujuk pada lampu atau pelita, sedangkan “Mesunar” dalam bahasa Sasak berarti menyala atau bersinar. Melalui simb...