Langsung ke konten utama

Terkuak 8 Fakta Kasus Pencurian Helm di UM: Pelaku Ternyata Pernah Beraksi di UMM, 2 Rekan Masih Diburu

 


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Kasus pencurian helm yang marak terjadi di kawasan Universitas Negeri Malang (UM) akhirnya menemui titik terang. Berdasarkan laporan dan investigasi jurnalis JatimSatuNews, terkuak delapan fakta mencengangkan terkait pelaku yang berhasil ditangkap pada Senin, 28 April 2025. Dari pengakuan dan temuan di lapangan, kasus ini bukan hanya melibatkan satu pelaku, namun ada indikasi keterlibatan pelaku lain yang masih dalam pencarian.

Aksi penangkapan dilakukan di area parkir Fakultas Vokasi UM oleh satuan pengamanan kampus yang telah melakukan pemantauan intensif bekerja sama dengan mahasiswa. Satpam dan mahasiswa fakultas vokasi telah menyusun strategi untuk menjebak pelaku yang diduga sering beraksi di area parkir minim pengawasan.

Pelaku sempat mencoba melarikan diri, namun berhasil diamankan sebelum menancapkan gas motornya. Penangkapan ini membuka serangkaian fakta mengejutkan:

1. Penangkapan dilakukan secara terencana oleh Satpam UM yang bekerja sama dengan mahasiswa.

2. Pelaku menyasar parkiran yang minim penjagaan seperti area vokasi, selatan rektorat, dan utara Graha Cakrawala.

3. Pelaku diduga merupakan alumni UM angkatan 2018 dan beberapa kali mencuri helm di parkiran fakultas tempatnya dahulu belajar (FEB).

4. Pelaku telah menikah dan memiliki dua anak. Motif ekonomi belum terkonfirmasi jelas.

5. Pernah melakukan aksi serupa di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Kampus 2 dan diselesaikan secara kekeluargaan.

6. Tidak memiliki target harian; kadang mencuri dua hari sekali dan langsung membawa pulang hasil curiannya.

7. Berdasarkan pengakuan, ada dua orang lain yang terlibat dan masih dalam pencarian.

8. Usai ditangkap, pelaku dibawa ke pos Satpam UM dan selanjutnya diserahkan ke Polsek Lowokwaru untuk diproses hukum.


Saran Keamanan dari Satpam UM 

Pihak keamanan kampus menghimbau agar mahasiswa dan karyawan memarkir kendaraan di tempat yang dijaga petugas keamanan dan menghindari area rawan yang minim pengawasan. Pihak kampus juga diharapkan untuk memperbanyak fasilitas penitipan helm resmi. Semua civitas akademika diminta menaati rambu larangan dan aturan kampus guna menjaga ketertiban dan mengurangi potensi tindak kriminal.

Kasus ini menjadi pengingat serius bagi seluruh mahasiswa agar lebih waspada terhadap lingkungan sekitar. Keamanan kampus adalah tanggung jawab bersama. Jika Anda memiliki informasi terkait kasus serupa, segera hubungi jurnalis JatimSatuNews di nomor 085-791-274-099.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seni Santri dalam berliterasi | Spesial Maulid Nabi dan Hari Santri

Forum diskusi santri Sementara ini literasi kerap berdomisili pada dunia perguruan tinggi, seolah santri tak ada tendensi untuk ikut menggali dan berpartisipasi. argumen literasi nyaris dilontarkan oleh para pejuang literasi untuk membumikan budaya literasi untuk kaum santri, tak heran itu semua dilakukan untuk menjembatani untuk sama-sama mewujudkan cita-cita bangsa untuk meningkatkan kapasitas insani. Momentum hari santri dan maulid nabi seyogyanya sudah menjadi barometer prestasi santri dikancah publik, beberapa fakta telah dihadirkan seharusnya menjadi energi terbarukan bagi santri, seperti munculnya gus menteri agama yang menguasai panggung demokrasi. Tak hanya itu, posisi-posisi strategis baik negarawan maupun ilmuan juga telah diisi oleh alumni santri yang terkadang enggan memutus rantai gelarnya sebagai santri. Pada era distrupsi ini, kehadiran santri sangat dinantikan. Santri yang memiliki jiwa dan mental kuat untuk menyongsong negeri ini menjadikan santri harus bangga dengan ...

Jelita Lestari, Jurnal Online Optimalisasi Pembimbingan Guru Pamong dan Mahasiswa PPG

  MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :  Dalam upaya untuk terusmeningkatkan kualitas pembimbingan dan pelaksanaanPraktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Program Pendidikan Profesi Guru (PPG), Universitas Negeri Malang (UM)memperkenalkan sebuah inovasi terbaru berupa platform jurnal online berbasis lesson study dengan nama “JelitaLestari”. Platform ini dikembangkan khusus untukmemfasilitasi guru pamong dan mahasiswa dalam proses refleksi pembelajaran dan dokumentasi bimbingan yang lebihsistematis. Website Jelita Lestari dirancang sebagai sarana bagi guru pamong untuk merekam, memantau, serta mengevaluasipembelajaran yang dilaksanakan oleh mahasiswa PPG di lapangan. Platform ini juga menyediakan ruang bagi guru pamong untuk menuliskan hasil lesson study mereka dalambentuk artikel ilmiah, yang nantinya dapat dipublikasikan. Dengan adanya platform ini, diharapkan akan terjadipeningkatan kualitas pembimbingan, yang pada akhirnyaberdampak positif pada kemampuan pedagogis mahasiswacalon guru. "...

Menyala! Siswa Kelas 9B SMP Ibnu Rusyd Dampit Tampilkan Tarian Khas Lombok Damar Mesunar pada Malam Puncak Gelar Budaya Nusantara P5

  MALANG | JATINSATUNEWS.COM :  Melalui pertunjukan tari siswa kelas 9B SMP Ibnu Rusdy Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum Al-Manaf Dampit berkreasi dengan bebas. Nyatanya kreasi mereka harus diakui oleh kedua jempol tangan karena berhasil menyita perhatian para pengunjung panggung pertunjukan dengan seni tari yang dibawakan.  Lengkap dengan segala aksesoris yang melekat pada tubuh penari, gerakan tarian serta ekspresi yang dikeluarkan oleh mimik wajah menambah watak dan karakter semakin hidup. Pencahayaan yang dipilih serta musik pengiring juga telah menambah kuat pesan moral yang ingij disampaikan oleh penari kepada penonton.  Tari Damar Mesunar adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari Lombok, Nusa Tenggara Barat. Tarian ini menggambarkan kehidupan masyarakat yang sarat akan semangat gotong royong, persatuan, dan kekuatan alam. “Damar” merujuk pada lampu atau pelita, sedangkan “Mesunar” dalam bahasa Sasak berarti menyala atau bersinar. Melalui simb...