Langsung ke konten utama

Komunitas Run-Run-Run (RRR) Rutin Gelar 32 Lari Sejauh 5KM Setiap Rabu dan Minggu

 


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Komunitas yang berfokus pada kebugaran jasmani ini bernama RRR (run run run). Sejak berdiri pada 6 Februari 2025 komunitas ini telah menyelenggarakan 32 kali acara lari yang digelar setiap hari Rabu dan Minggu pukul 15.00 WIB dengan jarak tempuh 5 KM. Selain itu, setiap dua minggu sekali pada hari Jumat pukul 19.00 WIB, komunitas ini mengadakan lari malam (night run) dengan jarak 10 KM yang sudah terlaksana dua kali. Titik start berlokasi di setiap kedai kopi dengan tempat dan rute yang berbeda-beda yang ditentukan oleh panitia.  

Rangkaian acara dimulai dengan kumpul dan pemanasan bersama, dilanjut lari santai dengan checkpoint di tengah perjalanan untuk istirahat, menunggu peserta yang tertinggal, dan foto bersama. Kemudian lanjut lari hingga finish di lokasi awal keberangkatan, dilanjutkan peregangan dan sesi dokumentasi.  

Rizal, salah satu pendiri saat ditemui kontributor JatimSatuNews membeberkan latar belakang berdirinya RRR yang berawal dari keprihatinan para inisiator terhadap kebiasaan tidak sehat di kalangan para pemuda.

"Kami ingin mengubah habit anak-anak kabupaten Malang tempatnya di daerah Gondanglegi, sadar atas kesehatan," ujar Rizal salah satu pendiri.  

Ia menambahkan RRR membuka pendaftaran secara gratis. Bagi siapa saja yang ingin bergabung, cukup datang langsung ke lokasi atau ikuti informasi di Instagram @Run.R3n_run.

"Lari bukan soal kecepatan, tapi tentang keberanian memulai langkah positif." Pungkasnya

Sejauh ini partisipasi kegiatan ini terus mengingkat yang terdiri dari 21 tim inti serta peserta yang bisa mencapai kurang lebih 50 orang, dari berbagai wilayah.

#JustForFunForEveryone

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seni Santri dalam berliterasi | Spesial Maulid Nabi dan Hari Santri

Forum diskusi santri Sementara ini literasi kerap berdomisili pada dunia perguruan tinggi, seolah santri tak ada tendensi untuk ikut menggali dan berpartisipasi. argumen literasi nyaris dilontarkan oleh para pejuang literasi untuk membumikan budaya literasi untuk kaum santri, tak heran itu semua dilakukan untuk menjembatani untuk sama-sama mewujudkan cita-cita bangsa untuk meningkatkan kapasitas insani. Momentum hari santri dan maulid nabi seyogyanya sudah menjadi barometer prestasi santri dikancah publik, beberapa fakta telah dihadirkan seharusnya menjadi energi terbarukan bagi santri, seperti munculnya gus menteri agama yang menguasai panggung demokrasi. Tak hanya itu, posisi-posisi strategis baik negarawan maupun ilmuan juga telah diisi oleh alumni santri yang terkadang enggan memutus rantai gelarnya sebagai santri. Pada era distrupsi ini, kehadiran santri sangat dinantikan. Santri yang memiliki jiwa dan mental kuat untuk menyongsong negeri ini menjadikan santri harus bangga dengan ...

Jelita Lestari, Jurnal Online Optimalisasi Pembimbingan Guru Pamong dan Mahasiswa PPG

  MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :  Dalam upaya untuk terusmeningkatkan kualitas pembimbingan dan pelaksanaanPraktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Program Pendidikan Profesi Guru (PPG), Universitas Negeri Malang (UM)memperkenalkan sebuah inovasi terbaru berupa platform jurnal online berbasis lesson study dengan nama “JelitaLestari”. Platform ini dikembangkan khusus untukmemfasilitasi guru pamong dan mahasiswa dalam proses refleksi pembelajaran dan dokumentasi bimbingan yang lebihsistematis. Website Jelita Lestari dirancang sebagai sarana bagi guru pamong untuk merekam, memantau, serta mengevaluasipembelajaran yang dilaksanakan oleh mahasiswa PPG di lapangan. Platform ini juga menyediakan ruang bagi guru pamong untuk menuliskan hasil lesson study mereka dalambentuk artikel ilmiah, yang nantinya dapat dipublikasikan. Dengan adanya platform ini, diharapkan akan terjadipeningkatan kualitas pembimbingan, yang pada akhirnyaberdampak positif pada kemampuan pedagogis mahasiswacalon guru. "...

Menyala! Siswa Kelas 9B SMP Ibnu Rusyd Dampit Tampilkan Tarian Khas Lombok Damar Mesunar pada Malam Puncak Gelar Budaya Nusantara P5

  MALANG | JATINSATUNEWS.COM :  Melalui pertunjukan tari siswa kelas 9B SMP Ibnu Rusdy Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum Al-Manaf Dampit berkreasi dengan bebas. Nyatanya kreasi mereka harus diakui oleh kedua jempol tangan karena berhasil menyita perhatian para pengunjung panggung pertunjukan dengan seni tari yang dibawakan.  Lengkap dengan segala aksesoris yang melekat pada tubuh penari, gerakan tarian serta ekspresi yang dikeluarkan oleh mimik wajah menambah watak dan karakter semakin hidup. Pencahayaan yang dipilih serta musik pengiring juga telah menambah kuat pesan moral yang ingij disampaikan oleh penari kepada penonton.  Tari Damar Mesunar adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari Lombok, Nusa Tenggara Barat. Tarian ini menggambarkan kehidupan masyarakat yang sarat akan semangat gotong royong, persatuan, dan kekuatan alam. “Damar” merujuk pada lampu atau pelita, sedangkan “Mesunar” dalam bahasa Sasak berarti menyala atau bersinar. Melalui simb...