Langsung ke konten utama

Sinergi Asa: Gerak Nyata BEM FIP UM Edukasi Anti-Perundungan untuk Anak-Anak Dusun Brau

 


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Departemen Sosial Masyarakat Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang (BEM FIP UM) kembali melanjutkan komitmennya dalam pengabdian kepada masyarakat melalui program bertajuk "Sinergi Asa 2025". Program ini berlangsung selama sepekan penuh, dari tanggal 16 hingga 22 Juni 2025, di Dusun Brau, Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui edukasi, penguatan karakter, dan praktik langsung yang relevan dengan kebutuhan lokal.

Salah satu agenda utama dalam program ini adalah kegiatan Sosialisasi Anti-Bullying yang dilaksanakan pada Kamis, 19 Juni 2025, bertempat di SDN Gunungsari 04 (SD Satu Atap). Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai empati, membentuk karakter positif siswa, serta menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan bebas dari perundungan.

Kegiatan ini diprakarsai oleh mahasiswa Universitas Negeri Malang yang tergabung dalam tim pengabdian BEM FIP UM, bekerja sama dengan guru dan pihak sekolah. Sasarannya adalah siswa kelas 1 hingga kelas 5 SDN Gunungsari 04 yang mengikuti kegiatan dengan antusias dan penuh semangat.

Pelaksanaan kegiatan diawali dengan pemaparan materi mengenai pengertian bullying, jenis-jenis perilaku perundungan, serta cara yang tepat dan positif untuk menghadapinya. Selanjutnya, siswa diajak mengikuti berbagai kegiatan interaktif seperti simulasi peran (roleplay), diskusi kelompok, serta permainan edukatif “Baik – Tidak Baik” yang mendorong siswa untuk membedakan perilaku yang layak ditiru dan yang harus dihindari.

Menurut pemateri kegiatan, “Kami ingin menanamkan pada anak-anak bahwa setiap individu berhak merasa aman di sekolah. Mereka juga harus tahu bagaimana bersikap jika mengalami atau melihat bullying, serta berani menolong temannya,” ujar pelaksana kegiatan.

Dampak yang diharapkan dari kegiatan ini adalah tumbuhnya kesadaran siswa tentang pentingnya menghargai perbedaan, menolak segala bentuk kekerasan, serta menumbuhkan keberanian untuk menjadi agen perdamaian di lingkungan sekolah. Selain itu, kegiatan ini mempererat sinergi antara mahasiswa, sekolah, dan masyarakat dalam menciptakan budaya pendidikan yang ramah anak.

Pihak sekolah pun menyambut positif kegiatan ini. “Anak-anak jadi lebih tahu bahwa bercanda yang menyakitkan itu bisa termasuk bullying. Kegiatan seperti ini sangat penting dan kami harap bisa berkelanjutan,” ujar guru SDN Gunungsari 04. Dengan kegiatan ini, Sinergi Asa 2025 tidak hanya menjadi momen belajar bersama, tetapi juga menjadi sarana konkret bagi mahasiswa untuk berkontribusi dalam pembentukan karakter generasi muda di pedesaan.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seni Santri dalam berliterasi | Spesial Maulid Nabi dan Hari Santri

Forum diskusi santri Sementara ini literasi kerap berdomisili pada dunia perguruan tinggi, seolah santri tak ada tendensi untuk ikut menggali dan berpartisipasi. argumen literasi nyaris dilontarkan oleh para pejuang literasi untuk membumikan budaya literasi untuk kaum santri, tak heran itu semua dilakukan untuk menjembatani untuk sama-sama mewujudkan cita-cita bangsa untuk meningkatkan kapasitas insani. Momentum hari santri dan maulid nabi seyogyanya sudah menjadi barometer prestasi santri dikancah publik, beberapa fakta telah dihadirkan seharusnya menjadi energi terbarukan bagi santri, seperti munculnya gus menteri agama yang menguasai panggung demokrasi. Tak hanya itu, posisi-posisi strategis baik negarawan maupun ilmuan juga telah diisi oleh alumni santri yang terkadang enggan memutus rantai gelarnya sebagai santri. Pada era distrupsi ini, kehadiran santri sangat dinantikan. Santri yang memiliki jiwa dan mental kuat untuk menyongsong negeri ini menjadikan santri harus bangga dengan ...

Jelita Lestari, Jurnal Online Optimalisasi Pembimbingan Guru Pamong dan Mahasiswa PPG

  MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :  Dalam upaya untuk terusmeningkatkan kualitas pembimbingan dan pelaksanaanPraktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Program Pendidikan Profesi Guru (PPG), Universitas Negeri Malang (UM)memperkenalkan sebuah inovasi terbaru berupa platform jurnal online berbasis lesson study dengan nama “JelitaLestari”. Platform ini dikembangkan khusus untukmemfasilitasi guru pamong dan mahasiswa dalam proses refleksi pembelajaran dan dokumentasi bimbingan yang lebihsistematis. Website Jelita Lestari dirancang sebagai sarana bagi guru pamong untuk merekam, memantau, serta mengevaluasipembelajaran yang dilaksanakan oleh mahasiswa PPG di lapangan. Platform ini juga menyediakan ruang bagi guru pamong untuk menuliskan hasil lesson study mereka dalambentuk artikel ilmiah, yang nantinya dapat dipublikasikan. Dengan adanya platform ini, diharapkan akan terjadipeningkatan kualitas pembimbingan, yang pada akhirnyaberdampak positif pada kemampuan pedagogis mahasiswacalon guru. "...

Menyala! Siswa Kelas 9B SMP Ibnu Rusyd Dampit Tampilkan Tarian Khas Lombok Damar Mesunar pada Malam Puncak Gelar Budaya Nusantara P5

  MALANG | JATINSATUNEWS.COM :  Melalui pertunjukan tari siswa kelas 9B SMP Ibnu Rusdy Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum Al-Manaf Dampit berkreasi dengan bebas. Nyatanya kreasi mereka harus diakui oleh kedua jempol tangan karena berhasil menyita perhatian para pengunjung panggung pertunjukan dengan seni tari yang dibawakan.  Lengkap dengan segala aksesoris yang melekat pada tubuh penari, gerakan tarian serta ekspresi yang dikeluarkan oleh mimik wajah menambah watak dan karakter semakin hidup. Pencahayaan yang dipilih serta musik pengiring juga telah menambah kuat pesan moral yang ingij disampaikan oleh penari kepada penonton.  Tari Damar Mesunar adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari Lombok, Nusa Tenggara Barat. Tarian ini menggambarkan kehidupan masyarakat yang sarat akan semangat gotong royong, persatuan, dan kekuatan alam. “Damar” merujuk pada lampu atau pelita, sedangkan “Mesunar” dalam bahasa Sasak berarti menyala atau bersinar. Melalui simb...