Selasa, 01 Oktober 2024

Pemeretaan Akses Keuangan untuk Semua OJK Malang dan TPAKD Kota Batu Gelar Sosialisasi Bagi Difabel di Kota Batu

 


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat di Indonesia, termasuk masyarakat difabel. Dalam Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia (SNLKI) 2021-2025, OJK menempatkan masyarakat difabel sebagai salah satu sasaran prioritas. Upaya ini bertujuan untuk memastikan semua segmen masyarakat, tanpa terkecuali, memiliki pemahaman yang baik mengenai pengelolaan keuangan.

OJK Malang bersinergi dengan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kota Batu dalam kegiatan sosialisasi “Literasi Akses Keuangan bagi Disabilitas Guna Capaian Keuangan Inklusif” yang diselenggarakan pada hari Selasa, 24 September 2024. Kegiatan yang merupakan rangkaian acara peringatan Bulan Inklusi Keuangan tahun 2024 ini dihadiri oleh murid dan wali murid sekolah inklusi serta Sekolah Luar Biasa (SLB), rekan difabel yang tergabung dalam komunitas di Kota Batu, perwakilan Pelaku Usaha Jasa Keuangan, serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) anggota TPAKD Kota Batu.

Acara tersebut dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Batu Zadim Effisiensi yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa saat ini masih terdapat sejumlah tantangan terkait akses keuangan difabel. “Selain sosialisasi, melalui kegiatan ini undangan yang hadir diharapkan juga dapat memberikan masukan kepada Pemerintah Kota Batu untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan difabel,” ujar Zadim.

Kepala OJK Malang Biger Adzanna Maghribi dalam kesempatan itu menyampaikan komitmen OJK untuk mendorong dan bekerjasama dengan IJK untuk terus berupaya memenuhi hak-hak difabel dan berpihak pada keberdayaan difabel untuk bisa memanfaatkan produk dan layanan keuangan. “Selama Bendera Merah Putih berkibar, akses keuangan harus tersedia untuk semua,” pungkas Biger.

Hadir menjadi narasumber dalam kegiatan sosialisasi dimaksud adalah Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu M. Chori, Kepala Bagian Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen, Layanan Manajemen Strategis OJK Malang Veralina S. Lumban Tobing, serta Tenaga Ahli Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Alan Wahyu Hafiludin.

Tidak hanya materi mengenai kebijakan, regulasi, dan komitmen OJK dalam memenuhi hak difabel serta materi perencanaan keuangan sederhana, peserta juga diberikan informasi mengenai sekolah inklusi di Kota Batu dan komunal ekonomi disabilitas.

Sebagai bentuk dukungan terhadap peningkatan akses keuangan masyarakat pada lembaga jasa keuangan yang semakin inklusif, terdapat seremonial penyerahan produk Simpanan Pelajar secara simbolis kepada peserta difabel.

Program inklusi keuangan bagi difabel merupakan salah satu program TPAKD Kota Batu dengan sasaran prioritas pada tahun 2024 meliputi pemberian fasilitas pendanaan, pembukaan rekening, fasilitas pembukaan market place, dan pelatihan untuk meningkatkan literasi digital pada salah satu UMKM SLB di Kota Batu.

Dengan meningkatnya literasi keuangan, diharapkan kelompok difabel dapat lebih mandiri secara ekonomi dan mengambil keputusan keuangan yang lebih baik. Selain itu, pemahaman yang lebih baik tentang keuangan akan mendorong mereka untuk memanfaatkan layanan keuangan yang ada, yang pada gilirannya dapat membantu meningkatkan kesejahteraan mereka.

OJK juga berupaya menciptakan lingkungan yang inklusif dengan menyediakan informasi yang mudah diakses, serta mendorong lembaga keuangan untuk memperhatikan kebutuhan difabel dalam penyediaan layanan. Melalui berbagai inisiatif ini, OJK berharap dapat mengurangi kesenjangan literasi keuangan dan memberi kesempatan yang lebih adil bagi semua warga negara, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus. Ini adalah langkah penting dalam menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan berdaya saing di era digital ini.

 

 

***

Informasi lebih lanjut:

Kepala Kantor OJK Malang – Biger A. Maghribi;

Telp. (0341) 363150; Email: biger.maghribi@ojk.go.id

Senin, 30 September 2024

Sah! 71 Pengurus OSIS-PK MAN 1 Malang Dilantik Hari Ini, Langsung oleh Kepala Madrasah

 


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Kepala Madrasah Aliyah Negeri 1 Malang (MAN 1 Malang) Ahmad Mustofa M.Pd, resmi lantik Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dan Perwakilan Kelas (PK) Masa Bakti 2024/2025. Apel serah terima jabatan ini, dilaksanakan setelah adanya Latihan Dasar Kepemimpinan OSIS dan PK yang baru pada Jumat-Sabtu (21/09/24).

Dihadiri oleh Kepala Madrasah beserta guru dan staff tata usaha, pengurus OSIS dan PK Masa Bakti 2023/2024, serta seluruh siswa, pengurus yang dilantik berjumlah 71  siswa/i yang terdiri dari 41 pengurus OSIS dan 30 pengurus PK.

Ketua Umum PK Masa Bakti 2023/2024, Muhammad Surya Wijaya menyerahkan jabatannya kepada M. Manbaul Arzaq Fatoni selaku Ketua Umum PK Masa Bakti 2024/2025, dan dilanjutkan serah terima Ketua Umum OSIS dari Ayu Wardatul Widad selaku Ketua Umum OSIS Masa Bakti 2023/2024 kepada Nasywa Aulia Safina selaku Ketua Umum OSIS Masa Bakti 2024/2025.

Dalam apel ini, seluruh Pengurus OSIS dan PK Masa Bakti 2024/2025 mengucapkan ikrar yang menyatakan bahwa mereka berjanji akan bersungguh-sungguh bersedia menjalankan kewajiban terhadap Tuhan YME, sanggup melaksanakan Program Kerja Pengurus OSIS dan PK Masa Bakti 2024/2025 dengan disiplin dan penuh tanggung jawab, bersedia menjadi teladan bagi siswa-siswi MAN 1 Malang serta rela meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran demi kepentingan OSIS dan PK MAN 1 Malang, juga menjunjung nama baik almamater madrasah.

Kepala MAN 1 Malang, Ahmad Mustofa M.Pd., dalam amanatnya menyampaikan terima kasih kepada purna Pengurus OSIS dan PK  atas pengabdian dan keluangan waktu, tenaga, serta fikiran kepada Madrasah maupun seluruh warga MAN 1 Malang selama 1 periode lalu.

"Baik pengurus purna maupun pengurus yang baru, kalian adalah siswa-siswi terpilih yang harus menjadi contoh teladan bagi siswa-siswi MAN 1 Malang”, ucap Mustofa dalam amanatnya.

Tak berhenti disitu, dalam apel serah terima jabatan ini kepala madrasah juga berpesan bahwa purna pengurus OSIS dan PK yang telah berakhir masa jabatannya bukan berarti berakhir pula sumbangsihnya untuk kemajuan madrasah, tetapi harus saling bersinergi dengan pengurus OSIS dan PK yang baru sehingga Visi Misi OSIS maupun PK tercapai. Demikian pula estafet keorganisasian dapat terus berjalan.

Pewarta : Muhammad Surya W

Sertifikasi Halal Produk Tim PPK Ormawa BEM UM, Sekaligus Seminar Kewirausahaan oleh Disperindag Kabupaten Malang

 


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Balai Desa Poncokusumo menjadi saksi terlaksananya kegiatan sertifikasi halal produk oleh tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa), BEM Universitas Negeri Malang (UM) sekaligus seminar kewirausahaan, yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang pada Selasa, (17/9/24).

Acara ini dihadiri oleh perangkat desa, warga setempat, serta para pelaku usaha kecil yang antusias mengikuti rangkaian kegiatan. Ibu Ida Zuliana, narasumber dari Disperindag Kabupaten Malang, membuka seminar dengan memberikan pemahaman mendalam terkait pentingnya sertifikasi halal bagi produk lokal, terutama yang berbasis pangan.

"Sertifikasi halal bukan hanya menjadi syarat keagamaan, tetapi juga sebagai jaminan kualitas dan kepercayaan konsumen. Dengan adanya sertifikasi ini, produk lokal akan lebih mudah bersaing di pasar yang lebih luas, baik nasional maupun internasional," ungkapnya dalam seminar tersebut.

Selain itu, Ibu Ida juga memberikan materi tentang strategi kewirausahaan yang relevan bagi para pelaku usaha di Desa Poncokusumo. Ia mendorong masyarakat untuk lebih kreatif dalam memanfaatkan sumber daya lokal, seperti hasil pertanian, agar dapat diolah menjadi produk bernilai jual tinggi. 

"Mumpung ada mahasiswa-mahasiswa yang melaksanakan program di Desa Poncokusumo, bapak ibu bisa menjadikan mereka sebagai jembatan untuk mengembangkan produk," tambahnya.

Perwakilan Kepala Desa Poncokusumo, yang turut hadir dalam acara ini, menyampaikan apresiasinya kepada tim PPK Ormawa BEM UM dan Disperindag Kabupaten Malang.

"Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat kami, terutama dalam hal peningkatan kualitas produk lokal dan pengembangan kewirausahaan. Kami berharap ke depannya semakin banyak kolaborasi seperti ini," ujarnya.

Antusiasme warga sangat terlihat selama seminar berlangsung. Mereka aktif bertanya dan berdiskusi mengenai berbagai tantangan yang dihadapi dalam mengembangkan usaha lokal, terutama dalam hal pemasaran dan sertifikasi produk.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan produk-produk hasil inovasi warga Desa Poncokusumo dapat memiliki sertifikasi halal dan menjadi lebih kompetitif di pasar. Kolaborasi antara akademisi, pemerintah, dan masyarakat diharapkan terus berlanjut demi kemajuan perekonomian desa.

 


Pewarta : Danish Mirza Yuan

Panitia HUT Dampit Ke-109 Matangkan Persiapan Pra Technical Meeting

 


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Peringatan Hari Ulang Tahun Dampit Ke-109 bertajuk 'Kesemsem Dampit' rencananya akan digelar pada 12 Oktober 2024 mendatang, akan diawali dengan technical meeting bersama peserta yang akan digelar pada 27 September 2024. Untuk itu digelar rapat persiapan bersama panitia pada Kamis malam, (27/9/24). 

Dilaksanakan di warung Pojok RD Perhutani Dampit, rapat dihadiri oleh panitia inti yang berjumlah 18 orang. Hal tersebut membahas mengenai finalisasi peraturan peserta carnival baik instansi maupun umum,  laporan penggalangan dana, teknik publikasi serta hal yang sifatnya teknis lainnya. 

Menurut laporan ketua panitia, sejauh ini terdapat 48 peserta yang telah mendaftar pada kontingen carnival, 5 diantaranya dari instansi pendidikan dan 43 lainnya dari perwakilan RT/ RW warga kelurahan Dampit. Terkait kesiapan juga telah disampaikan, telah adanya komunikasi bersama muspika dan beberapa dinas, seperti dinas pemuda dan olahraga (dispora). 

Pengurus Kecamatan Komite Nasional Pemuda Indonesia (PK KNPI) Kecamatan Dampit juga dilibatkan dalam melaksanakan kegiatan ini, misalnya pelibatan anggota BANSER dan RAPI yang rupakan bagian dari ormas KNPI untuk pengkondisian Previledge Access Management (PAM) dan komunikasi jarak jauh menggunakan Handy Talki (HT) melalui teknis RAPI. 

Ketua panitia berharap sinergi panitia bisa berjalan dengan baik dalam mensukseskan kegiatan ini, sehingga tidak ada hambatan atau hal yang tak diinginkan terjadi, peraturan-peraturan dengan tujuan menjaga kondusifitas akan dipaparkan besok saat technical meeting.

"Saya harap panitia yang sekaligus peserta ini juga memiliki rasa tanggungjawab dan solidaritas sehingga acara kita ini terlaksana dengan baik" ujar Fatoni. 

Perwakilan tokoh masyarakat hadir dicara rapat persiapan tersebut, diantaranya bapak Handoko dan Bapak Edi yang juga menyampaikan pesannya agar panitia yang mayoritas anak muda ini bisa bersinergi selalu dengan sesepuh. 

Dalam upaya menjaga kondusifitas saat kegiatan berlangsung, sekretaris pelaksana kegiatan carnival ini akan segera memberikan formulir komitmen yang harus ditandatangani oleh semua peserta diatas meterai, yang berberisi surat pernyataan pakta intergriyas untuk menjaga dan menaati aturan yang telah ditentukan. 

"Besok akan kami printkan ulang aturan final dan akan dibagikan saat TM, agar bisa menjadi pedoman bagi peserta sekalian" tegas Osa

Selain itu, technical meeting yang akan dilaksanakan bertujuan memahamkan peserta terkait aturan-aturan yang berisi untuk menjaga kondusifitas dan kemanan bersama, pengundian nomor urut serta menyamakan presepsi. 

Hasil Pengundian No. Urut Peserta Karnaval Dampit 2024, Diikuti oleh 45 Peserta Sound Lighting dan Non Lighting

 


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Panitia Pelaksana Hari Ulang Tahun Dampit Ke-109 telah melaksanakan Technical Meeting (TM) bersama 45 peserta yang mengikuti kegiatan carnival pada 12 Oktober mendatang, kegiatan TM tersebut dilaksanakan di Gedung Balai Pertemuan Umum (BPU) Kelurahan Dampit pada, Jum'at (27/9/24).

Dihadiri oleh muspika yang terdiri dari perwakilan camat Dampit, perwakilan koramil dan kapolsek, dishup, lurah Dampit, tokoh agama, KNPI Dampit serta perwakilan peserta karnaval. TM tersebut diawali sambutan dilanjutkan dengan sesi 26 poin tata tertib pelaksanaan karnaval dan sesi terakhir adalah pengundian. 

Ketua Pelaksana kegiatan, Akmat Fatoni dalam kesempatan sambutannya berharap agar pelaksanaan kegiatan peringatan HUT Dampit Ke-109 ini berjalan aman dan tertib, harus gembira sebab merupakan momentum masyarakat Dampit untuk memperingati kota kelahiran. 

"Saya berharap seluruh peserta menaati aturan yang ada, agar kegiatan berjalan dengan aman" ujar pria yang akrab disapa Tony.

Selaras dengan hal itu, camat Dampit yang diwakili oleh Bapak Tupan juga berpesan aturan-aturan yang di TM-kan hari ini benar-benar menjadi acuan bersama. 

Diketahui bahwa peserta yang terlibat dalam kegiatan karnaval ini meliputi, 2 Instansi Pendidikan, 7 peserta Non Lighting, dan 36 peserta Lighting. Semua peserta akan diberangkatkan sesuai urutan yang telah diundi dan ditentukan. Tata Barisan pertama meliputi muspika Dampit, barisan kedua ketua panitia dan tamu undangan, barisan ketiga Instansi atau Lembaga, serta diikuti oleh peserta karnval Non Lighting, dan diakhir adalah peserta Lighting. 

Hasil Pengundian Nomor Urut secara lebih rinci adalah sebagai berikut : 


A. Instansi

1. SMP DIPONEGORO, KETUA MAGFURYADI, 

2. SMK PGRI DAMPIT, KETUA ALVIAN, TEMA BHINEKA

B. Non Lighting

1. Pasukan Gunung Kelop RT 04, Ketua Udin, Tema Bali Nomor 09

2. Pasukan KGB. Simpang Pahlawan, Ketua Yanto, Tema Bali, Nomor 3

3. Pasukan Pencak Silat Amadanom, Ketua Rico, Tema Pencak Silat, Nomor 05

4. Pasukan Kepatihan, Ketua Arifin, Tema Bali Culture, Nomor 1

5. Pasukan Gang 1, Ketua Giono, Tema Reog, Nomor 2

6. Pasukan Sumberayu Santren, Ketua H. Mansur, Tema Sakera, Nomor 4

7. Pasukan Tugusari, Ketua Cholis, Tema Nonik Belanda, Nomor 6

C. Lighting 

1. Kampung Baru, Ketua Gabriel & Pando, Tema Sakera & GWK, Nomor 11

2. Kawula Muda Etan Pasar, Ketua Tomy, Nomor 18

3. Pasukan Stasiun, Ketua Yayan, Tema Jawa Modern, Nomor 19

4. Pasukan Sumberayu RW 25, Ketua Saiful Anwar, Tema Vampir Van Java, Nomor 15

5. Pasukan Sumberayu RT 03, Ketua Selfan Tema Bali, Nomor 12

6. Pasukan Segaluh, Ketua Teo, Tema Banyuwangi, Nomor 21

7. Pasukan Sumberayu RT 02, Ketua Udin, Tema Boto Gedruk, Nomor 14

8. Pasukan Sumber Kembar Pasukan Wong Tulus, Ketua Siswanto/ Soleh, Tema Bali, Nomor 42

9. Pasukan Pemuda Babussalam RT 10 RW 09, Ketua Fakri, Tema Dayak, Nomor 20

10. Pasukan RT 07/08 RW 03, Ketua Said Anwar, Tema Dayak, Nomor 38

11. Pasukan Ngelemeng Boy's, Ketua Andika, Tema Bali, Nomor 26

12. Pasukan Ngelak, Ketua Rokim, Tema Lembu Suro, Nomor 39

13. Pasukan Jalan  Gunungjati RT 10 RW 07, Ketua Kurnia, Tema Borneo Culture, Nomor 37

14. Pasukan Jalan Kahuripan Pajang Ketua Dimas, Tema Tragedi Hotel Yamato, Nomor 32

15. Pasukan Umbulrejo Ketua Dimas, Tema Hellowen, Nomor 22

16. Pasukan Bumirejo, Ketua Andik, Tema Famous Vampire, Nomor 10 

17. Pasukan Ledoksari 4, 5, 6 Ketua Rangga, Tema Bali, Nomor 34 

18. Pasukan Polaman, Ketua Darto, Tema Dayak, Nomor 44 (Sound System Brewog)

19. Pasukan Mataram Family, Ketua Frin Ferdiansyah, Tema Bali Modern, Nomor 31

20. Pasukan Bumirejo Tugusari, Ketua Syahrul, Tema Dayak, Nomor 43

21. Pasukan Banjar Patoman, Ketua Adi, Tema Bali, Nomor 24

22. Pasukan Demak, Ketua Bagas, Tema Bali, Nomor 17

23. Pasukan Umbulrejo, Ketua Agung, Tema Jawa Modern, Nomor 16

24. Pasukan Dawuhan, Ketua Hendra, Tema Bali, Nomor 30

25. Pasukan Amadanom Tengah, Ketua Roni, Tema Bali Budaya, Nomor 08

26. Pasukan Jalan Blambangan, Ketua Andika Tema Dayak, Nomor 13

27. Pasukan Bumirejo, Ketua Eris, Tema Bali, Nomor 23

28. Pasukan Gunung Kelop, Ketua Edi Suyanto, Tema Sakera Modern, Nomor 40 

29. Pasukan Sumbersari, Ketua Rony, Tema Bali, Nomor 07

30. Pasukan Sumbersuko, Ketua Rizal, Tema Balinese Culture, Nomor 36

31. Pasukan Amadanom, Ketua Erham Nurul, Tema Rama-Sinta, Nomor 27

32. Pasukan Bumirejo RT 01 RW 07, Ketua Widianto, Tema NTT Culture, Nomor 09

33. Pasukan Squad Tembak Dalam, Doni Mano, Tema Bali, Nomor 28

34. Pasukan Sukorame Bumirejo, Ketua Ripin, Tema Kecak Bali, Nomor 35

35. Pasukan Sumberkembar, Ketua Catur, Tema Bali Indonesia Nomor 33

36. Pasukan Gang TS Zero Four, Ketua Fungki, Tema Bali Nomor 25

Jika Non Lighting sudah habis maka Lighting langsung jalan


Pasca Meninggalnya Ruroh, Siswi MAN 1 Malang : Berikut Detail 9 Sikap PK MAN 1 Malang

 


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Keluarga Besar Madrasah Aliyah Negeri 1 Malang (MAN 1 Malang) berdukacita atas meninggalnya salah satu siswi terbaiknya akibat musibah kecelakaan yang dialami di Jalan Curungrejo, Kepanjen pada Jum'at (27/8/24). 

Diketahui siswi tersebut bernama Dwi Masruroh yang duduk dikelas XII C, almarhumah yang akrab disapa Ruroh itu juga termasuk siswa yang berprestasi, pasalnya dia adalah salah satu anggota Ning Lingkungan MAN 1 Malang. 

Gus-Ning merupakan program kerja kesiswaan madrasah sebagai ajang pemilihan siswa-siswi terbaik dengan predikat akademik dan nok akademik serta sesuai nominasinya, terdapat Gus-Ning Lingkungan, Gus-Ning Ramah Anak, Gus-Ning Berbakat, Gus-Ning Berencana serta Gus-Ning Favorit.

Organisasi Perwakilan Kelas (PK) MAN 1 Malang yang merupakan salah satu organisasi yang berada dibawah kesiswaan tengah melakukan kajian terhadap musibah yang terjadi ini. Kajian tersebut bertujuan agar musibah yang terjadi tidak akan terulang kembali, mengingat belakangan potensi terjadi laka begitu meningkat. 

PK MAN 1 Malang merasa tidak cukup untuk sekedar memberikan ucapak belasungkawa atau dukacita, upaya menciptakan birokrasi sehingga memutuskan suatu regulasi, yang mengatur demi kenyaman dan kemanan siswa adalah salah satu tugas dari PK MAN 1 Malang. Kajian tersebut dibahas dalam Forum Purna Bhakti Pengurus Perwakilan Kelas MAN 1 Malang, yang beranggotakan Alumni/ Purna Pengurus dari periode pertama hingga periode yang sedang menjabat ini. 

Secara eksplisit, isi diskusi yang telah terjadi didalam forum group whatsapp tersebut adalah sebagai  berikut : 

1. Muhammad As'ad Ma'ruf (Ketua MPK 2015/2016)

Saya melihat akhir akhir ini sering terjadi kecelakaan yg melibatkan siswa siswi man 1 malang dan tak jarang menimbulkan korban jiwa. Saya kira ini adalah suatu yang perlu disorot dan di bahas dalam rapat PK sebagai pengayom dan penyerap aspirasi siswa ,lebih lebih yang berhubungan dengn keselamatan siswa.

Mungkin bisa dimulai dengan rapat dengar pendapat di kelas kelas dimulai dengan pertanyaan kira kira apa yang menyebabkan hal seperti itu terjadi dan membahas solusi seperti apa yang harus nya dilakukan ,dimulai dari lingkup organisasi kelas sampai solusi lintas lembaga, dalam dan luar madrasah. PK harus menjadi organisasi yang out of the box agar terhubung dengan seluruh siswa sebagai keluarga ke dua setelah keluarga dirumah 

Monggo untuk kepengurusan PK yang baru saja dilantik sering sering belanja masalah dan menyerap aspirasi siswa dan mencari solusi terbaik di setiap diskusi dan musyawarah PK baik di forum resmi maupun tidak resmi


2. Alfian (Anggota PK MAN 1 Malang 2024/2025)

masuknya terlalu pagi, pulangnya terlalu sore (kebarengan jalanan ramai+kesusu wedi telat)


3. Muhammad As'ad Ma'ruf (Ketua MPK 2015/2016)

Bentuk kependulian bukan hanya dengan memasang pamflet duka cita tapi lebih pada  penncegahan ,dan PK punya kewajiban disana, kalau pun tidak mengurangi KBM yang sudah berjalan mungkin bisa dengan : 

1.sosialiasi keselamatan berkendara baik dari fasilitas keselamatan dan cara berkendara yang baik dan benar atau lebih spesifik bagaimana cara menyalib yang aman dan benar 

2.mungkin ada armada pennjemput yang bekerjasama dengan elf elf daerah 

Dan lain sebagainya


4. Fahrizal Ilham (Anggota PK MAN 1 Malang 2024/2025)

Mohon izin menambahkan Mas, pertama-tama tentu, berita duka ini tidak pernah kita inginkan bersama. Saya juga setuju bahwa perlu ada upaya penanggulangan yang kalaupun tidak signifikan dampaknya, setidaknya sudah terlihat itikad baik dan keseriusannya.

Namun, saya juga ingin menambahkan, barangkali sedikit sudut pandang dari purna PK yang kebetulan pernah bersinggungan dengan Ruroh. Saya memang bukan orang yang paling dekat atau yang paling mengerti semua permasalahan hidup dia. Tapi dalam beberapa kesempatan, kami sering bertukar pikiran, cerita, dan nilai-nilai kebaikan.

Sehingga, berita duka ini, tentu menjadi pukulan yang cukup telak bagi saya karena kehilangan sosok rekan diskusi yang punya ambisi tinggi dengan sederet wishlist dan mimpi-mimpinya. Dan saya yakin, duka yang mendalam ini, tidak saya rasakan sendirian. Tapi juga teman-teman PK lainnya, terkhusus yang pernah bekerja dalam satu masa bakti yang sama.

Namun, membaca tulisan panjang dari Mas Asad ini, membuat saya juga jadi sadar, kalau boleh jadi selama ini kita belum sepenuhnya peduli atas kondisi rekan-rekan di sekitar kita. Meski bisa dipahami, kalau kita semua berduka, namun solusi terbaik juga perlu diupayakan.

Mungkin sedikit yang perlu saya tekankan adalah, perlu adanya kesadaran bahwa ini merupakan urusan yang genting dan tidak bisa dipandang sebelah mata. Jangan sampai ada Ruroh lainnya. Seharusnya, satu nyawa sudah cukup untuk menjadi teguran bagi kita semua.

Saya memikirkan, upaya yang mungkin bisa mulai diinisiasi dan digerakkan oleh teman-teman PK yang saat ini menjabat adalah, berdiskusi dan menyampaikan usulan ihwal penanggulangan kecelakaan ini dengan sesegera mungkin kepada pihak Pembina, Waka, bahkan kalau perlu ke Kepala Madrasah. 

Tentu kita tahu, kalau perubahan signifikan bisa terjadi kalau pihak-pihak yang berada di posisi tertinggi tersebut memiliki keinginan untuk menghasilkan program atau peraturan baru yang dapat meminimalisasi angka kecelakaan bagi siswa-siswi MAN.

Terakhir, ada baiknya, hal-hal baik seperti penggalangan dana, takziyah, ataupun doa bersama, bisa tetap diagendakan juga. Harapannya, seluruh ikhtiar kita ini, selanjutnya dicatat sebagai amal yang mempermudah jalannya Ruroh di sana. Semoga, almarhumah diterima amal ibadahnya, diampuni dosanya, dan bisa kita jumpai lagi nantinya di surga, dalam keadaan bahagia dengan semua tawa dan gebrakannya-yang sangat khas itu.


5. Muhammad As'ad Ma'ruf (Ketua MPK 2015/2016)

Inilah MPK/PK ,berasas kan anfa'uhum lin nas menjadi manusia manusia yang Khoirun nas. 

Terus perjuangkan kebaikan untuk orang sekitar,supaya teman ,guru,rekan lintas organisasi merasakan betul dampak kehadiran PK dan untuk kepengurusan saat ini terus kawal supaya menjadi kebijakan madrasah dan menghasilkan kan peraturan baru.

6. M. Manbaul Arzaq Fatoni (Ketua PK MAN 1 Malang 2024/2025)

Semaksimal mungkin kita akan mencari solusi terbaik dari usulan para siswa mas dan langsung kita bicarakan dengan pembina, waka, maupun kepala sekolah.


7. Muhammad As'ad Ma'ruf (Ketua MPK 2015/2016)

Kalau dari saya yang dilakukan dekat ini mungkin 

1.penggalangan dana 

2.kirim doa ,atau ta'ziah 

Solusi jangka panjang 

1.menjadikan pembelajaran agar tidak terulang 

dengan program . 

Sadar selamat pergi dan pulang sekolah (SSPPS)

2.mungki sudah mulai memikirkan untuk mempunyai armada penjemputan yang ditempat kan dititi titik kumpul tiap daerah.

3.tatib lebih ketat lagi dalam mengecek kelengkapan berkendara ,karena sekarang kan parkir nya diluar jadi tidak terdeteksi yang tidakembawa helm.

4.madrasah dan ortu harus memastikan siswa atau anak nya dalam kondisi prima saat berkendara dengan metode metode yang harus dicari tau formulanya.

Mungkin itu dulu dari saya.


8. Muhammad Nadhif Fardhani (Anggota PK MAN 1 Malang 2017/2018)

mungkin sedikit saran apabila memungkinkan 

1. melakukan sosialisasi dengan bekerja sama/mengundang ahli dibidangnya misal polantas dsb sebagai langkah antisipasi.

2. adanya keringanan jam masuk apabila terjadi hujan dipagi hari, mungkin banyak yang terburu2 karena takut telat dan dapat poin, sehingga kalau ada keringanan jam masuk mungkin bisa jadi solusi agar siswa/i bisa berangkat lebih tenang.

3. adanya sistem hotline yg terhubung ke sekolah. untuk ini bisa didiskusikan misal dibuatkam stiker yang ditempelkan ke kendaraan/disematkan pada kartu pelajar. hal ini bertujuan agar semisal terjadi kecelakaan, korban/warga sekitar dapat menghubungi nomor tertera selain daripada nomor keluarga/kerabat.


9. Muhammad Wildan (Anggota PK MAN 1 Malang 2018/2019)

mungkin dari saya juga ada sedikit saran jika memungkinkan:

1. Adanya pembatasan penggunaan kendaraan bermotor bagi setiap siswa, karena dari pengalaman saya dulu 1 orang 1 motor jadi terkesan volume kendaraan di jalanan juga bertambah banyak. kalo bisa barengan 1 motor 2 orang.

2. ⁠ menggandeng pihak kepolisian untuk memberikan edukasi terkait tata cara dan juga apa apa yang wajib dilakukan ketika berkendara.

3. ⁠ pengecekan rutin kendaraan siswa dari pihak tatib atau menggandeng pihak kepolisian untuk memastikan bahwa kendaraan yang mereka bawa memenuhi persyaratan berkendara.

4. ⁠mungkin peran orang tua untuk pengawasan dan senantiasa berkomunikasi dengan anaknya ketika bepergian kemana mana harus dilakukan. 


Ditengah-tengah diskusi tersebut para purna/ alumni juga memberikatan Selamat datang para pengurus baru PK Masa bakti 24-25 salam kenal, grub ini adalah grub seluruh anggota PK lintas generasi mulai awal berdirinya PK th 2015 sampai sekarang. Grub ini dibentuk bertujuan untuk : 

1.lebih mempererat tali kekeluargaan anggota PK lintas generasi. 

2.sebagai wadah atau tempat curhat dan berkeluh kesah bagi anggota PK baik yang sedang menjabat atau yang sudah purna. 

3.sebagai sarana menambah wawasan dari kakak kakak purna , mengenai kampus,dan lain sebagainya atau sharing sharing pengalaman. 

Jangan sungkan jangan malu untuk bertanya dan berbagi keluh kesah atau kebahagiaan disini kita semua satu keluarga besar MPK/PK MAN 1 MALANG. Tidak ada yang lebih tua atau yang lebih muda.


Tumbuhkan Literasi Siswa di Sekolah, Melalui Pemberdayaan Majalah Dinding (MADING) Jurnalistik MTs Modern Al-Rifa'ie

 


ARTIKEL | JATIMSATUNEWS.COM : Madrasah Tsanawiyah (MTs) Modern Al-Rifa'ie Gondanglegi-Malang melalui porgram kerja kesiswaan khususnya ekstrakulikuler jurnalistik, berupaya meningkatkan budaya membaca atau yang terkenal dengan kegiatan literasi, dengan mendayagunakan majalah dinding (mading) yang ada di Madrasah sebagai sarana dan pra sarana yang dapat memunculkan semangat literasi serta memunculkan bakat minatnya.

Budaya literasi atau membaca perlu ditumbuhkan seja dini, kita semua tak asing lagi dengan jargon 'membaca adalah jendela dunia', jargon tersebut dapat dipastikan kebenaran dan kevalidannya dengan melihat orang-orang hebat adalah yang gemar membaca dan memiliki wawasan luas. 

Untuk itu, ekstrakulikuler jurnalistik telah mengadakan galang tulisan bagi yang memiliki karya tulis bisa ditampilkan pada mading untuk dibaca seluruh siswa, hal itu juga sebagai motivasi untuk siswa yang lain untuk berlomba-lomba mengirimkan tulisannya. Selain itu, juga akan menumbuhkan sikap percaya diri dan bangga, karena tulisannya telah ditampilkan di mading dan dilihat oleh teman-temannya. 

Karya yang dikirimkan tak ada ketentuan khusus yang memberatkan, sebab tujuan utamanya adalah untuk menumbuhkan jiwa berani menulis. Kami percaya jika sudah berani menulis, kemampuan tulisannya akan bagus dengan sendirinya. Mulai dari aturan kepenulisan, EYD, tata bahasa dan lain sebagainya. 

Karya dapat berupa cerita pengalaman, cerita fiksi, karangan puisi, pantun, komik, karya desain grafis, lukisan, karya tulis ilmiah, opini, tajuk dan lain sebagainya yang berbentuk karya yang bisa dilihat dengan 2 dimensi. 

Sejauh ini, sudah dua kali penerbitan karya siswa MTs Modern Al-Rifa'ie, terlihat setiap ada pembaharuan karya pada Mading, para siswa melihat dan membaca dengan antusias. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan terhadap budaya literasi. Perlahan hal seperti ini akan ditingkatkan dalam rangka pembiasaan hal yang baik yang ada di madrasah, sehingga menjadi karakter yang melekat pada siswa meskipun sudah lulus dari pendidikan menengah pertama.

Mahasiswa PLB Universitas Negeri Malang Tanamkan Nilai Anti Korupsi Sejak Dini di SDN Lowokwaru 5

  MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :  Mahasiswa Program Studi Pendidikan Luar Biasa (PLB) Universitas Negeri Malang melaksanakan kegiatan Sosialis...