Langsung ke konten utama

Hasil Pengundian No. Urut Peserta Karnaval Dampit 2024, Diikuti oleh 45 Peserta Sound Lighting dan Non Lighting

 


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Panitia Pelaksana Hari Ulang Tahun Dampit Ke-109 telah melaksanakan Technical Meeting (TM) bersama 45 peserta yang mengikuti kegiatan carnival pada 12 Oktober mendatang, kegiatan TM tersebut dilaksanakan di Gedung Balai Pertemuan Umum (BPU) Kelurahan Dampit pada, Jum'at (27/9/24).

Dihadiri oleh muspika yang terdiri dari perwakilan camat Dampit, perwakilan koramil dan kapolsek, dishup, lurah Dampit, tokoh agama, KNPI Dampit serta perwakilan peserta karnaval. TM tersebut diawali sambutan dilanjutkan dengan sesi 26 poin tata tertib pelaksanaan karnaval dan sesi terakhir adalah pengundian. 

Ketua Pelaksana kegiatan, Akmat Fatoni dalam kesempatan sambutannya berharap agar pelaksanaan kegiatan peringatan HUT Dampit Ke-109 ini berjalan aman dan tertib, harus gembira sebab merupakan momentum masyarakat Dampit untuk memperingati kota kelahiran. 

"Saya berharap seluruh peserta menaati aturan yang ada, agar kegiatan berjalan dengan aman" ujar pria yang akrab disapa Tony.

Selaras dengan hal itu, camat Dampit yang diwakili oleh Bapak Tupan juga berpesan aturan-aturan yang di TM-kan hari ini benar-benar menjadi acuan bersama. 

Diketahui bahwa peserta yang terlibat dalam kegiatan karnaval ini meliputi, 2 Instansi Pendidikan, 7 peserta Non Lighting, dan 36 peserta Lighting. Semua peserta akan diberangkatkan sesuai urutan yang telah diundi dan ditentukan. Tata Barisan pertama meliputi muspika Dampit, barisan kedua ketua panitia dan tamu undangan, barisan ketiga Instansi atau Lembaga, serta diikuti oleh peserta karnval Non Lighting, dan diakhir adalah peserta Lighting. 

Hasil Pengundian Nomor Urut secara lebih rinci adalah sebagai berikut : 


A. Instansi

1. SMP DIPONEGORO, KETUA MAGFURYADI, 

2. SMK PGRI DAMPIT, KETUA ALVIAN, TEMA BHINEKA

B. Non Lighting

1. Pasukan Gunung Kelop RT 04, Ketua Udin, Tema Bali Nomor 09

2. Pasukan KGB. Simpang Pahlawan, Ketua Yanto, Tema Bali, Nomor 3

3. Pasukan Pencak Silat Amadanom, Ketua Rico, Tema Pencak Silat, Nomor 05

4. Pasukan Kepatihan, Ketua Arifin, Tema Bali Culture, Nomor 1

5. Pasukan Gang 1, Ketua Giono, Tema Reog, Nomor 2

6. Pasukan Sumberayu Santren, Ketua H. Mansur, Tema Sakera, Nomor 4

7. Pasukan Tugusari, Ketua Cholis, Tema Nonik Belanda, Nomor 6

C. Lighting 

1. Kampung Baru, Ketua Gabriel & Pando, Tema Sakera & GWK, Nomor 11

2. Kawula Muda Etan Pasar, Ketua Tomy, Nomor 18

3. Pasukan Stasiun, Ketua Yayan, Tema Jawa Modern, Nomor 19

4. Pasukan Sumberayu RW 25, Ketua Saiful Anwar, Tema Vampir Van Java, Nomor 15

5. Pasukan Sumberayu RT 03, Ketua Selfan Tema Bali, Nomor 12

6. Pasukan Segaluh, Ketua Teo, Tema Banyuwangi, Nomor 21

7. Pasukan Sumberayu RT 02, Ketua Udin, Tema Boto Gedruk, Nomor 14

8. Pasukan Sumber Kembar Pasukan Wong Tulus, Ketua Siswanto/ Soleh, Tema Bali, Nomor 42

9. Pasukan Pemuda Babussalam RT 10 RW 09, Ketua Fakri, Tema Dayak, Nomor 20

10. Pasukan RT 07/08 RW 03, Ketua Said Anwar, Tema Dayak, Nomor 38

11. Pasukan Ngelemeng Boy's, Ketua Andika, Tema Bali, Nomor 26

12. Pasukan Ngelak, Ketua Rokim, Tema Lembu Suro, Nomor 39

13. Pasukan Jalan  Gunungjati RT 10 RW 07, Ketua Kurnia, Tema Borneo Culture, Nomor 37

14. Pasukan Jalan Kahuripan Pajang Ketua Dimas, Tema Tragedi Hotel Yamato, Nomor 32

15. Pasukan Umbulrejo Ketua Dimas, Tema Hellowen, Nomor 22

16. Pasukan Bumirejo, Ketua Andik, Tema Famous Vampire, Nomor 10 

17. Pasukan Ledoksari 4, 5, 6 Ketua Rangga, Tema Bali, Nomor 34 

18. Pasukan Polaman, Ketua Darto, Tema Dayak, Nomor 44 (Sound System Brewog)

19. Pasukan Mataram Family, Ketua Frin Ferdiansyah, Tema Bali Modern, Nomor 31

20. Pasukan Bumirejo Tugusari, Ketua Syahrul, Tema Dayak, Nomor 43

21. Pasukan Banjar Patoman, Ketua Adi, Tema Bali, Nomor 24

22. Pasukan Demak, Ketua Bagas, Tema Bali, Nomor 17

23. Pasukan Umbulrejo, Ketua Agung, Tema Jawa Modern, Nomor 16

24. Pasukan Dawuhan, Ketua Hendra, Tema Bali, Nomor 30

25. Pasukan Amadanom Tengah, Ketua Roni, Tema Bali Budaya, Nomor 08

26. Pasukan Jalan Blambangan, Ketua Andika Tema Dayak, Nomor 13

27. Pasukan Bumirejo, Ketua Eris, Tema Bali, Nomor 23

28. Pasukan Gunung Kelop, Ketua Edi Suyanto, Tema Sakera Modern, Nomor 40 

29. Pasukan Sumbersari, Ketua Rony, Tema Bali, Nomor 07

30. Pasukan Sumbersuko, Ketua Rizal, Tema Balinese Culture, Nomor 36

31. Pasukan Amadanom, Ketua Erham Nurul, Tema Rama-Sinta, Nomor 27

32. Pasukan Bumirejo RT 01 RW 07, Ketua Widianto, Tema NTT Culture, Nomor 09

33. Pasukan Squad Tembak Dalam, Doni Mano, Tema Bali, Nomor 28

34. Pasukan Sukorame Bumirejo, Ketua Ripin, Tema Kecak Bali, Nomor 35

35. Pasukan Sumberkembar, Ketua Catur, Tema Bali Indonesia Nomor 33

36. Pasukan Gang TS Zero Four, Ketua Fungki, Tema Bali Nomor 25

Jika Non Lighting sudah habis maka Lighting langsung jalan


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seni Santri dalam berliterasi | Spesial Maulid Nabi dan Hari Santri

Forum diskusi santri Sementara ini literasi kerap berdomisili pada dunia perguruan tinggi, seolah santri tak ada tendensi untuk ikut menggali dan berpartisipasi. argumen literasi nyaris dilontarkan oleh para pejuang literasi untuk membumikan budaya literasi untuk kaum santri, tak heran itu semua dilakukan untuk menjembatani untuk sama-sama mewujudkan cita-cita bangsa untuk meningkatkan kapasitas insani. Momentum hari santri dan maulid nabi seyogyanya sudah menjadi barometer prestasi santri dikancah publik, beberapa fakta telah dihadirkan seharusnya menjadi energi terbarukan bagi santri, seperti munculnya gus menteri agama yang menguasai panggung demokrasi. Tak hanya itu, posisi-posisi strategis baik negarawan maupun ilmuan juga telah diisi oleh alumni santri yang terkadang enggan memutus rantai gelarnya sebagai santri. Pada era distrupsi ini, kehadiran santri sangat dinantikan. Santri yang memiliki jiwa dan mental kuat untuk menyongsong negeri ini menjadikan santri harus bangga dengan ...

Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) Ciptakan Inovasi Pembelajaran Kimia Berupa KIT KOVALEN Berbasis Game Education

  MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :  Materi ikatan kimia merupakan materi yang tergolong sulit untuk siswa kimia SMA, salah satunya dalam penggambaran struktur Lewis. Hal ini terjadi karena struktur Lewis merupakan model ikatan kimia yang selain mememrlukan keterampilan berpikir dan logika, dibutuhkan juga imajinasi penggambaran ikatan di dalam molekul-molekulnya. Hal ini menyebabkan siswa kesulitan dalam memahami ikatan kimia, khususnya ikatan kovalen.  Kelima mahasiswa dapartemen kimia Universitas Negeri Malang mengembangkan sebuah media pembelajaran ikatan kovalen untuk meningkatkan konsep pemahaman siswa SMA berbasis game education yang disebut Kit Kovalen merupakan inovasi media pembelajaran dari bahan dasar catur yang dimanfaatkan kembali didesain semenarik mungkin  seperti puzzle yang nantinya siswa akan memperaktikan sendiri dengan pilihan kartu yang diambilnya. Sehingga pembelajaran dapat menjadi lebih menarik dan bermakna. Mereka adalah Ulfa Rahmawati, Fatimah A...

Mahasiswa PLS UM Ikut Andil Berikan Metode Pembelajaran Huruf Hijaiyah dengan Media Gambar dan Warna pada Peserta Didik TPQ Ainul Yaqin Pakisaji

    MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :  Sekumpulan mahasiswa PLS UM mengadakan suatu program yang berkaitan dengan simulasi pembelajaran pada hari Rabu, 15 November 2023 yang melibatkan peserta didik jilid dua TPQ Ainul Yaqin yang berada di Desa Pakisaji, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang. Program pembelajaran yang dilaksanakan berupa pengenalan huruf hijaiyah menggunakan media gambar dan warna dengan tujuan untuk membantu menstimulasi kemampuan motorik peserta didik. Materi yang disampaikan kepada peserta didik TPQ Ainul Yaqin menggunakan metode At-Tartil, yang mana anggota kelompok Mahasiswa PLS UM berperan sebagai pemateri. Penggunaan media dan sarana pembelajaran menggunakan alat yang sederhana, yaitu papan tulis, meja, karpet, alat peraga berupa kertas dengan huruf hijaiyah, Al-Qur’an, spidol, penghapus, kertas print dengan huruf hijaiyah, dan pensil warna. Selama proses pembelajaran dilakukan selama 60 menit. Awal pembelajaran diawali dengan salam, pembuka, dan perkena...