Universitas negeri malang (UM) memulai kegiatan akademiknya pada senin, 19 Agustus 2019, sekitar 30rb orang mulai memadati area universitas mulai dari dosen,mahasiswa dan pegawai lainnya tentunya membuat mahasiswa baru berubah sensasi yang awalnya hanya beraktifitas radius sesama peserta PKKMB kini mereka di kejutkan dengan begitu banyaknya jumlah civitas akademika universitas negeri malang.
Diawali dengan pengurusan (Kartu Rencana Studi) KRS yang telah mengalami problem mereka saling mendatangi fakultas masing - masing, tentunya tidak berjalan dengan mulus tetapi dengan antusias mahasiswa baru yang masih membakar untuk agar bisa mengikuti perkuliahan mereka pun melakukan segala prosedur untuk dapat mengikuti perkuliahan termasuk mengatur jadwal KRS ini.
Hari pertama berjalan dengan lancar, mahasiswa telah diberikan gambaran, kontrak belajar, dan motivasi sekaligus pengantar setiap mata kuliah dan yang tak kalah pentingnya disini ada masa yang mutlak dilaksanakan yakni pengenalan, begitupun denganku aku telah masuk di Offering D pendidikan fisika Angakatan 2019, banyak aku memperoleh hal baru, termasuk teman baru dan pengalaman baru. Ditinjau dari dosen pun para dosen kerap menuturkan nasehat - nasehat guna bekal untuk perkuliahan dengan keahlian masing - masing kami menerima nasehat itu dengan baik.
Hari ketiga pun demikian, masih dengan pengantar setiap mata kuliah, bahkan mata kuliah ke 2 kami telah menerima tugas baru, waah merupakan pemikiran yang sangat salah bila mahasiswa baru terbebas dari tugas meskipun masih hari ke tiga masuk kuliah. Ya walaupun tidak begitu kompleks tugas yang diberikan akan tetapi cukup membuat kami kerepotan pasalnya tugas ini berkerja secara kelompok.
Yang tak kalah penting lagi setiap dosen memiliki kebijakan atau kontrak belajar masing - masing ada yang memakai group Whatsapp yang cukup membuat handphone lemot ada juga yang via email untuk pengiriman tugas.
Dengan kondisi diatas itu mematahkan paradigma atas dunia kuliah itu mudah, apalagi mahasiswa baru, tentunya itu semua merupakan upaya universitas untuk mencetak mahasiswa untuk dapat berkiprah sesuai profesi di era 4.0 apalagi universitas negeri malang telah menerapkan kurikulum 2019 dimana titik berat kurikulum ini pada kurikulum berbasis kehidupan.
Terakhir, intisari dari tulisan ini adalah penulis ingin menyampaikan kepada teman sesama perjuangan khususnya Jurusan S1 Pendidikan Fisika Universitas Negeri Malang Tahun 2019 untuk bahu - membahu bekerjasama dalam hal kebaikan, seperti yang telah disampaikan oleh pak bakhrul rizky bahwa apa gunanya persaingan dibangku kampus, kita harus saling membantu, jika ada teman yang tidak bisa harus diajari oleh yang bisa jangan pelit ilmu. Kekeluargaan adalah hal yang utama yang harus dipupuk sejak dini karena dengan kekeluargaan rasa saling peduli itu muncul yang dapat mengalahkan ego dan sifat individualis atau otoriter.
Terimakasih untuk semua.
Saya ucapkan selamat datang dikehidupan baru saya, bantulah aku mengukir cerita indah bersamamu.
Malang 22/08/2019
(Eko Rudianto)
Komentar
Posting Komentar
Terimakasih telah berkontribusi, selalu ikuti kami melalui sebuah tulisan