Sehingga dalam sirkulasinya ternyata organisasi harus saling mengisi bukan untuk mengkritisi. Hal yang terlihat naif ketika komposisi dari organisasi itu saling merasa hebat dan mampu dalam mengampu dunia organisasi. "Teruslah menjadi gelas kosong" Terang Rekan A. Amir H selaku Pembina PC. IPNU kabupaten Malang.
Untuk itu dalam meralisasikan program sudah tidak saatnya berbicara konsep yang melejit, akan tetapi teknis realisasi. Dalam kesepakatan hasil rapat kami sepakat untuk menggalakkan INKUBASI PROGRAM, yang artinya Pimpinan Cabang sebagai fasilitator dalam hal program kerja, untuk itu kita perlu melakukan asesmen untuk mengetahui terobosan yang dibutuhkan guna pemecahan masalah.
Kebijakan ini masih akan terus dikaji untuk menentukan teknis yang cepat dan tepat dalam merealisasikannya. Sejauh ini kami yakin dengan terobosan yang telah kami sepakati untuk arah gerak selama satu periode kedepan, untuk itu kami membutuhkan kolaborasi dari semua aspek lini baik organisasi maupun perorangan.
Kami yakin dan percaya bahwa semua aspirasi menuju hal yang baik dan sangat membintang, untuk itu sebagai center of wisdom.
Maka dari itu, untuk merealisasikan dan mengsosialisasikan perlu adanya center basic preseption of person untuk meminimalisir kendala dalam mengaktulisasi visi-misi organisasi.
Harapannya, semua pelaku organisasi atau aktivis bisa menerima gagasan ini, terkiat hal-hal miss komunikasi atau perselisihan pendapat atau argumen bisa disampaikan dan didiskusikan bukan malah untuk membangun opini untuk tidak menyetujui program yang sedang disepakati sehingga menimbulkan pihak yang kontra dengan pemangku kebijakan organisai legal.
Setuju
BalasHapusMojok yang faedah👏
BalasHapusSetuju
BalasHapus