Langsung ke konten utama

Pesan Merdeka Buat Maba dari Wakil Dekan III Universitas Negeri Malang 2019

 


PESAN MERDEKA BUAT MABA

WD3 FMIPA UM, 17 Agustus 2019

Anak-anakku mahasiswa baru...
Selamat datang di FMIPA UM....
Kampus inovasi yang sarat prestasi..

Kamu patut bersyukur kepada Allah swt...dari sekian ribu lulusan SMA yang ingin kuliah di tempat ini...hanya beberapa orang yang berkesempatan...salah satunya kalian..
Karenanya...jangan sia-siakan kesempatan yang kalian dapatkan dengan memanfaatkan kesempatan berkuliah di PTN ini dengan sebaik mungkin. Mulailah belajar dan bekerja keras...serta tak henti berkreasi inovatif dalam menyongsong apa yang kalian cita-citakan....

Anak-anakku mahasiswa baru...
Jangan pernah berpikir kuliah di FMIPA UM ini biayanya murah.....UKT yang kalian bayarkan mungkin terbilang murah...tetapi kalian harus mengerti bahwa sebagian besar biaya studi kalian sesunguhnya besar dan dibiayai dari jerih payah rakyat Indonesia...ya...kuliah di PTN ibaratnya adalah studi yang dibiayai rakyat... jika kalian hanya belajar asal asalan...sama saja kalian menghianati rakyatmu sendiri...

Anak anakku mahasiswa baru...
Tantangan kalian tidaklah mudah...kelah selepas kalian lulus dari FMIPA UM...kalian harus siap menghadapi Abad 21...sebuah era yang sarat dengan perkembangan dan perubahan....Mutlak kemampuan inovasi dan kreativitas harus kalian miliki....Abad 21 dicirikan dengan dunia yang mengglobal sehingga kalian juga harus memiliki kemampuan komunikasi global dan pergaulan internasional. Oleh karenanya anak-anakku...hanya duduk dibangku kuliah dan setiap hari membaca buku saja tidaklah cukup...
Latihlah kemampuan kreativitas dan inovasi kalian dengan mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa  dan berbagai kegiatan karya ilmiah mahasiswa....
Latihlah kemampuan komunikasi global kalian dengan menguasai Bahasa asing...
Latihlah kemampuan kolaborasi kalian dengan mobilitas aktif di dalam organisasi dan pergaulan internasional....
Lakukan riset-riset yang bermanfaat guna bagi rakyat dan bangsamu---bukan riset untuk sekedar mendapat ijasah dan pengakuan sarjanamu
Janganlah menunggu berwirausaha setelah kalian menjadi sarjana...mulailah menjadi wirausahawan semenjak awal kuliah...mulai dari sekarang...mulai dari yang kecil....mulai saja dulu...dan jadilah pengusaha sukses sebelum kalian sarjana....
Dan yang tidak kalah pentingnya anak-anakku....perkuat iman dan ketaqwaan kalian....serta selalu meminta lindungan pada Allah swt...karena pada abad 21 banyak sekali godaan syetan yang terkutuk yang akan selalu menghantui kalian....
Narkoba...
Sex bebas...
Radikalisme....
Hedonisme......
Dan musuh yang paling besar kalian adalah diri kalian sendiri kemalasan kita sendiri

Akhirnya di HUT kemerdekaan ini.....
Marilah kita bertanya pada diri kita sendiri....
Sudahkah pada hakikatnya kita merdeka...?
Jika nasi yang kita makan berasal dari Vietnam...sudahkah kita merdeka
Jika HP yang kamu genggam buatan korea...sudahkah kita merdeka
Jika software yang ada dikomputer kalian buatan amerika....sudahkah kita merdeka...
Jika sepatu di kakimu buatan cina ...sudahkah kita merdeka....
Jika frekuensi radio kita teknologinya orang jerman....sudahkah kita merdeka....
Jika kita belum bisa membeli apa yang kita inginkan...sudahkah kita layak disebut merdeka?
Harus kalian sadari bahwa kita memekikkan kata "merdeka" tetapi di dalam hati yang paling dalam sesungguhnya kita belumlah benar-benar merdeka...
Penjajahan itu masih ada anak anakku...
Penjajahan ekonomi...
Penjajahan teknologi...
Penjajahan ilmu pengetahuan...dan masih banyak penjajahan yanglain...
Kita belumlah merdeka dari kebodohan...kemelaratan...dan kemiskinan
Kalianlah para pejuang-pejuang itu...
Kalianlah yang harus bangkit mematahkan semua penjajahan itu...
Kalianlah Pahlawan yang ditunggu-tunggu
Rakyatmu...
Rakyat Indonesia

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seni Santri dalam berliterasi | Spesial Maulid Nabi dan Hari Santri

Forum diskusi santri Sementara ini literasi kerap berdomisili pada dunia perguruan tinggi, seolah santri tak ada tendensi untuk ikut menggali dan berpartisipasi. argumen literasi nyaris dilontarkan oleh para pejuang literasi untuk membumikan budaya literasi untuk kaum santri, tak heran itu semua dilakukan untuk menjembatani untuk sama-sama mewujudkan cita-cita bangsa untuk meningkatkan kapasitas insani. Momentum hari santri dan maulid nabi seyogyanya sudah menjadi barometer prestasi santri dikancah publik, beberapa fakta telah dihadirkan seharusnya menjadi energi terbarukan bagi santri, seperti munculnya gus menteri agama yang menguasai panggung demokrasi. Tak hanya itu, posisi-posisi strategis baik negarawan maupun ilmuan juga telah diisi oleh alumni santri yang terkadang enggan memutus rantai gelarnya sebagai santri. Pada era distrupsi ini, kehadiran santri sangat dinantikan. Santri yang memiliki jiwa dan mental kuat untuk menyongsong negeri ini menjadikan santri harus bangga dengan

SALAHKAH MELAKUKAN OPEN DONASI ?!!! | BENCANA ERUPSI GUNUNG SEMERU 2021

Bencana kerap menjadi momentum bagi sebagian orang/ kelompok/ komunitas/ organisasi/ lembaga atau bahkan mahasiswa untuk bahu-membahu membantu korban dampak dari bencana yang telah terjadi. Tak luput bencana erupsi gunung semeru yang terjadi pada 4 Desember 2021 sekitar pukul 14:47 kemarin. Selain erupsi yang cukup besar, keberadaan media sosial sangat membantu informasi yang masif dan cepat mengenai berita bencana tersebut. Lalu, bantuan seperti apa yang tepat dan terbaik terhadap korban dampak bencana tersebut dan langkah efektif seperti apa sehingga bantuan dapat tersalurkan dengan baik. Dalam prespektif mahasiswa mereka bisa melakukan aksi dalam merespon kebencanaan ini dengan open donasi, namun nyatanya tak 100% open donasi ini telah menjadi penyelsaian yang tepat dalam menangani berbagai bencana. Karena apa,  Pertama, jarak antara ditetapkannya status tanggap darurat sampai dengan pengumpulan hasil donasi cukup jauh, sekirat 3-4 hari. Padahal untuk merespon hal ini haruslah cepa

Mulai Dari Seni Akuistik hingga Pencak Silat, Dipersembahkan untuk Ramaikan Korda Amsterdam

Oleh : Abdul Han Kader IPNU IPPNU Amsterdam Dalam rangka memberikan semangat bagi para pelajar yang ada di berbagai daerah di Malang selatan, khususnya IPNU-IPPNU Se-Korda Amsterdam  mengadakan kegiatan gebyar seni dengan tema sambang,sambung seduluran. Tema ini diambil untuk memberikan wadah sesuai dengan seni yan akan dipersembahkan Al-Banjari Kegaitan yang diikuti sekitar kurang lebih 70 orang perwakilan se-Korda Amsterdam itu, digelar di SMA Diponegoro Dampit,  pada pukul 14.00 wib hingga selasai. Setelah itu, pelajar yang mengikuti kegiatan tersebut, melanjutkan aksinya dengan mempertunjukkan seni tiap (Pimpinan Anak Cabang) PAC. Akuistik Hadir dalam acara tersebut Ketua korda Amsterdam yaitu Rekan Misbah dan Rekanita Danisya, beserta ketua pelaksana Rekanita Zilvi dan rekan Aan.serta IPNU-IPPNU dan CBP KPP se-Korda Amsterdam. Suasana Kegiatan Dalam sambutannya,ketua pelaksana Rekanita Zilvi,menyampaikan jika pemuda saat ini harus terus meningkatkan semangat belajar, agar terus in