Langsung ke konten utama

Akhir Tahun, MTsN 2 Malang Resmikan Satu Gedung Asrama Baru


Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Malang resmi memiliki Gedung Asrama Terpadu terhitung sejak 28 desember 2021. Suasana bahagia tergambar oleh semua civitas akademika MTsN 2 Malang saat peremian Gedung Asrama Terpadu yang baru oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Malang, yaitu Dr.H. Musta’in, M.Ag dan dihadiri oleh tokoh masyarakatcdan forkopimda Kecamatan Turen.
Acara peresmian yang dibuka sekitar pukul 09:00 – 12:00 itu berjalan dengan khidmat dan lancar, pasalnya kegiatan diawali dengan laporan sekaligus peninjauan serta ditutup dengan acara ramah-tamah oleh para tamu undangan. 
Kepala Kantor Kementerian Agama Dr.H. Musta’in, M.Ag menyampaikan rasa bangga dan terimakasih karena pembangunan berlangsung sangat lancar, bahkan beliau menegaskan dari 5 Proyek yang terbangun serentak, proyek pembangunan asrama terpadu di MTsN 2 Malang ini mulai pengerjaannya paling lama, nilai dananya paling rendah, namun diresmikannya paling dahulu dan paling bagus dari proyek yang lain. Yaitu kuranglebih 8 bulan pengerjaan, dengan spesifikasi Gedung 3 lantai yang terdiri dari kamar santri dan 2 aula penunjang. 


Proyek lelang dalam rangka pembangunan asrama terpadu MTsN 2 Malang yang dimenangkan oleh PT. Bhirawa Karya Sentausa tersebut menghabiskan dana sebesar 5,1 Miliyar dengan sumberdana SBSN yaitu Surat Berharga Syariah Negara. SBSN adalah surat berharga (obligasi) yang diterbitkan oleh pemerintah Republik Indonesia berdasarkan prinsip syariah. Perusahaan yang akan menerbitkan SBSN ini adalah perusahaan yang secara khusus dibentuk guna kepentingan penerbitan SBSN ini (special purpose vehicle-SPV). SBSN atau sukuk negara ini adalah suatu instrumen utang piutang tanpa riba sebagaimana dalam obligasi, di mana sukuk ini diterbitkan berdasarkan suatu aset acuan yang sesuai dengan prinsip syariah. Sistem pengerjaan yang bersumber dari dana ini mengharuskan untuk menjamin fasilitas paket pengkap sebuat Gedung sehingga langsung siap untuk ditempati, misalkan fasilitas penunjang Gedung berupa instalasi listrik, meja kursi, ac, kasur, sumur, parkiran dan lain sebaginya. 






Ahmad Syaifuddin selaku pimpinan pengurus Asrama/ Ma’had tersebut merasa senang dengan tambahan yang dimiliki oleh MTsN 2 Malanag khususnya santri yang sedang menempuh Pendidikan di Asrama tersebut, hal ini bisa menjadi spirit dan motivasi untuk meningkatkan mutu prestasi kepada peserta didik di MTsN 2 Malang.
KPA (Kuasa Pengguna Agaran) dalam hal ini adalah Kepala Kantor Kemenag karena kondisi saat itu pak sama’i selaku plt. Kepala MTsN 2 Malang tidak memiliki sertifikat barjas, yang merupakan syarat dari KPA dan dibantu oleh jajaran yang lain termasuk 3 PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) yang berasal dari MAN 2 Malang. Dalam perjainjiannya Gedung baru ini memiliki masa perawatan selama satu tahun untuk menjamin kualitas bangunan.






Selain itu, Dr. Musta’in juga menyampaikan bahwa harapannya Gedung ini tidak hanya untuk internal civitas akademika MTsN 2 Malang, namun juga untuk para kyai dan tokoh masyarakat kecamatan turen yang ingin memanfaatkan fasilitas tersebut, “aula yang bisa menampung sekitar 100 orang bisa dimanfaatkan untuk forum-forum kyai”, imbuhnya. Selain itu dalam rangka keberlangsungan kegiatan asrama, harapannya Gedung ini segera ditempati dan beliau berpesan untuk tidak menolak santri, “jangan pernah menolak santri, kecuali jika tempat tidak mencukupi”.
Penutup, kita patut bersyukur dengan momen peresmian ini, namun perlu kita ingat juga sebuah Gedung yang berdiri tegak juga merupakan kerja keras dari almarhumah kepala sekolah sebelumnya, yaitu Hj, Maria Ulfa. Semoga semua jerih payahnya dicatat amal ibadah dan ditempatkan di surga-Nya. Aaamiin….











Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seni Santri dalam berliterasi | Spesial Maulid Nabi dan Hari Santri

Forum diskusi santri Sementara ini literasi kerap berdomisili pada dunia perguruan tinggi, seolah santri tak ada tendensi untuk ikut menggali dan berpartisipasi. argumen literasi nyaris dilontarkan oleh para pejuang literasi untuk membumikan budaya literasi untuk kaum santri, tak heran itu semua dilakukan untuk menjembatani untuk sama-sama mewujudkan cita-cita bangsa untuk meningkatkan kapasitas insani. Momentum hari santri dan maulid nabi seyogyanya sudah menjadi barometer prestasi santri dikancah publik, beberapa fakta telah dihadirkan seharusnya menjadi energi terbarukan bagi santri, seperti munculnya gus menteri agama yang menguasai panggung demokrasi. Tak hanya itu, posisi-posisi strategis baik negarawan maupun ilmuan juga telah diisi oleh alumni santri yang terkadang enggan memutus rantai gelarnya sebagai santri. Pada era distrupsi ini, kehadiran santri sangat dinantikan. Santri yang memiliki jiwa dan mental kuat untuk menyongsong negeri ini menjadikan santri harus bangga dengan ...

Jelita Lestari, Jurnal Online Optimalisasi Pembimbingan Guru Pamong dan Mahasiswa PPG

  MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :  Dalam upaya untuk terusmeningkatkan kualitas pembimbingan dan pelaksanaanPraktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Program Pendidikan Profesi Guru (PPG), Universitas Negeri Malang (UM)memperkenalkan sebuah inovasi terbaru berupa platform jurnal online berbasis lesson study dengan nama “JelitaLestari”. Platform ini dikembangkan khusus untukmemfasilitasi guru pamong dan mahasiswa dalam proses refleksi pembelajaran dan dokumentasi bimbingan yang lebihsistematis. Website Jelita Lestari dirancang sebagai sarana bagi guru pamong untuk merekam, memantau, serta mengevaluasipembelajaran yang dilaksanakan oleh mahasiswa PPG di lapangan. Platform ini juga menyediakan ruang bagi guru pamong untuk menuliskan hasil lesson study mereka dalambentuk artikel ilmiah, yang nantinya dapat dipublikasikan. Dengan adanya platform ini, diharapkan akan terjadipeningkatan kualitas pembimbingan, yang pada akhirnyaberdampak positif pada kemampuan pedagogis mahasiswacalon guru. "...

Menyala! Siswa Kelas 9B SMP Ibnu Rusyd Dampit Tampilkan Tarian Khas Lombok Damar Mesunar pada Malam Puncak Gelar Budaya Nusantara P5

  MALANG | JATINSATUNEWS.COM :  Melalui pertunjukan tari siswa kelas 9B SMP Ibnu Rusdy Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum Al-Manaf Dampit berkreasi dengan bebas. Nyatanya kreasi mereka harus diakui oleh kedua jempol tangan karena berhasil menyita perhatian para pengunjung panggung pertunjukan dengan seni tari yang dibawakan.  Lengkap dengan segala aksesoris yang melekat pada tubuh penari, gerakan tarian serta ekspresi yang dikeluarkan oleh mimik wajah menambah watak dan karakter semakin hidup. Pencahayaan yang dipilih serta musik pengiring juga telah menambah kuat pesan moral yang ingij disampaikan oleh penari kepada penonton.  Tari Damar Mesunar adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari Lombok, Nusa Tenggara Barat. Tarian ini menggambarkan kehidupan masyarakat yang sarat akan semangat gotong royong, persatuan, dan kekuatan alam. “Damar” merujuk pada lampu atau pelita, sedangkan “Mesunar” dalam bahasa Sasak berarti menyala atau bersinar. Melalui simb...