Langsung ke konten utama

Menuju Ramadhan : 2 | Rahasia Rasionalisasi Minyak Goreng

Jangan Terbuai Oleh yang Nampak

Pernahkan anda berfikir mengapa negara Indonesia yang subur, apapun bisa tumbuh bisa dikalahkan oleh negara arab Saudi yang terkenal gersang, banyak anggapan mulai dari ilmuan hingga orang awam mengenai fakta ini. Alasan semuanya mungkin sebagian sudah terfikirkan oleh kita mulai dari alasan standart seperti arab merupakan negara ziarah sehingga banyak orang berdatangan sehingga banyak pemasukan kas negara, sehingga bisa mengelola negaranya sendiri dengan baik.

Selain alasan diatas, ada juga alasan yang menyebutkan dari segi religi, arab merupakan negara yang ditakdirkan oleh tuhan dalam ini Allah swt menjadi negara yang makmur setelah kehadiran sang kekasihnya, yaitu nabi Muhammad saw sebagai rahmatal lil alamin, namun pendapat ini lebih mengarah kepada doktrin yang sulit dinalar, karena sebuah nash yang datang dari tuhan hendaknya, pemeluk atau umatnya harus mempercayai mengenai fakta yang telah disebutkan itu.


Diskusi mengenai fakta ini menarik jika dibahas pada malam hari sehingga menghasilkan, teori atau anggapan, juga bisa disebut filosofi atau filsafat yang dapat kita renungkan. Pada persoalan dan fakta ini saya mencoba mendiskusikan dengan cara mengurai dari variabel manusia dan tingkah laku manusia itu sendiri, karena saya yakin apapun yang diperbuat manusia akan kembali kepada manusia itu sendiri atau bahkan bisa berdampak bagi lingkungan yang ada dilingkungan sekitar manusia itu berpijak.


Kami menemukan alasan bahwa, negara arab dengan kesibukan mengurusi hal yang tidak tampak yaitu qolbu atau hati, sehingga setiap saat hal yang dikerjangan tidak (perlu) ditampakkan, baik kepada sesame manusia atau bahkan selain manusia, akhirnya allah menakdirkan sesuatu yang tidak tampak, apa buktinya, negara arab memiliki kekayaan yang tidak tampak yaitu minyak dan gas, dan beberapa referensi menyebutkan gunung emas yang tersembunyi dibawah sungai dan gunung yang ada di arab.


Berbeda dengan Indonesia, kebanyakan manusianya mengurusi hal yang tampak, seperti urusan dunawi, jarang mengurusi hal yang sifatnya tidak dampak yaitu qolbu, akhirnya terlalu mengurusi yang tampak, akhirnya yang terlihat tampakmalah tidak diperlihatkan, Indonesia terkenal dan terk=lihat sebagai negara dengan penghasil minyak goreng tertinggi didunia, namun belakangan mengalami kekurangan minyak goreng, itu hanyalah salah satu analogi yang pengukurannya terkadang kurang akurat dan valid. Namun ini hanya refleksi untuk kita sebagai reminder agar selalu meningkatkan dalam mengurus kualitas hati sebagai sarana meningkatkan keimanan da ketaqwaan kepada Allah swt.


Itulah, filosofi dan refleksi mengenai fenomena yang ada, bukan untuk saling menjatuhkan, namun sebagai refleksi untuk diri kita agar bisa melakukan perbaikan diri. Bahkan tidak menutup keungkinan nanti setiap kepala memiliki pemikiran tersendiri untuk menerjemahkan fenomena yang ada, perbedaan hanyalah wajar, kadang prefpektif bukan tentang salah dan benar, namun juga terkadang antara benar dan benar, sehingga perlu kapan menggunakan kebenaran itu, bisa digunakan secara bersamaan atau bahkan tidak bisa digunakan sama sekali meskipun itu adalah kebenaran. Semoga kita termasuk orang yang selamat.


Wallahu a’lam bisshawab

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seni Santri dalam berliterasi | Spesial Maulid Nabi dan Hari Santri

Forum diskusi santri Sementara ini literasi kerap berdomisili pada dunia perguruan tinggi, seolah santri tak ada tendensi untuk ikut menggali dan berpartisipasi. argumen literasi nyaris dilontarkan oleh para pejuang literasi untuk membumikan budaya literasi untuk kaum santri, tak heran itu semua dilakukan untuk menjembatani untuk sama-sama mewujudkan cita-cita bangsa untuk meningkatkan kapasitas insani. Momentum hari santri dan maulid nabi seyogyanya sudah menjadi barometer prestasi santri dikancah publik, beberapa fakta telah dihadirkan seharusnya menjadi energi terbarukan bagi santri, seperti munculnya gus menteri agama yang menguasai panggung demokrasi. Tak hanya itu, posisi-posisi strategis baik negarawan maupun ilmuan juga telah diisi oleh alumni santri yang terkadang enggan memutus rantai gelarnya sebagai santri. Pada era distrupsi ini, kehadiran santri sangat dinantikan. Santri yang memiliki jiwa dan mental kuat untuk menyongsong negeri ini menjadikan santri harus bangga dengan

SALAHKAH MELAKUKAN OPEN DONASI ?!!! | BENCANA ERUPSI GUNUNG SEMERU 2021

Bencana kerap menjadi momentum bagi sebagian orang/ kelompok/ komunitas/ organisasi/ lembaga atau bahkan mahasiswa untuk bahu-membahu membantu korban dampak dari bencana yang telah terjadi. Tak luput bencana erupsi gunung semeru yang terjadi pada 4 Desember 2021 sekitar pukul 14:47 kemarin. Selain erupsi yang cukup besar, keberadaan media sosial sangat membantu informasi yang masif dan cepat mengenai berita bencana tersebut. Lalu, bantuan seperti apa yang tepat dan terbaik terhadap korban dampak bencana tersebut dan langkah efektif seperti apa sehingga bantuan dapat tersalurkan dengan baik. Dalam prespektif mahasiswa mereka bisa melakukan aksi dalam merespon kebencanaan ini dengan open donasi, namun nyatanya tak 100% open donasi ini telah menjadi penyelsaian yang tepat dalam menangani berbagai bencana. Karena apa,  Pertama, jarak antara ditetapkannya status tanggap darurat sampai dengan pengumpulan hasil donasi cukup jauh, sekirat 3-4 hari. Padahal untuk merespon hal ini haruslah cepa

Mulai Dari Seni Akuistik hingga Pencak Silat, Dipersembahkan untuk Ramaikan Korda Amsterdam

Oleh : Abdul Han Kader IPNU IPPNU Amsterdam Dalam rangka memberikan semangat bagi para pelajar yang ada di berbagai daerah di Malang selatan, khususnya IPNU-IPPNU Se-Korda Amsterdam  mengadakan kegiatan gebyar seni dengan tema sambang,sambung seduluran. Tema ini diambil untuk memberikan wadah sesuai dengan seni yan akan dipersembahkan Al-Banjari Kegaitan yang diikuti sekitar kurang lebih 70 orang perwakilan se-Korda Amsterdam itu, digelar di SMA Diponegoro Dampit,  pada pukul 14.00 wib hingga selasai. Setelah itu, pelajar yang mengikuti kegiatan tersebut, melanjutkan aksinya dengan mempertunjukkan seni tiap (Pimpinan Anak Cabang) PAC. Akuistik Hadir dalam acara tersebut Ketua korda Amsterdam yaitu Rekan Misbah dan Rekanita Danisya, beserta ketua pelaksana Rekanita Zilvi dan rekan Aan.serta IPNU-IPPNU dan CBP KPP se-Korda Amsterdam. Suasana Kegiatan Dalam sambutannya,ketua pelaksana Rekanita Zilvi,menyampaikan jika pemuda saat ini harus terus meningkatkan semangat belajar, agar terus in