Oleh : Abdul Han
Kader IPNU IPPNU Amsterdam |
Al-Banjari |
Kegaitan yang diikuti sekitar kurang lebih 70 orang perwakilan se-Korda Amsterdam itu, digelar di SMA Diponegoro Dampit, pada pukul 14.00 wib hingga selasai. Setelah itu, pelajar yang mengikuti kegiatan tersebut, melanjutkan aksinya dengan mempertunjukkan seni tiap (Pimpinan Anak Cabang) PAC.
Akuistik |
Hadir dalam acara tersebut Ketua korda Amsterdam yaitu Rekan Misbah dan Rekanita Danisya, beserta ketua pelaksana Rekanita Zilvi dan rekan Aan.serta IPNU-IPPNU dan CBP KPP se-Korda Amsterdam.
Suasana Kegiatan |
Dalam sambutannya,ketua pelaksana Rekanita Zilvi,menyampaikan jika pemuda saat ini harus terus meningkatkan semangat belajar, agar terus inovatif dan kreatif dalam menghadapi zaman yang serba digital seperti saat ini.
“Pemuda saat ini, harus terus meningkatkan semangat belajar, agar terus inovatif dan kreatif dalam menghadapi zaman yang serba digital,” ungkap zilvi.
Sambutan Ketua Korda |
Sementara ketua korda Rekan Misbah atau yang sering dipanggil dengan sebutan bang Mis mengatakan jika tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk memberi semangat kepada pelajar, khususnya untuk kader NU.
“Dan kenapa harus ada gebyar seni? Hal ini agar bisa mengingatkan para pelajar untuk bisa menjaga dan merawat kebudayaan lokal setempat dengan kearifan lokal tiap kecamatan dengan baik,” terangnya kepada para rekan dan rekanita.
Pagar Nusa |
Sedangkan kegiatan yang diikuti sekitar kurang lebih 70 orang pelajar itu, di-inisiasi oleh IPNU-IPPNU dan CBP-KPP Amsterdam, yang dimaksudkan untuk menjadi sarana konsolidasi antar pelajar Nahdlatul Ulama se-korda Amsterdam.
Pada acara Forum rekan Aan menambahkan bahwa diadakannya kegiatan tersebut para kader IPNU-IPPNU bisa menjaga kemarwahan dan kasta organisasi.
"Jadilah kader yang militan bukan jadi kader karbitan" Tegasnya. (*)
Komentar
Posting Komentar
Terimakasih telah berkontribusi, selalu ikuti kami melalui sebuah tulisan