Langsung ke konten utama

Bergerak Solid Mulai Rektor Hingga Mahasiswa Dukung Pendirian PKPT Di STIE Ar-Rifa’ie Malang

Suasana Diskusi

Merespon gagasan yang disusun oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama’ (PBNU) khususnya mengenai IPNU IPPNU yang disampaikan oleh KH Nusron Wahid, saat debat calon ketua umum IPNU melalui siaran langsung TVNU. Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama’ dan Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama’ (IPNU IPPNU) melakukan verfikasi dan study lapangan terkait fenomena dan fakta yang tengah beredar.

Salah satu fokus pimpinan cabang baik IPNU maupun IPPNU Kabupaten Malang periode ini adalah pendirian, penguatan serta pemberdayaan IPNU IPPNU yang ada dikomisariat baik di perguruan tinggi maupun yang ada disekolah serta pondok pesantren. Mengingat kabupaten malang sendiri terdapat 126 Pondok pesantren, 571 SMP dan MTs, dan 272 SMA, SMK, MA serta ada 19 Perguruan tinggi. Tentunya ini adalah angka yang besar. Bayangannya bila semua instansi itu berhasil didirikan Komisariat IPNU IPPNU alahkan sempurnanya pengkaderan jenjang bawah NU yag ada di kabupaten malang khususnya.

Dokumentasi Bersama

Untuk itu, PC IPNU IPPNU mencoba mengawali satu demi satu, step demi step untuk merealisasikannya. Perguruan Tinggi menjadi sasaran pertama karena memiliki beberapa pertimbangan, pertama tingkat efektifikas proses pembentukan relative mudah karena komposisi kader adalah pemuda matang/ dewasa, tidak seperti SMP atau SMA yang masih remaja. Kedua, jumlah secara kuantitas paling sedikit diantara lembaga jenjang Pendidikan yang lain. Oleh karena itu PC IPNU IPPNU melangkahkan kaki pertama untuk pendirian Komisariat perguruan tinggi tepatnya di STIE Ar-Rifa’ie, Gondanglegi Kabupaten Malang.

Setelah melakukan sowan Pembina dan jajaran PCNU kami melakukan musyawarah terhadap pengasuh dan pimpinan kami mendapatkan lampu hijau, akhirnya kami action untuk turun kelapangan, hal yang pertama adalah tentunya menganalisis peta organisasi yang ada di STIE Ar-Rifa’ie. Presiden Mahasiswa Rizky mengatakan bahwa kampus ini tergolong masih baru, total dari keseluruhan mahasiswanya sekitar 500 orang, sehingga minat mahasiswa dapat diangka 20% mahasiswa yang minat untuk berorganisasi. Sementara itu, mahasih ada satu organisasi ekstra kampus yang masih ada yaitu Perhimpunan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan itupun masih baru, telah selesai MAPABA pada bulan Ramadhan kemarin. Tentunya informasi tersebut membawa kelebihan dan kekurangan, misalnya minat organisasi ini menjadi PR serius juga, namun dengan adanya PMII kita sesama embrio yang berasal dari NU bisa melakukan kerjasama dan berbagi peran.

Setelah kami mendapatkan gambaran dan menganalisis SWOT terkait potensi, kami akhirnya tetap maju dan aka nada tindak lanjut, yaitu hasil dari analisis yang telah dilakukan akan didiskusikan terhadap jajaran pengurus pimpinan cabang, tentunya untuk membahas mengenai open recruitmen dan kaderisasi formal atau masa kesetiaan angota (MAKESTA). Kami juga telahmeminta bantuan dari Badan Eksekutif Mahasiswa untuk juga bisa melakukan pra-sosialisasi bersama dengan sahabat-sahabat PMII. Kami juga telah sepakat terkait pembagian peran dan arah gerak dari masing-masing organisasi yang uung tombaknya adalah untuk pembangunan SDM Mahasiswa yang ada dikampus tersebut dan tidak lain adalah untuk memajukan dan salah satu upaya untuk membangun kampus agar lebih maju lagi.

Suasana Ponpes dan Kampus STIE Ar-Rifa'ie

Demikian adalah proses dan berita acara dari kegiatan dan strategi pendirian PKPT IPNU IPPNU yang ada di Kampus Ar-Rifa’ie- Gondanglegi-Kabupaten Malang, mulai dari Musyawarah, Audiensi, Analisis hingga penyusunan strategi. Kami mengucapkan terimakasih kepada Jajaran Rektoran dan pengasuh yang telah memperbolehkan, Dosen yang telah memberikan izin, Pengurus BEM Ar-Rifa’ie terkhusus ketua yang telah memberikan ruang waktu serta Jajaran Pengurus Komisariat PMII Kampus STIE Ar-Rifa’ie. Semoga apa yang telah diberikan, dikorbankan dan yang telah dilakukan senantiasa dicatat oleh Allah SWT Sebagai amal ibadah yang baik.


Amiin….

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seni Santri dalam berliterasi | Spesial Maulid Nabi dan Hari Santri

Forum diskusi santri Sementara ini literasi kerap berdomisili pada dunia perguruan tinggi, seolah santri tak ada tendensi untuk ikut menggali dan berpartisipasi. argumen literasi nyaris dilontarkan oleh para pejuang literasi untuk membumikan budaya literasi untuk kaum santri, tak heran itu semua dilakukan untuk menjembatani untuk sama-sama mewujudkan cita-cita bangsa untuk meningkatkan kapasitas insani. Momentum hari santri dan maulid nabi seyogyanya sudah menjadi barometer prestasi santri dikancah publik, beberapa fakta telah dihadirkan seharusnya menjadi energi terbarukan bagi santri, seperti munculnya gus menteri agama yang menguasai panggung demokrasi. Tak hanya itu, posisi-posisi strategis baik negarawan maupun ilmuan juga telah diisi oleh alumni santri yang terkadang enggan memutus rantai gelarnya sebagai santri. Pada era distrupsi ini, kehadiran santri sangat dinantikan. Santri yang memiliki jiwa dan mental kuat untuk menyongsong negeri ini menjadikan santri harus bangga dengan ...

Jelita Lestari, Jurnal Online Optimalisasi Pembimbingan Guru Pamong dan Mahasiswa PPG

  MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :  Dalam upaya untuk terusmeningkatkan kualitas pembimbingan dan pelaksanaanPraktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Program Pendidikan Profesi Guru (PPG), Universitas Negeri Malang (UM)memperkenalkan sebuah inovasi terbaru berupa platform jurnal online berbasis lesson study dengan nama “JelitaLestari”. Platform ini dikembangkan khusus untukmemfasilitasi guru pamong dan mahasiswa dalam proses refleksi pembelajaran dan dokumentasi bimbingan yang lebihsistematis. Website Jelita Lestari dirancang sebagai sarana bagi guru pamong untuk merekam, memantau, serta mengevaluasipembelajaran yang dilaksanakan oleh mahasiswa PPG di lapangan. Platform ini juga menyediakan ruang bagi guru pamong untuk menuliskan hasil lesson study mereka dalambentuk artikel ilmiah, yang nantinya dapat dipublikasikan. Dengan adanya platform ini, diharapkan akan terjadipeningkatan kualitas pembimbingan, yang pada akhirnyaberdampak positif pada kemampuan pedagogis mahasiswacalon guru. "...

Menyala! Siswa Kelas 9B SMP Ibnu Rusyd Dampit Tampilkan Tarian Khas Lombok Damar Mesunar pada Malam Puncak Gelar Budaya Nusantara P5

  MALANG | JATINSATUNEWS.COM :  Melalui pertunjukan tari siswa kelas 9B SMP Ibnu Rusdy Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum Al-Manaf Dampit berkreasi dengan bebas. Nyatanya kreasi mereka harus diakui oleh kedua jempol tangan karena berhasil menyita perhatian para pengunjung panggung pertunjukan dengan seni tari yang dibawakan.  Lengkap dengan segala aksesoris yang melekat pada tubuh penari, gerakan tarian serta ekspresi yang dikeluarkan oleh mimik wajah menambah watak dan karakter semakin hidup. Pencahayaan yang dipilih serta musik pengiring juga telah menambah kuat pesan moral yang ingij disampaikan oleh penari kepada penonton.  Tari Damar Mesunar adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari Lombok, Nusa Tenggara Barat. Tarian ini menggambarkan kehidupan masyarakat yang sarat akan semangat gotong royong, persatuan, dan kekuatan alam. “Damar” merujuk pada lampu atau pelita, sedangkan “Mesunar” dalam bahasa Sasak berarti menyala atau bersinar. Melalui simb...