Senin, 30 Mei 2022

Majelis Alumni Temukan Banyak Potensi Pada Kecamatan Dampit untuk IPNU IPPNU

Suasana Kegiatan


Banyak mengira bahwa ketika setiap seorang berproses diorganisasi maka ketia dia dinyatakan purna atau sudah tidak menjabat lagi, prosesnya pun akan selesai. Padahal tidak, banyak ketika melakukan interview apa yang mejadi alasan ingin masuk atau  mengikuti suatu organisasi, sebagian besar menjawab untuk memperoleh pengalaman dan mengamalkannya. Namun sayangnya pada saat mendapatkan pengalaman pada organisasi tidak diamalkan, dengan dalih bahwa ketika sudah tidk menjabat maka berakhir pula pengamalannya, padahal itu adalah step awal dari langkah pengamalan.

Suasana Kegiatan

Miskonsepsi berorganisasi ini mencoba untuk dipecahkan, khususnya pada jenjang IPNU IPPNU yang ada dikecamatan dampit. Majelis Alumni (MA) IPNU IPPNU Kecamatan Dampit bekerjasama dengan PAC IPNU IPPNU Kecamatan Dampit Masa Khidmat 2021-2023 mengadakan acara acara pemurnian Majelis Alumni untuk mengatasi miskonsepsi diatas yang dibungkus dengan halal bi halal, kegiatan ini berlangsung slancar yang bertempat di kantor kelurahan Dampit pada Sabtu, 28 Mei 2022 yang dimulai pada pukul 13.00-17.00 WIB.

Foto Bersama

Dihadiri sekitar 15 Majelis Alumni dan 40 kader IPNU IPPNU Kecamatan dampit acara halal bi halal tersebut terlihat meriah, diawal acara dibuka oleh MC dan terlihat pula dihadiri oleh ketua Majelis Wakil Cabang (MWC NU) Dampit Bapak Eko Cahyono, beliau mengucapkan terimakasih dan banyak harapan-harapan yang ditumpukan kepada Majelis Alumni dan kader IPNU IPPNU Kecamatan Dampit.

Sambutan Ketua IPNU

Hal lain yang ditemukan dan berpotensi baik untuk kedepannya adala komposisi kader yang sangat kompleks dan lengkap, pada kader yang mengampu Pendidikan terdiri dari jenjeng SMP hingga perguruan tinggi, ada juga kader yang telah bekerja dan juga freelance. Hasil analisis itu kami rasa kelengkapan organisasi yang baik dan akan berbagi peran sesuai dengan kapasitas masing masing, misalkan dalam organisasi perlu adanya konseptor dan eksekutor, pelajar/mahasiswa umumnya memiliki pemikiran yang tajam hal ini sering mereka mengambil peran sebagai konseptor. Sedangkan kader yang sudah berwirausaha sering memilih sebagai eksekutor lapangan.

Master Of Ceremony

Tentunya pertemuan kurang lebih seperempat hari itu memberikan refresh, gambaran dan semanga baru, untuk sama-sama membangun pemuda di wilayah kecamatan dampit melalui organisasi IPNU IPPNU. Tak hanya itu pembangunan SDM dan industry di kecamatan dampit bisa saja dimulai dengan langkah ini. Untuk itu kiranya perlu dilakukan acara semacam ini berkelanjutan dan berkesinambungan. Majelis Alumni dan Kader yang sedang menjabat haruslah sering berkomunikasi agar saling bisa membantu dan membersamai baik secara material, tenaga atau pikiran.

Menyanyikan Lagu

Akhir acara, harus terdapat tindak lanjut yang nyata dan memiliki dampak yang jelas, ketertiban administrasi, kejelasan regulasi keajiban, tugas, hak, wewenang dan tanggungjawab harus dipikul secara adil dan merata. Semoga kita dijadikan pemuda yang beruntung, aaamiin…. 


Dokumentasi










Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah berkontribusi, selalu ikuti kami melalui sebuah tulisan

Mahasiswa PLB Universitas Negeri Malang Tanamkan Nilai Anti Korupsi Sejak Dini di SDN Lowokwaru 5

  MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :  Mahasiswa Program Studi Pendidikan Luar Biasa (PLB) Universitas Negeri Malang melaksanakan kegiatan Sosialis...