Langsung ke konten utama

Membedah PPOA dan PD-PRT berarti membicarakan semuanya

Peserta Bedah dan Kader Pakis
Peraturan Dasar-Peraturan Rumah Tangga dan Pedoman Pelaksanaan Organisasi dan Administrasi adalah kelengkapan organisasi yang tidak dapat ditawar keberadaannya.  Tujuan dan fungsinya pun telah dirasakan dengan jelas disemua organisasi, langkah awal atau dasar melakukan program kerja semua merujuk dapa PD-PRT. Bahkan dalam penyusunannya pun PD-PRT dan PPOA sangatlah sacral dan menguras tenaga. Lazimnya PD-PRT dan PPOA ini jarang dilakukan secara keseluruhan 100% , namun yang revisi beberapa bahasan saja, misalkan satu atau dua pasal. Bahkan ada beberapa organisasi yang dalam merevisi ini dilakukan secama lima tahun sekali dan ada pula yang tidak boleh merevisi.

Suasana Diskusi dan Bedah

Mengetahui pentingnya hal tersebut, maka siapapun orangnya yang tergabung dalam suatu organisasi mulai dari ketua hingga bahkan anggota staf harus memahami hal yang terkandung dan termuat baik secara tekstual maupun kontekstual yang tercantum pada PD-PRT. Seringkali miskonsepsi-miskonsepsi yang tercipta harus segera diluruskan dan dibenarkan agar tidak menjadi kesalahan yang fatal dikemudian hari.

PC IPNU Kab. Malang sebagai Fasilitator

Bukti dari patuh administrasi dan tata aturan secara mutlak dibuktikan dengan paham mengenai PD-PRT ataupun PPOA. Ragam upaya yang dapat dilakukan untuk  mengatasi miskonsepsi atau memperdalam isi kandungan dari PD-PRT atau PPOA mulai dari sarasehan, diskusi public, uji kelayakan, hingga bedah isi. Hal itu bisa diterapkan oleh semua organisasi, karena pada dasarnya semua organisasi memiliki PD-PRT dan PPOA serta fenomena yang sama.

PAC IPNU IPPNU Pakis Kabupaten Malang, yang dinahkodai oleh Rekan Qitfirul Aziz dan Rekanita Anis juga responsive akan problem dan fenomena seputar PD-PRT dan PPOA, mereka mengakui bahwa anggota pengurusnya perlu untuk tahu lebih dalam menengai PD-PRT dan PPOA. Untuk itu pada Minggu, 29 Mei 2022 sejumlah kurang lebih 40 Kader IPNU IPPNU Pakis melukan bedah PD-PRT dan PPOA serentak dengan pelaksanaan Rapat Tahunan (RAPTA) dan dilanjutkan dengan Pengesahan Proker yang dilaksanakan pada pukul 08.00- 13.00 WIB di MI SUNAN AMPEL desa Ampel Dento Kecamatan Pakis Kabupaten Malang.

Pada pelaksanaan bedah, ternyata banyak hal baru yang didapatkan, terbukti disetiap pembahasan didapati sebuah pertanyaan dan sebuah jawaban dari kondisi dan problem yang dijumpai, mulai dengan masalah personal organisasi hingga regulasi organisasi, mulai dari tata administrasi organsisasi hingga strategic planning organisasi. Ini membuktikan antusiasme yang tinggi dan keberhasilan program, serta urgensi dari kegiatan yag telah dilakukan memiliki impact yang begitu tinggi nantinya. Untuk itu kiranya kegiatan seperti ini bisa dilakukan rutin dan terstruktur untuk menciptakan pengurus yang professional paham akan administrasi dan mahir dalam strategic planning.

Akhir berita, semoga semua organisasi termotivasi serta terinspirasi untuk melakukan kesadaran seperti ini, khususnya Kader IPNU IPPNU yang ada di Malang Raya dan umunya yang ada di Indonesia, semoga kita senantiasa menjadi pemuda yang beruntung, aamiinn…..



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seni Santri dalam berliterasi | Spesial Maulid Nabi dan Hari Santri

Forum diskusi santri Sementara ini literasi kerap berdomisili pada dunia perguruan tinggi, seolah santri tak ada tendensi untuk ikut menggali dan berpartisipasi. argumen literasi nyaris dilontarkan oleh para pejuang literasi untuk membumikan budaya literasi untuk kaum santri, tak heran itu semua dilakukan untuk menjembatani untuk sama-sama mewujudkan cita-cita bangsa untuk meningkatkan kapasitas insani. Momentum hari santri dan maulid nabi seyogyanya sudah menjadi barometer prestasi santri dikancah publik, beberapa fakta telah dihadirkan seharusnya menjadi energi terbarukan bagi santri, seperti munculnya gus menteri agama yang menguasai panggung demokrasi. Tak hanya itu, posisi-posisi strategis baik negarawan maupun ilmuan juga telah diisi oleh alumni santri yang terkadang enggan memutus rantai gelarnya sebagai santri. Pada era distrupsi ini, kehadiran santri sangat dinantikan. Santri yang memiliki jiwa dan mental kuat untuk menyongsong negeri ini menjadikan santri harus bangga dengan ...

Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) Ciptakan Inovasi Pembelajaran Kimia Berupa KIT KOVALEN Berbasis Game Education

  MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :  Materi ikatan kimia merupakan materi yang tergolong sulit untuk siswa kimia SMA, salah satunya dalam penggambaran struktur Lewis. Hal ini terjadi karena struktur Lewis merupakan model ikatan kimia yang selain mememrlukan keterampilan berpikir dan logika, dibutuhkan juga imajinasi penggambaran ikatan di dalam molekul-molekulnya. Hal ini menyebabkan siswa kesulitan dalam memahami ikatan kimia, khususnya ikatan kovalen.  Kelima mahasiswa dapartemen kimia Universitas Negeri Malang mengembangkan sebuah media pembelajaran ikatan kovalen untuk meningkatkan konsep pemahaman siswa SMA berbasis game education yang disebut Kit Kovalen merupakan inovasi media pembelajaran dari bahan dasar catur yang dimanfaatkan kembali didesain semenarik mungkin  seperti puzzle yang nantinya siswa akan memperaktikan sendiri dengan pilihan kartu yang diambilnya. Sehingga pembelajaran dapat menjadi lebih menarik dan bermakna. Mereka adalah Ulfa Rahmawati, Fatimah A...

Mahasiswa PLS UM Ikut Andil Berikan Metode Pembelajaran Huruf Hijaiyah dengan Media Gambar dan Warna pada Peserta Didik TPQ Ainul Yaqin Pakisaji

    MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :  Sekumpulan mahasiswa PLS UM mengadakan suatu program yang berkaitan dengan simulasi pembelajaran pada hari Rabu, 15 November 2023 yang melibatkan peserta didik jilid dua TPQ Ainul Yaqin yang berada di Desa Pakisaji, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang. Program pembelajaran yang dilaksanakan berupa pengenalan huruf hijaiyah menggunakan media gambar dan warna dengan tujuan untuk membantu menstimulasi kemampuan motorik peserta didik. Materi yang disampaikan kepada peserta didik TPQ Ainul Yaqin menggunakan metode At-Tartil, yang mana anggota kelompok Mahasiswa PLS UM berperan sebagai pemateri. Penggunaan media dan sarana pembelajaran menggunakan alat yang sederhana, yaitu papan tulis, meja, karpet, alat peraga berupa kertas dengan huruf hijaiyah, Al-Qur’an, spidol, penghapus, kertas print dengan huruf hijaiyah, dan pensil warna. Selama proses pembelajaran dilakukan selama 60 menit. Awal pembelajaran diawali dengan salam, pembuka, dan perkena...