[Catatan Ulang Tahun] 261 Kilometer, 10 Jam 12 Menit Perjalanan, 7 Kunjungan, 16 Rute, dan 3 Kota Ditempuh Hanya Sehari di Hari yang Istimewa
Pribadi ingin mengukir cerita dihari yang istimewa dengan hal yang mungkin baru, belum pernah ditempuh dia sebelumnya dan kegiatan peringatan ulangtahun yang tak wajar dilakukan, bagaimana tidak biasanya kegiatan peringatan ulang tahun dirayakan dengan melakukan perjalanan dan berziarah, umunya dilakukan seremonial potong kue atau bertukar kado. Karena pribadi yakin, bila dilakukan seperti pada umumnya bisa hilang atau bahkan di masa depan barang bisa jadi tidak berguna, namun bila dengan demikian tidak akan pernah terlupakan, walaupun nanti tetap ada masanya untuk memberikan kenang-kenangan berupa barang dihari ulangtahunnya.
Oke, Perjalanan itu kita mulai pada pukul 07.46 Pagi, setelah acara zoom symposium nasional oleh LPPM UM mengenai kurikulum merdeka, setelah itu kami menitipkan kendaraan karena tidak mungkin kami berangkat menggunakan motor sendiri. Setelah menitipkan sepeda pukul 08.50 WIB kami langsung tolak menuju blitar, tepatnya dimakan Sang Proklamator Ir. Soekarno desa Bendogerit. Selama kurang lebih 2 jam berada di Kawasan wisata religi dan edukasi makam Bung Karno yang terdiri dari museum Bung Karno, Perpustakaan Proklamator, Makam serta Pasar Oleh-oleh akhirnya kami berajak untuk menuju lokasi selanjutnya.
Hanya membutukan waktu sekitar 10 menit dari makam bung karno, sampailah di kediaman rumah bung karno dari kecil hingga awal menjadi presiden, yang sekarang disebut istana gebang, asset milik pemda itu memiliki beragam saksi bisu, mulai potret kenangan yang perpajang disepanjang ruang tamu, kamar bung karno ketika kecil, remaja, dewasa, sebelum dan setelah menjadi presiden, kendaraan berupa mobil, semua sudut ruangan rumah beliau dari teras hingga dapur dan yang tak kalah penting adalah nuansa kehidupan beliau dihadirkan disitu. Namun, kilas balik sebelum itu, perlu diketahui oleh pemirsa, bahwa tiket masuk hanya 5000 mungkin untuk pemeliharaan dan jangan khatir disekitar Kawasan edukasi ada taman dan juga pujasera serta gong perdamaian bagi anda yang ingin istirahat sambil menikmati kuliner blitar, saat itu kami juga mencicipinya.
Kurang lebih 2 jam kami menikmati museum rumah bung karno yang disebut istana gebang, kami memutuskan untuk segera melanjutkan perjalanan menuju kota lumajang, karena mengingat waktu sudah sore, saat itu teramati pukul 14.46 WIB. Belum sampai lumajang, setelah 2 jam 19 menit dari istana gebang menuju turen, akhirnya kami memutuskan untuk istirahat dan sholat ashar lalu melanjutkan kembali ke lumajang dengan durasi 1 jam 43 menit dari kecamatan turen, hingga totalnya dari blitar menutu lumajang adalah 4 jam 2 menit. Betul, waktu yang cukup lama apalagi full mengendarai sepeda motor, namun untunya cuaca sehati itu sangat bersahabat, cerah dan tanpa haling rintang satupun.
Pukul 19.01 – 20.26 lamanya kami dilumajang, langsung kami kembali ke Malang, karena akan menghadiri acara rutinan ranting ipnu, namun kami hanya kebagian diakhir acara, tapi tak mengapa setidaknya sebagai ajang untuk beristirahat yakni pukul 22.08 hingga 23.13 WIB. Sudah cukup kiranya kami istirahat dan sharing santai bersama pengurus rutinan saat itu, kami bergegas untuk pulang mengambil sepeda yang telah kami titipkan di salah satu teman dikos dekat kampus, antara dampit dan malang membutuhkan waktu 1 jam 3 menit sehingga pukul 00.15 WIB dini hari kami sampai di kos, agak ada sedikit problem yaitu kunci pintu tidak bisa dibuka, karena sepertinya kuncinya adalah tipe yang dahulu, sekitar 15 menit akhirnya berhasil kami buka, dan aku pun kembali ke dampit pada pukul 00.33 WIB dan sampai rumah pada pukul 01.21 WIB. Kesan pesan seharian tadi sudah tersirat bagaimana ulasan diatas tadi, termasuk semangat menulis artikel ini adalah bagian dari kesan dari perjalanan ini, terimakasih kamu, terimakasih pembaca, semoga bermanfaat, semoga panjang umur berkah barokah. Semoga kita dijadikan pemuda yang bermanfaat bagi yang lain. Aaamiin…
Komentar
Posting Komentar
Terimakasih telah berkontribusi, selalu ikuti kami melalui sebuah tulisan