Langsung ke konten utama

Seharian, Muslimat NU Kabupaten Malang riang gembira dengan 7 Games Seru

 


Seharian, Muslimat NU Kabupaten Malang riang gembira dengan 7 Games Seru Tepat satu bulan pasca dilantik Pimpinan Cabang (PC) Muslimat Nahdlatu Ulama’ (NU) Kabupaten 01 Juni 2022 lalu, organisasi tertua NU Perempuan itu mengadakan acara outbond atau yang biasa disebut kegiatan games seru, secara tata Bahasa outbond berasal dari dua kata, yaitu out yang artinya keluar dan bond yang artinya lahir, atau bisa diartikan sebagai lahir kembali, dengan semangat baru yang energik. Hal ini disampaikan oleh Rurid Rudianto Ketua Yayasan Lereng Kawi Migunani (YLKM) sebagai fasilitator acara outbond tersebut.

Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Malang Hj. Khofidah juga menyampaikan, bahwa tujuan dari outbond ini tidak lain adalah untuk menjalin kekeluargaan yang lebih dekat dan erat antara pengurus pimpinan cabang dan atau kepada pengurus pimpinan anak cabang, karena dilihat dari peserta outbond yang berjumlah kurang lebih 200 itu, berasal dari pengurus pimpinan cabang dan pimpinan anak cabang muslimat NU yang ada diseluruh kabuapten malang.

Acara yang dilakukan pada hari Sabtu, 2 Juli 2022 di Wisata Agro Wonosari Kecamatan Lawang Kabupaten Malang berjalan dengan baik. Dimulai pada pukul 08.00 pagi dibuka dengan pemanasan berupa senam dan ice breaking, terlihat beberapa peserta sangat antusias dan semangat dalam mengikutinya. Setelah pemanasan untuk melemaskon otot pada tubuh, dianjutkan pembagian kelompok. Pembagian kelompok ini sangat perlu dilakukan karena setiap permainan akan melibatkan kelompok sebagai bentuk dari tujuan outbond ini selain untuk refreshing juga untuk melatih kekompakan, kebersamaan, kekeluargaan, kehangatan serta strategic point dalam membawa organisasi, disamping itu tidak mungkin jika 200 orang  tidak dibagi lagi menjadi kelompok kecil, akan kesulitan dalam mengakomodir, tujuan terakhir adalah untuk pemeringkatan dan pemberian hadiah, meskipun hanya permainan namun, tetap ada reward bagi kelompok yang berprestasi didalam mengikuti permainan. Pemberian nama kelompok itu terserah dari masing-masing kelompok, hanya saja ataurannya adalah menggunakan nama tokoh muslimah inspiratif atau tokoh muslimat NU.

Memasuki game pertama, memindahkan tali, caranya peserta diberikan tali yang saling terhubung antara ujungnya, sehingga dapat dikalungkan di pundak bagian kanan, disisi lain setiap kelompok membentuk melingkar dan berjabat tangan, satu orang sebagai pengatur strategi atau kita sebut manager. Game atau tantangannya adalah memindahkan tali dari orang pertama sampai selesai atau mengitari lingkaran tanpa melepaskan tangan, tentunya kita lihat berbagai strategi yang dilakukan ini juga akan melatih kepatuhan antara manager dan anggota, begitu pula manager harus mengetahui strategi dan  kualitas anggotanya. 
Setelah game pertama selesai dilanjutkan denga rekapitulasi pemeringkatan, sehingga menunjukkan kelompok Bu Nyai Mudrikah, Bu Hj. Ulfa  dan Cut Nyak Dien secara urut menjadi juara dalam game pertama. Kemudian, dilanjutkan dengan istirahat dan makan agar semanagat dan lebih fresh kembali dalam menghadapi game selanjutnya.

Sekitar satu jam istirahat, yakni pada pukul 10.00-11.00 peserta kembali menerima permainan baru yaitu NAGA MENCARI MUSTIKA, aturan permainan dari game ini masih juga melibatkan kelompok namun tentunya berbeda. Satu kelompok membentuk formasi seperti permainan kereta, semua peserta matanya harus ditutup kemudian hanya satu orang sebagai komando yang matanya tidak ditutup. Tugas komando dari belakang adalah mengendarai naga tersebut namun tidak boleh memberikan intruksi dengan bersuara, caranya adalah dengan jika komandan ingin menggerkan naga kedepan harus menepuk tubuh bagian belakang anggoatanya dan anggota didepannya meneruskn pesan yang sama yag dikirim oleh komandan, jika ingin berbelok kiri menepuk pundak bagian kiri, jika ingin berbelok kanan menepuk pundak bagian kanan, namun jika ingin berhenti harus meneka pundak anggotanya.

Permainan Naga Mencari Mustika ini cenderung mudah dilakukan dan paling menyenangkan diantara beberapa permainan, hal ini bisa dilihat dari latar suasana peserta yang terlihat bergembira, mungkin karena pesertanya adalah para perempuan yang sudah tidak muda lagi membuat permainan semacama ini digemari. Pukul 12.30 tepat games telah selesai beserta dokumentasinya. Banyak dari peserta yang tidak langsung pulang karena ingin menikmati agrowisata itu dan ada juga yang berbelanja ditoko oleh-oleh yanga ada disekitar Kawasan agrowisata.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seni Santri dalam berliterasi | Spesial Maulid Nabi dan Hari Santri

Forum diskusi santri Sementara ini literasi kerap berdomisili pada dunia perguruan tinggi, seolah santri tak ada tendensi untuk ikut menggali dan berpartisipasi. argumen literasi nyaris dilontarkan oleh para pejuang literasi untuk membumikan budaya literasi untuk kaum santri, tak heran itu semua dilakukan untuk menjembatani untuk sama-sama mewujudkan cita-cita bangsa untuk meningkatkan kapasitas insani. Momentum hari santri dan maulid nabi seyogyanya sudah menjadi barometer prestasi santri dikancah publik, beberapa fakta telah dihadirkan seharusnya menjadi energi terbarukan bagi santri, seperti munculnya gus menteri agama yang menguasai panggung demokrasi. Tak hanya itu, posisi-posisi strategis baik negarawan maupun ilmuan juga telah diisi oleh alumni santri yang terkadang enggan memutus rantai gelarnya sebagai santri. Pada era distrupsi ini, kehadiran santri sangat dinantikan. Santri yang memiliki jiwa dan mental kuat untuk menyongsong negeri ini menjadikan santri harus bangga dengan ...

Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) Ciptakan Inovasi Pembelajaran Kimia Berupa KIT KOVALEN Berbasis Game Education

  MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :  Materi ikatan kimia merupakan materi yang tergolong sulit untuk siswa kimia SMA, salah satunya dalam penggambaran struktur Lewis. Hal ini terjadi karena struktur Lewis merupakan model ikatan kimia yang selain mememrlukan keterampilan berpikir dan logika, dibutuhkan juga imajinasi penggambaran ikatan di dalam molekul-molekulnya. Hal ini menyebabkan siswa kesulitan dalam memahami ikatan kimia, khususnya ikatan kovalen.  Kelima mahasiswa dapartemen kimia Universitas Negeri Malang mengembangkan sebuah media pembelajaran ikatan kovalen untuk meningkatkan konsep pemahaman siswa SMA berbasis game education yang disebut Kit Kovalen merupakan inovasi media pembelajaran dari bahan dasar catur yang dimanfaatkan kembali didesain semenarik mungkin  seperti puzzle yang nantinya siswa akan memperaktikan sendiri dengan pilihan kartu yang diambilnya. Sehingga pembelajaran dapat menjadi lebih menarik dan bermakna. Mereka adalah Ulfa Rahmawati, Fatimah A...

Jelita Lestari, Jurnal Online Optimalisasi Pembimbingan Guru Pamong dan Mahasiswa PPG

  MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :  Dalam upaya untuk terusmeningkatkan kualitas pembimbingan dan pelaksanaanPraktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Program Pendidikan Profesi Guru (PPG), Universitas Negeri Malang (UM)memperkenalkan sebuah inovasi terbaru berupa platform jurnal online berbasis lesson study dengan nama “JelitaLestari”. Platform ini dikembangkan khusus untukmemfasilitasi guru pamong dan mahasiswa dalam proses refleksi pembelajaran dan dokumentasi bimbingan yang lebihsistematis. Website Jelita Lestari dirancang sebagai sarana bagi guru pamong untuk merekam, memantau, serta mengevaluasipembelajaran yang dilaksanakan oleh mahasiswa PPG di lapangan. Platform ini juga menyediakan ruang bagi guru pamong untuk menuliskan hasil lesson study mereka dalambentuk artikel ilmiah, yang nantinya dapat dipublikasikan. Dengan adanya platform ini, diharapkan akan terjadipeningkatan kualitas pembimbingan, yang pada akhirnyaberdampak positif pada kemampuan pedagogis mahasiswacalon guru. "...