Acara yang diikuti oleh 72 kader itu, berasal dari masing-masing delegasi dari desa yang ada, jumlah minimal berjumlah 4 yang ada di kecamatan jabung dengan jumlah 15 perwakilan desa. Sebagai metode atau bentuk acara yang dirangkai Kemudian dari peserta itu dibagi menjadi 2 kelas guna efisiensi dan output yang semakin jelas. IPNU-IPPNU merupakan kaderisasi awal NU untuk generasi masa yang akan datang yang harus mampu menjadi tumpuan masa depan di organisasi keagamaan NU. Pelajar dan Pemuda- Pemudi adalah aset besar negara ini, oleh karena nasib masa depan suatu bangsa atau daerah ditentukan oleh generasi muda saat ini. Untuk mempersiapkan generasi muda Islam yang nantinya bisa eksis dalam terjun ke masyarakat diperlukan ilmu baik agama maupun umum dan kepekaan sosial yang bisa diraih dengan belajar dan berorganisasi. Dengan ber-Organiasi nantinya kita akan menggali potensi yang ada di setiap individu dengan dihadapkan pada berbagai kegiatan yang berorientasi meningkatkan intelektualitas, skill dan pemecahan masalah secara bersama. Organisasi selain sebagai tempat mengaktualisasikan diri juga sebagai sarana belajar yang penting untuk terjun di masyarakat. Jika diperiode sebelumnya PAC IPNU-IPPNU Jabung masih tahap pencarian anggota dan pembentukan pimpinan ranting dan komisaritat, maka di periode ini, PAC IPNU-IPPNU Jabung sudah saatnya melangkah maju untuk memulai jenjang kaderisasi awal, yaitu Masa Kesetiaan Anggota (MAKESTA).
Masa Kesetiaan Anggota (MAKESTA) merupakan suatu pendidikan dan pelatihan jenjang pertama dalam sistem kaderisasi formal IPNU dan IPPNU. Makesta juga bisa dikatakan sebagai open recruitmen karena menjadi satu-satunya gerbang pelajar agar resmi menjadi anggota IPNU dan IPPNU. Pelatihan jenjang awal dalam sistem kaderisasi formal IPNU-IPPNU sekaligus menjadi persyaratan untuk menjadi anggota IPNU-IPPNU yang sah. Sehingga, seseorang yang sudah mengikuti dan lulus, secara sah diakui sebagai anggota IPNU-IPPNU. Tema “Menjadi Pelajar NU yang Loyal, Responsif, dan Inovatif dalam Bingkai Ahlussunnah Wal Jamaah” sengaja disajikan dengan landasan bahwa setiap anggota organisasi IPNU-IPPNU diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran akan pentingnya sebuah organisasi IPNU-IPPNU, mampu menumbuhkan rasa cinta, semangat, dan mampu meloyalkan waktu, tenaga dan fikiran untuk berkhidmat di organisasi ini dengan rasa ikhlas dan bertanggung jawab. Mampu merespon segala kondisi, informasi, perkembangan-perkembangan dan tantangan zaman yang tersaji dengan pemikiran yang postif, serta mampu membawa perubahan-perubahan terbaik untuk setiap IPNU-IPPNU di masing-masing daerah kerjanya dengan tetap berpegang teguh pada Ahlus-Sunnah Waljamaah dengan berasaskan Pancasila. Tentunya dengan tema tersebut menyimpan harapan besar bagi perkembangan positif di organisasi IPNU-IPPNU kedepan khususnya di Kecamatan Jabung.
Doumentasi
Komentar
Posting Komentar
Terimakasih telah berkontribusi, selalu ikuti kami melalui sebuah tulisan