Langsung ke konten utama

Perlu atau Menggangu Smartphone bagi peserta didik di Indonesia


Nama : Muhammad Raihan Al Hadi 

NIM : 210731610847

Offering : D3

TUGAS OPINI Pra UAS


Smartphone merupakan sebuah teknologi terdepan yang saat ini hampir semua orang di dunia memiliki gadget. Smartphone saat ini sudah menjadi kebutuhan yang mendekati primer bagi semua orang, smartphone seakan-akan sudah menjadi bagian terpenting dan dibutuhkan bagi kehidupan. Banyak sekali keuntungan yang didapatkan dari memiliki smartphone, seperti mudahnya berkomunikasi, mudahnya memberikan kabar, mudahnya menerima berita dan mudahnya mencari pengetahuan. Namun, dibalik banyaknya kemudahan dan keuntungan yang diperoleh ada banyak sisi negatif, seperti banyaknya tindak kriminal, penipuan, pudarnya sikap sosial, dan masuknya budaya dari berbagai negara yang belum tentu mempunyai nilai positif di mata masyarakat.

Dengan sekian banyaknya kemudahan dan sisi negatif smartphone, saat ini smartphone mulai merambah pada dunia pendidikan di Indonesia, banyak sekali sekolah yang sudah memperbolehkan siswanya untuk membawa smarphone. Nah pembahasan kali ini mengenai apakah perlu ataukah hanya mengganggu pengguanaan smarphone bagi siswa ketika sekolah. Pengalaman pribadi penulis mengatakan bahwa penggunaan smartphone pada saat bersekolah memang memudahkan pembelajaran siswa, guru pun bisa lebih berkreasi dalam menggunakan media mengingat sekarang telah sampai pada era 4.0 yang segalanya menggunakan IT. Namun, nilai negatif dari penggunaan smartphone ini juga masih sangat besar, seperti yang sudah diketahui oleh para guru-guru siswa menjadi lebih pasif dalam bersosial dengan sekitarnya, mereka lebih suka menunduk menatap dunia maya daripada beraksi di dunia nyata, dalam pembelajaran banyak sekali terjadi kecurangan dengan pengguanaan smartphone untuk mencari jawaban yang benar atas soal yang telah diberikan.

Dengan adanya dua aspek tersebut dapat diambil sebuah gagasan bahwa perlu tidaknya smartphone bagi siswa ketika di sekolah itu kembali pada kontrol dari guru dan sekolah serta pemantapan pemahaman dari sekolah tentang baik buruknya penggunaan smartphone.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seni Santri dalam berliterasi | Spesial Maulid Nabi dan Hari Santri

Forum diskusi santri Sementara ini literasi kerap berdomisili pada dunia perguruan tinggi, seolah santri tak ada tendensi untuk ikut menggali dan berpartisipasi. argumen literasi nyaris dilontarkan oleh para pejuang literasi untuk membumikan budaya literasi untuk kaum santri, tak heran itu semua dilakukan untuk menjembatani untuk sama-sama mewujudkan cita-cita bangsa untuk meningkatkan kapasitas insani. Momentum hari santri dan maulid nabi seyogyanya sudah menjadi barometer prestasi santri dikancah publik, beberapa fakta telah dihadirkan seharusnya menjadi energi terbarukan bagi santri, seperti munculnya gus menteri agama yang menguasai panggung demokrasi. Tak hanya itu, posisi-posisi strategis baik negarawan maupun ilmuan juga telah diisi oleh alumni santri yang terkadang enggan memutus rantai gelarnya sebagai santri. Pada era distrupsi ini, kehadiran santri sangat dinantikan. Santri yang memiliki jiwa dan mental kuat untuk menyongsong negeri ini menjadikan santri harus bangga dengan ...

Jelita Lestari, Jurnal Online Optimalisasi Pembimbingan Guru Pamong dan Mahasiswa PPG

  MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :  Dalam upaya untuk terusmeningkatkan kualitas pembimbingan dan pelaksanaanPraktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Program Pendidikan Profesi Guru (PPG), Universitas Negeri Malang (UM)memperkenalkan sebuah inovasi terbaru berupa platform jurnal online berbasis lesson study dengan nama “JelitaLestari”. Platform ini dikembangkan khusus untukmemfasilitasi guru pamong dan mahasiswa dalam proses refleksi pembelajaran dan dokumentasi bimbingan yang lebihsistematis. Website Jelita Lestari dirancang sebagai sarana bagi guru pamong untuk merekam, memantau, serta mengevaluasipembelajaran yang dilaksanakan oleh mahasiswa PPG di lapangan. Platform ini juga menyediakan ruang bagi guru pamong untuk menuliskan hasil lesson study mereka dalambentuk artikel ilmiah, yang nantinya dapat dipublikasikan. Dengan adanya platform ini, diharapkan akan terjadipeningkatan kualitas pembimbingan, yang pada akhirnyaberdampak positif pada kemampuan pedagogis mahasiswacalon guru. "...

Menyala! Siswa Kelas 9B SMP Ibnu Rusyd Dampit Tampilkan Tarian Khas Lombok Damar Mesunar pada Malam Puncak Gelar Budaya Nusantara P5

  MALANG | JATINSATUNEWS.COM :  Melalui pertunjukan tari siswa kelas 9B SMP Ibnu Rusdy Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum Al-Manaf Dampit berkreasi dengan bebas. Nyatanya kreasi mereka harus diakui oleh kedua jempol tangan karena berhasil menyita perhatian para pengunjung panggung pertunjukan dengan seni tari yang dibawakan.  Lengkap dengan segala aksesoris yang melekat pada tubuh penari, gerakan tarian serta ekspresi yang dikeluarkan oleh mimik wajah menambah watak dan karakter semakin hidup. Pencahayaan yang dipilih serta musik pengiring juga telah menambah kuat pesan moral yang ingij disampaikan oleh penari kepada penonton.  Tari Damar Mesunar adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari Lombok, Nusa Tenggara Barat. Tarian ini menggambarkan kehidupan masyarakat yang sarat akan semangat gotong royong, persatuan, dan kekuatan alam. “Damar” merujuk pada lampu atau pelita, sedangkan “Mesunar” dalam bahasa Sasak berarti menyala atau bersinar. Melalui simb...