Langsung ke konten utama

Bertindak Nyata, Kolaborasi Kawal Kaderisasi PC IPNU & IPPNU Kabupaten Malang Selenggarakan LATIN-LATPEL Se-Jatim

 


Malang, 20/01/2023 Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama' Ikatan Pelajar Putri Nahdhatul Ulama' (PC IPNU IPPNU) Kabupaten Malang, menyelenggarakan hajat besar organisasi berupa kaderisasi lanjutan. Nama kegiatan ini adalah Latihan Instruktur (LATIN) dan Latihan Pelatih (LATPEL) PC IPNU dan IPPNU Kabupaten Malang Tahun 2022 dengan tema Visioning Sustainable: “Bersama mewujudkan proses pendidikan kader yang memiliki wawasan berkelanjutan".

Ketua Panitia LATIN dan LATPEL berharap kegiatan ini bisa menambah personil dalam mengawal misi kaderisasi dalam organisasi IPNU IPPNU Kabupaten Malang.

"Semoga dengan adanya latin latpel ini bisa menambah armada, untuk mengawal kaderisasi khususnya di kabupaten Malang". Ujar Irza

Acara yang dilaksanakan pada Kamis – Ahad, 19 – 22 Januari 2022 bertempat di SMK Plus Almaarif Singosari ini bertujuan agar Mampu mencetak kader instruktur dan pelath yang dapat memposisikan diri sebagai fasilitator, inovator, emansipator, motivator, organisastir, evaluator dan dapat berkomunikasi secara efektif. Kedua, Mampu mencetak instruktur dan pelatih yang mempunyai kemampuan optimal dalam proses pengkaderan dalam jenjang MAKESTA dan LAKMUD serta pelatihan non formal lainya. Ketiga, Mampu membentuk fasilitator yang menguasai materi-materi dalam jenjang pendidikan kader MAKESTA dan LAKMUD. Keempat, Mampu membentuk fasilitator IPNU dan IPPNU yang mempunyai kemampuan optimal dalam pendidikan kader.

Oleh karena itu, kegiatan ini perlu dilaksanakan guna menyikapi perkembangan era society ini dengan berdasar kepada Peraturan Dasar Peraturan Rumah Tangga (PD-PRT) IPNU DAN IPPNU, Buku Pedoman Kaderisasi IPNU dan IPPNU, Hasil Raker PC IPNU dan IPPNU Kabupaten Malang, Rapat Departemen Kaderisasi PC IPNU dan IPPNU Kabupaten Malang, Rapat Pengurus PC IPNU dan IPPNU Kabupaten Malang dan Rapat Panitia LATIN LATPEL PC IPNU dan IPPNU Kabupaten Malang.

Sebagai salah satu bentuk organisasi kepemudaan dan keterpelajaran. IPNU dan IPPNU harus ikut hadir di tengah masyarakat sebagai wadah perjuangan, kaderisasi, penguatan dan komunikasi pelajar NU. IPNU dan IPPNU memiliki sifat keterpelajaran, kekaderan, kemasyarakatan, kebangsaan dan keagamaan yang memiliki tujuan untuk membentuk pelajar NU yang bertaqwa kepada Allah SWT, berilmu, berakhlak mulia dan berwawasan kebangsaan serta bertanggung jawab atas tegak dan terlaksananya syari’at Islam Menurut faham ahlussunnah wal jama’ah yang berdasarkan Pancasila, Negara Kesatuan Republik Indonesia,  dan Undang-Undang Dasar 1945.

Kaderisasi merupakan hal penting bagi sebuah organisasi, karena merupakan inti dari kelanjutan perjuangan organisasi ke depan. Tanpa kaderisasi, rasanya sangat sulit dibayangkan sebuah organisasi dapat bergerak dan melaksanakan tugas-tugas keorganisasianya dengan baik dan dinamis. Kaderisasi adalah sebuah keniscayaan mutlak membangun struktur kerja mandiri, sistematis, terukur, terarah dan berkelanjutan.

Kaderisasi merupakan jantungnya organisasi. Kaderisasi serupa kebutuhan internal organisasi, terutama jika gerak organisasi dikhususkan pada pengkaderan. Terlebih IPNU dan IPPNU yang menjadi organisasi paling awal di tubuh Nahdlatul Ulama. Proses jangka pendek atau pun panjang, perlu dilakukan IPNU dan IPPNU untuk mengencarkan gerakan kaderisasinya. Hal tersebut demi mengoptimalkan berbagai potensi yang dimiliki kader.

Oleh sebab itu, terdapat beberapa poin yang harus diperhatikan di dalam kaderisasi IPNU dan IPPNU. Pertama, membentuk kader untuk siap melanjutkan estafet kepemimpinan organisasi, mengelola organisasi, dan memiliki komitmen yang kuat untuk menghidupkan organisasi. Kedua, tentu saja mempersiapkan kader yang berkualitas. Tujuanya agar memiliki daya saing terhadap perkembang zaman. Baik dari segi intelektual atau pun berbagai keahlian dan potensi yang dimiliki masing-masing kader.

Berbicara pengkaderan PC IPNU dan IPPNU Kabupaten Malang, dalam hal agenda penngawalan kaderisasi masa kesetiaan anggota (MAKESTA) atau latihan kader muda (LAKMUD) di Kabupaten Malang belum terlalu berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan yang diharapkan, salah satu permasalahan terbesar adalah kurangnya instruktur dan pelatih yang ada di Kabupaten Malang. Oleh karena itu sudah sangat layak dilakukan penyelenggaraan kegiatan Latihan Instruktur (LATIN) dan Latihan Pelatih (LATPEL) PC IPNU dan IPPNUKabupaten Malang yang nantinya diharapkan bisa memaksimalkan pengkaderan dan juga mampu memunculkan terobosan-terobosan baru yang strategis dalam Rencana Tindak Lanjut (RTL) setelah mengikuti kegiatan ini sebagai langkah menjawab tantangan pertempuran antar generasi di medan peradaban yang semakin kompleks.

Peserta terlihat antusias dan memiliki semangat yang tinggi dalam mengikuti kegiatan ini, meskipun mereka ditempa dengan penuh energi dalam kawah candradimuka ini, mereka dituntut sanggup menguasai beragam materi yang diajarkan, diantaranya Analisa Diri dan FGD, Ke-Aswaja-an, Ke-NU-an

Sistem Kaderisasi I, Falsafah dan Pendekatan Pelatihan, Keinstrukturan dan Ke-Pelatihan, Psikologi Pelatihan Kader, Manajemen Pelatihan I, Bermain dan Belajar, Metodologi Evaluasi Pelatihan, Praktik Public Speaking, Praktik Fasilitasi Pelatihan, Metode dan Media Pelatihan, Review Materi, Makesta, Review Materi Lakmud, Microteaching, Evaluasi, RTL (Rencana Tindak Lanjut), Penutupan. 

Selamat dan Sukses kepada Pengurus Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama' dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama' (PC IPNU IPPNU) Kabupaten Malang, yang dinahkodadi Oleh Romdloni Maulana dan Faizatul Masfufah yang telah sukses menggelar kegiatan LATIN & LATPEL ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seni Santri dalam berliterasi | Spesial Maulid Nabi dan Hari Santri

Forum diskusi santri Sementara ini literasi kerap berdomisili pada dunia perguruan tinggi, seolah santri tak ada tendensi untuk ikut menggali dan berpartisipasi. argumen literasi nyaris dilontarkan oleh para pejuang literasi untuk membumikan budaya literasi untuk kaum santri, tak heran itu semua dilakukan untuk menjembatani untuk sama-sama mewujudkan cita-cita bangsa untuk meningkatkan kapasitas insani. Momentum hari santri dan maulid nabi seyogyanya sudah menjadi barometer prestasi santri dikancah publik, beberapa fakta telah dihadirkan seharusnya menjadi energi terbarukan bagi santri, seperti munculnya gus menteri agama yang menguasai panggung demokrasi. Tak hanya itu, posisi-posisi strategis baik negarawan maupun ilmuan juga telah diisi oleh alumni santri yang terkadang enggan memutus rantai gelarnya sebagai santri. Pada era distrupsi ini, kehadiran santri sangat dinantikan. Santri yang memiliki jiwa dan mental kuat untuk menyongsong negeri ini menjadikan santri harus bangga dengan ...

Jelita Lestari, Jurnal Online Optimalisasi Pembimbingan Guru Pamong dan Mahasiswa PPG

  MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :  Dalam upaya untuk terusmeningkatkan kualitas pembimbingan dan pelaksanaanPraktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Program Pendidikan Profesi Guru (PPG), Universitas Negeri Malang (UM)memperkenalkan sebuah inovasi terbaru berupa platform jurnal online berbasis lesson study dengan nama “JelitaLestari”. Platform ini dikembangkan khusus untukmemfasilitasi guru pamong dan mahasiswa dalam proses refleksi pembelajaran dan dokumentasi bimbingan yang lebihsistematis. Website Jelita Lestari dirancang sebagai sarana bagi guru pamong untuk merekam, memantau, serta mengevaluasipembelajaran yang dilaksanakan oleh mahasiswa PPG di lapangan. Platform ini juga menyediakan ruang bagi guru pamong untuk menuliskan hasil lesson study mereka dalambentuk artikel ilmiah, yang nantinya dapat dipublikasikan. Dengan adanya platform ini, diharapkan akan terjadipeningkatan kualitas pembimbingan, yang pada akhirnyaberdampak positif pada kemampuan pedagogis mahasiswacalon guru. "...

Menyala! Siswa Kelas 9B SMP Ibnu Rusyd Dampit Tampilkan Tarian Khas Lombok Damar Mesunar pada Malam Puncak Gelar Budaya Nusantara P5

  MALANG | JATINSATUNEWS.COM :  Melalui pertunjukan tari siswa kelas 9B SMP Ibnu Rusdy Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum Al-Manaf Dampit berkreasi dengan bebas. Nyatanya kreasi mereka harus diakui oleh kedua jempol tangan karena berhasil menyita perhatian para pengunjung panggung pertunjukan dengan seni tari yang dibawakan.  Lengkap dengan segala aksesoris yang melekat pada tubuh penari, gerakan tarian serta ekspresi yang dikeluarkan oleh mimik wajah menambah watak dan karakter semakin hidup. Pencahayaan yang dipilih serta musik pengiring juga telah menambah kuat pesan moral yang ingij disampaikan oleh penari kepada penonton.  Tari Damar Mesunar adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari Lombok, Nusa Tenggara Barat. Tarian ini menggambarkan kehidupan masyarakat yang sarat akan semangat gotong royong, persatuan, dan kekuatan alam. “Damar” merujuk pada lampu atau pelita, sedangkan “Mesunar” dalam bahasa Sasak berarti menyala atau bersinar. Melalui simb...