Aku mulai berusaha untuk mengunboxing perihal sandal itu, indikatornya adalah umurnya, ukurannya, habitatnya serta gaya pemakainya hingga 'kalep' entah apa namanya itu besar sebelah, unik sih. Namun itulah adanya. Lalu pikiran ini beranjak kepada melihat dan membandingkan sandal jepit yang ada disamping, sepertinya berbeda dengan yang aku pandang pertama, rupanya dia lebih junior untuk melayani berbagai macam pasangan kaki. Nampak dari morfologinya, namun bukan itu titik dari pokok pikiran yanh sedangku kembangkan. Namun begini,
Beberapa menit kemudian tepat ketika aku masih memandangi kedua nasib sandal yang berbeda tersebut tiga orang mendekati serambi, satunya adalah sesorang yang memiliki perawakan muda yang masih dengan style anak gaul dan satu lagi adalah orangtua dengan perawakan sudah memiliki cucu, serta sisanya adalah rupanya pengusaha dengan khas sepatu yang mengkilat. Pucuk dicita ulahpun tiba, pemuda itu memilih sandal yang terlihat masih bagus, orang tua memilih untuk tidak memakai sandal karena akan juga tercuci oleh bak sebelum masuk tempat wufhu yang terlihat lebih dari dua kulah, dan pengusaha itu akhirnya memilih untuk mengambil sandal yang begitu senior.
Ya memang peristiwanya simpel jika dibaca sekilas secara letterlijk, namun itu setelah tak fikir ternyata membuatku baper juga. Orang dengan profesi apa tidak bisa dinilai berdasarkan penampilannya, keputusan terakhir yaang dibarengi dengan kebutuhan oranglain adalah cara tepat untuk menilai seseorang. Pengusaha dengan gaya yang luar biasa akan memakai sandal walaupun sudah tidak bagus, namun berbeda dengan orangtua yang memiliki pemahaman kedepan bahwa kakinya pasti juga akan terbasuh meskipun kakinya akan menyentuh tanah terlebih dahulu, sikap optimisme itu bagiku mendalam, orang memang akan sulit untuk baper hanya dengan membaca tulisan ini, namun itulah yang bisa kulakukan, minimal ini terkenang untuk diriku sendiri.
Refleksi ramadhan kali ini simpel, namun semoga tetap menjadi dan memperoleh predikat Minal Aidzin Wal Faidzin, aaamiin.
Komentar
Posting Komentar
Terimakasih telah berkontribusi, selalu ikuti kami melalui sebuah tulisan