Langsung ke konten utama

Terkait Payung Hukum Relawan UM, Jadi Isu Hangat Saat Pembahasan RTL Pelatihan Mitigasi Bencana TRCC UM

 


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : 
Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 17 Tahun 2011 Tentang Pedoman Relawan Penanggulangan Bencana Bab II Tentang Hak Relawan menyebutkan bahwa Relawan penanggulangan bencana berhak untuk:

a. Memperoleh pengakuan dan tanda pengenal relawan penanggulangan bencana;

b. Mendapatkan peningkatan kapasitas yang berhubungan dengan penanggulangan bencana;

c. Mendapatkan perlindungan hukum dalam pelaksanaan tugas penanggulangan bencana.

Hal ini tentu sangat berkaitan dengan status TRCC UM sebagai bagian dari PLMK LPPM UM yang bertugas dalam misi penanggulangan bencana. Adanya payung hukum yang jelas dalam hal ini adalah Surat Keputusan Kepengurusan yang dapat dijadikan acuan dalam bergerak. Sementara ini hanya seperti Ad Hoc yang hanya diturunkan saat terjadi bencana, hsedangkan urusan bencana bukan hanya saat bencana itu terjadi, namun diperlukan usaha-usaha pada saat pra bencana, saat bencana dan pasca bencana.  

Selain itu diantaranya kebutuhan payung hukum ini adalah sebagai dasar dalam menyusun program kerja, urusan administrasi serta peraturan organisasi. Bahkan untuk mendapatkan dana corporate social responsibility (CSR) perusahaan. 

Dalam diskusi yang bergulir, TRCC bertugas untuk menghimpun seluruh civitas akademika Universitas Negeri Malang yang ingin melakukan misi penanggulangan bencana mulai dari dosen sebagai program penelitian dan pengabdian, mahasiswa sebagai program merdeka belajar dan organisasi internal kampus yang memiliki tujuan yang sama agar berdiri satu bendera yaitu Universitas Negeri Malang.

Tentunya ini bukan tugas yang mudah, dibutuhkan dasar dan landasan yang jelas, mulai struktur yang jelas, adminiatrasi yang jelas dan peraturan yang jelas. Maka perlu adanya hitam diatas putih yang sah untuk dijadikan dasar atau acuan. Karena hal ini merupakan hak dari semua yang ingin bergabung dalam barisan relawan Universitas Negeri Malang. 

Perwakilan TRCC UM juga telah melakukan studi banding penjajakan organisasi serupa seperti TRCC UM, diantaranya Mahagana Milik UNAIR, Maharesigana Milik UMM, Korrek Milik Unje, Mahagana  Milik Uinsa dan Magana Stikes Kepanjen. Semuanya memiliki SK yang diterbitkan langsung oleh Rektor sehingga memiliki payung hukum yang jelas. 

Saat acara Rencana Tindak Lanjut dan Penyusunan Renacana Kontijensi hasil utama adalah adanya Payung Hukum yang jelas berupa SK yang dapat terbit dalam waktu dekat, jangan sampai sudah bencana terjadi baru bergerak sporadis dan atau seperti ad hoc. 

Hasil Diskusi itu dikuatkan dan dibenarkan oleh M. Kahfi M.A. sebagai Pusdalops BPBD Kota Malang, Purwanto Kepala Departemen Geografi UM, Yudi Tri Harsono, S.Psi, M.A. Dosen Psikologi Klinis UM dan Anjarie Dharmastati lulusan magister management bencana Universitas Gadjah Mada. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seni Santri dalam berliterasi | Spesial Maulid Nabi dan Hari Santri

Forum diskusi santri Sementara ini literasi kerap berdomisili pada dunia perguruan tinggi, seolah santri tak ada tendensi untuk ikut menggali dan berpartisipasi. argumen literasi nyaris dilontarkan oleh para pejuang literasi untuk membumikan budaya literasi untuk kaum santri, tak heran itu semua dilakukan untuk menjembatani untuk sama-sama mewujudkan cita-cita bangsa untuk meningkatkan kapasitas insani. Momentum hari santri dan maulid nabi seyogyanya sudah menjadi barometer prestasi santri dikancah publik, beberapa fakta telah dihadirkan seharusnya menjadi energi terbarukan bagi santri, seperti munculnya gus menteri agama yang menguasai panggung demokrasi. Tak hanya itu, posisi-posisi strategis baik negarawan maupun ilmuan juga telah diisi oleh alumni santri yang terkadang enggan memutus rantai gelarnya sebagai santri. Pada era distrupsi ini, kehadiran santri sangat dinantikan. Santri yang memiliki jiwa dan mental kuat untuk menyongsong negeri ini menjadikan santri harus bangga dengan ...

Jelita Lestari, Jurnal Online Optimalisasi Pembimbingan Guru Pamong dan Mahasiswa PPG

  MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :  Dalam upaya untuk terusmeningkatkan kualitas pembimbingan dan pelaksanaanPraktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Program Pendidikan Profesi Guru (PPG), Universitas Negeri Malang (UM)memperkenalkan sebuah inovasi terbaru berupa platform jurnal online berbasis lesson study dengan nama “JelitaLestari”. Platform ini dikembangkan khusus untukmemfasilitasi guru pamong dan mahasiswa dalam proses refleksi pembelajaran dan dokumentasi bimbingan yang lebihsistematis. Website Jelita Lestari dirancang sebagai sarana bagi guru pamong untuk merekam, memantau, serta mengevaluasipembelajaran yang dilaksanakan oleh mahasiswa PPG di lapangan. Platform ini juga menyediakan ruang bagi guru pamong untuk menuliskan hasil lesson study mereka dalambentuk artikel ilmiah, yang nantinya dapat dipublikasikan. Dengan adanya platform ini, diharapkan akan terjadipeningkatan kualitas pembimbingan, yang pada akhirnyaberdampak positif pada kemampuan pedagogis mahasiswacalon guru. "...

Menyala! Siswa Kelas 9B SMP Ibnu Rusyd Dampit Tampilkan Tarian Khas Lombok Damar Mesunar pada Malam Puncak Gelar Budaya Nusantara P5

  MALANG | JATINSATUNEWS.COM :  Melalui pertunjukan tari siswa kelas 9B SMP Ibnu Rusdy Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum Al-Manaf Dampit berkreasi dengan bebas. Nyatanya kreasi mereka harus diakui oleh kedua jempol tangan karena berhasil menyita perhatian para pengunjung panggung pertunjukan dengan seni tari yang dibawakan.  Lengkap dengan segala aksesoris yang melekat pada tubuh penari, gerakan tarian serta ekspresi yang dikeluarkan oleh mimik wajah menambah watak dan karakter semakin hidup. Pencahayaan yang dipilih serta musik pengiring juga telah menambah kuat pesan moral yang ingij disampaikan oleh penari kepada penonton.  Tari Damar Mesunar adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari Lombok, Nusa Tenggara Barat. Tarian ini menggambarkan kehidupan masyarakat yang sarat akan semangat gotong royong, persatuan, dan kekuatan alam. “Damar” merujuk pada lampu atau pelita, sedangkan “Mesunar” dalam bahasa Sasak berarti menyala atau bersinar. Melalui simb...