Bagaimana tidak, seorang wali dari Tarim, berkunjung ke Malang. Hal ini bisa dilihat dari antusias para muslimah yang berlomba-lomba mendapatkan tiket kajian beliau demi keberkahan Hubabah dari kota Tarim-Hadramaut.
Saat link pendaftaran dibuka tidak sampai 20 menit sudah terisi full lebih dari 2000 orang, sampai mereka yang tidak berdomisili di malang rela jauh-jauh datang dari luar kota untuk menuntut ilmu, atau setidaknya bisa mendapatkan sir nadzroh dari beliau hingga diharapkan bisa sambung sampai Rasulullah SAW.
Acara dilaksanakan di gedung Sasana Krida Universitas Negeri Malang. Sejak pukul 7 pagi antrian panjang memenuhi halaman gedung, padahal gedung baru dibuka pukul 8.
Acara dimulai dengan pembacaan maulid Simtud Duror, berjalan dengan hikmat dan lancar, dilanjut dengan acara inti yaitu Dauroh umum oleh hubabah Ummu Ali Al Habsyi, yakni mengkaji 10 hadist tentang wanita dari kitab Al Quthuufusy Syadziyyah.
Sebelum mengkaji kitab, beliau mengingatkan untuk menjaga adab-adab dalam majlis utamanya hadist Rasulullah yang akan dibacakan.
Dalam hadist, benar-benar disadari bahwa Rasulullah sangat mencintai ummatnya utamanya perempuan. Beliau mempunyai perhatian khusus kepada perempuan untuk mengangkat martabat seorang perempuan.
Dalam hadist-hadist tersebut juga dijabarkan bagaimana kriteria wanita sholihah, bagaimana seorang wanita diatur sedemikian rupa oleh Allah dan Al Quran untuk menjaga dirinya seutuhnya, hingga dijabarkan pintu-pintu mudahnya perempuan dalam memperoleh surga, masyaAllah..
Diakhir beliau mengijazahkan kepada kami semua sanad maulid Simtud Duror. Ummu Ali Al Habsyi adalah istri Habib Muhammad Al Habsyi yang mana keturunan Habib Ali Al Habsyi pengarang maulid Simtud Durror.
Diakhir penerjemah beliau meminta kami semua untuk mengangkat air masing-masing guna memperoleh barokah dari doa beliau. Wahai hubabah terimakasih engkau mau mampir di kota kami, semoga kami bisa terciprat sedikit keberkahan ya hubabah..
Komentar
Posting Komentar
Terimakasih telah berkontribusi, selalu ikuti kami melalui sebuah tulisan