Menjahit merupakan keterampilan yang dimiliki oleh seseorang untuk menyambungkan kain dengan menggunakan benang yang hasil akhirnya berupa pakaian, gorden ataupun kerajinan lain yang memiliki nilai guna dan nilai jual. Namun, tentu saja menjahit bukan asal tetapi harus terampil, teliti dan telaten sehingga usaha dan hasilnya dapat berimbang dengan baik. Oleh karena itu pada kesempatan kolaborasi awal bersama LKP Ghania yang bertepatan dengan masuknya warga belajar baru memilih untuk materi pembelajaran awal yakni pengenalan mesin jahit.
Materi pengenalan mesin jahit diorganisir dengan 30% teori dan 70% praktek. Dengan durasi pembelajaran 120 menit dengan keterlibatan 16 warga belajar. Pengenalan mesin jahit bertujuan untuk meningkatkan pemahaman warga belajar terhadap pengoperasian mesin jahit yang tepat dan efektif, mengetahui setiap bagian mesin jahit, ukuran jarum, dan membedakan ukuran benang pada setiap mesin jahit, mengetahui pola-pola dasar untuk menjahit dan mengobras kain dengan rapi sesuai dengan pola yang telah ditentukan.
Pada perencanaan dan pelaksanaan kegiatan tidak hanya mahasiswa Universitas Negeri Malang yang terlibat namun juga terdapat keterlibatan mahasiswa PMM atau Pertukaran Mahasiswa Merdeka yang berasal dari Universitas Negeri Gorontalo bernama Abdul Rahman A. Gani. yang akrab disapa Andry. Dalam kesempatan yang dimilikinya untuk belajar bersama memiliki kesan positif yang melekat dan bermakna bagi Andry.
“Sebagai mahasiswa pertukaran tentunya agak kaget dengan cara pembelajaran di Universitas Negeri Malang khususnya di Mata Kuliah Simulasi pembelajar. Setelah saya mengamati banyak hal yang menarik dalam pembelajaran ini karena sebelumnya mata kuliah ini belum saya dapat dan saya pelajari. Tentunya ada senang dan susahnya juga tapi lebih kebanyakan senang saat di mata kuliah ini. Karena kita langsung turun lapangan jadi bisa langsung kita cek bagaimana keadaan dan cara pembelajaran di luar sana”. Ungkap Andry
Bu Shinta sebagai pemilik serta fasilitator di LKP Ghania juga menambahkan jika kegiatan pelatihan ini sangat bermanfaat dengan berkolaborasi bersama Mahasiswa Universitas Negeri Malang, besar harapan setelah ini LKP Ghania lebih bisa dikenal banyak kalangan.
“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat memberi kebermanfaatan bagi masyarakat, baik untuk mahasiswa maupun masyarakat secara umum. Senang dapat berkolaborasi dan berbagi ilmu dengan teman-teman Mahasiswa Universitas Negeri Malang sekalian. Jika ada kesempatan kembali mari tetap berkesinambungan bersilaturahmi dan berkolaborasi”. Ungkap Bu Shinta.
Penugasan Mata Kuliah Simulasi Pembelajaran yang diselenggarakan pada kesempatan kali ini bukan hanya sebagai pemenuhan tugas akhir mata kuliah. Namun juga sebagai ajang sambung silaturahmi Mahasiswa Departemen Pendidikan Luar Sekolah dengan lembaga dan praktisi pendidikan nonformal, dengan harapan agar berkelanjutan dan terus dapat berkolaborasi sertaberkontribusi di tengah masyarakat.
Penulis menyampaikan terima kasih kepada setiap pihak yang mendukung dan berkontribusi dalam kegiatan ini. Khususnya Ibu Dr. Endang Sri Redjeki, M.S. selaku dosen pengampu mata kuliah simulasi pembelajaran yang mengarahkan alur jalannya kegiatan, Ibu Shinta selaku kepala lembaga LKP Ghania yang berkenan sebagai fasilitator bersama mahasiswa, dan warga belajar yang bersedia hadir dalam kegiatan pengenalan mesin jahit kali ini.
Penyelenggaraan Simulasi Pembelajaran berjalan dengan lancar dihadiri 16 warga belajar dengan berbagai kategori usia. Kegiatan dimulai pukul 10.00 WIB dan ditutup pada pukul 12.00 WIB.
Dosen Pengampu : Ibu Dr. Endang Sri Redjeki, M. S.
Penulis : Kelompok 6 Simulasi Pembelajaran
1. Abdul Rahman A. Gani(230253611254)
2. Alfinda Cahya Septianti(210141601232)
3. Angelina Melati Putri C.(210141601261)
4. Viva Putri Brillianni(210141601250)
Komentar
Posting Komentar
Terimakasih telah berkontribusi, selalu ikuti kami melalui sebuah tulisan