Langsung ke konten utama

Hari Tenang Jelang Pemilu Majelis Ar-Ridwan Libur Dua Pekan

 


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Majelis Ta'lim Wal Maulid Ar-Ridwan kembali gelar sholawat rutin istiqomah senin malam selasa bersama seluruh ulama, habaib, tokoh masyarakat serta jamaah yang tersebat diseluruh Malang Raya di Sepanjang Jalan Kalisari Wonokoyo Kota Malang Senin (22/1/2023).

Khodimul Majelis Al Habib Ahmad Jamal bin Thoha Baagil dan Al Habib Abdul Qodir bin Ahmad Mauladdawillah mengumumkan jadwal bahwa Ar-Ridwan akan ada satu rutinan lagi setelah itu baru ikhtitam (penutupan) sementara menyambut bulan suci ramadhan. Seharunya masih ada 3 rutinan lagi namun karena banyak yang tidak diizinkan karena hari tenang menjelang pemilihan umum 2024. 

Selaku mewakili panitia penyenggara rutinan dan mewakili majelis Nailul Huda Ustadz Ilham menyapaikan ucapan terimakasih atas kehadirian semua jamaah dan mengucapkan permohonan maaf atas segala bentuk kekurangan, serta mengingatkan dan berharap agar niat kita menuntut ilmu didalam majelis ini tercapai. 

"Kami mewakili panitia mengucapkan terimakasih atas kedatangan jamaah dan memohon maaf apabila ada kekurangan dan kesalahan. Serta semoga kita datang kesini sesuai niat untuk menuntut ilmu dan pulang membawa ilmu" tutur ustadz Ilham. 

Khodimul majelis Nailul Huda Al Ustadz Muhammad bin Husein Al Hamid menyampaikan kegiatan ini dalam rangka tasyakuran majelis Nailul Huda. 

"Alhamdulillah acara syukuran majelis Nailul Huda ini dengan sholawat dan majelis bersama" terang ustadz Husein.

Selain itu, Ustadz Husein juga sedikit menyinggung mengenai persiapan bulan ramadhan yang dipersiapan mulai bulan Rajab ini dan bulan Sya'ban serta membahas mengenai keutamaan puasa yang merupakan ibadah yang akan dibalas langsung oleh Allah swt. 

Lanjut kajian kitab Ta'lim Muta'alim oleh Habib Jamal bab Memilih teman. Syarat santri agar bisa berhasil adalah pilih ilmu manfaat, pilih guru yang baik, sabar, dan ikhtiar memilih teman yang baik. 

Ada tiga jenis golongan kaum zaman Rosulullah SAW "Mereka bernanung dimajelis rosulullah maka mereka dinaungi allah, malu malu hadir majelis akhirnya allah malu kasih rahmat, berpaling dari Allah maka Allah pun berpaling darinya".

Cari teman yang serius dalam mencari ilmu, cari teman yang hati-hati tentang halal dan haram dan carilah teman yang stabil bukan yang labil atau istiqomah, jangan berteman dengan teman yang malas karena malas itu menular, jangan berteman dengan orang yang pengangguran, jangan berteman dengan orang yang banyak omong atau ahli fitnah.

Oleh karena itu ada syair mengatakan bahwa jika ingin memihat sifat asli maka lihatlah siapa temannya. Burung itu semisalnya dia terbang. Imam Sya'roni pernah berkata ada akhaknya para auliya yaitu tidak suka ngurusi jabatan dari perkara dunia karena itu banyak mudharatnya, padahal itu semua penyesalan nanti di akhirat. Tidaklah seseorang yang ingin memperoleh kedudukan diantara manusia, kecuali dia senang ketika mendengae aib-aib orang lain. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seni Santri dalam berliterasi | Spesial Maulid Nabi dan Hari Santri

Forum diskusi santri Sementara ini literasi kerap berdomisili pada dunia perguruan tinggi, seolah santri tak ada tendensi untuk ikut menggali dan berpartisipasi. argumen literasi nyaris dilontarkan oleh para pejuang literasi untuk membumikan budaya literasi untuk kaum santri, tak heran itu semua dilakukan untuk menjembatani untuk sama-sama mewujudkan cita-cita bangsa untuk meningkatkan kapasitas insani. Momentum hari santri dan maulid nabi seyogyanya sudah menjadi barometer prestasi santri dikancah publik, beberapa fakta telah dihadirkan seharusnya menjadi energi terbarukan bagi santri, seperti munculnya gus menteri agama yang menguasai panggung demokrasi. Tak hanya itu, posisi-posisi strategis baik negarawan maupun ilmuan juga telah diisi oleh alumni santri yang terkadang enggan memutus rantai gelarnya sebagai santri. Pada era distrupsi ini, kehadiran santri sangat dinantikan. Santri yang memiliki jiwa dan mental kuat untuk menyongsong negeri ini menjadikan santri harus bangga dengan ...

Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) Ciptakan Inovasi Pembelajaran Kimia Berupa KIT KOVALEN Berbasis Game Education

  MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :  Materi ikatan kimia merupakan materi yang tergolong sulit untuk siswa kimia SMA, salah satunya dalam penggambaran struktur Lewis. Hal ini terjadi karena struktur Lewis merupakan model ikatan kimia yang selain mememrlukan keterampilan berpikir dan logika, dibutuhkan juga imajinasi penggambaran ikatan di dalam molekul-molekulnya. Hal ini menyebabkan siswa kesulitan dalam memahami ikatan kimia, khususnya ikatan kovalen.  Kelima mahasiswa dapartemen kimia Universitas Negeri Malang mengembangkan sebuah media pembelajaran ikatan kovalen untuk meningkatkan konsep pemahaman siswa SMA berbasis game education yang disebut Kit Kovalen merupakan inovasi media pembelajaran dari bahan dasar catur yang dimanfaatkan kembali didesain semenarik mungkin  seperti puzzle yang nantinya siswa akan memperaktikan sendiri dengan pilihan kartu yang diambilnya. Sehingga pembelajaran dapat menjadi lebih menarik dan bermakna. Mereka adalah Ulfa Rahmawati, Fatimah A...

Mahasiswa PLS UM Ikut Andil Berikan Metode Pembelajaran Huruf Hijaiyah dengan Media Gambar dan Warna pada Peserta Didik TPQ Ainul Yaqin Pakisaji

    MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :  Sekumpulan mahasiswa PLS UM mengadakan suatu program yang berkaitan dengan simulasi pembelajaran pada hari Rabu, 15 November 2023 yang melibatkan peserta didik jilid dua TPQ Ainul Yaqin yang berada di Desa Pakisaji, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang. Program pembelajaran yang dilaksanakan berupa pengenalan huruf hijaiyah menggunakan media gambar dan warna dengan tujuan untuk membantu menstimulasi kemampuan motorik peserta didik. Materi yang disampaikan kepada peserta didik TPQ Ainul Yaqin menggunakan metode At-Tartil, yang mana anggota kelompok Mahasiswa PLS UM berperan sebagai pemateri. Penggunaan media dan sarana pembelajaran menggunakan alat yang sederhana, yaitu papan tulis, meja, karpet, alat peraga berupa kertas dengan huruf hijaiyah, Al-Qur’an, spidol, penghapus, kertas print dengan huruf hijaiyah, dan pensil warna. Selama proses pembelajaran dilakukan selama 60 menit. Awal pembelajaran diawali dengan salam, pembuka, dan perkena...