Langsung ke konten utama

Jagongan Mitigasi Bencana: LC Surabaya dan Komunitas I-Have Perkuat Relawan

 


SURABAYA | JATIMSATUNEWS.COM : Wilayah Jawa Timur dikenal memiliki potensi bencana yang tinggi. Oleh karena itu, upaya mitigasi perlu dilakukan untuk mengurangi dampak bencana yang mungkin terjadi. 

Menanggapi kebutuhan ini, Jamaah Lorong eduCation (LC) mengadakan acara jagongan untuk membahas mitigasi bencana pada Rabu (22/05/2024) malam. Acara ini berlangsung di basecamp yang terletak di Perumahan Marina, Kelurahan Keputih, Surabaya Timur. Tujuan kegiatan ini adalah untuk menambah wawasan dan bertukar pengalaman dalam melakukan mitigasi di daerah rawan bencana.

Acara jagongan ini menghadirkan Setiabudi Anurcahya, seorang anggota Komunitas I-Have (Indonesian Humanitarian Volunteer) yang memiliki pengalaman luas dalam upaya pengurangan risiko bencana. 

“Kegiatan jagongan ini, selain sebagai media mempererat persaudaraan, juga sebagai ajang menambah wawasan, khususnya di bidang mitigasi. Tidak menutup kemungkinan dari kegiatan ini muncul gagasan untuk membuat program bersama antar pihak,” ujar Edi Basuki, salah satu pengurus FPRB bidang publikasi dan kampanye.

Edi juga menekankan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas relawan dalam penanggulangan bencana, termasuk kemampuan melakukan mitigasi dengan benar untuk kemudian dilaporkan ke dinas terkait.

Setiabudi, yang akrab disapa Cak Bud, menyampaikan pentingnya melibatkan aktor lokal dalam upaya mitigasi bencana, seperti tokoh masyarakat dan relawan setempat, karena mereka lebih memahami daerahnya. "Hasil mitigasi di antaranya adalah tersusunnya peta rawan bencana," ujar Cak Bud.

Namun, ia juga mencatat bahwa sering kali laporan dari relawan dipandang sebelah mata oleh beberapa pihak dengan berbagai alasan, termasuk adanya ego sektoral. Oleh karena itu, ia menekankan perlunya koordinasi dan komunikasi yang baik antar pihak.

Dalam jagongan santai ini, peserta juga berbagi pengalaman tentang tantangan yang dihadapi saat penanggulangan bencana. Salah satunya adalah ketidakpercayaan pengungsi terhadap petugas posko induk karena banyaknya aturan administrasi yang harus dipenuhi. Mereka lebih suka meminta bantuan langsung kepada relawan untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Cak Bud mengusulkan agar jagongan ini dilanjutkan dengan pertemuan berikutnya yang membahas topik atau mendalami masalah mitigasi lebih lanjut, seperti praktik melakukan assessment. "Saya memiliki tempat yang representatif untuk jagongan selanjutnya, dengan ruang yang lengkap untuk pembelajaran yang dapat menampung 50 orang," tambahnya.

Sahrul, dari forum bersama lintas komunitas, menyatakan kegembiraannya bisa ikut serta dalam jagongan di basecamp LC. "Pertemuan ini sangat bermanfaat untuk menambah wawasan sekaligus menambah teman," ujarnya.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan kapasitas dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana dapat meningkat, sehingga dampak bencana dapat diminimalisir.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seni Santri dalam berliterasi | Spesial Maulid Nabi dan Hari Santri

Forum diskusi santri Sementara ini literasi kerap berdomisili pada dunia perguruan tinggi, seolah santri tak ada tendensi untuk ikut menggali dan berpartisipasi. argumen literasi nyaris dilontarkan oleh para pejuang literasi untuk membumikan budaya literasi untuk kaum santri, tak heran itu semua dilakukan untuk menjembatani untuk sama-sama mewujudkan cita-cita bangsa untuk meningkatkan kapasitas insani. Momentum hari santri dan maulid nabi seyogyanya sudah menjadi barometer prestasi santri dikancah publik, beberapa fakta telah dihadirkan seharusnya menjadi energi terbarukan bagi santri, seperti munculnya gus menteri agama yang menguasai panggung demokrasi. Tak hanya itu, posisi-posisi strategis baik negarawan maupun ilmuan juga telah diisi oleh alumni santri yang terkadang enggan memutus rantai gelarnya sebagai santri. Pada era distrupsi ini, kehadiran santri sangat dinantikan. Santri yang memiliki jiwa dan mental kuat untuk menyongsong negeri ini menjadikan santri harus bangga dengan ...

Jelita Lestari, Jurnal Online Optimalisasi Pembimbingan Guru Pamong dan Mahasiswa PPG

  MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :  Dalam upaya untuk terusmeningkatkan kualitas pembimbingan dan pelaksanaanPraktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Program Pendidikan Profesi Guru (PPG), Universitas Negeri Malang (UM)memperkenalkan sebuah inovasi terbaru berupa platform jurnal online berbasis lesson study dengan nama “JelitaLestari”. Platform ini dikembangkan khusus untukmemfasilitasi guru pamong dan mahasiswa dalam proses refleksi pembelajaran dan dokumentasi bimbingan yang lebihsistematis. Website Jelita Lestari dirancang sebagai sarana bagi guru pamong untuk merekam, memantau, serta mengevaluasipembelajaran yang dilaksanakan oleh mahasiswa PPG di lapangan. Platform ini juga menyediakan ruang bagi guru pamong untuk menuliskan hasil lesson study mereka dalambentuk artikel ilmiah, yang nantinya dapat dipublikasikan. Dengan adanya platform ini, diharapkan akan terjadipeningkatan kualitas pembimbingan, yang pada akhirnyaberdampak positif pada kemampuan pedagogis mahasiswacalon guru. "...

Menyala! Siswa Kelas 9B SMP Ibnu Rusyd Dampit Tampilkan Tarian Khas Lombok Damar Mesunar pada Malam Puncak Gelar Budaya Nusantara P5

  MALANG | JATINSATUNEWS.COM :  Melalui pertunjukan tari siswa kelas 9B SMP Ibnu Rusdy Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum Al-Manaf Dampit berkreasi dengan bebas. Nyatanya kreasi mereka harus diakui oleh kedua jempol tangan karena berhasil menyita perhatian para pengunjung panggung pertunjukan dengan seni tari yang dibawakan.  Lengkap dengan segala aksesoris yang melekat pada tubuh penari, gerakan tarian serta ekspresi yang dikeluarkan oleh mimik wajah menambah watak dan karakter semakin hidup. Pencahayaan yang dipilih serta musik pengiring juga telah menambah kuat pesan moral yang ingij disampaikan oleh penari kepada penonton.  Tari Damar Mesunar adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari Lombok, Nusa Tenggara Barat. Tarian ini menggambarkan kehidupan masyarakat yang sarat akan semangat gotong royong, persatuan, dan kekuatan alam. “Damar” merujuk pada lampu atau pelita, sedangkan “Mesunar” dalam bahasa Sasak berarti menyala atau bersinar. Melalui simb...