Langsung ke konten utama

Lewat Program Magang, Departemen Pendidikan Luar Sekolah UM Kirim 10 Mahasiswa Guna Tingkatkan Kompetensi Lapangan

 

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Dalam rangka menyiapkan lulusan yang berkompeten, Departemen Pendidikan Luar Sekolah mengadakan program magang yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa semester enam. Program magang tahun ini berlangsung di berbagai instansi pendidikan non-formal, baik pemerintahan maupun swasta. Salah satu instansi pemerintahan yang menjadi tempat magang adalah Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Ponorogo. Kegiatan yang berlangsung selama 3 bulan ini diikuti oleh 2 kelompok dengan jumlah 10 mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah.

Mahasiswa yang ditempatkan di lokasi tersebut disebar dalam beberapa bidang diantaranya, bidang sekretariat, bidang PKUEM, bidang TTG dan SDA, bidang Data dan Pengembangan Kawasan Perdesaan, serta PKK. Tujuan dari pembagian tersebut agar mahasiswa mampu menyerap ilmu serta pengalaman yang ada di lingkungan kerja dengan baik. Salah satu mahasiswa yang ikut serta, Miftahur Rohmah, mengungkapkan antusiasnya “Saya sangat menikmati kegiatan magang di DPMD Kabupaten Ponorogo ini. Bagi saya pribadi, ini adalah sebuah privilege yang luar biasa karena berkesempatan untuk belajar dan mengenal lebih dalam tentang sistem pemerintahan. Selain itu saya juga belajar banyak khususnya dalam hal mengimplementasikan teori atau nilai-nilai yang saya pelajari selama di perkuliahan,” ujarnya. 

Program ini juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar dari para praktisi berpengalaman. Mereka diawasi dan dibimbing oleh mentor yang telah lama berkecimpung di bidangnya. Sehingga sangat  membantu para mahasiswa dalam memahami dinamika di lapangan dan menemukan solusi kreatif untuk berbagai masalah yang muncul. 

Selain memberikan manfaat bagi mahasiswa, program magang ini juga berdampak positif bagi instansi-instansi tempat mereka magang. Dengan adanya tenaga tambahan yang bersemangat dan berpengetahuan, instansi-instansi tersebut dapat menuntaskan program lebih cepat. Misalnya kurasi ribuan produk UMKM sebelum dipasarkan di Gadung Melati. Selain itu sekelompok mahasiswa juga meninggalkan produk berupa e-presensi tenaga kerja non-ASN dengan harapan mampu meningkatkan sikap disiplin dan semangat kerja seluruh tenaga kerja. Seperti halnya yang disampaikan salah satu mahasiswa yaitu Lailatul Fitria, "Menurut saya kegiatan ini bisa dijadikan inovasi dan trobosan baru bagi Dinas Pemberdayaan Dan Masyarakat Kabupaten Ponorogo untuk mengembangkan sikap disiplin tenaga Non ASN."

Tidak hanya itu kelompok lainnya juga aktif mengunggah konten promosi produk-produk UMKM yang ada di Gadung Melati di Instagram maupun TikTok.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seni Santri dalam berliterasi | Spesial Maulid Nabi dan Hari Santri

Forum diskusi santri Sementara ini literasi kerap berdomisili pada dunia perguruan tinggi, seolah santri tak ada tendensi untuk ikut menggali dan berpartisipasi. argumen literasi nyaris dilontarkan oleh para pejuang literasi untuk membumikan budaya literasi untuk kaum santri, tak heran itu semua dilakukan untuk menjembatani untuk sama-sama mewujudkan cita-cita bangsa untuk meningkatkan kapasitas insani. Momentum hari santri dan maulid nabi seyogyanya sudah menjadi barometer prestasi santri dikancah publik, beberapa fakta telah dihadirkan seharusnya menjadi energi terbarukan bagi santri, seperti munculnya gus menteri agama yang menguasai panggung demokrasi. Tak hanya itu, posisi-posisi strategis baik negarawan maupun ilmuan juga telah diisi oleh alumni santri yang terkadang enggan memutus rantai gelarnya sebagai santri. Pada era distrupsi ini, kehadiran santri sangat dinantikan. Santri yang memiliki jiwa dan mental kuat untuk menyongsong negeri ini menjadikan santri harus bangga dengan ...

Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) Ciptakan Inovasi Pembelajaran Kimia Berupa KIT KOVALEN Berbasis Game Education

  MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :  Materi ikatan kimia merupakan materi yang tergolong sulit untuk siswa kimia SMA, salah satunya dalam penggambaran struktur Lewis. Hal ini terjadi karena struktur Lewis merupakan model ikatan kimia yang selain mememrlukan keterampilan berpikir dan logika, dibutuhkan juga imajinasi penggambaran ikatan di dalam molekul-molekulnya. Hal ini menyebabkan siswa kesulitan dalam memahami ikatan kimia, khususnya ikatan kovalen.  Kelima mahasiswa dapartemen kimia Universitas Negeri Malang mengembangkan sebuah media pembelajaran ikatan kovalen untuk meningkatkan konsep pemahaman siswa SMA berbasis game education yang disebut Kit Kovalen merupakan inovasi media pembelajaran dari bahan dasar catur yang dimanfaatkan kembali didesain semenarik mungkin  seperti puzzle yang nantinya siswa akan memperaktikan sendiri dengan pilihan kartu yang diambilnya. Sehingga pembelajaran dapat menjadi lebih menarik dan bermakna. Mereka adalah Ulfa Rahmawati, Fatimah A...

Mahasiswa PLS UM Ikut Andil Berikan Metode Pembelajaran Huruf Hijaiyah dengan Media Gambar dan Warna pada Peserta Didik TPQ Ainul Yaqin Pakisaji

    MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :  Sekumpulan mahasiswa PLS UM mengadakan suatu program yang berkaitan dengan simulasi pembelajaran pada hari Rabu, 15 November 2023 yang melibatkan peserta didik jilid dua TPQ Ainul Yaqin yang berada di Desa Pakisaji, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang. Program pembelajaran yang dilaksanakan berupa pengenalan huruf hijaiyah menggunakan media gambar dan warna dengan tujuan untuk membantu menstimulasi kemampuan motorik peserta didik. Materi yang disampaikan kepada peserta didik TPQ Ainul Yaqin menggunakan metode At-Tartil, yang mana anggota kelompok Mahasiswa PLS UM berperan sebagai pemateri. Penggunaan media dan sarana pembelajaran menggunakan alat yang sederhana, yaitu papan tulis, meja, karpet, alat peraga berupa kertas dengan huruf hijaiyah, Al-Qur’an, spidol, penghapus, kertas print dengan huruf hijaiyah, dan pensil warna. Selama proses pembelajaran dilakukan selama 60 menit. Awal pembelajaran diawali dengan salam, pembuka, dan perkena...