Langsung ke konten utama

Telkomsel Gelar Technical Meeting Persiapan Gladian Panji Relawan TERRA Malang

 

Person In Charge (PIC) Program TERRA Telkomsel Sedang Memberikan Arahan pada Technical Meeting

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Perusahaan Perseroan Terbatas (PT) Telkomsel yang merupakan salah satu Perusahaan Telekomunikasi terbesar di Indonesia memiliki program Corporate Social Responsibility di bidang Pemberdayaan Masyarakat yaitu TERRA. TERRA adalah program inisiatif TELKOMSEL yang bertujuan untuk membentuk kepedulian masyarakat, khususnya pemuda dan mahasiswa, dalam menghadapi bencana serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana, hingga memberdayakan pemuda dan mahasiswa sebagai agen perubahan dalam membantu masyarakat dalam situasi darurat. 

Program ini mungkin mencakup beberapa kegiatan seperti, Pelatihan Kesiapsiagaan, Kampanye Edukasi kebencanaan melalui sosial media, Pengembangan Aplikasi Kebencanaan, serta Program Relawan berkelanjutan. Person In Charge (PIC) program TERRA Baskara mengungkapkan dalam Technical Meeting Via Zoom bahwa kegiatan ini telah diadakan di 2 kota besar yaitu Malang dan Makasar, di Malang sendiri yang semula terdiri dari 50 kuota akan ditambah menjadi 60 kuota karena antusias peserta.

"Karena antusiasme peserta yang tinggi, maka kuota yang awalnya hanya 50 akan kami tambah menjadi 60" ujar Baskara.

Selain itu, ia juga berharap kegiatan akan berjalan dengan lancar dan bisa memberikan manfaat bagi peserta.

"Semoga kegiatan ini bisa bermanfaat untuk semuanya, atau yang biasa kita sebut pentahelic. Kami berpesan, karena kegiatan ini dilakukan di lokasi wisata, agar peserta bisa menjaga kondusifitasnya" lanjutnya. 

TERRA adalah program inisiatif dari TELKOMSEL yang bertujuan untuk membentuk kesadaran dan kepedulian masyarakat, terutama pemuda dan mahasiswa, terhadap bencana serta meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapinya. Melalui berbagai kegiatan seperti pelatihan kesiapsiagaan, kampanye edukasi kebencanaan melalui media sosial, pengembangan aplikasi kebencanaan, dan program relawan berkelanjutan, TERRA bertujuan untuk memberdayakan pemuda dan mahasiswa sebagai agen perubahan yang dapat membantu masyarakat dalam situasi darurat. 

Dengan demikian, program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan individu, tetapi juga untuk memperkuat kapasitas komunitas dalam menghadapi bencana. Dengan fokus pada pelatihan, edukasi, dan pengembangan solusi teknologi, TERRA berusaha untuk menciptakan ekosistem yang berkelanjutan dalam respons terhadap bencana. Dengan melibatkan pemuda dan mahasiswa sebagai agen perubahan, program ini tidak hanya menghasilkan pemahaman yang lebih baik tentang bencana dan cara menghadapinya, tetapi juga mendorong partisipasi aktif dalam upaya penanggulangan bencana. 

Melalui kolaborasi dan kerja sama antara berbagai pihak, TERRA bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang lebih tangguh dan siap menghadapi tantangan darurat yang dapat terjadi di masa depan. Implementasi Peserta Program ini memiliki target peserta Kelompok Pemuda, Kelompok Mahasiswa serta Potensi SAR.

Selain itu, program TERRA ini dilakukan pada beberapa kota yaitu Malang dan Makassar. Diantara Benefit Peserta meliputi Transportasi selama latihan, Makan dan snack selama Latihan, E-sertifikat, Tenda, sleeping bag, dan matras selama kegiatan, Baju Kegiatan.

Serta Aktivitas Program yang menyangkup Talkshow Tanggap Bencana, Materi dan simuslasi kompetensi relawan pada tanggap bencana, Asistensi dan pendampingan peserta. 


Syarat dan Ketentuan mengikuti program ini diantaranya : 

1. Peserta harus mendaftar secara online melalui formulir pendaftaran yang disediakan sebelum batas waktu yang ditentukan.

2. Peserta diharapkan untuk mengikuti seluruh kegiatan yang telah dijadwalkan.

3. Peserta diharapkan untuk mematuhi semua peraturan dan petunjuk yang diberikan oleh panitia kegiatan.

4. Panitia berhak untuk melakukan perubahan jadwal atau aktivitas tanpa pemberitahuan terlebih dahulu sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lapangan.

5. Peserta diharapkan untuk dalam keadaan sehat dan mampu untuk menjalani kegiatan fisik selama 3 hari.

6. Peserta diharapkan untuk membawa perlengkapan pribadi yang untuk keamanan dan kenyamanan selama kegiatan berlangsung.

7. Peserta diharapkan untuk membawa perlengkapan pribadi yang sesuai dengan daftar yang telah disediakan oleh panitia.

8. Peserta bertanggung jawab atas keamanan diri sendiri dan barang bawaannya selama kegiatan berlangsung.

9. Peserta bertanggung jawab untuk menjaga kebersihan lingkungan dan tidak merusak alam sekitar selama kegiatan berlangsung..

10. Segala keputusan panitia adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

11. Panitia berhak untuk membatalkan kegiatan jika terjadi keadaan darurat atau force majeure yang mengancam keselamatan peserta.

Peserta diharapkan untuk membaca dan memahami seluruh syarat dan ketentuan di atas sebelum mendaftar dan mengikuti kegiatan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seni Santri dalam berliterasi | Spesial Maulid Nabi dan Hari Santri

Forum diskusi santri Sementara ini literasi kerap berdomisili pada dunia perguruan tinggi, seolah santri tak ada tendensi untuk ikut menggali dan berpartisipasi. argumen literasi nyaris dilontarkan oleh para pejuang literasi untuk membumikan budaya literasi untuk kaum santri, tak heran itu semua dilakukan untuk menjembatani untuk sama-sama mewujudkan cita-cita bangsa untuk meningkatkan kapasitas insani. Momentum hari santri dan maulid nabi seyogyanya sudah menjadi barometer prestasi santri dikancah publik, beberapa fakta telah dihadirkan seharusnya menjadi energi terbarukan bagi santri, seperti munculnya gus menteri agama yang menguasai panggung demokrasi. Tak hanya itu, posisi-posisi strategis baik negarawan maupun ilmuan juga telah diisi oleh alumni santri yang terkadang enggan memutus rantai gelarnya sebagai santri. Pada era distrupsi ini, kehadiran santri sangat dinantikan. Santri yang memiliki jiwa dan mental kuat untuk menyongsong negeri ini menjadikan santri harus bangga dengan ...

Jelita Lestari, Jurnal Online Optimalisasi Pembimbingan Guru Pamong dan Mahasiswa PPG

  MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :  Dalam upaya untuk terusmeningkatkan kualitas pembimbingan dan pelaksanaanPraktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Program Pendidikan Profesi Guru (PPG), Universitas Negeri Malang (UM)memperkenalkan sebuah inovasi terbaru berupa platform jurnal online berbasis lesson study dengan nama “JelitaLestari”. Platform ini dikembangkan khusus untukmemfasilitasi guru pamong dan mahasiswa dalam proses refleksi pembelajaran dan dokumentasi bimbingan yang lebihsistematis. Website Jelita Lestari dirancang sebagai sarana bagi guru pamong untuk merekam, memantau, serta mengevaluasipembelajaran yang dilaksanakan oleh mahasiswa PPG di lapangan. Platform ini juga menyediakan ruang bagi guru pamong untuk menuliskan hasil lesson study mereka dalambentuk artikel ilmiah, yang nantinya dapat dipublikasikan. Dengan adanya platform ini, diharapkan akan terjadipeningkatan kualitas pembimbingan, yang pada akhirnyaberdampak positif pada kemampuan pedagogis mahasiswacalon guru. "...

Menyala! Siswa Kelas 9B SMP Ibnu Rusyd Dampit Tampilkan Tarian Khas Lombok Damar Mesunar pada Malam Puncak Gelar Budaya Nusantara P5

  MALANG | JATINSATUNEWS.COM :  Melalui pertunjukan tari siswa kelas 9B SMP Ibnu Rusdy Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum Al-Manaf Dampit berkreasi dengan bebas. Nyatanya kreasi mereka harus diakui oleh kedua jempol tangan karena berhasil menyita perhatian para pengunjung panggung pertunjukan dengan seni tari yang dibawakan.  Lengkap dengan segala aksesoris yang melekat pada tubuh penari, gerakan tarian serta ekspresi yang dikeluarkan oleh mimik wajah menambah watak dan karakter semakin hidup. Pencahayaan yang dipilih serta musik pengiring juga telah menambah kuat pesan moral yang ingij disampaikan oleh penari kepada penonton.  Tari Damar Mesunar adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari Lombok, Nusa Tenggara Barat. Tarian ini menggambarkan kehidupan masyarakat yang sarat akan semangat gotong royong, persatuan, dan kekuatan alam. “Damar” merujuk pada lampu atau pelita, sedangkan “Mesunar” dalam bahasa Sasak berarti menyala atau bersinar. Melalui simb...