Langsung ke konten utama

UNISMA MALANG BERSHOLAWAT BERSAMA MAJELIS AR-RIDWAN

 


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Universitas Islam Malang (UNISMA) menyelenggarkan tabligh sholawat akbar se-Malang Raya bersama seluruh jama'ah Majelis Ta'lim Wal Maulid Ar-Ridwan Malang. Acara dibuka pukul 19.00 WIB bertempat di Halaman Depan Kampus Unisma Jl. Mayjen Haryono No.193, Dinoyo Kec. Lowokwaru Kota Malang pada Senin, (10/6/23).

Dihadiri oleh khodimul majelis Ar-Ridwan Malang Al Habib Jamal bin Toha Baagil dan Habib Qodir bin Ahmad Mauladdawillah, para habaib dan ulama', Rektor UNISMA yang diwakili oleh Wakil Rektor (WR) III UNISMA Prof. Dr. Ir. Badat Muwahid, M.P, Wakil Rektor 1 Prof. Junaidi Mistar, Ph.D serta ribuan jamaah yang memenuhi gedung UNISMA Malang berhasil menggemakan sholawat selama selama 3 jam. 

Dalam sambutannya, Habib Jamal bin Toha Baagil berharap acara majelis sholawat itu dihadiri pula oleh mahasiswa unisma malang agar membawakan keberkahan bagi kampus dan ilmunya. 

"Harapan saya mahasiswa ikut hadir, agar berkah kampus dan ilmunya, insyaallah" tutur Habib Jamal. 

Sementara itu, Wakil Rektor (WR) III UNISMA Prof. Dr. Ir. Badat Muwahid, M.P dalam sambutan keduanya juga menyampaikan permohonann maaf karena bapak rektor sedang bertugas diluar kota sehingga tidak bisa hadir.

"Saya mewakili rektor mohon maaf, tidak bisa hadir ditengah-tengah kita karena sedang bertugas diluar kota" ujar Prof. Badat Muwahid.

Sebelum ditutup acara diisi dengan mauidhah hasanah oleh ustadz Khairuddin dan pembacaan kitab oleh Habib Achmad Jamal bin Toha Baagil, dengan ringkasan sebagai berikut


Ustdz Khoiruddin, keuntungan majelis Ta'lim Wal Maulid : 

1. Memandang wajahnya Guru Ibadah

2. Mendapatkan Ilmu

3. Paling banyak orang masuk neraka karena kebodohannya .

4. Mendapatkan barokah (cerita baroah dari orang yang tidak bisa kerasukan jin ketika acara kesenian bantengan).

5. Berkah orang cina kena berkah yaitu anaknya yang menderita jerawat parah kemudian dibasuh dengan air yang telah dibacakan maulid yang kemudian sembuh setelah sekian lama mencari obat tak kunjung sembuh. 

6. Buya Hasan pernah berkata Orang yang senantiasa mencari majelis sholawat nanti saat hari kiamat akan dicari oleh Allah swt dan Rosulullah SAW. 


Habib Jamal, Memuliakan Guru : 

1. Jangan gampang2 absen majelis, kecuali udzur syar'i

2. Ada salah seorang anak yang sengaja tidak hadir majelis karena alasan birul waliadin padahal orangtuanya masih bisa untuk ditinggal (benar2 sehat, dan bisa dipertanggungjawbkan) maka, ibunya mengatakan : anak tersebut Mendapatkan birul walidain namun tidak mendapatkan berkah guru yang akhirnya anak itu sulit mencari pekerjaan. 

3. Ilmu itu kita yang menjemput, ilmu barang mahal dijemput tidak menjemput : ada kisah ulama diminta datang mengajar kepada anak seorang pejabat namun tidak mau dan mengingatkan agar anaknya yang datang ke ulama' tersebut. 

4. Dan diantara cara mencari barokahnya guru adalah menyenangkan hati guru.

5. Sesungguhnya yang namanya guru tidak akan mencintai, menasehati, membimbing kecuali telah dimuliakan, dihargai. Yang paling adab yang paling dicintai gurunya.

6. Kalau seorang tidak sabar menghargai guru maka sabarlah atas sakitmu, kebodohanmu, ketidakmanfaatan ilmumu.

7. Ilmu siklus itu Membekas setelah itu menerangi, bukan cuma dia yang mendapatkan penerangan namu bagi orang lain.

8. Berangkat dan pulang majelis itu sudah termasuk dakwah : karena melihat kostum yang rapi, harum dan yang paling utama adalah akhlaknya, pasang niat ta'lim yang benar dan niat ketika orang melihat kita orang tertarik untuk ikut.

9. Sayyid Ahmad bin Alwi Al Maliki, jika dikiyaskan : Streaming bisa mendapatkan ilmu namun yang hadir langsung akan mendapatkan dzaugh dan sir

10. 12 Keutamaan Orang yang hadir majelis ilmu meskipun tidur : kitab Bughyatul Muslimin, artinya majelis ilmu sangat luar biasa meskipun hadir lalu ketiduran, apalagi hadir dengan khusyu'.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seni Santri dalam berliterasi | Spesial Maulid Nabi dan Hari Santri

Forum diskusi santri Sementara ini literasi kerap berdomisili pada dunia perguruan tinggi, seolah santri tak ada tendensi untuk ikut menggali dan berpartisipasi. argumen literasi nyaris dilontarkan oleh para pejuang literasi untuk membumikan budaya literasi untuk kaum santri, tak heran itu semua dilakukan untuk menjembatani untuk sama-sama mewujudkan cita-cita bangsa untuk meningkatkan kapasitas insani. Momentum hari santri dan maulid nabi seyogyanya sudah menjadi barometer prestasi santri dikancah publik, beberapa fakta telah dihadirkan seharusnya menjadi energi terbarukan bagi santri, seperti munculnya gus menteri agama yang menguasai panggung demokrasi. Tak hanya itu, posisi-posisi strategis baik negarawan maupun ilmuan juga telah diisi oleh alumni santri yang terkadang enggan memutus rantai gelarnya sebagai santri. Pada era distrupsi ini, kehadiran santri sangat dinantikan. Santri yang memiliki jiwa dan mental kuat untuk menyongsong negeri ini menjadikan santri harus bangga dengan ...

Jelita Lestari, Jurnal Online Optimalisasi Pembimbingan Guru Pamong dan Mahasiswa PPG

  MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :  Dalam upaya untuk terusmeningkatkan kualitas pembimbingan dan pelaksanaanPraktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Program Pendidikan Profesi Guru (PPG), Universitas Negeri Malang (UM)memperkenalkan sebuah inovasi terbaru berupa platform jurnal online berbasis lesson study dengan nama “JelitaLestari”. Platform ini dikembangkan khusus untukmemfasilitasi guru pamong dan mahasiswa dalam proses refleksi pembelajaran dan dokumentasi bimbingan yang lebihsistematis. Website Jelita Lestari dirancang sebagai sarana bagi guru pamong untuk merekam, memantau, serta mengevaluasipembelajaran yang dilaksanakan oleh mahasiswa PPG di lapangan. Platform ini juga menyediakan ruang bagi guru pamong untuk menuliskan hasil lesson study mereka dalambentuk artikel ilmiah, yang nantinya dapat dipublikasikan. Dengan adanya platform ini, diharapkan akan terjadipeningkatan kualitas pembimbingan, yang pada akhirnyaberdampak positif pada kemampuan pedagogis mahasiswacalon guru. "...

Menyala! Siswa Kelas 9B SMP Ibnu Rusyd Dampit Tampilkan Tarian Khas Lombok Damar Mesunar pada Malam Puncak Gelar Budaya Nusantara P5

  MALANG | JATINSATUNEWS.COM :  Melalui pertunjukan tari siswa kelas 9B SMP Ibnu Rusdy Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum Al-Manaf Dampit berkreasi dengan bebas. Nyatanya kreasi mereka harus diakui oleh kedua jempol tangan karena berhasil menyita perhatian para pengunjung panggung pertunjukan dengan seni tari yang dibawakan.  Lengkap dengan segala aksesoris yang melekat pada tubuh penari, gerakan tarian serta ekspresi yang dikeluarkan oleh mimik wajah menambah watak dan karakter semakin hidup. Pencahayaan yang dipilih serta musik pengiring juga telah menambah kuat pesan moral yang ingij disampaikan oleh penari kepada penonton.  Tari Damar Mesunar adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari Lombok, Nusa Tenggara Barat. Tarian ini menggambarkan kehidupan masyarakat yang sarat akan semangat gotong royong, persatuan, dan kekuatan alam. “Damar” merujuk pada lampu atau pelita, sedangkan “Mesunar” dalam bahasa Sasak berarti menyala atau bersinar. Melalui simb...