Langsung ke konten utama

FPRB Jatim Canangkan 4 Program, Dalam Rangka Semarak Menuju Bulan PRB di Jawa Timur Tahun 2025

 

Sekjend FPRB Jatim Catur Sudarmanto (Kanan, Baju Putih)
SURABAYA | JATIMSATUNEWS.COM : Dalam rangka menuju peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) di Wilayah Jawa Timur, Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Provinsi Jawa Timur imenggelar rapat persiapan Rapat Koordinasi (Rakor) FPRB Jatim 2025, di Ruang Simulator Gempa BPBD Jawatimur pada Sabtu, (18/1/25).

Dihadiri oleh sekitar 14 orang pengurus FPRB Jatim, rapat digelar dengan sistematis serta menghasilkan beberapa rumusan untuk menyongsong Rakor mendatang, yang direncanakan di Movenpick Surabaya City pada 14-15 Februari 2025. 

Sekretaris Jendral FPRB Jatim, Catur Sudarmanto memberikan gambaran mengenai program kerja FPRB Jatim selama tahun 2025 mendatang, yang kemudian akan dibahas secara matang di Rakor FPRB Jatim tahun 2025 februari mendatang. 

"Perlu diketahui beberapa usulan yang akan kita diskusikan nanti akan kita bahas secara rinci, detail dan saya berpesan agar kegiatan yang direncanakan sederhana namun ril bisa dilaksakan, artinya membumi" tegas pria yang akrab disapa mbah Darmo tersebut. 

Dalam notulensi yang sempat ditulis oleh anggota rapat yang hadir gambaran program itu diantaranya, penanaman tumbuhan atau pohon dimasing-masing kawasan rawan bencana, tentu ini menyesuaikan kebutuhan dimasing-masing lokasi. Pembuatan buku dan video dokumenter mengenai apa yang telah dilakukan FPRB Jatim, Melanjutkan program Sambang Dulur Sinau Bareng (SDSB) yang telah berjalan, SDSB yang akan datang direncanakan di Kota Pasuruan dengan pelatihan Bahasa Isyarat dan Pijet Kretek. Serta Pemberdayaan Kader Lingkungan untuk Pengelolaan Bank Sampah. 

Tak tanggung-tanggung, kegiatan RAKOR FPRB Jatim februari mendatang akan mengundang tokoh narasumber hebat seperti Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak dan Profesor Samsul yang masih dalam konfirmasi. Tentu ini dalam rangka menyemarakkan spirit RPB dilingkungan jawa timur agar bisa menyebar hingga 38 Kabupaten/ Kota yang ada di Jawa Timur. 

Tak hanya itu, bila dimungkinkan kegiatan juga berbasis Bakorwil, lingkup Kabupaten/ kota sekitar agar lebih fokus terhadap budaya kearifan lokal dan ancaman sehingga semua kegiatan memiliki output sebagai penyelesaian masalah dalam rangka pengurangan risiko bencana. Isu Kesetaraan Gender juga akan diangkat dalam program kerja FPRB mendatang secara sebih serius dibanding dengan tahun sebelumnya. 

Rapat ditutup dengan kesimpulan dan diskusi ringan sehingga suasana menjadi akrab. Selama kurang lebih 4 jam tersebut sudah kiranya mendapatkan gambaran mengenai program kerja FPRB Jatim 2025 mendatang yang akan disepakati dalam Rapat Koordinasi sebagai landasan gerak dan awal.








Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seni Santri dalam berliterasi | Spesial Maulid Nabi dan Hari Santri

Forum diskusi santri Sementara ini literasi kerap berdomisili pada dunia perguruan tinggi, seolah santri tak ada tendensi untuk ikut menggali dan berpartisipasi. argumen literasi nyaris dilontarkan oleh para pejuang literasi untuk membumikan budaya literasi untuk kaum santri, tak heran itu semua dilakukan untuk menjembatani untuk sama-sama mewujudkan cita-cita bangsa untuk meningkatkan kapasitas insani. Momentum hari santri dan maulid nabi seyogyanya sudah menjadi barometer prestasi santri dikancah publik, beberapa fakta telah dihadirkan seharusnya menjadi energi terbarukan bagi santri, seperti munculnya gus menteri agama yang menguasai panggung demokrasi. Tak hanya itu, posisi-posisi strategis baik negarawan maupun ilmuan juga telah diisi oleh alumni santri yang terkadang enggan memutus rantai gelarnya sebagai santri. Pada era distrupsi ini, kehadiran santri sangat dinantikan. Santri yang memiliki jiwa dan mental kuat untuk menyongsong negeri ini menjadikan santri harus bangga dengan ...

Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) Ciptakan Inovasi Pembelajaran Kimia Berupa KIT KOVALEN Berbasis Game Education

  MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :  Materi ikatan kimia merupakan materi yang tergolong sulit untuk siswa kimia SMA, salah satunya dalam penggambaran struktur Lewis. Hal ini terjadi karena struktur Lewis merupakan model ikatan kimia yang selain mememrlukan keterampilan berpikir dan logika, dibutuhkan juga imajinasi penggambaran ikatan di dalam molekul-molekulnya. Hal ini menyebabkan siswa kesulitan dalam memahami ikatan kimia, khususnya ikatan kovalen.  Kelima mahasiswa dapartemen kimia Universitas Negeri Malang mengembangkan sebuah media pembelajaran ikatan kovalen untuk meningkatkan konsep pemahaman siswa SMA berbasis game education yang disebut Kit Kovalen merupakan inovasi media pembelajaran dari bahan dasar catur yang dimanfaatkan kembali didesain semenarik mungkin  seperti puzzle yang nantinya siswa akan memperaktikan sendiri dengan pilihan kartu yang diambilnya. Sehingga pembelajaran dapat menjadi lebih menarik dan bermakna. Mereka adalah Ulfa Rahmawati, Fatimah A...

Mahasiswa PLS UM Ikut Andil Berikan Metode Pembelajaran Huruf Hijaiyah dengan Media Gambar dan Warna pada Peserta Didik TPQ Ainul Yaqin Pakisaji

    MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :  Sekumpulan mahasiswa PLS UM mengadakan suatu program yang berkaitan dengan simulasi pembelajaran pada hari Rabu, 15 November 2023 yang melibatkan peserta didik jilid dua TPQ Ainul Yaqin yang berada di Desa Pakisaji, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang. Program pembelajaran yang dilaksanakan berupa pengenalan huruf hijaiyah menggunakan media gambar dan warna dengan tujuan untuk membantu menstimulasi kemampuan motorik peserta didik. Materi yang disampaikan kepada peserta didik TPQ Ainul Yaqin menggunakan metode At-Tartil, yang mana anggota kelompok Mahasiswa PLS UM berperan sebagai pemateri. Penggunaan media dan sarana pembelajaran menggunakan alat yang sederhana, yaitu papan tulis, meja, karpet, alat peraga berupa kertas dengan huruf hijaiyah, Al-Qur’an, spidol, penghapus, kertas print dengan huruf hijaiyah, dan pensil warna. Selama proses pembelajaran dilakukan selama 60 menit. Awal pembelajaran diawali dengan salam, pembuka, dan perkena...