Langsung ke konten utama

TRCC UM Terima 425 Kasus Kehilangan Helm Total Kerugian 130 Jt, Mahasiswa Minta Perketat Penjagaan , Transparansi Hingga Ganti Rugi

 


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Polemik maraknya kasus kehilangan helm yang ada di wilayah kampus Universitas Negeri Malang telah membuat sejumlah pihak geram dan menyayangkan. Pasalnya pelaporan kasus tersebut nyaris hampir terjadi setiap hari, informasi itu diperoleh melalui akun twitter menfess UM @um_fess. 

Fitur menfess di Twitter adalah layanan yang memungkinkan pengguna untuk mengungkapkan isi hati secara anonim. Menfess merupakan singkatan dari "mention" dan "confess" yang berarti "menyebut" dan "mengungkapkan. 

Tim Reaksi Cepat Cakrawala (TRCC UM) telah membuat posko pelaporan melalui google formulir sejak 7 Desember 2024. Sampai dengan berita ini dibuat terdapat 62 kasus mahasiswa yang kehilangan telah melaporkan dengan total kerugian ditaksir mencapai Rp. 19.103.000

Disisi lain, juga terdapat data yang diposting di akun menfess um pada tanggal 25 Maret 2025 pukul 17.45 WIB menyebutkan setidaknya sampai berita ini terbit, terdapat 363 kasus. Dalam analisis liar 62 kasus dapat merugikan 19 Juta, maka jika ditotal secara komunal 2 data tersebut terdapat 425 kasus kehilangan dengan taksiran kerugian 130 juta. 

Selain itu, mahasiswa juga menyebutkan asal fakultasnya sehingga mendapatkan sata bahwa mahasiswa Fakultas Teknik mengalami kasus kehilangan sebanyak 98 kali, disusul mahasiswa FMIPA sebanyak 52 Kali dan fakultas lainnya bisa dilihat dalam tabel berikut ini. 

Ella, salahsatu mahasiswa yang melaporkan kehilangan helm, di parkiran FIP merek NHK senilai 690.000 pada 12 Agustus 2024 lalu, merasa kecewa sebab sudah melaporkan ke satpam dan menanyakan setiap harinya selama seminggu berturut-turut, lengkap dengan konfirmasi nomor Handphone-nya namun tidak ada tanggapan. 

"Lapor ke satpam dan follow up setiap hari selama 1 minggu, sudah memberikan nomor HP aktif tapi tidak ada tanggapan/ tidak ada kelanjutan, alasan satpam tidak ada kamera CCTV, disekitar FIP. aneh" tulis Ella. 

Alfin Rahman, yang telah kehilangan Helm KYT KYOTO Putih saat berada di belakang rektorat pada 07 Februari 2024, dengan kerugian 400 ribu ini juga memilki harapan seperti mahasiswa lainnya. 

"Diharapkan UM dapat meningkatkan dan memperketat keamanan dalam parkir dengan memasanh CCTV agau memberi bimbingan kepada satpam mengenai maraknya kasus helm ini, sehingga satpam dapat lebih peduli san curiga/ aware terhadap keadaan sekitar." tulis Afin pada kolom kritis saran gform.

Dari sekian banyak kasus, mahasiswa bernama Gamanando Hessai Tangguh Widuta telah mendapatkan perlakuan tidak enak oleh satpam parkiran gracak pada 13 Desember 2024. Pasalnya ia sedang memperjuangkan helm KYT NFJ nya yang hilang tersebut senilai 1,2 jt malah mendapatkan kata kasar dari satpam penjaga. 

"Entahlah masih sakit hari sama omongan satpam" tulisnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seni Santri dalam berliterasi | Spesial Maulid Nabi dan Hari Santri

Forum diskusi santri Sementara ini literasi kerap berdomisili pada dunia perguruan tinggi, seolah santri tak ada tendensi untuk ikut menggali dan berpartisipasi. argumen literasi nyaris dilontarkan oleh para pejuang literasi untuk membumikan budaya literasi untuk kaum santri, tak heran itu semua dilakukan untuk menjembatani untuk sama-sama mewujudkan cita-cita bangsa untuk meningkatkan kapasitas insani. Momentum hari santri dan maulid nabi seyogyanya sudah menjadi barometer prestasi santri dikancah publik, beberapa fakta telah dihadirkan seharusnya menjadi energi terbarukan bagi santri, seperti munculnya gus menteri agama yang menguasai panggung demokrasi. Tak hanya itu, posisi-posisi strategis baik negarawan maupun ilmuan juga telah diisi oleh alumni santri yang terkadang enggan memutus rantai gelarnya sebagai santri. Pada era distrupsi ini, kehadiran santri sangat dinantikan. Santri yang memiliki jiwa dan mental kuat untuk menyongsong negeri ini menjadikan santri harus bangga dengan ...

Jelita Lestari, Jurnal Online Optimalisasi Pembimbingan Guru Pamong dan Mahasiswa PPG

  MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :  Dalam upaya untuk terusmeningkatkan kualitas pembimbingan dan pelaksanaanPraktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Program Pendidikan Profesi Guru (PPG), Universitas Negeri Malang (UM)memperkenalkan sebuah inovasi terbaru berupa platform jurnal online berbasis lesson study dengan nama “JelitaLestari”. Platform ini dikembangkan khusus untukmemfasilitasi guru pamong dan mahasiswa dalam proses refleksi pembelajaran dan dokumentasi bimbingan yang lebihsistematis. Website Jelita Lestari dirancang sebagai sarana bagi guru pamong untuk merekam, memantau, serta mengevaluasipembelajaran yang dilaksanakan oleh mahasiswa PPG di lapangan. Platform ini juga menyediakan ruang bagi guru pamong untuk menuliskan hasil lesson study mereka dalambentuk artikel ilmiah, yang nantinya dapat dipublikasikan. Dengan adanya platform ini, diharapkan akan terjadipeningkatan kualitas pembimbingan, yang pada akhirnyaberdampak positif pada kemampuan pedagogis mahasiswacalon guru. "...

Menyala! Siswa Kelas 9B SMP Ibnu Rusyd Dampit Tampilkan Tarian Khas Lombok Damar Mesunar pada Malam Puncak Gelar Budaya Nusantara P5

  MALANG | JATINSATUNEWS.COM :  Melalui pertunjukan tari siswa kelas 9B SMP Ibnu Rusdy Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum Al-Manaf Dampit berkreasi dengan bebas. Nyatanya kreasi mereka harus diakui oleh kedua jempol tangan karena berhasil menyita perhatian para pengunjung panggung pertunjukan dengan seni tari yang dibawakan.  Lengkap dengan segala aksesoris yang melekat pada tubuh penari, gerakan tarian serta ekspresi yang dikeluarkan oleh mimik wajah menambah watak dan karakter semakin hidup. Pencahayaan yang dipilih serta musik pengiring juga telah menambah kuat pesan moral yang ingij disampaikan oleh penari kepada penonton.  Tari Damar Mesunar adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari Lombok, Nusa Tenggara Barat. Tarian ini menggambarkan kehidupan masyarakat yang sarat akan semangat gotong royong, persatuan, dan kekuatan alam. “Damar” merujuk pada lampu atau pelita, sedangkan “Mesunar” dalam bahasa Sasak berarti menyala atau bersinar. Melalui simb...