Otentikasi Dokumen Forensik
Mengungkap Kebenaran Melalui Lensa Sains Fisika
Dari Seni Subjektif Menuju Sains Objektif
Pemeriksaan Dokumen yang Dipertanyakan (QDE) telah berevolusi. Dulu bergantung pada penilaian subjektif, kini QDE menjadi disiplin ilmu forensik yang didukung oleh metode fisika dan kimia yang canggih. Teknologi modern memungkinkan kita menganalisis komponen fisik dokumen—seperti tinta dan kertas—pada tingkat molekuler dan atomik, memberikan bukti yang objektif dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah di pengadilan.
Perangkat Analisis Forensik

Mikroskopi
Alat fundamental untuk mengamati detail fisik seperti struktur serat kertas, tumpukan tinta, dan jejak tekanan tulisan. Mikroskop stereoskopik memberikan pandangan 3D yang krusial untuk analisis awal.

Spektroskopi FTIR
Mengidentifikasi "sidik jari molekuler" dari komposisi kimia tinta dan kertas. Sangat efektif untuk membedakan formulasi tinta yang berbeda, bahkan jika warnanya identik secara visual.

Spektroskopi Raman
Memberikan informasi struktur kimia yang sangat spesifik. Unggul dalam menganalisis tinta langsung di atas kertas dengan gangguan minimal dari substrat, dan dapat menentukan urutan persilangan garis tinta.

SEM-EDX
Menyajikan gambar morfologi permukaan beresolusi tinggi (SEM) sekaligus menganalisis komposisi elemental (EDX). Sangat berguna untuk mengkarakterisasi partikel tinta, toner, dan lapisan kertas.

X-Ray Fluorescence (XRF)
Teknik non-destruktif untuk menentukan komposisi unsur anorganik dalam tinta dan kertas. Efektif untuk mendeteksi keberadaan elemen logam spesifik yang dapat menjadi penanda jenis tinta tertentu.
Alur Kerja Analisis Forensik
Pengumpulan & Penanganan Bukti
Menjaga integritas dokumen dengan protokol ketat.
Analisis Non-Destruktif
Pemeriksaan awal menggunakan Mikroskopi, FTIR, Raman, XRF.
Interpretasi Data
Analisis spektrum dan peta elemental, sering dibantu kemiometrik.
Perumusan Opini
Menarik kesimpulan ilmiah berdasarkan bukti yang terkumpul.
Pelaporan & Kesaksian
Menyajikan temuan sesuai standar (ISO 21043).
Membaca Sidik Jari Kimia
Perbandingan Spektrum FTIR
Grafik ini mengilustrasikan bagaimana FTIR dapat membedakan dua tinta biru yang tampak serupa. Perbedaan posisi dan intensitas puncak (misalnya di sekitar 1700 cm⁻¹ dan 1100 cm⁻¹) menunjukkan perbedaan dalam resin dan pelarut yang digunakan, membuktikan keduanya berasal dari pena yang berbeda.
Perbandingan Spektrum Raman
Spektroskopi Raman sangat sensitif terhadap pigmen. Ilustrasi ini menunjukkan bagaimana dua tinta hitam dapat dibedakan. Satu tinta mungkin menggunakan pigmen 'Carbon Black' (menghasilkan puncak khas), sementara yang lain menggunakan campuran pewarna organik yang menghasilkan spektrum yang sama sekali berbeda.
Analisis Komposisi Elemental dengan XRF
XRF dapat mengkuantifikasi elemen anorganik dalam tinta. Grafik batang di bawah ini membandingkan konsentrasi relatif tiga elemen kunci (Titanium, Tembaga, Besi) pada tiga sampel tinta yang berbeda. Perbedaan profil elemental yang jelas ini merupakan bukti kuat untuk membedakan sumber tinta.
Menjamin Keandalan Hasil
Parameter Validasi Metode
Setiap metode analisis harus divalidasi untuk memastikan hasilnya dapat diandalkan. Ini melibatkan pengujian berbagai parameter kinerja.
Pentingnya Akreditasi
Akreditasi laboratorium (seperti ISO/IEC 17025) memastikan bahwa laboratorium memiliki sistem manajemen mutu dan kompetensi teknis untuk menghasilkan hasil yang valid dan dapat dipertahankan secara hukum.
Standar Emas untuk Laboratorium Forensik
Komentar
Posting Komentar
Terimakasih telah berkontribusi, selalu ikuti kami melalui sebuah tulisan