Minggu, 26 Maret 2023

Mahasiswa KKN-T D20 Kelompok 9 Unira Malang gelar pembagian 100 bibit kepada Masyarakat di Dusun Krajan Desa Palaan

  


Mahasiswa Unira Malang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) periode 11 Januari 2023 sampai 18 Februari 2023 di Desa Palaan, kecamatan Ngajum, Malang. Kelompok KKN-T Desa Palaan mengusung tema “pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi melalui program Ketahanan Pangan Desa dan Mitigasi Bencana”. Membagikan bibit kepada masyarakat di dusun Krajan Desa Palaan ini merupakan salah satu program kerja yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN-T D20 Kelompok 9 adalah sebagai wujud aksi nyata mahasiswa dalam pengabdian ke masyarakat, dan juga meningkatkan ketahan pangan masyarakat dari nabati, yaitu tumbuhan bibit serai dalam serai dalam polybag. Membagikan bibit serai ini merupakan usulan dari Pak Hadi selaku kepala RT 03 di Dusun Krajan ini. Pak Hadi selaku kepala RT Beliau mengatakan “kalau untuk ketahanan pangan mungkin bisa dengan memanfaatkan bibit serai, di tanam di polybag, untuk bibit nya silahkanmas mbal mahasiswa cari sendiri sementara untuk pupuk dari rumah saya saja, nanti saya siapkan, kalau bibit serai insyaAllah bermanfaat dan mudah juga untuk di rawat”.

Program pembagian bibit serai ini di awali dengan menyiapkan bibit serai serta media tanamnya. Bibit - bibit serai di dapat dari teman – teman Mahasiswa yang mempunyai tumbuhan serai dirumahnya masing – masing. setelah bibit serai terkumpul, bibit serai di tanam di halaman posko tim KKN terlebih dahulu sembari media tanam yang masih dipersiapkan. Media tanam yang kami butuhkan yaitu: Kantong Polybag, Tanah dan juga Pupuk. Setelah semua kebutuhan media tanam lengkap Tim KKN bersama Kepala RT Mengadahi Tanah yang di campur dengan pupuk kedalam kantong Polybag. Setelah media tanam siap dipakai, bibit serai di cabut dari tanah dan dimasukkan ke dalam kantong polybag yang sudah terisi tanah dan pupuk. tiap kantong polybag di isi 1-2 bibit serai sehingga total Kantong polybag bibit serai adalah 128 buah kantong polybag bibit serai.

Pada hari selasa, 14 Februari 2023 Tim KKN bersama Kepala Desa melaksanakan kegiatan inti yaitu membagikan bibit serai kepada masyarakat di dusun Krajan. Pembagian bibit serai dibagi menjadi 3 tim, tim pertama adalah membagikan bibit serai di Rumah warga di sebelah barat, tim ke dua membagikan bibit serai di sebelah selatan, dan tim ke tiga membagikan bibit serai di sebelah utara. Dari pembagian bibit serai ini tim KKN mendapat respons dan apresiasi baik dari masyarakat. Harapan dari Tim KKN semoga bibit yang diberikan dapat bermanfaat dan dapat di budidayakan dari rumah masing-masing,  

Penulis: Mahmudah Qolbiyatus Syifa

MENGENAL PETA MITIGASI BENCANA HASIL PROGRAM KERJA KELOMPOK 15 KKN-T D 20 UNIVERSITAS ISLAM RADEN RAHMAT MALANG

  

TRCC UM Gelar Latihan SARDOG Bersama SDI Region Jatim

 


Tim Reaksi Cepat Cakrawala Universitas Negeri Malang (TRCC UM) menggelar pelatihan Search and Rescue (SAR) atau pencarian dan penyelamatan menggunakan anjing pelacak kepada sejumlah relawan Universitas Negeri Malang.

Acara yang dilakukan di Universitas Negeri Malang dengan 85 peserta ini bekerjasama dengan SAR DOG Region Jawa Timur. 

Pelatihan ini bertujuan agar relawan yang nanti akan terjun dalam operasi search and rescue (opsar) bisa memiliki kemampuan dalam khususnya keterampilan menggunakan K-9 ini, mengingat banyaknya bencana alam dan kasus hilangnya korban di beberapa medan. Kepala Pusat Lingkungan Mitigasi dan Kebencanaan Listyo Yudha Irawan S.Pd, M.Pd, M.Sc., mendukung dan menyambut baik gelaran acara tersebut. 

"Lanjut ya Mas untuk kegiatan nanti semoga sukses" lanjut seseorang yang juga dosen geografi UM ini. 

Pelatihan ini terbagi menjadi 2 sesi, sesi pertama penyampaian terkait apa itu SARDOG, Pilih dan Pilah Anjing untuk SARDOG. Sesi kedua, merupakan simulasi yang terdiri dari Obedience, Agility, Basic Detection, Search for Victim, Praktek Handle Anjing serta kesan pesan. Anjing yang diterjukan berjumlah 5 ekor dengan bermacam variasi ada yang 6 tahun, 3 tahun dan 2 tahun. Serta paling kecil adalah 2 bulan. Karena terdiri dari 2 sesi, maka sesi pertama dilaksanakan di Aula Rektorat Universitas Negeri Malang lantai 1 dan Praktik dilakukan di area on going pembangunan UMart (sebelah Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam).

General Manager SAR Dog Indonesia Region Jawa Timur, Dzulqarnaen Abdul Aziz H mengatakan, pihaknya sengaja mempersiapkan acara ini, karena ini merupakan acara perdana.

"Karena ini acara perdana SARDOG Jatim goes ke kampus, maka akan kami siapkan semaksimal mungkin khusus untuk universitas negeri malang (diiringi tepuk tangan peserta" Tutur Aziz disela-sela menyampaikan materi.

Disamping itu, peserta terlihat antusias karena bisa belajar secara langsung bagaimana cara melakukan opsar dengan media anjing.

"Ternyata asik dan keren belajar sar menggunakan anjing pelacak, semoga kedepannya acara seperti ini terus dilakukan" Ungkap Weni salahsatu peserta pelatihan dari Universitas Machung.


Dokumentasi :




LPPM UM Terima 4.032 Proposal PPM Pada Tahun Anggaran 2023

 

Disadari sepenuhnya bahwa kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat merupakan bagian penting dari Tridharma Perguruan Tinggi. Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat memberikan sumbangan yang signifikan terhadap kinerja dan peringkat UM, kualitas serta citra UM, baik di tataran nasional maupun internasional. Guna menjaga standar dan mutu serta capaian luaran Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat diperlukan sebuah Panduan yang dapat dijadikan pegangan oleh para peneliti dan pelaksana pengabdian kepada masyarakat di lingkungan UM. Kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat selain dimaksudkan untuk memajukan ilmu pengetahuan, juga untuk pengembangan karir dan rekam jejak dosen, fungsional khusus, dan mahasiswa.

Dengan ditetapkan UM sebagai PTNBH sesuai dengan PP No. 115 tangal 25 November 2021 tantangan dan orientasi semakin tinggi. Sebagai konsekuensi UM berkewajiban melaksanakan program dalam mencapai World Class University (WCU), masuk peringkat 1000 QS_WUR juga pemeringkatan THE. Selain publikasi pada jurnal bereputasi, HKI, UM wajib menghasilkan produk inovasi, Paten internasional, dan income generating (IG) berbasis riset. Oleh karena itu, sesuai dengan panduan dari kementerian, maka fokus usulan baru ke PUI, STP dan income generating porsi ditingkatkan. Selain itu, penegakan integritas sivitas UM perlu ditingkatkan namun tetap meningkatkan produktivitas. Praktik baik dalam implementasi terus dilanjutkan, sebaliknya praktik kurang baik, dan kesalahan kesalahan baik substantif maupun administratif perlu dihilangkan. Guna meningkatkan kinerja dan pemantauan serta pengembangan basis data, LPPM telah mengembangkan sistem litabmas.um.ac.id.

Dalam rangka menyelaraskan dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) dari Kemendikbud dan Kebijakan Riset Nasional dalam Peneitian Pengembangan Pengkajian dan Penerapan (Litbangjirap), pada tahun 2023 porsi untuk Skema Terapan dan Pengembangan ditingkatkan. Guna meningkatkan kesiapan UM dalam menyelenggarakan dan membantu mahasiswa mengikuti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, kesediaan peneliti menjadi kewajiban.

Panduan ini berisikan informasi yang berkaitan dengan pengusulan, pelaksanaan, dan pelaporan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan dari berbagai sumber dana. Tujuan penerbitan buku panduan ini adalah sebagai sarana untuk meningkatkan kemampuan dosen dan fungsional khusus dalam mengusulkan dan melaksanakan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang lebih berkualitas, untuk mewujudkan visi dan misi UM. Kebijakan dan program-program serta upaya pengawalan dilakukan agar standar penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dapat dicapai.

Beberapa hal pokok yang perlu disampaikan adalah sebagai berikut. Pada tahun 2023 jumlah kategori dan skema yang ditawarkan ada perubahan. Selain itu, topik atau tema atau bidang khusus yang ditawarkan memiliki kekhasan untuk masing-masing Kelompok Bidang Keahlian (KBK), Fakultas, Pusat, dan PUI serta skema kerja sama dan unggulan lain. Selain hibah Penelitian, juga ditawarkan hibah publikasi hasil penelitian. Skema Pengabdian kepada Masyarakat ditawarkan mengikuti skema Kementerian namun diringkas dalam empat skema dan ditambah skema khusus Lingkungan Kampus, dan Pengabdian Luar Negeri. Pengusul untuk pendanaan tahun 2023 diperuntukkan bagi dosen, tendik fungsional khusus, dan mahasiswa. Selain itu usulan dapat diajukan dalam masa pelaksanaan paling lama tiga tahun. Tingkat Kesiapterapan Teknologi (TKT) juga dijadikan acuan penyusunan, pelaksanaan, dan target luaran penelitian. Semua prosedur usulan, evaluasi, dilakukan secara daring dan terpusat.

Dalam timeline Pengumuman penerimaan dan sosialisasi, pengunggahan proposal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat dana PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Malang tahun 2023 hingga minggu, 19 Februari 2023 pukul 23.59 WIB terdapat 4032 Proposal pusat, 543 diantaranya dari skema disentralisasi, 1 Mandiri, hal ini disampaikan oleh Sekretaris LPPM Hary Suswanto. Dari data yang diperoleh dua tahun terakhir mengalami peningkatan, ditahun 2021 ada 3108 proposal, ditahun 2022 ada 2474 proposal, sedangkan ditahun ini ada 4032 proposal yang tersubmit melalui litabmas.

Setelah tahap pengunggahan proposal, akan dilakukan pengolahan Data Proposal dan Ploting Reviewer yang akan dilaksanakan pada 20 Februari hingga 05 Maret 2023. Setelah ini masih masih ada 7 tahap lagi yang harus ditempuh sampai tahap pencairan tahap 1.

Peduli terhadap Lingkungan dan tata kelola Sampah, Mahasiswa Kelompok 9 KKN-T D20 Unira Malang adakan Forum Grup Diskusi bersama Ibu – Ibu PKK Desa Palaan

 


Laju pertambahan penduduk yang semakin meningkat, turut berpengaruh pada jumlah sampah yang dihasilkan. Perkembangan industri dan teknologi juga dapat membawa dampak negatif, salah satunya menambah volume, jenis, dan karakteristik sampah yang semakin beragam. Masalah persampahan sudah menjadi masalah yang kritis di Indonesia. Hal ini diperparah dengan semakin banyaknya kota besar yang kehabisan lahan untuk tempat penimbunan akhir, sampai dengan desa dan pulau kecil yang kebingungan mengelola sampahnya. Hal tersebut menyebabkan sampah banyak dibuang ke perairan atau dimusnahkan dengan pembakaran. Meski sudah dilakukan berbagai upaya, penanganan sampah hingga saat ini masih tertumpu di tempat pemrosesan akhir (TPA) atau tempat pembuangan ilegal. 

Sampah, bukan hanya merupakan tanggung jawab pemerintah saja, namun juga menjadi tanggung jawab masyarakat.  Kolaborasi dan gerakan masyarakat dari lingkup paling kecil dapat menjadi solusi dalam menangani permasalahan sampah. Berangkat dari kepedulian agar masyarakat memiliki kesadaran untuk ikut andil dalam pengurangan dan penanganan sampah, Mahasiswa kelompok 9 KKN-T D20 Unira Malang 2023 mengadakan Forum Grup Diskusi dengan Tema “Booklet Opisa (Olah Pisah Sampah berbasis kode QR untuk mewujudkan Green Community di Desa Palaan”. Diskusi ini diadakan pada Jum’at (10/02/2023). Kegiatan Forum Grup Diskusi ini berlangsung di Balai Desa, Desa Palaan, diikuti sebanyak 25 peserta dari ibu – ibu PKK di Desa Palaan.

Kegiatan Forum Grup Diskusi ini dibuka oleh Dr. Yulia Eka Yanti M.Pd selaku Dosen PGSD Unira Malang sekaligus sebagai pembicara pada Forum Grup Diskusi Olah Pisah Sampah. Beliau mempresentasikan terkait dengan Sistem Pengelolaan Sampah yang sudah berjalan di Indonesia. Booklet Opisa (Olah Pisah Sampah) berisi mengenai  berbagai macam teknik pengolahan sampah, yang dapat digunakan sebagai alternatif informasi yang dapat memberikan pengetahuan menuju “zero waste life style”.

Dr, Yulia Eka Yanti menjelaskan bahwa sampah dibedakan menjadi tiga jenis yaitu, sampah organic, sampah anorganik, dan bahan berbahaya dan beracun (B3). Sampah Organik merupakan sampah yang dapat terurai dengan sendirinya dan cepat membusuk. Sedangkan sampah anorganik adalah sampah yang sukar terurai dan tidak sukar membusuk. Sampah ini perlu penanganan khusus alam pengeolahannya yaitu dengan cara reuse, reduce, dan recycle.  Pada sampah B3 merupakan sampah dengan bahan – bahan berbahaya dan beracun yang dapat merusak kesehatan dan lingkungan baik secara langsung maupun tidak langsung.

Pertanyaan dari peserta forum grup diskusi ini menjadi polesan akhir dari kegiatan tersebut, ibu- ibu yang bertanya mendapat  bingkisan kecil yang telah disiapkan oleh pemateri sebagai bentuk apresiasi terhadap penanya. Kegiatan forum grup diskusi tersebut di akhiri dengan foto bersama. Dengan adanya kegiatan ini di harapkan akan ada kolaborasi nyata, tidak hanya berhenti di konsep saja, karena pengelolaan sampah yang baik adalah tanggung jawab kita bersama”, Ucap Dr. Yulia Eka Yanti M.Pd, saat menutup diskusi.

Penulis: Mahmudah Q Syifa dan Tim

VIRALKAN TARI KREASI “PANEN NANAS” DAN SEBAGAI IKON DESA PALAAN OLEH MAHASISWA KKN-T D20 KELOMPOK 9 UNIRA MALANG KEPADA SISWI - SISWI SDN 1 PALAAN

 


Tarian tradisional menjadi salah satu daya tarik dari suatu daerah karena memiliki daya tarik , nilai keunikan dan makna yang berbeda-beda. Mahasiswa KKN-T 2023 kelompok 9 berusaha memajukan potensi Desa Palaan dengan icon Desa penghasil nanas. Malalui sentuhan dibidang seni, tim mencoba memajukan potensi Desa melalui kreasi Tari “panen nanas”.

Kreasi Tari “panen nanas” memiliki filosofi cerita yang mengisahkan petani nanas yang menyadari bahwa sudah tiba saatnya memanen nanas. Meraka pergi ke ladang dengan sukacita. Rasa syukur terhadap nikmat Tuhan yang Maha Kuasa atas limpahan kekayaan sumber daya alam yang dimiliki tersirat dari beberapa gerakan tari yang gemulai sekaligus sarat makna akan ungkapan rasa syukur.

Sumber daya yang dimiliki Desa sudah memang seharusnya dapat meningkatkan potensi dan memajukan Desa, Hal inilah yang menjadi alasan program kerja KKN-T kelompok 9 2023 untuk meneruskan tari kreasi “panen nanas” khususnya di SDN 1 Palaan untuk dilanjutkan. Tak lupa para pendidik juga ikut andil dalam tari nanas ini agar para pendidik juga dapat meneruskan untuk mengajarkan tari ini kepada siswi – siswi generasi selanjutnya. Kreasi “Panen Nanas” ini juga sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dan sehingga dapat menjunjung kearifan lokal desa agar dikenal oleh masyarakat umum. Selain itu agar masyarakat dan penerusnya mengetahui bahwasannya Desa Palaan memiliki potensi luar biasa dan sama bagusnya dengan daerah lain.

Untuk tari nanas sendiri diikuti oleh siswa SDN 1 Palaan yang terdiri dari kelas 4, 5 dan kelas 6 yang ber-anggotakan tujuh anak. Untuk tempat penampilan tari nanas sendiri dilakukan di wisata kampung nanas yang menjadi tempat wisata di Desa Palaan itu sendiri. Sebelum menari anak-anak mengenakan kostum tari. Mahasiswa KKN –T Kelompok 9 menyewa kostum bertempat di Kepanjen di toko persewaaan kostum tari. Kostum yang digunakan anak-anak Tari terdiri dari mahkota, stagen, kalung, sampur, aksesoris tangan,  dan penutup panggul. Untuk make up anak-anak dirias mandiri oleh tim KKN-T Kelompok 9 Unira Malang. Setelah merias siswi – siswi selesai, kemudian dilanjut dengan pengambilan video oleh tim mahasiswa KKN-T Kelompok 9. Hasil dari video tersebut nantinya akan di upload ke media sosial youtube agar bisa di pelajari dan dinikmati oleh semua orang. Cuaca yang mendukung akan sangat mempengaruhi pencahayaan dalam pengambilan video tersebut,waktu yang baik adalah pagi hari namun terkendala akan hujan sehingga pengambilan video dilakukan agak siang setelah hujan reda.

Harapan kami tarian panen Nanas ini bisa menjadi icon Desa Palaan dan menjadi daya tarik tersendiri di Desa Palaan Kecamatan Ngajum Kabupaten Malang. Dan kami juga berharap tarian tersebut dapat diteruskan kepada generasi selanjutnya, dan Tarian tersebut dapat ditampilkandi acara-acara penting di Sekolah maupun di Desa Palaan.

Balai Desa Ngijo, Jadi Posko Opsar Pencarian Anak Hilang 3 Tahun di Karangploso

  


Hujan lebat yang mengguyur kota malang kembali membuat waspada para orangtua yang memiliki anak balita, pada hari rabu 22 Februari 2023 sekitar pukul 17.00 WIB telah dilaporkan adanya korban anak kecil yang hanyut terseret aliran alir selokan, diduga anak yang berumur 3 tahun tersebut hilang di titik kejadian Perumahan Permata Regency Blok 22 RT 01 RW 12 Ngijo Karangploso yang diduga akibat terseret aliran sungai dengan saksi mata ibu dadi korban.

Dari keterangan tim potensi sar yang ada Kronologi Korban bernama Abizar Rafael Pangestu, saat itu korban sedang Bermain bola bersama teman-temannya disaat hujan turun pada pukul 15. 30 WIB, Saat korban perjalanan pulang, Korban mengejar bola yang Mengarah ke selokan dengan Kondisi selokan yang arus Airnya Sangat Deras, teman korban yang kemudian menjadi saksi, Melihat Korban masuk Ke Dalam Selokan tersebut.  Ibu (Mega, 23th) korban Yang saat itu juga berusaha menyelamatkan Korban dan juga melihat Korban Saat masuk kedalam Selokan. Kronologi kejadian hari rabu, 22 Februari 2023. 

Hingga berita ini dilansir, ada kuranglebih 23 potensi SAR  yang melakukan giat pencarian, diantaranya adalah relawan lokal seperti BPBD, PMI, SAR Trenggana dan lain-lain.

Upaya menghubungi basarnas surabaya telah dilakukan, kabarnya tim BASARANAS Surabaya akan menuju TKP malam ini.

"Kami sudah melakukan laporan kejadian ke basarnas, rencananya tim BASARNAS Surabaya malam ini akan menuju lokasi" ungkap Agus Dares dalam saluran Handy Talky.

Lokasi Posko Opsar ini bertempat di balaidesa Ngijo Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang. 

- Saksi : Mega Silfia ( Ibu Korban )

- No tlp saksi : 089654369718

Mahasiswa PLB Universitas Negeri Malang Tanamkan Nilai Anti Korupsi Sejak Dini di SDN Lowokwaru 5

  MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :  Mahasiswa Program Studi Pendidikan Luar Biasa (PLB) Universitas Negeri Malang melaksanakan kegiatan Sosialis...