Senin, 07 Agustus 2023

Ampuh Atasi Scabies! Mahasiswa Universitas Negeri Malang Ciptakan Inovasi Obat Krim Scabies dari Kombinasi Ekstrak Daun Sirih dan Daun Mint

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Saat ini di Indonesia penyakit kulit scabies menduduki peringkat ke tiga dari 12 total penyakit kulit yang ada. Scabies merupakan penyakit kulit menular yang disebabkan oleh masuknya tungau kecil yang bernama Sarcoptes scabies ke dalam penyakit kulit luar. Tentu scabies merupakan salah satu permasalahan dalam bidang kesehatan yang seharusnya segera di bumi hanguskan dari masyarakat.

Berdasarkan permasalahan tersebut, sejumlah lima orang mahasiswa Universitas Negeri Malang yang berasal dari fakultas yang berbeda-beda menciptakan suatu inovasi berupa produk yang bernama OshadaSca. Yaitu obat scabies berbentuk krim, dimana bahan baku yang digunakan adalah kombinasi antara daun sirih dan daun mint.

“Awalnya saya sedikit khawatir dengan tetangga saya yang sedang terjangkit penyakit scabies ini, sudah berobat namun tak kunjung sembuh. Kemudian saya mencari artikel untuk mengetahui bahan apa yang sekiranya dapat mempercepat penyembuhan penyakit scabies ini, dan ketemulah daun sirih salah satu bahan organik yang bisa menjadi alternatif pengobatan.” Ujar Fatkhur selaku ketua tim.

“Terdapat beberapa kandungan yang bersifat anti scabies yang ada didalam daun sirih, diantaranya adalah senyawa fenol. Selain itu, daun sirih juga mengandung minyak atsiri yang berperan mematikan agen Sarcoptes scabiei. “Berdasarkan fakta-fakta tersebutlah, kami berinovasi untuk menciptakan obat scabies yang berbahan dasar bahan organik seperti halnya daun sirih ini.” tambahnya.

Kombinasi antara daun sirih yang bersifat anti scabies dan daun mint yang memberikan efek menenangkan pada kulit, menjadikan OshadaSca lebih ampuh dan tidak menimbulkan efek samping dalam proses penyembuhan jika dibandingkan dengan kompetitor lain yang sudah beredar sebelumnya. Dan bahan baku yang digunakan dalam OshadaSca adalah bahan organik dan minim melibatkan bahan kimia yang berbahaya dan dapat memberikan efek samping yang berlebihan pada kulit yang terjangkit scabies.

Saat ini OshadaSca sudah mulai diperkenalkan melalui media massa seperti halnya instagram @oshadasca, TikTok, melalui berita-berita, dan juga akan dipasarkan secara online melalui Shopee dan Tokopedia.

 

Gubernur Jatim Launching dan Lepas Ekspor Produk OPOP

 

JATIMSATUNEWS.COM : Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah selenggarakan kegiatan Launching OPOP Academy Go Nusantara dan Pelepasan Ekspor Produk OPOP oleh Gubernur Jawa Timur Dra. Khofifah Indar Parawansa, M.Si, yang merupakan program Kolaborasi OPOP Jawa Timur dengan PT. GoTo Gojek Tokopedia, Tbk. Pada Nomor surat 005/11094/115.1/2023 yang kemudian diundur dan direvisi dalam no surat 005/11208/115.1/2023 tertandatangani secara elektronik oleh Kepala Dinkop UKM Jatim Dr. Andromeda Qomariah M.M.

OPOP merupakan singkatan dari One Pesantren One Produk yang merupakan sebuah program dengan tujuan meningkatkan perekomonian dan menciptakan wirausahawan muda khususnya dari kalangan santri. 

Dilaksanakan di Dyandra Convention Hall Surabaya pada 1 Agustus 2023 pukul 12.00 WIB hingga selesai. Kegiatan juga mengalami revisi jadwal untuk acara yang semula registrasi jam 08.30 di undur menjadi jam 12.00 Wib registrasinya. Diawali makan siang dan Pelatihan Kewirausahaan bersama GoNusantara, kemudian dilanjutkan acara ceremonial bersama Ibu Gubernur Khofifah Indar Parawansa.

Selain dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur juga nampak Dinas Kebudayaan dan Parawisata dan juga mengiringi Tarian Sekar Giri, Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur, Sekretaris Daerah yang merupakan Ketua Pelaksana, Perwakilan OPOP, Perwakilan PT. GoTo Gojek Toko Pedia dan Universitas Negeri Surabaya. 

Berlangsung juga Penandatangan Perjanjian Kerjasama antara OPOP dengan PT. GoTo Gojek Tokopedia dan OPOP dengan Universitas Negeri Surabaya. Sementara itu diwaktu yang bersamaan dilaksanakan Pelepasan Ekspor Produk OPOP dari Pondok Pesantren Annur 2 Bululawang Malang.

Dalam sambutannya Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, M. Si mengatakan berharap agar pengasuh atau pengurus lkndok memberikan pengajaran untuk mengangkat ekonomi.

"Semoga para pengasuh atau pengurus pondok tidak hanya memberikan pengajaran khusus, melainkan juga dapat memberi tools kepada para santri dan alumni agar dapat mengangkat perekonomian menjadi lebih efektif". Ujar Khofifah. 

ia juga bercerita saat bertemu dengan anak-anak SMA yang berada di pondok pesantren, 

"Ketika saya menemui anak-anak, saya berkata, pokoknya cita-cita anak-anakku juragan bukan karyawan" ujar Khofifah.

Sementara itu direktur GoTo Gojek Tokopedia Nila Marita juga menyampaikan harapan dari program ini dapat menginspirasi santri dan alumni untuk mengembangkan usaha dan bermanfaat bagi sekitar.

"kami berharap semoga progam ini dapat menginspirasi para santri dan alumni pondok pesantren untuk dapat mengembangkan usaha yang ada di pondok dengan ikut serta dalam progam ini, dan juga dapat memberikan manfaat bagi sekitarnya" Ujarnya Nila.

Sekretaris OPOP Jatim Ghofirin berharap OPOP Academy menjadi peluang bagi para santri dan juga alumni agar bisa diambil kesempatannya. 

"Kehadiran  opop academy ini diharapkan menjadi jalan serta inspirasi bagi para alumni dan juga santri yang masih aktif di pondok pesantren. Karena opop academy ini menyediakan banyak sekali peluang yang dapat diambil kesempatannya" Ujar Sekretaris yang akrab disapa Gus Ghofirin.

Kegiatan ini dihadiri oleh 150 partisipan yang terdiri dari Pengurus OPOP dari Pondok Pesantren Se-Jawa Timur, Ikatan Alumni PP. Bahrul Ulum Tambak Beras Jombang, Ikatan Alumni Ikmal Pondok Modern Al-Rifa’ie Malang, Ikatan Alumni Nurul Amanah Bangkalan, Koppontren Sidogiri Pasuruan, Keluarga Santri dan Alumni PP. Langitan Tuban, Ikatan Alumni PP. Al Yasini Pasuruan, Ikatan Alumni PP. Salafiyah Safi’iyah Situbondo.

Departemen Kimia FMIPA UM & Pendidikan Agama Islam Uniwara Gelar Pelatihan Pembuatan Eco-Enzyme Dari Sampah Organik; Di SMP Negeri 4 Pasuruan

 

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Rabu 02 Agustus 2023. Departemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Malang (UM) dengan bekerja sama dengan Fakultas Pendidikan Agama Islam Universitas PGRI Wiranegara mengadakan pelatihan pembuatan eco-enzyme menggunakan sampah organik di SMP Negeri 4 Pasuruan yang terletak di Jl. RW Monginsidi, Kebonagung, Kec. Purworejo, Jawa Timur. Pelatihan ini dihadiri oleh Mahasiswa Departemen Kimia, Ketua Ekstrakurikuler Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH), dan siswa maupun para pengajar dari SMP Negeri 4 Pasuruan yang tertarik dengan penggunaan bahan alami untuk mengurangi sampah organik dengan pengolahan produk eco-enzyme yang bisa digunakan untuk pertanian di SMP Negeri 4 Pasuruan.

Eco-enzyme adalah ekstrak cairan yang dihasilkan dari fermentasi sisa sayuran danbuah-buahan dengan substrat gula merah atau molase. Prinsip proses pembuatan eco-enzyme sendiri sebenarnya mirip proses pembuatan kompos, namun ditambahkan air sebagai media pertumbuhan sehingga produk akhir yang diperoleh berupa cairan yang lebih disukai karena lebih mudah digunakan dan mempunyai banyak manfaat. Keistimewaan eco-enzyme dibandingkan dengan pembuatan kompos adalah tidak memerlukan lahan yang luas untuk proses fermentasi seperti pada proses pembuatan kompos, bahkan produk ini tidak memerlukan bak komposter dengan spesifikasi tertentu. Wadah yang diperlukan hanya wadah dari plastik dan mempunyai tutup yang masih rapat. Setelah itu, ditunggu hingga 1-2 bulan untuk menjadi produk eco-enzyme yang bisa digunakan sebagai pupuk alami untuk tanaman.

Pada pelatihan ini, para petani yang hadir diberi wawasan dan pengetahuan tentang proses pembuatan eco-enzyme yang tepat untuk digunakan sebagai pertanian di SMP Negeri 4 Pasuruan. Disisi lain mereka juga diberikan pengetahuan tentang cara mengaplikasikan eco-enzyme ini dengan benar, termasuk dosis yang diperlukan dan frekuensi penggunaan eco-enzyme, baik itu jangka panjang maupun jangka pendek untuk digunakan.

Dika Putra Wijaya salah satu mahasiswa di Departemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UM menyampaikan, "Kami sangat senang bisa berkontribusi pada pertanian di SMP Negeri 4 Pasuruan. Dengan memberikan pengetahuan menggunakan bahan-bahan alami seperti sampah organik untuk membuat pupuk yang ramah lingkungan, siswa yang mengikuti PLH bisa mengurangi penggunaan pupuk kimia urea yang berpotensi merusak lingkungan dan kesehatan manusia, sehingga diperlukan solusi yang ramah lingkungan untuk digunakan sebagai pupuk organik dari sampah yang ada di sekitar SMP Negeri 4 Pasuruan".

Bakti Muhammad, S.Pd. salah satu guru pembina PLH (Pendidikan Lingkungan Hidup) menyampaikan “Kami sangat senang melakukan pengabdian masyarakat di SMP Negeri 4 Pasuruan untuk melakukan penyuluhan pembuatan eco-enzyme untuk pertanian yang ada di SMPN 4 Pasuruan. Kemudian, memberikan pengetahuan menggunakan bahan alami seperti pengolahan sampah organik untuk dijadikan produk pupuk eco-enzyme yang ramah lingkungan, sehingga siswa mampu untuk berkontribusi ke lingkungan sekitar. Setelah itu, dikarenakan SMP Negeri 4 Pasuruan mendapatkan gelar adiwiyata nasional untuk terus menjaga lingkungan sesuai dengan visi misi SMP Negeri 4 Pasuruan. Harapannya bisa terus berkontribusi ke lingkungan untuk selalu mengurangi sampah organik yang ada di sekitar untuk keberlangsungan lingkungan yang bersih dan lebih produktif untuk menciptakan inovasi".

Departemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UM berencana untuk terus mendukung kegiatan SMP Negeri 4 Pasuruan dengan mengadakan pelatihan dan riset lebih lanjut tentang penggunaan bahan-bahan alami dalam pertanian. Mereka berharap dapat meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pertanian berkelanjutan dan penggunaan pupuk yang ramah lingkungan, seperti pupuk eco-enzyme.

Pelatihan pembuatan pupuk eco-enzyme dari sampah organik ini menjadi langkah awal yang menjanjikan dalam pengembangan metode alami untuk mengurangi sampah organik, mengurangi penggunaan pupuk urea yang tidak ramah lingkungan, maupun kesehatan pada tanaman di pertanian atau sawah yang ada di SMP Negeri 4 Pasuruan. Untuk mengetahui implementasi selanjutnya dari acara pelatihan pembuatan eco-enzyme ini, dosen dari FMIPA UM beserta mahasiswa melakukan pembagian angket atau kuesioner kepada para siswa yang hadir dalam kegiatan ini, dengan tujuan dapat mengetahui kebutuhan dan langkah apa yang setelah ini harus disiapkan untuk lebih lanjut dalam kegiatan pengabdian selanjutnya.


Semarak Moonlight Bunny Festival, Ajak Audience Merasakan Suasana Konser Baru

 

GAHBM, salah satu Guest Star yang tampil pada acara Moonlight Bunny Festival Sabtu (29/7)

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Malang, 29 Juli 2023 - Taman Kelinci, destinasi wisata unik yang terletak di Pujon, Kabupaten Malang, telah berhasil menggelar acara yang menghadirkan konsep baru dalam festival musik, yaitu "Moonlight Bunny Fest." Acara yang berlangsung pada hari Sabtu, 29 Juli 2023, telah menciptakan pengalaman berbeda dan memikat bagi para pengunjung dengan suasana alam yang indah dan kehadiran kelinci yang menggemaskan. Inisiatif ini diwujudkan melalui kolaborasi dengan kelompok Omnify, praktisi dalam mata kuliah Public Relation-3 (Management Event) dari Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Konsep "Moonlight Bunny Fest" berhasil memberikan nuansa malam yang hangat dengan pencahayaan indah, hiburan malam, serta hidangan lezat yang disajikan di dalam Taman Kelinci. Pengunjung dapat menikmati konser musik live dari para musisi dan band lokal, termasuk organisasi musik kampus, yang membawakan beragam genre musik. Selain menikmati pertunjukan musik, pengunjung juga dapat menikmati berbagai makanan dan minuman yang disediakan di lokasi acara.

Acara ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan pengalaman unik bagi pengunjung, tetapi juga untuk menarik pengunjung baru yang tertarik dengan pengalaman yang berbeda dan inovatif. Taman Kelinci ingin meningkatkan partisipasi komunitas setempat dan memperkuat loyalitas pengunjung terhadap destinasi wisata ini.

Moonlight Bunny Fest dibuka dengan acara pembukaan yang meriah, diikuti oleh pertunjukan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) musik yang menampilkan bakat-bakat musik mereka. Highlight dari acara ini adalah penampilan bintang tamu MIKA dan Girl And Her Bad Mood (GAHBM), menciptakan momen tak terlupakan bagi seluruh pengunjung. Acara ditutup dengan kesan positif yang membuat pengunjung merasa terhubung dan terkesan dengan Taman Kelinci.

Penampilan guest star MIKA pada acara Moonlight Bunny Festival Sabtu (29/7)

Selain konser musik, acara ini juga menampilkan Games dan Quiz yang menyenangkan untuk memeriahkan suasana dan memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk berinteraksi dan berkompetisi dengan semangat.

Moonlight Bunny Fest menjadi bukti nyata dari upaya Taman Kelinci untuk terus menghadirkan pengalaman berbeda bagi para pengunjung. Dengan menggabungkan festival musik yang menarik dengan suasana alam yang indah dan kehadiran kelinci yang menggemaskan, acara ini telah mencuri perhatian banyak orang.

Owner Taman Kelinci Pujon, Muhammad Ali, menyampaikan kegembiraannya atas pengadaan event Moonlight Bunny Festival ini.

"Kami berharap bahwa acara Moonlight Bunny Fest akan meningkatkan loyalitas pengunjung terhadap Taman Kelinci," kata Direktur Taman Kelinci. "Dengan memberikan pengalaman yang unik dan berkesan, kami berharap pengunjung merasa terhubung dengan taman kelinci dan kembali lagi untuk menikmati keindahan serta pesona malam dalam acara ini,” sambut Ali.

Penampilan salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Musik Ikabama, Sabtu (29/7)

Konser ini juga mendapat apresiasi yang tinggi dari para performer yang hadir dalam acara Moonlight Bunny Fest. Mereka mengaggap acara seperti ini harus dilestarikan untuk pertumbuhan komunitas musik di Malang.

“Acara Moonlight Bunny Fest ini sangat menarik, meskipun agak dingin, ya acara-acara seperti ini harus dilestarikan dan sering-sering dilakukan untuk pertumbuhan komunitas musik di Malang,” ujar salah satu performer dari UKM.

Sesi Mini Games dan Kuis pada acara Moonlight Bunny Festival Sabtu (2/7).

Aprico, ketua pelaksana dari Moonlight Bunny Festival merasa senang dengan respon positif dari para audience dan pihak Taman Kelinci dalam mensukseskan Event ini.

“Kami (Tim Omnify) merasa senang dengan adanya event ini di taman kelinci. Harapannya semoga kegiatan ini menjadi angin Segar bagi taman kelinci dengan konsep yang baru dan untuk anak muda bisa mengetahui adanya tempat taman kelinci yang nantinya bisa menjadi destinasi wisata oleh mereka,” pungkas Aprico

Seputar Taman Kelinci, destinasi wisata ini merupakan tempat yang unik dan menarik yang telah berdiri sejak tahun 2016. Dengan luas tanah mencapai 1 hektar, taman ini menawarkan pengalaman berinteraksi dengan berbagai macam jenis kelinci bagi para pengunjungnya. Pengunjung dapat bermain dan berinteraksi dengan kelinci-kelinci yang ramah dan lucu.

Taman Kelinci juga dilengkapi dengan fasilitas interaktif, termasuk penangkaran kelinci yang memastikan pengunjung dapat bermain bersama kelinci dengan nyaman dan aman. Sebagai salah satu destinasi wisata populer di Kabupaten Malang, Taman Kelinci terus berinovasi untuk memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pengunjungnya.




Contact Person

+62 815-1578-2457 (Mikli Audin - Ketua Kelompok)

+62 851-0048-4089 (Muhammad Ali - Owner Taman Kelinci)

+62 813-3432-2211 (Jamroji, S.Sos., M.Comms - Dosen Pengampu)

Kolaborasi Pemuda Tani Kab. Malang Bersama UM Budidayakan Lerak, Ketua Kelompok Tani : Ini Program Nyata!

 MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Sektor Pertanian belakangan ini menjadi isu yang hangat untuk diperbincangkan, menciptakan jaminan perekonomian yang jangka panjang untuk kemajuan bangsa dan negara. Tagline Hilirisasi milik Presiden Jokowi, Pemberdayaan Pemuda Tani oleh Prof. Muhaammad Yasin Limpo, M.Si Menteri Pertanian RI dan Program Youth Enterpreneurship and Employment Support Service (YESS) oleh IFAD sebagai upaya nyata untuk konsen dalam hal pertanian.

Sudah saatnya pemuda berperan dalam dunia pertanian, perperan untuk kemajuan pertanian melalui mindseet wirausaha millenial dan teknologi pertanian, hal ini dijadikan prinsip dan aksi nyata oleh Mahasiswa Universitas Negeri Malang yang bekerjasama dengan Bidang Pendidikan dan Pelatihan Pemuda Tani Kabupaten Malang. 

Acara tersebut berupa budidaya Biji Lerak (Klerek) untuk dijadikan sebagai Shampo/ sabun yang ramah lingkungan dan ekonomis. Eko Rudianto Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan DPC Pemuda Tani Kabupaten Malang mengatakan ini merupakan langkah strategis untuk merealisasikan program petani muda millenial dan memiliki jiwa wirausaha, selain itu pemilihan tanaman oalahan pertanian dan produk yang dibuat telah cocok dengan analisis usaha, mulai dari kompetitor yang jarang namun menjanjikan, memanfaatkan kembali hasil pertanian yang jarang dimanfaatkan serta dari segi produksi yang relatif singkat antara petani dan distributor.

"Menurut kami, ini adalah langkah awal sebagai upaya nyata untuk menciptakan petani milenial dan yang berjiwa wirausaha. Disamping itu, lerak/ klerek ini sudah mulai langka, padahal jika dibudidayakan memiliki nilai jual yang lebih tinggi, apalagi langsung bisa mengolahnya, baik barang jadi maupun setengah jadi" ungkap Eko

Semua itu diawali dengan kooordinasi langsung dengan pelatihan pembuatan eco enzyme pada Kamis, 3 Agustus 2023 bersama Kelompok Tani desa Pait Kecamatan Kasembon Kabupaten Malang. Acara juga dilakukan dengan penyampaian materi dan praktik pembuatan eco enzyme oleh Tim UM yang terdiri dari Mahasiswa dan Dosen. 

Tidak hanya itu, DPC Pemuda Tani juga melakukan sosialisasi mengenai program dan pembentukan Pemuda Tani, dengar pendapat mengenai kebijakan administrasi subsidi pupuk dan LPG yang dirasa menyulitkan. 

Hudi, ketua kelompok Tani desa pait berharap program ini segera ada tindaklanjut untuk wirausaha utamanya dalam budiaya lerak

"Kami baru tahu lerak itu laku mahal, oleh karena itu kami segara ingin belajar budidaya, menjual dan mengolah secepatnya agar mengembangkan laju perekonomian masyarakat" ujar Hudi pada sela-sela diskusi bersama Pemuda Tani Kab. Malang

Disisi lain, Solikhin yang merupakan warga desa Pait juga mengatakan bahwa program seperti ini yang dibutuhkan oleh masyarakat karena berbasis lokal dan hasil yang jelas secara terukur

"Saya doakan bisa segera MoU dengan petani mas, inilah yang kami butuhkan, barangnya kami ada tinggal nanti kami mohon dibekali untuk menambah nilai jualnya, dalam mengolah klerek menjadi sabun ini" timbal Solikhin.

Sementara ini Dosen Pendamping Tim UM Meyga Evi Ferama Sari, S.Si., M.Si mengatakan banyak terimakasih serta ilmu yang dibagikan dapat bermanfaat bagi masyarakat desa Pait khususnya dan berharap bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

"Kami berterimakasih kepada bapak-ibu semua karena menyambut kami dengan baik, semoga sedikit ilmu dari kami bisa bermanfaat dan bisa diterapkan sehari-hari" ujar Meyga

Kedepannya Tim UM yang terdiri dari mahasiwa bersama Pemuda Tani akan MoU bersama petani terkait lerak dalam waktu dekat.


Tim di Lapangan :

1. Meyga Evi Ferama Sari, S.Si., M.Si.

2. Dika Putra Wijaya 210332626515

3. Sri Dinasyah Ratna Fuzani 210342606050

4. Rahmat Iqbal Nur Aziz 210342606035

5. Ainun Maghfiroh 210721611679

6. Latifa Al Muta Ali 210421622035

7. Eko Rudianto 

8. Nur Hamid Abdissalam 

Bupati Malang Hadiri Sosialisasi Kebijakan Dinas Pendidikan, Transisi PAUD-SD dan Santunan Anak Yatim & Piatu

 

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Dalam Rangka Menanamkan rasa disiplin kepada semua pegawai di Lingkungan Koordinator Wilayah Pendidikan (Korwildik) Kecamatan Dampit, menyelenggarakan sosialisasi dan peringatan santunan anak yatim dan atau piatu di Wilayah korwildik kecamatan dampit pada sabtu, 5 Agustus 2023 di Aula SMAN Negeri 1 Dampit. 

Ketua panitia Riasmoko mengatakan banyak terimakasih kepada Bupati Malang, Kepala Sekolah yang telah memfasilitasi tempat dan para hadirin semua. Sebanyak 98 Kelompok Bermain, 400 TK, 491 SD  hadir dalam acara ini. Terkait Dana untuk santunan anak yatim dan atau piatu terkumpul sebanyak 15.150.000 dari Baznas dan 16.470.000 dari Warga Pendidikan. 

Sementara itu Ketua Koordinator Wilayah  Pendidikan Kecamatan Dampit Dullatip, S.Pd, M.Pd mengatakan terimakasih kepada seluruh partisipan yang sudah membantu kegiatan ini termasuk Pak Sugeng, Bu Tutik dan Bu Veny. 

Bupati Malang, MH. Sanusi memerintahkan Kepala Dinas Pendidikan agar melakukan pendataan setelah itu akan digratiskan melalui anggaran APBD

"Agar nanti anak yatim piatu didata oleh dinas pendidikan kemudian digratiskan sekolahnya melalui anggaran APBD" ujar Sanusi.

Dihadiri oleh Bupati Malang, Kepala Pokja Bunda PAUD Kab. Malang, Kepala, Dinas Kab. Malang, Ketua Baznas, KNPI Kabupaten Malang, KNPI, Kecamatan Dampit, Muspika Kecamatan Dampit, Korwildik Dampit, PGRI K3S Dampit, serta Kepala Desa Se-Kecamatan Dampit acara berlangsung lancar.

Pelantikan dan Peringatan HUT Ke-50 DPD KNPI Kabupaten Malang

 

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :Dewan Pimpinan Daerah Komite Pemuda Nasional Indonesia (DPD KNPI) Kabupaten Malang resmi dilantik pada Sabtu, 5 Agustus 2023 di Pendopo Agung Kabupaten Malang Jl. K.H Agus Salim No.7 Malang. Bertema Generasi Muda Mandiri Menuju Malang Makmur, prosesi pelantikan langsung dilakukan oleh Ketua DPD KNPI Jatim Muhammad Nur Arifin dan diawali pembacaan SK DPD KNPI Jatim oleh sekretaris DPD KNPI Jatim.

Disamping itu juga terdapat Soft Launching Asisten  Virtual UTAS.ai (Artificial Intelegence Pemuda Malang). Zulham Akhmad Mubarok, ketua DPD KNPI Kabupaten Malang berharap serius untuk mengurus pemuda dan satu komando mendukung jalannya birokrasi di Kabupaten Malang dengan didukung oleh 309 PK KNPI yang tersebar dimasing-masing desa, terdapat 8 kepala desa yang menjadi anggota KNPI kabupaten Malang, KNPI juga berhasil mencetak kepala desa termuda, yakni 25 tahun. Itu semua didukung oleh 37% dari jumlah populasi penduduk di Kabupaten Malang diisi oleh kalangan pemuda.

"Total 37% pemuda dari populasi penduduk Kabupaten Malang, Kabupaten Malang juga tidak pernah kukurangan Sumberdaya karena dari KNPI selalu berjalan" ujar Zulham.

Muhammad Nur Arifin, Ketua DPD KNPI Provinsi Jawa Timur yang juga Bupati Trenggalek mengatakan, Kabupaten Malang memiliki potensi yang tinggi utamanya dalam generating incomenya masih tumbuh, contohnya banyak anak-anak muda yang datang ke-Malang untuk kerja dan kuliah, artinya pemuda adalah kunci dalam memajukan semua aspek.

"Malang ini luar biasa, banyak pemuda. Pemuda dari Trenggalek datang ke Malang untuk kerja dan kuliah, KNPI luar biasa" ujar pria yang akrab dipanggil Bung Ipin.

Bupati Malang HM. Sanusi, MM yang turut hadir juga menyampaikan selamat dan mengapresiasi atas terlaksannya kegiatan Pelatikan DPD KNPI Kabupaten Malang dan PK KNPI

"Atas nama pemerintah saya menyampaikan selamat dan sukses atas dilantiknya pengurus DPD KNPI Kabupaten Malang dan Ketua PK KNPI Se-Kabupaten Malang, ini juga menjadi bukti bahwa pemuda di Kabupaten Malang eksistensinya konsisten dan energic" ujar Sanusi

Salahsatu ketua KNPI Kecamatan yang dilantik merasa ini adalah langkah pertama yang baik untuk bergerak dalam memajukan bangsa, potensi 37% pemuda di Kabupaten Malang bila dikomodir dengan baik maka akan muncul potensi yang bisa digarap.

"Saya rasa ini adalah langkah awal yang baik, potensi 37% pemuda dari seluruh populasi penduduk yang ada di Kabupaten Malang, ini adalah aset terbaik, kami bisa berharap ini bisa, diakomodir dengan baik. Shlupw e7egala aspek saya rasa bisa disentuh melalui pemuda. Buktinya kabupaten Malang ini istimewa adalah banyak pemuda dari luar daerah yang belajar di Kabupaten Malang" ujar Eko Ketua PK KNPI Kecamatan Dampit

Dalam hal ini Pengurus Kecamatan Komite Nasional Pemuda Indonesia (PK KNPI) Kecamatan Dampit hadir secara kompak ke Pendopo Agung Kabupaten Malang pada 5 Agustus, dilanjutkan dengan bertemu dengan Ketua DPD KNPI Jawa Timur Muhammad Nur Arifin

Mahasiswa PLB Universitas Negeri Malang Tanamkan Nilai Anti Korupsi Sejak Dini di SDN Lowokwaru 5

  MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :  Mahasiswa Program Studi Pendidikan Luar Biasa (PLB) Universitas Negeri Malang melaksanakan kegiatan Sosialis...