Selasa, 26 September 2023

Syafril Nazirudin : No More Prejudice Underestimates, 54% of The Demographic Bonus is Youth, What Is The Ideal Indicator?

 


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Eks Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin Syafril Nazirudin dikupas tuntas ideologi, konsep pembangunan serta gagasannya terhadap bangsa ini oleh Pengurus KNPI Kecamatan Dampit pada 10 September 2023 dikediamannya di Desa Jambangan Kecamatan Dampit Kabupaten Malang.

Tarung gagasan hingga senayan membuat syafril dengan lihaynya menyampaikan site plan kerangka dasar pembangunan mulai jam 23.00 hingga mendekati shubuh. Tak malu dengan backgroundnya yang pernah kalah pada kontestasi pilkades jambangan, karena saat ini dia miris sebab telah berkontribusi dimana-mana namun dia belum berkontribusi pada desanya sendiri. Sayangnya, niat baiknya untuk berperan memberikan manfaat terhadap tanah kelahirannya, belum menuaikan hasil yang diinginkan, dia kalah dengan rivalnya hanya 300 suara. 

Menurutnya, setidaknya dia sudah menggugurkan kewajiban setelah berusaha untuk berkontribusi, selebinya tuhan yang akan menilai. Disamping itu paradigma pemimpin muda belum diterima pada masyarakat pedesaan seperti daerah Jambangan. Akhirnya, pada seminggu pasca pemilu dia dipanggil oleh partai untuk menduduki posisi strategis yang ada di Istana Negara, salahsatu kepala biro badan yang ada dipartai moncong putih itu. 

Yang lebih mengherankan lagi dia diamanahi menjadi juru bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf yang mengalahkan para tokoh dengan atribut background mentoreng, para ketua umum PMII, HMI. 

"Pasca kalah mas, seminggu saya ke Istana untuk interview dites siaran pers, saingan saya semua purna ketua umum, PMII, HMI dan lain-lain, saya hanya calon kades yang gagal" sembari tertawa Syafril mengungkapkan.

"Tapi mas, saya punya prinsip menjadi orang yang berbeda, saya melakukan konferensi pers tidak sesuai teks namun tetap pada konteks, itulah mungkin yang membuat tim juri jatuh hati pada saya" lanjut Syafril.

Putra asli daerah Dampit, calon doktor FISIPOL UGM, kader GMNI hingga kader partai ini memang faktanya memiliki segudang gagasan dari segala prespektif yang dia peroleh oleh ketekunannya berproses di organisasi, membaca buku sejarah serta kajian saat kuliah. Mulai hulu hingga hilir, desa hingga senayan, pendidikan, sosial, politik, budaya, pertahanan dan keamanan serta agama telah dia kuasai. 

Tentunya, pembicaraan itu semata-mata agar KNPI bisa perlahan merealisasikan gagasan yang telah dibahas bersama, karena potensi dan peluang sudah nyata, tinggal menyusun strategi untuk merealisasikan. Ngobrol pintar itu kemudian diakhiri karena hari semakin mendekati shubuh.

Metode Screening Penyelesaian Stunting Melalui Pendekatan Learning Education Masyarakat Dampit

 

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : KNPI Dampit kembali membahas mengenai isu kesehatan mulai dari stunting, AMPL, WASH serta Kesling. Kasus Stunting belakangan ini menjadi isu nasional yang tengah gencar ditanggulangi, stunting adalah kondisi yang ditandai dengan kurangnya tinggi badan anak apabila dibandingkan dengan anak-anak seusianya. Sederhananya, stunting merupakan sebutan bagi gangguan pertumbuhan pada anak. Penyebab utama dari stunting adalah kurangnya asupan nutrisi selama masa pertumbuhan anak bisa juga karena kekurangan asupan gizi ini bisa terjadi sejak bayi masih di dalam kandungan karena ibu tidak mencukupi kebutuhan nutrisi selama kehamilan. 

Terkait kasus stunting ini menjadi titik perhatian dari Pemerintah Di Kecamatan Dampit, data kesehatan desa Sukodono akhir tahun 2019 didapatkan 9 balita mengalami stunting dan terjadi peningkatan di bulan Februari 2020 menjadi 10 balita. Dampak dari balita yang mengalami stunting menyebabkan tingkat kecerdasan tidak optimal, anak lebih rentan terhadap penyakit, dan di masa depan akan menurunkan kualitas produktifitas sumber daya manusia. Pada akhirnya secara luas stunting dapat menghambat pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kemiskinan serta menurunkan Gross Domestic Bruto

Tahun 2045 Indonesia digadang memiliki bonus demografi berupa populasi generasi millenial mencapai 54% , itu merupakan angka yang besar dalam mengisi komposisi negeri ini. seyogyanya generasi tersebut harus disiapkan sejak sekarang, agar nanti tidak hanya kuantitas saja yang banyak namun kualitas bisa diandalkan. Kasus stunting juga bisa berpotensi dalam menentukan kualitas pemuda tersebut, percuma memiliki banyak pemuda namun tidak dibarengi dengan kualitas sumber daya manusia yang baik dan aspek yang telah disebut diatas mengenai dampak stunting. 

Berbagai cara demi mencegah dan menanggulangi krisis stunting harus digalakkan, seminar-seminar, kajian, sosiasialisasi, serta langkah konret seperti pemberian nutrisi harus dibumikan. Untuk itu KNPI Kecamatan Dampit harus siap berperan menjadi bagian dalam pengentasan kasus stunting, KNPI kedepan akan siap menjadi mitra strategis pemangku kebijakan pengendalian stunting. Targetnya Dampit harus bebas dari stunting dan permasalahan isu sosial kepemudaan lainnya, sehingga Dampit menjadi daerah yang maju dan berperadaban tinggi. 

Pendampingan Potensi Kota Pasuruan dalam Memanfaatkan dan Menciptakan Produk Sabun pada Siswa SMAN 2 Pasuruan

 

PASURUAN | JATIMSATUNEWS.COM : Dosen dan mahasiswa Kimia Universitas Negeri Malang (UM) melakukan pelatihan pembuatan sabun dari kulit rambutan dan buah lerak kepada siswa atau siswi di SMAN 2 Pasuruan, Kota Pasuruan, Jawa Timur pada hari Senin pada tanggal 14 Agustus 2023.

Kegiatan Pengabdian ini berawal dari kurang optimalnya pemanfaatan tanaman lokal di Kota Pasuruan seperti kulit rambutan dan buah lerak untuk dijadikan sebagai produk kebersihan, yaitu sabun. Padahal jika ditekuni, bisnis produk kebersihan ini sangat menjanjikan mengingat makin antusiasnya masyarakat terhadap produk kebersihan, yaitu sabun dari kulit rambutan dan buah lerak. Oleh karena itu, Dosen Kimia UM beserta mahasiswa melakukan pengabdian berupa pelatihan pembuatan sabun di SMAN 2 Pasuruan. Pada pelatihan ini dilakukan pembuatan sabun dengan 2 varian, yaitu kulit rambutan dan buah lerak

“Produk sabun ini sangat beragam sekali dan menjadi produk kewirausahaan yang nantinya meningkatkan pendapatan dan menjadi agen kewirausahaan yang bergerak di produk kebersihan, seperti sabun ini, sehingga bisa mencetak entrepreuner muda yang nantinya terjun untuk menghasilkan inovasi sabun yang beragam”, ungkap Dr. Neena Zakia, S.Si., M.Si. selaku perwakilan dosen kimia saat melakukan sambutan dalam memulai pengabdian masyarakat di SMAN 2 Pasuruan.

Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, yaitu Tina Mayasari, S.Pd. beliau berpesan bahwa pentingnya mengaplikasikan hasil pelatihan serta menindak lanjuti ilmu yang diperoleh dengan mencoba mempraktekkan sendiri di rumah demi meningkatkan nilai ekonomi dari bahan hayati yang ada di Kota Pasuruan. Pengabdian ini dibantu oleh Dr. Neena Zakia, S.Si., M.Si., Danar, S.Si., M.Sc., beserta beberapa mahasiswa. Alhamdulillah, demo pembuatan sabun berjalan dengan lancar. Selain workshop pembuatan sabun, dilakukan pula sharing materi mengenai bahan-bahan kimia yang dibatasi penggunaannya serta potensi bahan alam Indonesia yang telah diaplikasikan pada beberapa produk sabun. Pemaparan materi tersebut dilakukan oleh Dika Putra Wijaya. Hal ini bertujuan agar para siswa atau siswi lebih kritis dan sadar akan bahaya yang ditimbulkan dari bahan-bahan kimia yang dilarang penggunaannya untuk produk kebersihan maupun kecantikan. Selain itu, harapannya mereka akan lebih mendayagunakan potensi hayati sebagai potensi Kota Pasuruan, yaitu buah lerak dan kulit rambutan untuk menciptakan produk kebersihan.

“Kegiatan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan perekonomian kelompok mitra namun juga sebagai upaya optimalisasi dan berlatih kewirausahaan dalam menciptakan produk sabun alami dalam memaksimalkan potensi Kota Pasuruan, yaitu buah rambutan dan buah lerak untuk dimanfaatkan di bidang kebersihan, sehingga diperlukan berkolaborasi antara SMAN 2 Pasuruan dan Departemen Kimia Universitas Negeri Malang”, jelas Bu Tina mengenai harapan ke depannya tentang pembuatan sabun di SMAN 2 Pasuruan.



Peduli Masalah Stunting di Perbatasan Indonesia, Mahasiswa KKN Kebangsaan XI asal UM Gelar Demo Memasak PMT Untuk Balita di Desa Pisak, Kab. Bengkayang, Kalimantan Barat

 

BENGKAYANG | JATIMSATUNEWS.COM : KKN Kebangsaan merupakan program Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi yang melibatkan perguruan tinggi diseluruh tanah air. Tahun ini, KKN Kebangsaan ke-XI mengusung tema “Meneguhkan Nilai-nilai Kebangsaan Untuk Menjaga Keutuhan NKRI di Wilayah Perbatasan” yang bertuan rumah di Universitas Tanjungpura, Pontianak, Kalimantan Barat.

KKN Kebangsaan ke-XI dilaksanakan mulai dari tanggal 20 Juli sampai dengan 20 Agustus 2023 memiliki 8 program kerja khusus salah satunya pencegahan dan penurunan stunting di daerah perbatasan Indonesia guna mewujudukan percepatan stunting di Indonesia hingga 14% pada tahun 2024 mendatang. Guna mewujudkan target tersebut, mahasiswa KKN Kebangsaan Universitas Negeri Malang menginisiasi program Pelatihan PMT (Pembuatan Makanan Tambahan) yang bertempat di Desa Pisak, Kecamatan Tujuh Belas, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. Desa Pisak merupakan desa dengan mayoritas penduduk bermata pencaharian bertani dan berkebun. Meski memiliki potensi hasil bumi berupa bahan pangan yang melimpah, pengetahuan masyarakat tentang pola makan sehat dan bergizi masih tergolong minim sehingga memicu adanya masalah kekurangan gizi, terutama pada anak-anak dan ibu hamil kekurangan energy kronis (KEK).

Melihat realita tersebut saat membantu kegiatan posyandu dan puskesmas, Syalwa Dida mahasiswa Biologi UM menginisiasi program untuk mengurangi angka stunting yang berjudul “Dapur Sehat Generasi Kuat” mengenai demo memasak makanan kudapan untuk anak-anak. Program yang dilaksanaan pada tanggal 8 Agustus 2023 ini dihadiri oleh perangkat desa, perwakilan pengurus puskesmas, bidan-bidan desa, ahli gizi, hingga kader posyandu di setiap dusun di desa Pisak. Kegiatan ini dilakukan untuk menambah nilai ekonomis sayur dan buah di Desa Pisak menjadi kudapan sehat.

“Anak-anak lebih suka mengonsumsi snack daripada sayur dan buah, maka dari itu biskuit sayur dan cupcakes buah merupakan menu yang kami pilih untuk program PMT kali ini. Selain dapat menambah gizi anak-anak, diharapkan menu PMT ini dapat menambah nilai ekonomi warga karena dapat dijual. Oh iya, kami juga menghitung nilai gizi dari kudapan yang dibuat, sehingga setiap anak-anak mengonsumsinya dapat memperoleh gizi yang pas” Ujar Syalwa Dida.

Ibu-ibu posyandu sangat antusias dalam mengikuti program ini, serta anak dari ibu kader posyandu terlihat sangat suka memakan biscuit sayur dan cupcakes buah tersebut. Diharapkan, kegiatan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat desa Pisak dan tururt mengurangi prevelensi angka stunting di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.

 

Penulis: Syalwa Dida Wuryanti

Turba MWC NU Kecamatan Dampit Kunjungi Pimpinan Ranting NU Jambangan

 

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Jambangan, 15 September 2023 - Hari yang penuh semangat dan kebersamaan terasa di Balai Desa Jambangan, Kecamatan Dampit, pada Jumat siang hari ini. Sebuah acara Turba yang diadakan oleh Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Dampit sukses menghadirkan para pengurus dan anggota Banom NU Pimpinan Ranting Jambangan.

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk progam kerja dari MWC NU Kecamatan Dampit, sebagai upaya untuk mempererat tali silaturahmi antara MWC NU dengan Pimpinan Ranting NU Jambangan. 

Ketua MWC NU Kecamatan Dampit, Eko Cahyono, mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi antara kedua lembaga tersebut dalam upaya memajukan kegiatan-kegiatan keagamaan, pendidikan, dan sosial di wilayah mereka, terlebih untuk mensosialisasikan dan menyampaikan laporan mengenai pembangunan gedung NU Dampit yang saat ini sedang berlangsung.

"semoga kita dapat mewujudkan cita-cita warga NU Dampit, cita-cita bersama, yaitu mempunyai gedung NU yang nantinya dapat kita gunakan untuk kemaslahatan NU di kec. dampit" tutur ketua MWC NU Kec. Dampit ketika menyampaikan sambutan.

Acara Turba ini juga diisi dengan berbagai kegiatan seperti pembacaan istighotsah, tausiyah agama, serta doa bersama untuk kebaikan dan kemajuan umat.

Hadir dalam acara tersebut Kepala Desa Jambangan Eko Budi Cahyono, S.T, serta perangkat desa Jambangan dan jajaran pengurus MWC NU Kecamatan Dampit serta anggota Banom NU Pimpinan Ranting Jambangan.

Turba MWC NU Kecamatan Dampit ke Pimpinan Ranting NU Jambangan ini diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan antara dua lembaga ini dan meningkatkan kontribusi mereka dalam pembangunan sosial dan keagamaan di wilayah setempat.


Penulis : Eril Fajar Rossando

Pembinaan UM Super Batch II Tahun 2023

 


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Universitas Negeri Malang melalui Direktorat Kesejahteraan, Kewirausahaan, Karir dan Alumni serta Seksi Kesejahteraan dan Kewirausahaan menyelenggarakan Pembinaan UM Super Batch II Tahun 2023 yang dilaksanakan pada Sabtu, 16 September 2023 di Ruang Aula Lt. 9 Gedung Rektorat Universitas Negeri Malang.

Dimulai pukul 09.00 hingga 14.00 WIB acara terdiri dari 4 materi, mulai dari materi Branding yang disampaikan oleh Andreas Syah Pahlevi, S.Sn, M.Sn, Five formulas business succes oleh Ajeng Daniarsih, S.Si, M.Si, materi membangun konsumen loyal dengan memberikan pelayanan prima oleh dan Nonny Aji Sunaryo, S.Pd, M. Par, serta komunikasi bisnis oleh Nailul Insani, S.Pd. M, Sc.

Dihadiri oleh 137 peserta yang terdiri dari mahasiswa wirausaha serta beberapa pejabat universitas pembinaan ini merupakan kelanjutan dari Pembinaan UM Super Batch I, juga ditegaskan bahwa program UM Super ini tidak bergerak di wilayah Malang saja, tetapi sudah merambat di Wilayah Jawa Timur.

Disela-sela materi dilanjut dengan diskusi, terdapat wirausahawan yang mengalami kesulitan mengenai pembuatan merk, selanjutnya pemateri menjelaskan bahwa di UM ada yang bisa memfasilitasi terkait hal tersebut. 

"Tadi ada peserta yang nanya tentang pembuatan merk, katanya susah gitu. Terus dijawab sama pak Andreas bahwasanya pihak UM sudah ada fasilitas untuk menangani hal tersebut" ujar Alin, salah satu peserta pembinaan. 

Diharapkan kedepan, UM Super dapat memfasilitasi mahasiswa dari luar Jawa Timur, UM juga memfasilitasi  urusan terkait dengan usaha yang sedang digarap, misalnya dalam pengurusan izin usaha atau badan hukum, CV, dan PT. Serta, diharapkan pelaku usaha dapat menambah ilmu serta menerapkan dalam usahanya sehingga usahanya dapat berkembang dan memiliki daya saing yang tinggi.



Penulis : Alin Darozah Chawa

PKKMB 2023 STIKES KEPANJEN : NAWASENA ATRAKSI, SUKSES DIGELAR

 


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Perguruan Tinggi merupakan lembaga pendidikan formal yang mengemban amanah untuk menciptakan masyarakat akademik yang cakap ilmu dan menjadi agen perubahan sosial (agent of social change). Perguruan Tinggi juga secara formal merupakan pendidikan lanjutan yang mempunyai perbedaan yang cukup mendasar dengan pendidikan formal sebelumnya yaitu pendidikan menengah yang terdiri dari pendidikan menengah umum dan pendidikan menengah kejuruan baik yang berbentuk Sekolah Menengah Atas, Madrasah Aliyah, Sekolah Menengah Kejuruan dan Madrasah Aliyah Keagamaan.

Untuk memfasilitasi kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru, maka kami Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa STIKes Kepanjen mengajak mahasiswa baru turut serta dalam acara ” PKKMB NAWASENA ATRAKSI STIKes Kepanjen 2023”. PKKMB NAWASENA ATRAKSI STIKes Kepanjen 2023 juga bertujuan mahasiswa dapat memiliki semangat dengan memperluas pengetahuan dan pengalaman dengan harapan menciptakan dan menghidupkan masa depan generasi muda Indonesia yang cerah sebagai generasi penerus bangsa. Selain itu, mahasiswa juga akan didorong menjadi generasi yang aktif, terampil, keren, dan sigap untuk dapat menembus arti “nawasena” dan melihat dunia yang sangat luas. Nawasena disini dapat memberikan makna masa depan yang cerah melalui membaca dan membuka jendela dunia, dengan harapan mahasiswa juga dapat berfikir secara kritis, memiliki semangat dengan memperluas pengetahuan dan pengalaman agar dapat menciptakan dan menghidupkan masa depan generasi muda Indonesia yang cerah sebagai generasi penerus bangsa.

Menindaklanjuti Surat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, fuset, dan Teknologi, Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor: 0489/E.E2/DT.01.01/2023 tanggal 12 JuLi 2023 perihal Panduan Umum PKKMB 2023, bersama ini kami sampaikan panduan PKKMB 2023 kepada Pimpinan perguruan tinggi untuk menjadi pedoman dalam pelaksanaan PKKMB di perguruan tinggi masing-masing. Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) merupakan wahana bagi Pemimpin perguruan tinggi untuk memperkenalkan dan mempersiapkan Mahasiswa baru dalam proses transisi menjadi Mahasiswa yang dewasa dan mandiri, serta mempercepat proses adaptasi Mahasiswa dengan lingkungan yang baru dan memberikan bekal untuk keberhasilannya menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Selain itu, pelaksanaan PKKMB juga diharapkan dapat menjadi media dan sarana penanaman lima program gerakan nasional revolusi mental yaitu Indonesia melayani, Indonesia bersih, Indonesia tertib, Indonesia mandiri, dan Indonesia bersatu. Melalui PKKMB, Mahasiswa kelak akan menjadi alumni perguruan tinggi yang memiliki kedalaman ilmu, keluhuran akhlak, cinta tanah air, dan berdaya saing global.

Pelaksanaan PKKMB merupakan tanggung jawab pimpinan perguruan tinggi, sedangkan unsur lainnya seperti dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa ikut membantu pelaksanaan kegiatan ini. Oleh karenanya implementasi PKKMB perlu diperkuat dengan peraturan internal perguruan tinggi agar terhindar dari pelanggaran tata tertib, norma, etika, dan hukum serta memperhatikan protokol kesehatan pecegahan penyebaran Covid-19, yang pada dasarnya untuk memberikan pengenalan awal bagi mahasiswa baru, baik berkenaan dengan sejarah kampus, lembaga-lembaga yang ada di kampus, jenis-jenis kegiatan akademik, sistem kurikulum, cara pembelajaran yang efektif di perguruan tinggi, para pimpinan universitas, fakultas dan dosen dan lain- lainnya. Oleh karena itulah, PKKMB (Program Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru), merupakan kegiatan yang penting di berbagai Perguruan Tinggi.

Sejak tahun 2020 sampai sekarang, Bangsa Indonesia dan bangsa lain di Dunia sedang menghadapi wabah COVID-19. Kondisi ini memberikan tantangan dan peluang untuk menciptakan kreativitas dan memanfaatkan teknologi dalam penanganan Kesehatan, pemulihan ekonomi dan penyelenggaraan pendidikan. Mahasiswa baru saat ini sangat erat kaitannya dengan pemanfaatan teknologi dalam berbagai aspek kehidupan. PKKMB harus direncanakan secara matang agar dapat dijadikan momentum bagi mahasiswa baru untuk mendapat informasi yang tepat mengenai sistem pendidikan di perguruan tinggi baik bidang akademik maupun non-akademik. PKKMB juga diharapkan dapat menjadi penyadaran akan adanya hal-hal yang dapat menghambat studi mahasiswa baru termasuk dapat menghambat pencapaian tujuan nasional misalnya masalah radikalisme, terorisme, penyalahgunaan narkoba, kekerasan seksual, plagiarisme, korupsi, dan lainnya. Upaya peningkatan rasa persatuan dan kesatuan serta cinta tanah air diwujudkan dalam bentuk kegiatan-kegiatan PKKMB.

Selain itu PKKMB menjadi ajang penyadaran akan pentingnya pemahaman tentang globalisasi dan revolusi industri 4.0 yang menuntut mahasiswa untuk menjadi orang-orang yang menghayati dan memiliki literasi data, literasi teknologi, dan literasi kemanusiaan serta kesiapan untuk penguasaan kompetensi yang diperlukan di abad 21. Kompetensi-kompetensi itu antara lain kemampuan berpikir nalar kreatif dan kritis, problem solving, terampil berkomunikasi, berkolaborasi, memahami bidang kerja dan pengembangan karirnya serta pentingnya belajar sepanjang hayat. Mahasiswa baru juga perlu dibekali dengan pemahaman tentang upaya mengurangi potensi penularan Covid- 19. 

Tujuan umum Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) 2023 adalah untuk memberikan pembekalan kepada mahasiswa baru agar dapat lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan kampus dan sistem pendidikan di perguruan tinggi, secara khusus tujuan meliputi Menanamkan kesadaran berbangsa, bernegara, bela negara, serta kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat sesuai dengan 4 (empat) pilar kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika); Memperkenalkan sistem pembelajaran dan kehidupan civitas academika dengan menanamkan nilai-nilai dasar pendidikan dan tridharma perguruan tinggi; Memperkenalkan hak dan kewajiban sebagai mahasiswa, sebagai insan pradewasa, bagi diri dan lingkungan sekitar; Mewujudkan kampus yang ramah (inklusif), aman, sehat, dan hijau; Membentuk karakter mahasiswa yang mengedepankan sikap sebagai intelektual yang mengandalkan kecerdasan berpikir, kedewasaan dalam bertutur kata dan bertindak, antikekerasan seksual, antiperundungan, antinarkoba, antikorupsi, berbudaya, bermartabat, dan inspiratif; Memperkenalkan pentingnya aspek keselamatan, kesehatan kerja, dan menjaga kesehatan lingkungan kampus; Memperkenalkan kiat sukses belajar dan mengembangkan diri di perguruan tinggi melalui konsepsi dan praktik Merdeka Belajar - Kampus Merdeka, berorganisasi, dan berprestasi; Merancang hari esok generasi unggul yang mandiri dan bertanggung jawab; dan Mewujudkan mahasiswa menjadi pembelajar yang lincah dan tangguh (powerful agile learner). 

kami berharap kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Nawasena ATRAKSI (Aktif, Terampil, Keren dan Sigap) 2023 yang telah kami rancang dalam proposal ini dapat terealisasikan dengan baik dan maksimal. Dukungan dan bantuan dari semua pihak kami harapkan untuk mewujudkan kegiatan ini. ATRAKSI (AKTIF, TERAMPIL, KEREN, dan SIGAP) dalam mewujudkan asa dan cita-cita”. Maksud dari tema ini adalah melalui PKKMB Nawasena 2023, mahasiswa dapat menciptakan sikap aktif, terampil, menjunjung terhadap sifat kekeluargaan, sifat empati yang tinggi, religi, memiliki sifat tanggung jawab, menciptakan suatu jaringan pengetahuan, dan memiliki sikap sigap.

Dengan diadakan PKKMB Nawasena 2023 ini diharapkan mahasiswa dapat memiliki semangat dengan memperluas pengetahuan dan pengalaman dengan harapan menciptakan dan menghidupkan masa depan generasi muda Indonesia yang cerah sebagai generasi penerus bangsa. Selain itu, mahasiswa juga akan didorong menjadi generasi yang aktif, terampil, keren, dan sigap untuk dapat menembus arti “nawasena” dan melihat dunia yang sangat luas. Nawasena disini dapat memeberikan makna masa depan yang cerah melalui membaca dan membuka jendela dunia, dengan harapan mahasiswa juga dapat berfikir secara kritis, memiliki semangat dengan memperluas pengetahuan dan pengalaman agar dapat menciptakan dan menghidupkan masa depan generasi muda Indonesia yang cerah sebagai generasi penerus bangsa.

"Alhamdulilah acara PKKMB Nawasena 2023 telah selesai dilaksanakan. Saya banyak berterimakasih kasih kepada semua teman-teman pengurus Ormawa periode ini karena telah berpatisipasi dari awal hingga akhir sehingga acara ini berjalan dengan lancar. Rasa bahagia, sedih, khawatir,lelah telah berhasil kami lewati. Dari kepanitian ini membuat kita belajar bahwa keberhasilan tercapai karena adanya kerjasama yang baik" tutur Fricka Amira Oktriana Ketua Pelaksana PKKMB STIKES Kepanjen 2023.

"Harapan saya semoga PKKMB kedepannya terlaksana lebih baik lagi daripada tahun ini. Sehingga dapat membuat semangat para mahasiswa dan menarik daya minat calon mahasiswa baru tahun depan untuk berkuliah di STIKes Kepanjen" pungkas Fricka.



SAYA BISA! KITA BISA! STIKES BISA!

STIKES KEPANJEN! KEREN!



Mahasiswa PLB Universitas Negeri Malang Tanamkan Nilai Anti Korupsi Sejak Dini di SDN Lowokwaru 5

  MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :  Mahasiswa Program Studi Pendidikan Luar Biasa (PLB) Universitas Negeri Malang melaksanakan kegiatan Sosialis...