Selasa, 26 September 2023

TRCC UM Turut Serta Mop Up Bersama TAHURA, TNI-Polri, POLHUT Pada KARHUTLA G. Arjuna 2023

 


PASURUAN | JATIMSATUNEWS.COM : Tim Reaksi Cepat Cakrawala Universitas Negeri Malang (TRCC UM) turut ikut serta dalam upaya penanganan bencana alam Kebakaran Hutan dan Lahan (KARHUTLA) Gunung Arjuna 2023. Pada selasa, 5 september 2023 sebanyak 4 orang perwakilan TRCC UM menuju posko KARHUTLA Tretes Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan untuk melakukan kaji cepat kebutuhan mendesak dan assessement bidang, ditemui bahwa relawan sudah tercukupi dan open recruitmen relawan di tutup. 

Pada awalnya TRCC UM akan mengerahkan relawan sesuai dengan kebutuhan, namun ternyata relawan telah ditutup akhirnya, hanya 2 orang TRCC UM yang ikut bersama TAHURA, TNI dan Polri, POLHUT, serta Relawan Lokal. Pada kamis, 7 september 2023 rombongan berangkat menuju gunung Ringgit untuk melakukan mop up, sebelumnya telah digelar apel persiapan di Kantor Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Prigen Pasuruan guna mempersiapkan logistik dan pembagian tugas serta arahan dari TAHURA, TNI dan Polri. Kegiatan diawali menuju Pos Pemantauan KARHUTLA yang ada di Dayu Rejo yakni pos pantau Curah Tangil untuk memantau rute penyebaran api serta rute rombongan. 

Tepat pukul 8.45 WIB rombongan melakukan perjalanan menuju lereng gunung ringgit untuk melakukan pemadaman dengan cara membuat sekat bakar, pemadaman manual menggunakan ranting, moo up, water bombing, serta mengadu api dari arah berlawanan. 

Pada setelah 1,5 jam perjalanan akhirnya rombongan sampai di titik kebakaran kemudian seketika melakukan pemadaman sesuai yang telah dirancang diawal. Setelah dua jam melakukan pemadaman yang diikuti kurang lebih 70 personil dan didapati api sudah relatif kecil maka rombongan perlahan meninggalkan lokasi, sementara beberapa masih ditempat untuk melakukan pematauan. 

Tak hanya berhenti sampai disitu proses upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan, setelah rombongan turun akan disusul rombongan berikutnya yang akan standby yang terdiri dari relawan lokal atau masyarakat setempat, teknik itu terus dilakukan dengan silih berganti. 

Terdapat banyak hal yang dapat dikaji setelah pasca bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (KARHUTLA) dalam Kajian Kebutuhan Pasca Bencana (JITUPASNA) yang perlu dilakukan oleh Tim Reaksi Cepat Cakrawala (TRCC UM), misalnya reboisasi secara masih terintegrasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), pengabdian dosen, mahasiswa/ tendik, dan lain-lain. Semoga bencana ini segera berakhir serta dapat menjadi pelajaran yang berharga bagi kita semua untuk sadar dalam mitigasi bencana, berupa pengurangan risiko bencana.

LPH UNIRA : SIAP LAYANI SERTIFIKAT HALAL

 


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) UNIRA Malang Senin, 11 September 2023 hall KH. Moch Sa’id Lantai 3 Gedung A UNIRA, mengadakan kegiatan workshop sosialisasi tentang pentingnya sertifikat halal bagi pelaku usaha dan industri makanan minuman. Dengan tema “Mekanisme Penetapan Fatwa Majelis Ulama Indonesia dan Urgensi Sertifikat Halal”

Dalam kegiatan ini LPH UNIRA mendatangkan MUI Jawa Timur sebagai narasumber yaitu Sholihin Hasan, M.Hi, KH. Akhmad Roziqi, M.HI, dan Dr. KH. Abdul Haris, M.Ag. Untuk menyampaikan prosedur atau mekanisme fatwa.

Kegiatan ini dibuka dengan sambutan Bapak Wakil Rektor II Dr. Helmi Muhammad, MM, “Selamat datang untuk peserta worhshop yang merupakan 60 orang pelaku usaha, dan apresiasi luar biasa untuk LPH UNIRA yang telah sukses mengadakan kegiatan hari ini. Terimakasih juga kepada MUI Jawa Timur yang sudah menggandeng UNIRA dalam mensosialisasikan sertifikat halal. Semoga kegiatan hari ini bisa menjadi kegiatan yang bermanfaat bagi seluruh pelaku usaha di Malang raya. Ekosistem bisnis yang ada sekarang sangat tren dengan bisnis yang berbasis halal, maka dari itu pelaku usaha haru bisa menjadikan sertifikat halal sebagai ruh kehidupan dalam bisnis”

“MUI adalah pilar untuk memfasilitasi masyarakat yang punya usaha untuk memperoleh sertifikat halal. MUI Indonesia menetapkan produk halal diposisikan sebagai hakim menilai dan memutuskan bagaimana sebuah produk yang dibuat atau dihasilkan ini halal atau tidak, dengan cara dan prosedur yang telah ditetapkan.” Ungkap Sekretaris MUI Jawa Timur, Sholihin Hasan, M.Hi 

Beliau juga menyampaikan terimakasih kepada UNIRA Malang yang telah menerima dan mau bersinergi dengan MUI Jawa Timur, harapannya kerjasama dengan UNIRA tidak hanya dalam sertifikat halal saja tapi  semoga bisa melakukan kerjasama di berbagai sektor lainnya.

Mekanisme Penetapan Fatwa Majelis Ulama Indonesia dan Urgensi Sertifikat Halal

Saat ini produk halal menjadi sebuah trend konsumsi manusia di seluruh dunia, baik wajib untuk umat muslim maupun non muslim. Menurut (BPS, 2020) Indonesia sendiri sebagai negara dengan mayoritas penduduknya beragama Islam telah menjamin produk halal yang beredar di pasaran sesuai dengan Undang-undang nomor 33 tahun 2014 mengenai Jaminan Produk Halal, undang-undang ini merupakan implementasi Jaminan Produk Halal yang dilakukan oleh beberapa instansi yaitu Kementerian dan atau lembaga terkait BPJPH, MUI, dan LPH.

Narasumber memberikan materi kepada seluruh peserta menjelaskan sebagai suatu lembaga dibawah MUI, dalam melaksanakan proses sertifikasi halal, LPPOM-MUI menggunakan prosedur baku sebagai panduan pelaksanaan, yang kemudian dituangkan dalam bentuk SOP (Standard Operation Procedure). Kendala yang sering ditemui adalah kurangnya kesadaran masyarakat produsen dan konsumen terhadap masalah halal. "Masih jamak ditemukan bahwa masyarakat konsumen lebih mengutamakan kuantitas dibandingkan kualitas, terutama untuk kalangan masyarakat menengah ke bawah, contoh sederhana adalah kasus daging ilegal." Ujarnya mencontohkan.

Selanjutnya narasumber juga menjelaskan tentang syarat kehalalan suatu produk meliputi, tidak mengandung babi dan bahan bahan berasal dari babi, tidak mengandung bahan-bahan yang diharamkan seperti bahan dari organ manusia, darah dan kotoran-kotoran, semua bahan yang berasal dari hewan yang disembelih dengan syariat islam. Cara yang paling mudah dilakukan untuk memilih produk halal adalah dengan melihat ada tidaknya label atau logo halal pada kemasannya. Dikatakan pula untuk ketelitian, konsumen sebelum memutuskan membeli suatu produk dapat melihatnya langsung di website LPPOM-MUI di http://www.halalmui.org.

Kegiatan ini di hadiri oleh 3 orang MUI Jawa Timur, pengurus LPH, dosen UNIRA, pelaku usaha atau UMKM Malang Raya dan pemilik Industri makanan minuman se Malang Raya.(HUM/SNQ)

Syafril Nazirudin : No More Prejudice Underestimates, 54% of The Demographic Bonus is Youth, What Is The Ideal Indicator?

 


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Eks Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin Syafril Nazirudin dikupas tuntas ideologi, konsep pembangunan serta gagasannya terhadap bangsa ini oleh Pengurus KNPI Kecamatan Dampit pada 10 September 2023 dikediamannya di Desa Jambangan Kecamatan Dampit Kabupaten Malang.

Tarung gagasan hingga senayan membuat syafril dengan lihaynya menyampaikan site plan kerangka dasar pembangunan mulai jam 23.00 hingga mendekati shubuh. Tak malu dengan backgroundnya yang pernah kalah pada kontestasi pilkades jambangan, karena saat ini dia miris sebab telah berkontribusi dimana-mana namun dia belum berkontribusi pada desanya sendiri. Sayangnya, niat baiknya untuk berperan memberikan manfaat terhadap tanah kelahirannya, belum menuaikan hasil yang diinginkan, dia kalah dengan rivalnya hanya 300 suara. 

Menurutnya, setidaknya dia sudah menggugurkan kewajiban setelah berusaha untuk berkontribusi, selebinya tuhan yang akan menilai. Disamping itu paradigma pemimpin muda belum diterima pada masyarakat pedesaan seperti daerah Jambangan. Akhirnya, pada seminggu pasca pemilu dia dipanggil oleh partai untuk menduduki posisi strategis yang ada di Istana Negara, salahsatu kepala biro badan yang ada dipartai moncong putih itu. 

Yang lebih mengherankan lagi dia diamanahi menjadi juru bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf yang mengalahkan para tokoh dengan atribut background mentoreng, para ketua umum PMII, HMI. 

"Pasca kalah mas, seminggu saya ke Istana untuk interview dites siaran pers, saingan saya semua purna ketua umum, PMII, HMI dan lain-lain, saya hanya calon kades yang gagal" sembari tertawa Syafril mengungkapkan.

"Tapi mas, saya punya prinsip menjadi orang yang berbeda, saya melakukan konferensi pers tidak sesuai teks namun tetap pada konteks, itulah mungkin yang membuat tim juri jatuh hati pada saya" lanjut Syafril.

Putra asli daerah Dampit, calon doktor FISIPOL UGM, kader GMNI hingga kader partai ini memang faktanya memiliki segudang gagasan dari segala prespektif yang dia peroleh oleh ketekunannya berproses di organisasi, membaca buku sejarah serta kajian saat kuliah. Mulai hulu hingga hilir, desa hingga senayan, pendidikan, sosial, politik, budaya, pertahanan dan keamanan serta agama telah dia kuasai. 

Tentunya, pembicaraan itu semata-mata agar KNPI bisa perlahan merealisasikan gagasan yang telah dibahas bersama, karena potensi dan peluang sudah nyata, tinggal menyusun strategi untuk merealisasikan. Ngobrol pintar itu kemudian diakhiri karena hari semakin mendekati shubuh.

Metode Screening Penyelesaian Stunting Melalui Pendekatan Learning Education Masyarakat Dampit

 

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : KNPI Dampit kembali membahas mengenai isu kesehatan mulai dari stunting, AMPL, WASH serta Kesling. Kasus Stunting belakangan ini menjadi isu nasional yang tengah gencar ditanggulangi, stunting adalah kondisi yang ditandai dengan kurangnya tinggi badan anak apabila dibandingkan dengan anak-anak seusianya. Sederhananya, stunting merupakan sebutan bagi gangguan pertumbuhan pada anak. Penyebab utama dari stunting adalah kurangnya asupan nutrisi selama masa pertumbuhan anak bisa juga karena kekurangan asupan gizi ini bisa terjadi sejak bayi masih di dalam kandungan karena ibu tidak mencukupi kebutuhan nutrisi selama kehamilan. 

Terkait kasus stunting ini menjadi titik perhatian dari Pemerintah Di Kecamatan Dampit, data kesehatan desa Sukodono akhir tahun 2019 didapatkan 9 balita mengalami stunting dan terjadi peningkatan di bulan Februari 2020 menjadi 10 balita. Dampak dari balita yang mengalami stunting menyebabkan tingkat kecerdasan tidak optimal, anak lebih rentan terhadap penyakit, dan di masa depan akan menurunkan kualitas produktifitas sumber daya manusia. Pada akhirnya secara luas stunting dapat menghambat pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kemiskinan serta menurunkan Gross Domestic Bruto

Tahun 2045 Indonesia digadang memiliki bonus demografi berupa populasi generasi millenial mencapai 54% , itu merupakan angka yang besar dalam mengisi komposisi negeri ini. seyogyanya generasi tersebut harus disiapkan sejak sekarang, agar nanti tidak hanya kuantitas saja yang banyak namun kualitas bisa diandalkan. Kasus stunting juga bisa berpotensi dalam menentukan kualitas pemuda tersebut, percuma memiliki banyak pemuda namun tidak dibarengi dengan kualitas sumber daya manusia yang baik dan aspek yang telah disebut diatas mengenai dampak stunting. 

Berbagai cara demi mencegah dan menanggulangi krisis stunting harus digalakkan, seminar-seminar, kajian, sosiasialisasi, serta langkah konret seperti pemberian nutrisi harus dibumikan. Untuk itu KNPI Kecamatan Dampit harus siap berperan menjadi bagian dalam pengentasan kasus stunting, KNPI kedepan akan siap menjadi mitra strategis pemangku kebijakan pengendalian stunting. Targetnya Dampit harus bebas dari stunting dan permasalahan isu sosial kepemudaan lainnya, sehingga Dampit menjadi daerah yang maju dan berperadaban tinggi. 

Pendampingan Potensi Kota Pasuruan dalam Memanfaatkan dan Menciptakan Produk Sabun pada Siswa SMAN 2 Pasuruan

 

PASURUAN | JATIMSATUNEWS.COM : Dosen dan mahasiswa Kimia Universitas Negeri Malang (UM) melakukan pelatihan pembuatan sabun dari kulit rambutan dan buah lerak kepada siswa atau siswi di SMAN 2 Pasuruan, Kota Pasuruan, Jawa Timur pada hari Senin pada tanggal 14 Agustus 2023.

Kegiatan Pengabdian ini berawal dari kurang optimalnya pemanfaatan tanaman lokal di Kota Pasuruan seperti kulit rambutan dan buah lerak untuk dijadikan sebagai produk kebersihan, yaitu sabun. Padahal jika ditekuni, bisnis produk kebersihan ini sangat menjanjikan mengingat makin antusiasnya masyarakat terhadap produk kebersihan, yaitu sabun dari kulit rambutan dan buah lerak. Oleh karena itu, Dosen Kimia UM beserta mahasiswa melakukan pengabdian berupa pelatihan pembuatan sabun di SMAN 2 Pasuruan. Pada pelatihan ini dilakukan pembuatan sabun dengan 2 varian, yaitu kulit rambutan dan buah lerak

“Produk sabun ini sangat beragam sekali dan menjadi produk kewirausahaan yang nantinya meningkatkan pendapatan dan menjadi agen kewirausahaan yang bergerak di produk kebersihan, seperti sabun ini, sehingga bisa mencetak entrepreuner muda yang nantinya terjun untuk menghasilkan inovasi sabun yang beragam”, ungkap Dr. Neena Zakia, S.Si., M.Si. selaku perwakilan dosen kimia saat melakukan sambutan dalam memulai pengabdian masyarakat di SMAN 2 Pasuruan.

Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, yaitu Tina Mayasari, S.Pd. beliau berpesan bahwa pentingnya mengaplikasikan hasil pelatihan serta menindak lanjuti ilmu yang diperoleh dengan mencoba mempraktekkan sendiri di rumah demi meningkatkan nilai ekonomi dari bahan hayati yang ada di Kota Pasuruan. Pengabdian ini dibantu oleh Dr. Neena Zakia, S.Si., M.Si., Danar, S.Si., M.Sc., beserta beberapa mahasiswa. Alhamdulillah, demo pembuatan sabun berjalan dengan lancar. Selain workshop pembuatan sabun, dilakukan pula sharing materi mengenai bahan-bahan kimia yang dibatasi penggunaannya serta potensi bahan alam Indonesia yang telah diaplikasikan pada beberapa produk sabun. Pemaparan materi tersebut dilakukan oleh Dika Putra Wijaya. Hal ini bertujuan agar para siswa atau siswi lebih kritis dan sadar akan bahaya yang ditimbulkan dari bahan-bahan kimia yang dilarang penggunaannya untuk produk kebersihan maupun kecantikan. Selain itu, harapannya mereka akan lebih mendayagunakan potensi hayati sebagai potensi Kota Pasuruan, yaitu buah lerak dan kulit rambutan untuk menciptakan produk kebersihan.

“Kegiatan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan perekonomian kelompok mitra namun juga sebagai upaya optimalisasi dan berlatih kewirausahaan dalam menciptakan produk sabun alami dalam memaksimalkan potensi Kota Pasuruan, yaitu buah rambutan dan buah lerak untuk dimanfaatkan di bidang kebersihan, sehingga diperlukan berkolaborasi antara SMAN 2 Pasuruan dan Departemen Kimia Universitas Negeri Malang”, jelas Bu Tina mengenai harapan ke depannya tentang pembuatan sabun di SMAN 2 Pasuruan.



Peduli Masalah Stunting di Perbatasan Indonesia, Mahasiswa KKN Kebangsaan XI asal UM Gelar Demo Memasak PMT Untuk Balita di Desa Pisak, Kab. Bengkayang, Kalimantan Barat

 

BENGKAYANG | JATIMSATUNEWS.COM : KKN Kebangsaan merupakan program Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi yang melibatkan perguruan tinggi diseluruh tanah air. Tahun ini, KKN Kebangsaan ke-XI mengusung tema “Meneguhkan Nilai-nilai Kebangsaan Untuk Menjaga Keutuhan NKRI di Wilayah Perbatasan” yang bertuan rumah di Universitas Tanjungpura, Pontianak, Kalimantan Barat.

KKN Kebangsaan ke-XI dilaksanakan mulai dari tanggal 20 Juli sampai dengan 20 Agustus 2023 memiliki 8 program kerja khusus salah satunya pencegahan dan penurunan stunting di daerah perbatasan Indonesia guna mewujudukan percepatan stunting di Indonesia hingga 14% pada tahun 2024 mendatang. Guna mewujudkan target tersebut, mahasiswa KKN Kebangsaan Universitas Negeri Malang menginisiasi program Pelatihan PMT (Pembuatan Makanan Tambahan) yang bertempat di Desa Pisak, Kecamatan Tujuh Belas, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. Desa Pisak merupakan desa dengan mayoritas penduduk bermata pencaharian bertani dan berkebun. Meski memiliki potensi hasil bumi berupa bahan pangan yang melimpah, pengetahuan masyarakat tentang pola makan sehat dan bergizi masih tergolong minim sehingga memicu adanya masalah kekurangan gizi, terutama pada anak-anak dan ibu hamil kekurangan energy kronis (KEK).

Melihat realita tersebut saat membantu kegiatan posyandu dan puskesmas, Syalwa Dida mahasiswa Biologi UM menginisiasi program untuk mengurangi angka stunting yang berjudul “Dapur Sehat Generasi Kuat” mengenai demo memasak makanan kudapan untuk anak-anak. Program yang dilaksanaan pada tanggal 8 Agustus 2023 ini dihadiri oleh perangkat desa, perwakilan pengurus puskesmas, bidan-bidan desa, ahli gizi, hingga kader posyandu di setiap dusun di desa Pisak. Kegiatan ini dilakukan untuk menambah nilai ekonomis sayur dan buah di Desa Pisak menjadi kudapan sehat.

“Anak-anak lebih suka mengonsumsi snack daripada sayur dan buah, maka dari itu biskuit sayur dan cupcakes buah merupakan menu yang kami pilih untuk program PMT kali ini. Selain dapat menambah gizi anak-anak, diharapkan menu PMT ini dapat menambah nilai ekonomi warga karena dapat dijual. Oh iya, kami juga menghitung nilai gizi dari kudapan yang dibuat, sehingga setiap anak-anak mengonsumsinya dapat memperoleh gizi yang pas” Ujar Syalwa Dida.

Ibu-ibu posyandu sangat antusias dalam mengikuti program ini, serta anak dari ibu kader posyandu terlihat sangat suka memakan biscuit sayur dan cupcakes buah tersebut. Diharapkan, kegiatan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat desa Pisak dan tururt mengurangi prevelensi angka stunting di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.

 

Penulis: Syalwa Dida Wuryanti

Turba MWC NU Kecamatan Dampit Kunjungi Pimpinan Ranting NU Jambangan

 

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Jambangan, 15 September 2023 - Hari yang penuh semangat dan kebersamaan terasa di Balai Desa Jambangan, Kecamatan Dampit, pada Jumat siang hari ini. Sebuah acara Turba yang diadakan oleh Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Dampit sukses menghadirkan para pengurus dan anggota Banom NU Pimpinan Ranting Jambangan.

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk progam kerja dari MWC NU Kecamatan Dampit, sebagai upaya untuk mempererat tali silaturahmi antara MWC NU dengan Pimpinan Ranting NU Jambangan. 

Ketua MWC NU Kecamatan Dampit, Eko Cahyono, mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi antara kedua lembaga tersebut dalam upaya memajukan kegiatan-kegiatan keagamaan, pendidikan, dan sosial di wilayah mereka, terlebih untuk mensosialisasikan dan menyampaikan laporan mengenai pembangunan gedung NU Dampit yang saat ini sedang berlangsung.

"semoga kita dapat mewujudkan cita-cita warga NU Dampit, cita-cita bersama, yaitu mempunyai gedung NU yang nantinya dapat kita gunakan untuk kemaslahatan NU di kec. dampit" tutur ketua MWC NU Kec. Dampit ketika menyampaikan sambutan.

Acara Turba ini juga diisi dengan berbagai kegiatan seperti pembacaan istighotsah, tausiyah agama, serta doa bersama untuk kebaikan dan kemajuan umat.

Hadir dalam acara tersebut Kepala Desa Jambangan Eko Budi Cahyono, S.T, serta perangkat desa Jambangan dan jajaran pengurus MWC NU Kecamatan Dampit serta anggota Banom NU Pimpinan Ranting Jambangan.

Turba MWC NU Kecamatan Dampit ke Pimpinan Ranting NU Jambangan ini diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan antara dua lembaga ini dan meningkatkan kontribusi mereka dalam pembangunan sosial dan keagamaan di wilayah setempat.


Penulis : Eril Fajar Rossando

Mahasiswa PLB Universitas Negeri Malang Tanamkan Nilai Anti Korupsi Sejak Dini di SDN Lowokwaru 5

  MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :  Mahasiswa Program Studi Pendidikan Luar Biasa (PLB) Universitas Negeri Malang melaksanakan kegiatan Sosialis...