Sabtu, 27 April 2024

Launching Program Kampung Zakat Terpadu Kemenag Kabupaten Malang 2024, Desa Jambangan Dampit Jadi Lokasi Pertama

 



MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Dalam Rangka menurunkan angka kemiskinan di Indonesia Kementerian Agama Repubik Indonesia mencanangkan program Kampung Zakat. Terkhusus di Penyuluh agama karesidenan Turen program kampung zakat bermitra dengan 11 lembaga amil zakat yang secara langsung di Launching di halaman Masjid Al- Hidayah di Desa Jambangan pada, Kamis (25/4/24). 

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Malang Drs. H. Sahid, M.M mengatakan bahwa program kampung zakat ini pertama di launching di kabupaten Malang di 2 desa yakni Jambangan Kecamatan Dampit dan Lebakharjo Kecamatan Ampelgading. 

Tujuannya dari program ini agar bisa menurunkan angka kemiskinan, penceraian akibat ekonomi yang rendah serta pernikahan di bawah umur.

"Data BPS tahun 2023 terdapat kurang lebih 221 ribu masyarakat yang berada dibawah garis kemiskinan atau 9,45% dari 2,6 juta lenduduk warga kabupaten Malang" ungkap Sahid.

Sasaran utama dari program ini adalah ASN, menurut Baznas Kabupaten Malang  sekotar 11 Miliyar zakat terkumpul setiap tahunnya. Maka ia berharap bahwa program ini akan berkelanjutan tidak hanya berhenti sampai pada Launching kegiatan saja. 

Kasubag TU Kemenag Kabupaten Malang H. Sonhaji menegaskan bahwa dasar hukum dari program ini adalah UU No. 23 tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat, Putusan Kemenkumham No. 86/PUU-X-2011 atas UU No.23 tahun 2011 tentang pengelolaan zakat.

Bentuk dari program ini adalah pemberdayaaan masyarakat melalui bantuan dari lembaga zakat tujuannya agar adanya kemandirian dibidang ekonomi. 

"Agar masyarakat mustahik (penerima zakat) akan meningkat statusnya menjadi muzakki (pemberi zakat)" ujar Sonhaji

Selain itu, ini merupakan upaya untuk mendorong kesadaran masyarakat untuk berzakat di kampung zakat khususnya di desa Jambangan kecamatan Dampit dan desa Ampelgading kecamatan Tirtoyudo.

Bagi mitra, diharapkan dari kegiatan launching dan penandatanganan Memorendum of understanding ini, agar lembaga zakat bisa mengarahkan programnya di kampung zakat. 

Kegiatan yang telah dirancang selama setahun sebelumnya dan berhasil direalisasikan hari ini, Chusni berharap agar mendapatkan support penuh dari semua pihak agar kebermanfaatannya semakin luas, tak hanya di launching hari ini saja namun harus adanya pendampingan dari mitra pelaksana program. 

Salahsatu mitra kegiatan, dalam hal ini Universitas Wisnuwardhana yang disampaikan oleh Wakil Rektor II Dr. Suharto, S.M,M.M  berharap agar pola pengelolaan zakat ini semakin efisien karena merupakan program mulia. Disamping itu Universitas Wisnu Wardhana menawarkan aplikasi pengelolaan zakat yang telah dibuat. 

"Potensi zakat di Indonesia ini sekitar 360 Triliun yang sudah tercatat dan 61 Triliun lainnya belum tercatat. Ini merupakan potensi yang harus dikelola bersama, karena kerjasama yang baik, sesuatu yang ditangani secara bersama akan lebih efektif" Ujarnya.

Dihadiri oleh Wakil Rektor 2 Universitas Wisnu Wardhana, Kepala KUA se kawedanan Turen, Pengawas PAI dan Madrasah KKN se kawedanan Turen, Ketua Pokjaluh Kab. Malang, Muspika Kecamatan Dampit, Ketua MWC NU, DMI , MUI, FKDT, Kepala Desa Jambangan, Kepala Desa Lebakharjo, Ketua Pokja Kampung Zakat Jambangan, Mitra Kampung Zakat  Wisnuwardhana, Pokjaluh Kab. Malang, LazisNU, Baznas, RSU Pindad, Yayasan Al Hidayah, LazisMu, Amazing Ummah, serta Creative Malang Community (CMC) acara berjalan lancar dan dan ditutup ramah tamah.

Keikutsertaan Mahasiswa Magang MBKM UM pada Rangkaian Kegiatan Peringatan Hari Cinta Tanah Air Kota Blitar yang Ke - 2

 


BLITAR | JATIMSATUNEWS.COM : Dinas Sosial Kota Blitar merupakan sebuah lembaga pemerintahan yang bertugas memberikan pelayanan sosial kepada seluruh masyarakat Kota Blitar. Kantor Dinas Sosial Kota Blitar terletak di Jalan Jawa No. 64, Sananwetan, Kota Blitar, yang dikepalai oleh Ibu Sad Sasmintarti. Dinas Sosial sendiri memiliki tugas untuk membantu walikota dalam urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah di bidang sosial. Adanya lembaga Dinas Sosial ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat dalam menangani kesulitan yang dihadapi di lingkup sosialnya serta mempermudah kinerja pemerintah terutama walikota dalam memberikan bantuan kepada seluruh masyarakat Kota Blitar.

Pada kesempatan ini, Departemen Pendidikan Luar Sekolah Universitas Negeri Malang melakukan kerjasama dengan Dinas Sosial Kota Blitar selaku mitra dengan mengirimkan satu kelompok magang yang berjumlah enam mahasiswa. Magang merupakan suatu kegiatan yang memiliki tujuan memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk dapat mengaplikasikan berbagai teori yang sudah dipelajari di perkuliahan, dan juga penerapan keterampilan umum maupun khusus dalam dunia kerja. Mahasiswa mendapat bermacam manfaat dari program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) UM, seperti pengalaman dalam dunia pekerjaan, pengembangan skill mahasiswa, pengalaman pada kegiatan sosial serta bermacam kegiatan lain yang berhubungan dengan pengembangan diri dan juga kompetensi mahasiswa.

Mahasiswa Magang MBKM PLS UM  telah terlibat dan berpartisipasi dalam banyak kegiatan selama melaksanakan kegiatan magang di Dinas Sosial Kota Blitar salah satunya berpartisipasi dalam kegiatan  Peringatan Hari Cinta Tanah Air Ke-2 yang dilaksanakan dalam dua rangkaian kegiatan yakni Tahlil dan Doa Bersama Peringatan Hari Cinta Tanah Air serta Pertunjukan Drama Kolosal dan Teatrikal. Pada kegiatan ini mahasiswa memiliki kesempatan untuk ikut serta dalam “suguh gupuh” persiapan Peringatan Hari Cinta Tanah Air baik Pra sampai dengan pelaksanaan kegiatan. Yang dimulai dengan rapat koordinasi dan pembagian tugas dengan berbagai stakeholder lembaga dan komunitas yang terlibat di dalam kegiatan tersebut. Dinas Sosial Kota Blitar, terutama Bidang Pemberdayaan Sosial memiliki tugas penting dalam menentukan  alur kegiatan serta kelancaran acara. Dimulai berkoordinasi dengan berbagai stakeholder, seperti Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Pendidikan Daerah, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Kominfo,  serta Pemerintah Daerah Kota Blitar.  Rangkaian acara yang terus disusun rapi serta melakukan monitoring dan evaluasi merupakan kegiatan yang selalu dilakukan untuk menyongsong kegiatan agar berjalan lancar dan penuh dengan kemeriahan serta dapat dinikmati bersama dengan seluruh warga masyarakat Kota Blitar tentunya. Lalu mengapa Peringatan Hari Cinta Tanah Air ada? Dan seperti apa rangkaian kegiatannya? Mari simak sebagai berikut.

Peringatan Hari Cinta Tanah Air dilaksanakan sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan kepada para pahlawan PETA yang telah gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Menurut Walikota Blitar “Peringatan Hari Cinta Tanah Air merupakan bentuk apresiasi terhadap jasa pahlawan PETA yang telah mengorbankan jiwa dan raga untuk bangsa dan negara". Peringatan Hari Cinta Tanah Air dimulai dengan digelarnya upacara bendera yang dihadiri oleh jajaran Forkopimda, Sekretaris Daerah Kota Blitar, perwakilan Yayasan PETA, ASN di lingkungan Pemerintah Kota Blitar, dan perwakilan pelajar tingkat SMP/SMA se-Kota Blitar dengan memakai baju bernuansa tentara PETA. Upacara tersebut dilaksanakan pada tanggal 16 Februari 2024. Pemerintah Kota Blitar menetapkan tanggal 14 Februari sebagai Hari Cinta Tanah Air melalui Peraturan Walikota Nomor 10 Tahun 2023 tentang Perubahan Atas Peraturan Walikota Nomor 9 Tahun 2010 tentang Peringatan Hari-hari Bersejarah di Kota Blitar. Dikarenakan pada tanggal 14 Februari merupakan hari pesta demokrasi maka peringatan Hari Cinta Tanah Air dilaksanakan pada tanggal 16 Februari 2024. Kemudian Pemerintah Kota Blitar juga menggelar pentas seni drama kolosal Peringatan Perjuangan Tentara PETA Blitar ke-79 pada 17 Februari 2024. Peringatan Hari Cinta Tanah Air Kota Blitar tahun 2024 kali ini mengusung tema “ Dengan Semangat Cinta Tanah Air, Kita Kuatkan Persatuan dan Kesatuan Bangsa”.

Sebagai bentuk rasa antusiasme dalam memperingati Hari Cinta Tanah Air Kota Blitar yang Ke - 2, Pemerintah Kota Blitar dibantu oleh Dinas Sosial Kota Blitar sebagai penanggung jawab utamanya, menyelenggarakan dua kegiatan yaitu Tahlil dan Doa Bersama dan Pementasan Drama Kolosal dan Teatrikal.

Kegiatan pertama yakni Tahlil dan Doa Bersama dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 16 Februari 2024 yang bertempat di Aula Sasana Krida SMKN 3 Blitar. Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai bentuk penghormatan serta rasa syukur atas perjuangan para Pahlawan PETA dalam memperjuangkan kemerdekaan. Tahlil dan Do’a bersama ini dihadiri oleh Bapak Asisten Pemerintah Kota Blitar, Kyai beserta Santri Pondok Pesantren Mamba’u Syafa'atil Qur'an, serta jajaran staff dan karyawan Dinas Sosial Kota Blitar. Acara tersebut berjalan dengan lancar dan khidmat dipandu oleh KH Ali Wafa selaku pengasuh PP Mamba’u Syafa'atil Qur’an. Serampungnya acara Tahlil dan Doa bersama, disusul pula dengan pemotongan tumpeng oleh Bapak Asisten dan Ibu Kepala Dinas Sosial kota Blitar.

Dalam mensukseskan acara tersebut, Mahasiswa Magang MBKM UM turut andil memberikan kontribusinya dari mulai persiapan sampai akhir acara seperti mengarahkan presensi, mempersiapkan dan pendistribusian konsumsi, hingga dokumentasi. Adanya acara Tahlil dan Do’a Bersama ini diharapkan dapat selalu membersamai dan memupuk kesadaran untuk selalu mengingat dan mendoakan para pahlawan pejuang kemerdekaan semoga senantiasa khusnul khotimah. 

Rangkaian peringatan Hari Cinta Tanah Air dilanjutkan dengan pementasan Drama Kolosal Pemberontakan PETA dalam rangka memperingati perjuangan Tentara PETA Blitar Ke-79 dan Hari Cinta Tanah Air Ke-2 yang dilaksanakan pada Tanggal 17 Februari 2024. Berlokasi di area Monumen PETA Kota Blitar.

Drama Kolosal merupakan puncak acara dari serangkaian peringatan Hari Cinta Tanah Air Ke-2. Drama Kolosal Pemberontakan PETA mengangkat tema “Kobar Agni Bela Nagari”  Drama Kolosal Pemberontakan PETA tersebut mengangkat kisah heroik para pahlawan dalam memperjuangkan sektor barat Shodanco Muradi saat perang gerilya sebelum Jendral Sudirman. Sehingga mampu membuat badan intelijen terbaik Jepang menyerah dengan tentara PETA dikarenakan Jepang telah menghianati janji samurai.

Pementasan Drama Kolosal Pemberontakan PETA juga dihadiri oleh Bapak Santoso selaku Wali Kota Blitar dan sekaligus membuka secara langsung acara pementasan Drama Kolosal. Kegiatan ini juga dihadiri seluruh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Blitar, organisasi perangkat daerah (OPD), tokoh masyarakat, dan juga disaksikan oleh masyarakat setempat Kota Blitar  Drama Kolosal Pemberontakan PETA ini melibatkan sekitar 250 orang dari sanggar Patria Loka, Dewan Kebudayaan Kesenian Kota Blitar dan juga perwakilan SD, SLTP DAN SLTA se-Kota Blitar sebagai pemeran, narator, sutradara, seni musik, penata rias dan juga kru panggung. Pementasan Drama Kolosal ini kian semarak dengan hadirnya bintang tamu, Yu Cangik dan Mala Agatha dan juga hiburan campursari Sido Murni untuk menghibur para tamu undangan yang hadir dan juga menambah kemeriahan di peringatan Hari Cinta Tanah Air.

Dalam perayaan Hari Cinta Tanah Air di kota Blitar juga memiliki tujuan yang lebih mendalam, yaitu untuk meningkatkan semangat patriotisme dan mewariskan nilai-nilai nasionalis kepada generasi muda. Dalam acara tersebut Wali Kota Blitar menyampaikan harapannya agar semangat cinta tanah air terus berkobar di hati setiap Masyarakat Kota Blitar, serta menjadi pendorong bagi Pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan di Kota Blitar. Dengan menguatnya rasa cinta tanah air, diharapkan dapat terwujud Masyarakat yang lebih inklusif, berbudaya, dan Sejahtera.

Dalam Perayaan peringatan Hari Cinta Tanah Air tersebut tentu saja mahasiswa magang Universitas Negeri Malang juga ikut berpartisipasi dalam membantu mempersiapkan dan membantu jalannya acara mulai dari awal hingga akhir acara salah satunya mahasiswa magang aktif berpartisipasi dalam menyusun surat-surat yang akan diedarkan hingga mengabadikan momen-momen berharga melalui dokumentasi.

Melalui serangkaian kegiatan perayaan hari cinta tanah air tersebut, kita generasi penerus bangsa diingatkan akan kebesaran sejarah dan perjuangan para pahlawan yang telah mengukir jejak bagi bangsa ini. Semoga semangat patriotisme yang tersaji dalam rangkaian acara perayaan hari cinta tanah air ini terus menginspirasi kita rsemua untuk selalu mengingat, mencintai, menghormati, dan memperjuangkan keutuhan dan kemajuan tanah air kita selayaknya pasukan PETA pembela kemerdekaan.



Penulis:

Tim Magang MBKM UM 2024 Dinsos Kota Blitar

1. Adila Ghazani Yasmin

2. Galih Jakti Permana

3. Lutfi Alfattah

4. Putri Mubarokah

5. Putri Sulistyowati Hartanto

6. Viva Putri Brillianni


Solid Hadirkan 100 Pengurus, FPRB Jatim Siap Kuat, Bermanfaat dan Bermartabat Sebagai Mitra BPBD Jatim

 


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Forum Pengurangan Risiko Bencana Jawa Timur bertepatan dengan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) Tahun 2024, gelar Rapat Koordinasi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Forum PRB Jawa Timur 2024 di Savana Hotel & Convention pada, Jum’at (26/4/2024).

Acara yang dihadiri langsung oleh KALAKSA BPBD JATIM, KABID PK BPBD JATIM, SEKJEND PLANAS, Pejabat Fungsional BPBD Jatim, Serta Sekjend FPRB Jatim diawali dengan pemukulan kentongan secara simbolis dalam rangka peringatan hari kesiapsiagaan bencana nasional 2024.

Kepala Pelaksana (KALAKSA) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur Gatot Soebroto, S.E.,M.PSDM menyampaikan arahan dari Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono, A.Ks.,M.A.P 

“Dalam dunia kebencanaan kita harus bisa membantu semua pihak, mengedukasi, melatih, secara merata, semua masyarakat harus tahu, bahkan disabilitas, kelompok marginal agar semua memahami tahu cara menghadapi ancaman bencana dimasa yang akan datang” ujar Gatot.

Disisi lain Sekjend FPRB Jatim Catur Sudarmanto, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini dengan support penuh BPBD Jatim serta siap bermitra dengan FPRB Jatim untuk mewujudkan FPRB yang “Kuat, Bermanfaat, Bermartabat” . 

“Terimakasih kami sampaikan kepada BPBD Jatim yang telah mensupport penuh kegiatan ini, kami siap bermitra dengan semuanya demi mewujudkan kawasan Jawa Timur yang aman bencana” tegas pria yang akrab disapa Mbah Darmo.

Disisi lain sekjend FPRB Jatim juga berpesan agar FPRB Jatim tidak menjadi Forum tematik, serta harus menekankan bahwa FPRB adalah mitra dari BPBD Setempat sesuai tingkatan, bukan menyaingi atau berdiri diatanya atau bahkan ada dibawahnya. Keduanya adalah mitra yang saling bekerjasama dan sama-sama bekerja. 

Dalam kegiatan rakor ini seluruh unsur Pentahelix juga hadir, mulai dari Pemerintah, Akademisi, Masyarakat, Media serta pelaku usaha. Dalam kerangka agenda kegiatan ini akan diselenggarakan dengan 5 materi antaralain Peran Strategis Forum PRB dalam membangun sinergitas Pentahelix, Peran Strategis Lembaga Usaha dalam memperkuat sinergitas Pentahelix, Mewujugkan Mimpi FPRB sebagai wadah Pentahelix yang Efektif, Fundraising sebagai Solusi Penguatan Pendanaan Lembaga Filantropi, Strategi Membangun Peran Serta Relawan dalam Sinergitas Pentahelix. 


Simbol Sinergi Mengokohkan Kesiapsiagaan Bencana: FPRB dan BPBD Jatim Memukul Tujuh Kentongan untuk Meriahkan HKBN 2024

 


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) 2024, Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Jawa Timur dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim memukul lima kentongan simbolis untuk mengokohkan sinergi dalam upaya pengurangan risiko bencana di wilayah ini. Diadakan di Savana Hotel, Kota Malang, kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk mensinergikan peran semua unsur Pentahelix, tetapi juga untuk meramaikan semangat kesiapsiagaan dengan berbagai kegiatan, termasuk simulasi gempa, halal bihalal, dan diskusi strategis dengan fokus pada koordinasi dan aksi dari kelima unsur Pentahelix, yaitu Pemerintah, Lembaga Usaha, Akademisi, Media, dan Masyarakat.

Dengan berlandaskan UU Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana dan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008, para peserta dari berbagai lapisan masyarakat dan unsur pemerintahan, termasuk dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Timur, serta Forum PRB Jawa Timur,  turut hadir dalam rangka merumuskan strategi akselerasi dalam pengelolaan risiko bencana.

"Pengelolaan risiko bencana bersifat luas, kompleks, dan multidisiplin ilmu serta multi dimensional, untuk mengimplementasi berbagai kebijakan dalam rangka pengelolaan risiko bencana yang berkelanjutan, inklusif, dan partisipatif memerlukan peran multipihak," ujar Gatot Soebroto, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jawa Timur, dalam sambutannya.

Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan simulasi gempa, halal bihalal, pemberian materi, serta Forum Group Discussion (FGD) untuk mendiskusikan berbagai strategi dalam menghadapi ancaman bencana. Pesan dari PJ Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, yang disampaikan oleh Kalaksa BPBD Jatim menegaskan pentingnya inklusi dalam upaya penanggulangan bencana.

"bahwa dalam dunia kebencanaan kita harus bisa membantu semua pihak, mengedukasi, melatih secara merata bahkan teman-teman disabilitas dan kelompok termarjinalkan lainnya agar mereka sadar akan ancaman bencana di sekitar Jawa Timur serta mengetahui cara menghadapi bencana kedepannya." Pesan PJ Gubernur melalui Kalaksa BPBD Jatim.

Dengan kehadiran seluruh unsur Pentahelix, kegiatan ini menggambarkan komitmen bersama dalam memperkuat sinergi untuk menghadapi tantangan bencana dengan lebih kuat, bermanfaat, dan bermartabat. Dalam kerangka agenda kegiatan ini, diselenggarakan dengan lima materi utama yang menyoroti peran strategis dari masing-masing unsur Pentahelix dalam membangun sinergitas, serta strategi dalam memperkuat keterlibatan relawan dalam upaya pengurangan risiko bencana.

Dengan demikian, Forum Pengurangan Risiko Bencana Jawa Timur memberikan kontribusi yang nyata dalam upaya membangun kesiapsiagaan dan mengurangi risiko bencana di wilayah Jawa Timur, sebagai langkah proaktif untuk melindungi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.


Pewarta: Nur Hamid Abdissalam



Tim Reaksi Cepat Cakrawala UM Diharapkan Bergabung pada Forum Perguruan Tinggi Pengurangan Risiko Bencana (FPTPRB)

 

Nur Hamid A. (baju hitam) TRCC UM, bersama Dr. Eko Teguh Paripurno Purna Ketua Forum Perguruan Tinggi Pengurangan Risiko Bencana, Ratna Ningsih, S.E., M.M Gabungan Perusahaan Kontruksi Nasional Indonesia, Dr. (Cand) M. Fatoni, S.Kep.,MN Ketua MDMC Kota Malang 

 
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Tim Reaksi Cepat Cakrawala Universitas Negeri Malang yang kini menjadi bagian dari Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Jawa Timur 2023-2026 memperoleh tawaran untuk bergabung pada Forum Perguruan Tinggi Pengurangan Risiko Bencana (FPTPRB). Hal ini disampaikan oleh Eko Teguh Paripurno selaku Purna Ketua FPTPRB. 

Pertemuan singkat setelah sesi materi pada acara Rapat Koordinasi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Forum Pengurangan Risiko Bencana Jawa Timur 2024, menghasilkan diskusi singkat dimana Tim Reaksi Cepat Cakrawala Universitas Negeri Malang (TRCC UM) mendapatkan sinyal tawaran untuk bisa bergabung menjadi bagian dari FPTPRB. 

Hal ini disampaikan oleh Purna Ketua FPTPRB Dr. Eko Teguh Paripurno karena mengingat TRCC UM merupakan salahsatu unsur pentahelix dalam penanggulangan bencana yaitu Akademisi. Eko menyampaikan bahwa akan berkoordinasi dengan ketua atau pengurus yang baru agar TRCC UM bisa gabung untuk menambah keanggotaan FPTPRB. 

"Kami berharap unsur akademisi bisa hadir bergabung dengan helix yang lain agar memudahkan dalam penanggulangan bencana. Tentunya kita (akademisi) bukan menara gading namun menara air yang bisa memberikan banyak kebermanfaatan. Ini tidak lain adalah dalam menerapkan Tri Dharma Perguran tinggi yaitu Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Pendidikan,  ". Tegas Eko. 

Disisi lain Eko Menegaskan bahwa mahasiswa bisa mengambil peran dalam penanggulangan bencana misalnya yang paling sederhana adalah Satuan Pendidian Aman Bencana (SPAB) yang bisa juga dititipkan program itu melalui kegiatan KKN atau Asistensi Mengajar pada program Kampus Merdeka. Atau yang lebih naik level lagi adalah mencanangkan program Perguruan Tinggi Tangguh Bencana.

Merespon hal itu, Nur Hamid Abdissalam salahsatu anggota TRCC UM mengatakan setuju, lebih-lebih bila akademisi bisa berperan lebih jauh, misalkan terkait Desa Tangguh Bencana. Disini mahasiswa/ dosen bisa terlibat dalam peningkatan kapasitas pelaku/ relawan destana diwilayah setempat, artinya membangun SDM yang sadar sekaligus faham akan misi pengurangan sekaligus penanggulangan bencana. 

Selain itu, Eko Rudianto menambahkan kajian dalam rangka berperan dalam tahap hase pengurangan bencana yang mana sebagai prioritas itu juga penting untuk dibahas kemudian direalisasi dan tindaklanjut, apakah di Pra Bencananya, Tanggap Darurat/ saat atau pada fase Pasca Bencananya.

Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) 2024, STIKes Kepanjen Siap untuk Selamat

 


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Hari kesiapsiagaan bencana (HKB) di peringati setiap tahun pada tanggal 26 april karena merujuk pada tanggal terbitnya Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana.

"Hari kesiapsiagaan bencana (HKB) yang di gelar tidak hanya untuk masyarakat saja tapi juga para pemuda sebagai tonggak kesadaran akan kewaspadaan terhadap bencana, karena indonesia sendiri merupakan market dari bencana mulai dari bencana kecil hingga bencana besar, maka dari itu kita sebagai mahasiswa wajib berbekal diri untuk mewaspadai. " ujar ketua stikes kepanjen pada sambutan apel peringatan hari kesiapsiagaan bencana (HKB) Ns., Tri Nurhudi Sasono,. S.kep., M.kep. 

Jumat 26 April 2024 sebanyak 200 lebih partisipan yang hadir dalam apel peringatan hari kesiapsiagaan bencana (HKB) mulai dari mahasiswa/i stikes kepanjen, hadir juga personil dari mahasiswa siaga bencana (MAGANA) Stikes kepanjen dan juga hadir siswa/i dari Smk Negeri 2 turen, Smk Madani Turen, semua antusias dalam pelaksanaan apel peringatan hari kesiapsiagaan bencana (HKB) Yang di gelar di halaman Stikes Kepanjen pada pukul 08:00-11:00 WIB. 

Adapun beberapa bentuk kegiatan dari apel tersebut yaitu dimulai dari senam bersama, pembukaan apel, sambutan oleh ketua stikes kepanjen, dilanjut materi sejarah Hari kesiapsiagaan bencana (HKB) yang disampaikan oleh ketua BPBD Kabupaten Malang, Sambutan ketua DPD PPNI Kabupaten Malang dengan tema "peran perawat dalam penanggulangan bencana", sosialisasi dan simulasi pemadam api ringan yang di pandu oleh tim dari muhammadiyah disaster management center (MDMC), dilanjut acara terakhir sekaligus penutup pada kegiatan apel Hari Kesiapsiagaan bencana (HKB) yaitu parade sirine mobil siaga bencana.

Pada apel pagi yang di gelar di halaman Stikes Kepanjen ketua BPBD Kabupaten Malang atau yang mewakili memberikan sambutan singkat dan beberapa materi tentang unsur pentahelix, "Pentahelix merupakan perluasan dari strategi triple helix dengan melibatkan berbagai unsur masyarakat maupun lembaga-lembaga non profit dalam rangka mewujudkan inovasi, unsur pentahelix ada 5 meliputi pemerintahan, akademisi, komunitas pengusaha dan media, Sinergi antar berbagai sektor seperti perguruan tinggi, dunia industri, pemerintah, masyarakat, media diharapkan dapat saling mengisi agar bangsa ini bisa lebih maju" ujar Bapak Yulius Dharmawan, S.AP. Penata penanggulangan bencana ahli muda BPBD Kabupaten Malang. 

Harapan dari terselenggarakannya kegiatan apel peringatan hari kesiapsiagaan bencana (HKB) tersebut adalah sebagai bekal untuk selalu waspada dalam menghadapi bencana yang ada di sekitar. Waspada boleh, panik jangan, Bekali diri kita dengan keberanian, bekali Mereka dengan pengetahuan.

Stikes kepanjen 

Stikes keren

Salam tangguh

Salam kemanusiaan


Penulis

Irfan Ibnu Shina



Romantis FPRB Jatim Potong Tumpeng pada Ulang Tahun BPBD Jatim 2024

 


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa  Timur memasuki genap usia 15 tahun pada 27 April 2024. Momentum hari ulang tahun ini dirayakan secara istimewa oleh Forum Pengurangan Risiko Bencana Jawa Timur (FPRB) pada acara puncak Rakor FPRB Jatim 2024 di Savana & Convention Hotel pada, Sabtu (27/4/24). 

Bagaimana tidak istimewa, momentum peringatan hari ulang tahun BPBD Jatim tersebut dirayakan FPRB dengan pemotongan Tumpeng, di acara puncak Rakor serta disuasana Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) 2024. 

Sekretaris Jendral FPRB Jatim, Catur Sudarmanto, S.Sos., M.MB memberikan ucapan sekaligus harapan pada peringatan HUT BPBD Jatim ke-15 atas segala pencapaian, tidak lupa beberapa harapan juga terlontar darinya disela-sela sambutannya. 

"Selamat Hari Ulang Tahun BPBD Jatim yang ke-15, terimakasih atas dedikasinya selama ini dan kami berharap BPBD Jatim semakin jaya dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dalam menciptakan ketangguhan bencana di masyarakat sebagai mitra strategis kami FPRB Jatim" Ujar Mbah Darmo. 

Kurang lebih 100 peserta rakor FPRB Jatim tersebut kompak melantunkan untaian do'a-do'a baiknya. Sesi seremonial peringatan hari ulangtahun BPBD Jatim ke-15 sekaligus sebagai penutup Rakor FPRB Jatim 2024 dan diakhiri dengan sambutan oleh salahsatu Dewan Pengarah Forum Pengurangan Risiko Bencana Jawa Timur 2023-2026.

Mahasiswa PLB Universitas Negeri Malang Tanamkan Nilai Anti Korupsi Sejak Dini di SDN Lowokwaru 5

  MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :  Mahasiswa Program Studi Pendidikan Luar Biasa (PLB) Universitas Negeri Malang melaksanakan kegiatan Sosialis...