Sabtu, 27 April 2024

DPK PPNI dan HIMPERMA STIKes Maharani Malang Bagikan Takjil Gratis, Semarak Ramadhan 2024

 

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Dewan Pengurus Komisariat Persatuan Perawat Indonesia (DPK PPNI) STIKes Maharani Malang dan Himpunan Mahasiswa Keperawatan (HIMPERMA) dalam rangka HUT PPNI Ke-50 mengelar Bagi-Bagi Takjil di depan lingkungan Kampus, Selasa (26/3/2024).

Bulan suci Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan ampunan. Selain menjadi momen terbaik untuk berbagi, juga dapat menuai pahala yang berlimpah. Salah satunya dengan membagikan takjil gratis, Kali ini HUT PPNI Ke-50 bertepatan di bulan Ramadhan bulan Suci yang penuh berkah. Dengan Inilah Dosen dan Mahasiswa Keperawatan STIKes Maharani Malang mengelar Bagi-bagi Takjil Gratis guna meningkatkan kepedulian berbagi pada masyarakat dan berbuat dalam hal kebaikan.

Kegiatan ini di gelar pada hari ke-15 puasa ramadhan 1445 hijriah/2024, dimulai pukul 16.00 WIB yang dibuka oleh Bapak, Ns Sih Ageng Lumadi., M.Kep selaku Ketua DPK PPNI STIKes Maharani Malang dibersamai Dosen Keperawatan dan  Mahasiswa keperawatan STIKes Maharani Malang. 
Pada Pembagian Takjil Gratis ini bertempat di depan Kampus STIKes Maharani Malang, kami menyasar pada masyarakat sekitar lingkungan kampus dan pengendara yang melewati depan kampus.

Pemberian takjil secara gratis tersebut mendapat sambutan positif dari masyarakat. 
Marilah kita sama sama saling mendoakan semoga kita semua bisa dipertemukan kembali dibulan Ramadhan tahun depan agar bisa berupaya berbagi kembali kesesama umat manusia.

Pewarta : Avika Sistya Putri







 


JATIMSATUNEWS.COM : Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama' (PRNU) Desa Jambangan menggelar peringatan malam Nuzulul Qur'an 17 Ramadhan 1445 H, Baiat Amil Zakat serta penutupan Safari Ramadhan Di Masjid Jami' Sarikerto Jambangan pada, Rabu (27/3/24).

Diawali dengan khatmil Qur'an, dilanjut buka bersama, sholat tarawih dan acara inti berupa baiat amil dan kultum acara ini dihadiri oleh PC. Lazis NU Kabupten Malang, MWC NU Kecamatan Dampit, PC, Pengurus Ranting NU Se-Desa Jambangan, Pemerintah Desa Jambangan, serta seluruh jamaah dan warga sekitar. 

Kepala Desa Jambangan, Eko Budi Cahyono, S.T Menyampaikan terimakasih kepada semua pihak serta selamat datang bagi Tim Safari Ramadhan baik dari MWC NU maupun PC. Lazis NU Kabupaten Malang. 

Ahmad Syaiful, Sekretaris Lembaga Amil Zakat Nahdlatul Ulama Kabupaten Malang melaporkan perkembangan Zakat yang ada di kabupaten Malang, baik zakat Fitrah, Zakat Maal, Fidyah dan lainnya yang tertinggi di Jawa Timur. 

"Perlu Kami laporkan bapak dan ibu bahwa dalam 3 tahun terakhir perolehan zakat di kabupaten Malang sekitar memperoleh 700 Ton beras yang jika di kruskan dengan rupiah sebesar 21 Miliyar yang terdiri dari Zakat Fitrah. Ini merupakan terbanyak se Jawa Timur, dan juga terdapat Zakat Maal sebaesar 186 Miliyar" ujar Syaiful. 

Dalam aturan administrasinya Surat Keputusan (SK) Struktur Amil Syar'i Berlaku hingga 6 bulan dan bisa untuk kepanitiaan dalam Hari Raya Idul Adha dan pembayaran zakat sepanjang 6 bulan tersebut. Acara diakhiri dengan mauidhah hasanah dan ramah tamah bersama.

SEJUMLAH PROKER MAHASISWA KSM-E UNIVERSITAS ISLAM MALANG TAHUN 2024 DI MASJID AL-IKHLAS TUNJUNGTIRTO SINGOSARI

 

Santunan dan mangajar al-qur’an TPQ Al-ikhlas dalam rangka program kerja KSM-E UNISMA 2024
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Mahasiswa KSM-E UNISMA tengah melaksanakan program KSM atau Kandidat Sarjana Mengabdi di kalurahan Tunjungtirto Singosari. Program KSM-E ini berlangsung di salah satu Masjid kelurahan Tunjungtirto, tepatnya masjid Al-Ikhlas dan termasuk lembaga TPQ di dalamnya. Malang, Sabtu (9/3).

Berdasarkan hasil observasi dan diskusi mahasiswa KSM-E UNISMA di Tunjungtirto. Kelompok ini beranggotakan 10 mahasiswa yang terdiri 6 laki-laki dan 4 perempuan. Adapun beberapa program yang dihasilkan, yaitu kerja bakti bersama warga membersihkan masjid dan sekitarnya, mengajar al-qur’an di TPQ Al-ikhlas dan mengaji bareng warga dalam rangka menyambut ramadhan dengan tema yang di angkat. (Refleksi Multicultural Serta Transformasi Diri Dalam Menyambut Bulan Suci Ramadhan). 

Program ini dilaksanakan selama satu hari, dimulai dengan sholat subuh berjama’ah dan diakhiri dengan acara mauidzotul hasanah yang di isi langsung oleh salah satu mahasiswa KSM-E dan dihadiri oleh warga sekitar. Kami bersepakat berangkat bersama ke lokasi pada malam hari pukul 20.00 wib dan Alhamdulillah kami tiba dilokasi sekitar pukul 20.30 wib. Kemudian istirahat dan bermalam ditempat yang berbeda, perempuan di salah satu kediaman mahasiswa yang termasuk warga Tunjungtiro, sementara laki-laki bertempat di masjid Al-ikhlas.

Selain itu mahasiswa UNISMA juga memberikan santunan berupa makanan dan minuman ringan sehat kepada anak-anak sekitar khsusunya santri TPQ Al-ikhlas serta melakukan perbaikan dan pembaharuan fasilitas masjid yang telah usang dan rusak, seperti lampu, kabel dan bak mandi. Hal ini dilakukan semata demi kenyaman dan kebaikan untuk kegiatan masjid Al-ikhlas Tunjungtirto. 

Dengan adanya kegiatan KSM ini diharapkan bisa bermanfaat bagi siswa, guru TPQ dan seluruh warga sekitar masjid AL-ikhlas Tanjungtirto. Selain itu juga dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan sebagai bekal bagi kami mahasiswa KSM-E untuk kehidupan kelak di tengah-tengah masyarakat. Ans




 

RELAWAN FPRB JATIM MELAKUKAN TUGAS KEMANUSIAAN DI PULAU BAWEAN YANG TERDAMPAK BENCANA GEMPA

 

SURABAYA | JATIMSATUNEWS.COM : Relawan yang tergabung dalam forum pengurangan risiko bencana (FPRB) Jawa Timur, bersama-sama badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur, berangkat Pulau Bawean, Jumat (29/03/2024) hari ini.

Mereka berangkat menggunakan Kapal Perang Indonesia (KRI)516-Teluk Banten, dalam rangka melaksanakan tugas Assessment Fasilitas Umum yang terdampak bencana gempa, sekaligus loading logistic untuk para penyintas dan relawan yang bertugas di beberapa tempat pengungsian.

Dalam arahannya, Dadang Iqwadi, dari BPBD Jatim, mengatakan bahwa yang akan dilakukan assessment adalah fasilitas umum yang meliputi tempat ibadah, sekolah, rumah sakit/puskesmas, kantor dan pondok pesantren. Semua data harus disertai foto memakai open camera yang telah disesuaikan dengan milik bidang Rehabilitasi dan rekonstruksi.

“Nanti relawan akan dibagi dua tim. Satu melakukan assessment di Sangkapura, dan satunya di Tambak. Targetnya, tanggal 31 maret kegiatan assessment selesai. Untuk itu relawan harus bekerja keras,” Katanya di halaman Kantor BPBD sebelum berangkat ke Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Catur Sudarmanto, Sekjen FPRB Jawa Timur, dalam pesannya, berharap agar Kegiatannya nanti harus sesuai arahan BPBD, terkait cara menentukan tingkat kerusakan bangunan, serta cara menghitung nilai kerusakan dan nilai kerugian dari sebuah bangunan.

Mbah Darmo, panggilan akrab Catur Sudarmanto, juga mengatakan agar relawan dapat bekerja secara maksimal dan efektif mengingat waktunya pendek. Jangan datang sebagai relawan wisata bencana, Namun, harus benar-benar dapat memberi manfaat bagi semua, terutama bagi penyintas

“Mengingat dalam kondisi darurat, tolong dijaga kesehatannya, jaga kekompakan sesama relawan tanpa membedakan seragam, serta dapat menjaga martabat sebagai relawan penanggulangan bencana dibawah koordinasi BPBD Provinsi Jatim,” Ujar pria yang berdomisili di Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang







 



MENINGKATKAN KAPASITAS RELAWAN MELALUI PELATIHAN BAHASA ISYARAT

 


KEDIRI | JATIMSATUNEWS.COM : Pengurus forum pengurangan risiko bencana (F-PRB) Jawa Timur, tahun ini mencoba meningkatkan kapasitas anggotanya melalui berbagai pelatihan. Salah satunya adalah pelatihan bahasa isyarat.

Kegiatan yang dimatangkan di markasnya Komunitas Jangkar Kelud, Desa Pondokagung, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang, beberapa waktu yang lalu. 

Bertempat di Jl. HOS. Coroaminoto 45c Kota Kediri, Sabtu (30/03/2024). untuk yang pertama ini kegiatan Pelatihan Bahasa Isyarat Seri I, diikuti oleh 20 peserta.

Kegiatan ini langsung dipandu oleh Ketua Gerkatin Jawa Timur, mbak Yuyun, dengan materi utama pengenalan bisindo, bahasa isyarat indonesia.

Mbah Darmo, panggilan akrab Sekjen FPRB Jawa Timur, mengatakan bahwa, kecakapan menguasai bahasa isyarat sangat banyak manfaatnya. Diantaranya dapat menjadi juru bahasa dalam berbagai diskusi dan seminar. Disamping itu, dengan memahami bahasa isyarat akan mudah berkomunikasi dengan mereka para penyandang difabel. Khususnya difabel tuli.

“Selama ini relawan mengalami keterbatasan dalam berkomunikasi dengan penyandang difabel, sehingga sering kali terjadi kesalah pahaman diantara mereka. Untuk itulah pelatihan ini di adakan untuk membekali relawan anggota FPRB,” Katanya.

Pelatihan ini sekaligus berbuka puasa bersama antara peserta dan anggota gerkatin Kota Kediri, berlangsung dalam suasana akrab dan gembira. Walaupun disana sini terjadi kelucuan-kelucuan yang mengundang tawa ketika masing-masing peserta mempraktekkan berkomunikasi dalam bahasa isyarat.

Menurut Suryanto, kegiatan ini sangat menarik, namun perlu waktu untuk memahaminya. Sekaligus mempraktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Karena akan percuma pelatihan ini, jika materi bisindo yang disampaikan dengan menarik itu tidak dipraktekkan.

“ Dengan menguasai bisindo kita dapat berkomunikasi dengan mereka  dalam rangka upaya pengurangan risiko bencana,” Katanya.

Selanjutnya, pelatihan Seri II akan dilaksanakan bulan Juli di Kota Malang, dengan peserta anggota FPRB se Malang raya.

"Untuk tanggal dan tempatnya, sedang dibahas oleh panitianya," Kata Mbah Darmo di akhir kegiatan

Kemendikbudristek Pastikan Pramuka Tetap Menjadi Ekstrakurikuler yang Wajib Disediakan Sekolah

 


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) memastikan Pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib disediakan oleh satuan pendidikan. Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), Anindito Aditomo menegaskan bahwa setiap sekolah hingga jenjang pendidikan menengah wajib menyediakan Pramuka sebagai kegiatan ekstrakurikuler dalam Kurikulum Merdeka, hal ini disampaikan  melalui Siaran Pers Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor: 100/sipers/A6/IV/2024 pada Senin (1/4/24).

Peraturan Mendikbudristek Nomor 12 Tahun 2024 tentang Kurikulum pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah mewajibkan sekolah menyelenggarakan minimal satu ekstrakurikuler. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka juga mewajibkan satuan pendidikan untuk memiliki gugus depan. “Permendikbudristek 12/2024 tidak mengubah ketentuan bahwa Pramuka adalah ekstrakurikuler yang wajib disediakan sekolah. Sekolah tetap wajib menyediakan setidaknya satu kegiatan ekstrakurikuler, yaitu Pramuka,” ujar Anindito di Jakarta, Senin (1/4).

Sejak awal, Kemendikbudristek tidak memiliki gagasan untuk meniadakan Pramuka. Adapun Permendikbudristek Nomor 12 Tahun 2024 justru menguatkan peraturan perundangan dalam menempatkan pentingnya kegiatan ekstrakurikuler di satuan pendidikan.

Dalam praktiknya, Permendikbudristek Nomor 12 Tahun 2024 hanya merevisi bagian Pendidikan Kepramukaan dalam Model Blok yang mewajibkan perkemahan, menjadi tidak wajib. Namun demikian, jika satuan pendidikan akan menyelenggarakan kegiatan perkemahan, maka tetap diperbolehkan. Selain itu, keikutsertaan murid dalam kegiatan ekstrakurikuler juga bersifat sukarela. “UU 12/2010 menyatakan bahwa gerakan pramuka bersifat mandiri, sukarela, dan nonpolitis. Sejalan dengan hal itu, Permendikbudristek 12/2024 mengatur bahwa keikutsertaan murid dalam kegiatan ekstrakurikuler, termasuk Pramuka, bersifat sukarela,” papar Anindito.

Lebih lanjut, Anindito menjelaskan, Pendidikan Kepramukaan dalam Sistem Pendidikan Nasional diperkaya dengan pendidikan nilai-nilai gerakan pramuka dalam pembentukan kepribadian yang berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, dan memiliki kecakapan hidup. Dengan seluruh pertimbangan tersebut, setiap peserta didik berhak ikut serta dalam Pendidikan Kepramukaan.

Sebagai informasi, Pendidikan Kepramukaan sendiri merupakan kegiatan ekstrakurikuler wajib dalam Kurikulum 2013. Pendidikan Kepramukaan memiliki tiga model, yakni Blok, Aktualisasi, dan Reguler. Model Blok merupakan kegiatan wajib dalam bentuk perkemahan yang dilaksanakan setahun sekali dan diberikan penilaian umum. Model Aktualisasi merupakan kegiatan wajib dalam bentuk penerapan sikap dan keterampilan yang dipelajari di dalam kelas yang dilaksanakan dalam kegiatan Kepramukaan secara rutin, terjadwal, dan diberikan penilaian formal. Adapun Model Reguler merupakan kegiatan sukarela berbasis minat peserta didik yang dilaksanakan di gugus depan.

Kemendikbudristek memastikan akan memperjelas ketentuan teknis mengenai ekstrakurikuler Pramuka dalam Panduan Implementasi Kurikulum Merdeka yang akan terbit sebelum tahun ajaran baru. “Pada intinya setiap sekolah tetap wajib menawarkan Pramuka sebagai salah satu ekstrakurikuler. Ketentuan ini tidak berubah dari kurikulum sebelumnya,” tutup Anindito.

Masyarakat dapat mengakses Permendikbudristek Nomor 12 Tahun 2024 melalui laman jdih.kemdikbud.go.id. Kemendikbudristek juga menyediakan Pusat Layanan Bantuan (Helpdesk) melalui WhatsApp Pusat Layanan: 0812 8143 5091, Laman Informasi Kurikulum: kurikulum.kemdikbud.go.id, Media Sosial: @kurikulum.merdeka, serta Pos-el: kurikulum@kemdikbud.go.id.




 

 

Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat

Sekretariat Jenderal

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Laman: kemdikbud.go.id

Twitter: twitter.com/Kemdikbud_RI

Instagram: instagram.com/kemdikbud.ri

Facebook: facebook.com/kemdikbud.ri

Youtube: KEMENDIKBUD RI        

Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemdikbud.go.id


#MerdekaBelajar

#KurikulumMerdeka

Melangkah Bersama: One Fine Day With Disability, BEM UM Mewujudkan Ramadhan Inklusif

 


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Dalam semangat kebersamaan dan inklusi, Kementerian Sosial Masyarakat Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Negeri Malang (BEM UM) menggelar acara spesial bertajuk "One Fine Day With Disability". Acara yang bertempat di Aula Kantor Kecamatan Klojen pada hari Minggu, 31 Maret 2024 ini, dihadiri oleh 30 peserta disabilitas beserta 30 pendampingnya.

Ketua Pelaksana, Dany Alifuddin, akrab dipanggil Alif, menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini adalah memberikan kesempatan kepada teman-teman disabilitas untuk mengekspresikan kreativitas mereka meski dalam keterbatasan. 

"Tujuan kami adalah memberikan kesempatan kepada teman-teman disabilitas untuk berkreasi di tengah-tengah keterbatasan mereka," ungkap Alif.

Kegiatan dimulai pukul 15.30 WIB dengan serangkaian materi yang beragam, mulai dari pelatihan membuat batik eco print, pelatihan bahasa isyarat, hingga edukasi penyelamatan diri saat terjadi gempa. Indah, salah satu pemateri pelatihan pembuatan batik eco print, menekankan bahwa kegiatan ini bukan hanya soal hasil akhir, tetapi juga tentang membangun hubungan yang erat antara penyandang disabilitas, pendamping, dan panitia.

"One Fine Day With Disability ini dikemas sesuai dengan tupoksi Kementerian Sosial Masyarakat BEM UM, dengan adanya pelatihan batik Ecoprint ini diharapkan adik-adik penyandang disabilitas bisa membuat dan menyukai produk dari alam dengan cara sederhana," jelas Indah.

Selain menyasar para penyandang disabilitas, kegiatan ini juga memberikan perhatian khusus kepada para panitia dengan pelatihan bahasa isyarat dari Omah Gembira. Binta, salah satu anggota Omah Gembira, berharap bahwa dengan mempelajari bahasa isyarat, para panitia dapat lebih dekat dan berinteraksi dengan penyandang disabilitas.

"Dengan belajar bahasa isyarat diharapkan teman-teman bisa lebih dekat dengan mereka para penyandang disabilitas," tutur Binta.

Pada sesi terakhir, Hamid sebagai pemateri edukasi kebencanaan memberikan apresiasi kepada para panitia atas kepedulian mereka terhadap para penyandang disabilitas. "Saya ucapkan banyak terima kasih kepada para panitia yang juga peduli terhadap para penyandang disabilitas yang notabene mereka adalah kelompok rentan. Saya juga berharap kepada komunitas pemerhati penyandang disabilitas agar sering-sering memberikan edukasi evakuasi penyelamatan diri ketika gempa," pungkasnya.

Acara ditutup dengan kegiatan buka bersama yang di support oleh Bu Sarah Kantin FIP Baru Stand 3 dan Bu Fila Kantin FIP Baru Stand 6, disusul dengan pembagian souvenir yang didukung oleh Kia Souvenir. Kesempurnaan acara ini tidak hanya terletak pada kegiatan yang dilakukan, tetapi juga pada atmosfir kebersamaan dan inklusi yang terasa begitu kuat sepanjang acara.

Pewarta: Adhiwa Restu

Mahasiswa PLB Universitas Negeri Malang Tanamkan Nilai Anti Korupsi Sejak Dini di SDN Lowokwaru 5

  MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :  Mahasiswa Program Studi Pendidikan Luar Biasa (PLB) Universitas Negeri Malang melaksanakan kegiatan Sosialis...