Selasa, 10 September 2024

Santri Fokus, Guru Fokus dan Wali Santri Adalah Kunci Kesuksesan Dalam Menuntut Ilmu

 


ARTIKEL | JATIMSATUNEWS.COM : Menimba ilmu memerlukan segala daya upaya yang harus ditempuh dengan jalan yang tidak mudah, usaha keras disertai kesungguhan adalah hal yang mutlak dilakukan ketika menuntut ilmu. Dengan demikian proses belajar-mengajar atau menuntut ilmu akan berjalan dengan baik. Memahami peran masing-masing aspek dalam menuntut ilmu adalah hal yang paling penting, dalam hal ini meliputi Guru, Orangtua dan Santri itu sendiri harus memahami perannya masing-masing. 

Santri sebagai subjek pertama harus diberikan hegemoni lebih akan pengetahuan dan kesadaran bahwa dia adalah penentu utama dalam kesuksesan dalam menuntut ilmu itu harus diberikan. Santri dituntut harus fokus dalam hal menuntut ilmu, ada suatu cerita yang bisa dipetik agar fokus dan semangat menuntut ilmu. 


Cerita ini, menceritakan kehidupan satu keluarga yang sangat harmonis. Keluarga ini terdiri dari Ayah, Ibu dan 2 anak, anak pertama berumur 15 tahun, anak kedua berumur 6 tahun. Keduanya hidup harmonis dan sangat bahagia, sebab memiliki anak yang sangat penurut dan ahli ibadah meskipun masih kecil. Bahkan dia tidak pernah absen dalam sholat berjamaah di Masjid dekat rumahnya. 


Suatu ketika, anak ini pergi ke Masjid untuk melaksanakan sholat berjamaah, semua berjalan sebagaimana mestinya. Namun hari itu, sang anak ini terlihat murung setelah turun dari Masjid. Kemudian sayang ayah menanyakan. Mengapa dia begitu murung ketika setelah dari Masjid. Sebutlah anak itu bernama Sulton, dan terjadilah percakapan antara Sulton dan ayahnya : 


Ayah : Wee anak ayah baru datang dari masjid pinternga, mengapa Sulton terlihat murung hari ini ?


Sulton : Habis ini Sulton tidak mau sholat di masjid lagi yah! (Dengan nada kesal)


Ayah : Loo... kenapa begitu nak ? Apakah ada yang usil kepada Sulton, atau mengolok-olok Sulton atau ada hal lain yang membuat Sulton sedih ? (Sang ayah sangat khawatir dan penasaran)


Sulton : Bukan yah, (dengan nada tegas dan kesal)


Ayah : Lalu kenapa nak? (Sang ayah sangat khawatir dan penasaran)


Sulton : Gini yah, masjid itu kan rumah Allah SWT ya, yang seharusnya untuk beribadah, i'tikaf atau hal yang terpuji. Lalu kenapa Sulton melihat ada yang ghibah, main hp, tidur-tiduran dan ngobrol sendiri. 


Ayah : (Sang ayah sambil tersenyum seraya mengatakan) Gini ya anakku yang pinter, ayah bersyukur punya anak seperti Sulton yang sudah bisa berfikir seperti itu. (Kemudian sang ayah itu mengambilkan Sulton gelas dan diisi air yang sangat penuh).


Ayah : Nak... ayah minta tolong yaa, sulton bawakan gelas ini keliling Masjid 3 kali tapi syaratnya gelasnya jangan sampai tumpah sedikitpun.


Sulton : siap ayah, siapa takut (sambil tersenyum bercanda)


(Akhirnya sulton mengikuti perintah ayahnya untuk membawa keliling gelas berisi air penuh tersebut selama 3 kali putaran, setelah selesai sang ayah pun menghampiri seraya bertanya)


Ayah : Gimana nak, apakah Sulton sudah membawa gelas tersebut keliling masjid ?


Sulton : sudah ayah (dengan nada bangga)


Ayah : Bagus. Lalu ayah ingin bertanya apakah sulton tadi melihat orang yang ghibah di dalam masjid ?


Sulton : Tidak yah, Sulton tadi fokus membawa dan memperhatikan gelas agar airnya tidak tumpah.


Ayah : baik, kalau begitu apakah sulton tadi melihat orang yang main ho sendiri ?


Sulton : Tidak yah, Sulton tadi fokus membawa dan memperhatikan gelas agar airnya tidak tumpah.


Ayah : Baik nak, lalu apakah Sulton tadi melihat orang yang tidur-tiduran di dalam masjid


Sulton : Tidak yah, Sulton tadi fokus membawa dan memperhatikan gelas agar airnya tidak tumpah.


Ayah : Baik nak, lalu apakah Sulton tadi melihat orang yang ngobrol sendiri di dalam masjid


Sulton : Tidak yah, Sulton tadi fokus membawa dan memperhatikan gelas agar airnya tidak tumpah.


Ayah : Nah itu nak, begitulah hidup nak. Kita harus fokus terhadap terhadap kebaikan apa yang kita lakukan. Jangan sampai kita sibuk melihat kejelekan oranglain sehingga menguras tenaga kita untuk berbuat baik, apalagi kalau sampai terjerumus hingga ikut-ikutan terhadap kemunkaran yang terjadi.


Sulton : Astaghfirullah yah, maafkan Sulton ya Ayah.. Sulton janji sulton akan mengikuti pesan ayah. 


Ayah : Alhamdulillah, yaudaa besok sulton ke masjid lagi yaa seperti biasa.


Sulton : Terimakasih ayah (sambil tersenyum dan masuk ke dalam rumah).



Itulah sepenggal cerita yang sangat indah untuk diambil hikamahnya dan sangat relevan untuk semua profesi dan peran yang ada didunia ini. Baik sebagai orangtua, guru, siswa atau bahkan pemulung sampah yang hidup sebatangkara sekalian. 


Cerita tersebut tidak mengajarkan kita untuk bersikap acuh terhadap kemungkaran yang terjadi sehingga kita tidak saling menasehati, namun ini merupakan satu step sebelum menasehati. Agar kita tidak kehabisan waktu dalam mencari kejelekan orang lain, bila kita sudah bisa untuk tidak lenggah mencari kesalahan orang lain dan fokus untuk berbuat baik, maka kita sudah pantas untuk memberikan nasihat terhadap orang yang berbuat kemungkaran tersebut.


Semoga anak-anak kita semua diberikan kesuksesan dan akhlak yang luhur. Aamiin


Wallahu a'lam bisshawab









Air-LANGGA Champions League : MTs Modern Al- Rifa'ie Delegasikan Siswa dan Siswi Terbaik

 


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Sebanyak 31 Siswa dan 63 Siswi Madrasah Tsanawiyah Modern Al-Rifa'ie mengikuti Air Langga Champion League  dalam rangka meningkatkan prestasi belajar siswa, mempersiapkan lulusan terbaik utamanya dalam ujian akhir.

Kegiatan olimpiade tersebut dilaksanakan pada tahap awal penyisihan dengan metode Computer Based Test (CBT) pada kamis, (5/9/24). 

Bertempat di Balai Latihan Kerja (BLK) YPM Al-Rifa'ie untuk siswa laki-laki dan di Laborarotium Komputer bagi siswa perempuan. Test CBT dilakukan secara bertahap yang terbagi menjadi 3 sesi.

Pembina Olimpiade Matematika, Arif Rohman menyampaikan tujuan dari mengikuti event ini merupakan salah satu langkah untuk membiasakan siswa dalam ujian olimpiade, dan memberikan pengalaman. 

"Selain sebagai latihan, kami sengaja mengikutkan siswa/ siswi untuk mengikuti olimpiade ini, agar siswa paling tidak memiliki gambaran mengikuti ajang olimpiade " ujar pak Arif.

Disamping itu, siswa/ siswi yang diikutkan tidak hanya dari program olimpiade saja, namun seluruh siwa yang berminat mengikuti tes ini. Seperti pada kelas 9C diharuskan semua siswa mengikuti. Selain gratis, tentu bisa menjadi latihan untuk persiapan akhir nantinya. Bagi guru, juga bisa mengukur kemampuan siswa/siswi nya dalam materi tertentu.

MTs Modern Al-Rifa'ie mengucapkan terimakasih atas undangan dalam mengikuti event ACL ini, semoga dapat membawa manfaat baik bagi siswa/siswi serta kemajuan dunia pendidikan di MTs Modern Al-Rifa'ie serta memperoleh kejuaraan dan sampai babak final.

Kegiatan ACL ini sebelumnya diikuti oleh 24000 siswa/siswi MTs se-Jawa Timur. Saat ini pada tanggal 5-7 September 2024 diadakan babak penyisihan secara online CBT. Kemudian pada tanggal 14 september digelar babak Final kota yang diambil 100 peserta terbaik di masing-masing Kota secara online, serta babak Final Nasional akan di laksanakan pada 21 September 2024 di Universitas Negeri Malang yang akan diambil 12 besar peserta dari Final Kota.

Dr. Faris Khoirul Anam, Lc.,M.H.I : Bulan Maulid Adalah Bulan Gembira Bagi Umat Muslim

 

Dr. KH. Faris Khoirul Anam, Lc.,M.H.I

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Dalam rangka menyambut Nabi Muhammad serta Haul Kyai Abid bin Fathul Adlim yang ke-56 bersama Majelis Ta'lim Wal Maulid Ar-Ridwan se-Malang Raya, dilaksanakan di Masjid Assalafiyah Jalan KH. Malik Dalam Buring-Kedungkandang-Kota Malang pada Jum'at (6/9/24). 

Pembacaan maulid yang dilaksanakan setelah sholat isya' ini dihadiri oleh khodimul majelis Al Habib Jamal bin Toha Baagil dan Al Habib Abdul Qodir bin Ahmad Mauladdawillah, Pengasuh PP. Darul Faqih Malang Dr. KH. Faris Khoirul Anam, Lc.,M.H.I yang juga sebagai pembicara atau mauidhah hasanah, tokoh agama, tokoh masyarakat serta seluruh jamaah majelis ar-ridwan Malang. 

Sambutan Khodimul Majlelis Ar-Ridwan Habib Jamal

Ketua panitia menyampaikan terimakasih atas kehadiran jamaah dan memohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penyambutan seluruh jamaah, baik dalam fasilitas maupun material. 

"Mewakili ketua panitia kami sampaikan terimakasih atas kehadiran para habaib dan seluruh jamaah sekalian, juga memohon maaf apabila ada salah dalam penyambutan maupun perlakuan yang kurang menyenangkan" tutur pria yang akrab disapa ustadz Ali Ma'sum. 

Setelah sesi sambutan dari panitia, kemudian dilanjutkan majelis ta'lim oleh habih Jamal dan KH. Faris Khoirul Anam yang membahas dengan tema maulid Nabi Muhammad SAW. Secara umum materi yang disampaikan adalah sebagi berikut : 

Habib Jamal bin Toha Baagil : 

1. Tidak ada yang lebih diperingati melebihi kemeriahan kecuali peringatan lahirnya Nabi Muhammad SAW.

2. Kitab Al Imamul Qurtubi, mujahid berkata : iblis yang dilaknak oleh allah dalam kehidupannya tidak pernah syok dan histeris seperti 4 kali (saat dilaknat, diusir dari surga, ketika diutus nabi Muhammad, ketika diturunkan surat al-fatihah turun).

3. Bidayah Al-Nihayah : setan histeris ketika nabi Muhammad SAW.

4. Cara memperingati maulid Nabi beragam : ada yang dengan maulid, ada yang dengan saling menghujat, saling membid'ahkan, saling mensyikirkkan. 

5. Al Imam Suyuti : 12 Rabiul awal lahir dan wafatnya nabi, tapi mengapa ramainya adalah maulid nabi, sebab orang itu disunnahkan aqiqah itu ketika lahir, mendahulukan kebahagiaan atas lahirnya Nabi Muhammad karena sifat dan kemuliaannya. 

Dr. KH. Faris Khoirul Anam, Lc.,M.H.I : 

1. Al-Hasyr ayat ayat 10

2. Ummat islam tidak boleh susah, ummat islam harus bahagia dan senang, kebahagiaan dan kesenangan itu harus dalam hal kebaikan.

3. Human modeling paling istimewa adalah nabi Muhammad SAW.

Suasana Pembacaan Maulid 

Dari Kotoran Menjadi Keberkahan : Transformasi Limbah Sapi & Kambing Menjadi Pupuk Organik Padat dan Cair

 


JEMBER | JATIMSATUNEWS.COM : Saat petani mengeluhkan mahal dan langkanya pupuk an-organik ketika dibutuhkan, limbah kotoran sapi dan kambing yang melimpah tidak dimanfaatkan. Melihat situasi ini, kami, Ahmad Roziq, Moch Shultoni, Bambang Piluharto, dan Muhammad Afif Difa Asy Syafiq dari LP2M-Universitas Jember, terdorong untuk mengubah limbah tersebut menjadi pupuk organik padat dan cair. 

Pupuk organik ini akan menjadi keberkahan bagi petani di Desa Bangsri, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang. Kami bekerja sama dengan staf ahli Dinas Peternakan Kabupaten Jombang, Ibu Susi Ermawati, dan Pak Sanadi, seorang produsen pupuk organik, untuk melatih sepuluh peternak kambing dan sapi sekaligus petani di Desa Bangsri. 

Pelatihan ini bertujuan untuk mengajari mereka cara membuat pupuk organik padat dan cair dari kotoran sapi dan kambing. Setelah memberikan ceramah yang menjelaskan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat pupuk organik padat dan cair, para peserta pelatihan dengan sangat antusias langsung mempraktikkan pembuatan pupuk padat dan cair tersebut di bawah bimbingan tim kami. 

Antusiasme ini menunjukkan bahwa solusi yang kami tawarkan dapat memberikan manfaat nyata bagi petani setempat. Komposisi pupuk organik padat terdiri dari kotoran kambing dan  sapi yang sudah dihaluskan, dolomit, EM4, molase, air sumur, air kencing kambing dan sapi. Sedangkan komposisi pupuk organik cair terdiri dari air kencing kambing dan sapi, air sumur, EM4, molase, empon-empon; jahe, kunir, lengkuas, temulawak dan lainnya ditumbuk atau dihaluskan, air cucian beras, daun tembakau kering dan bahan lainnya.

Hasil pelatihan produksi pupuk organik padat dari kotoran kambing dan sapi kini telah diaplikasikan oleh peserta pelatihan pada tanaman jagung. Khilmi dan Iwan, dua peserta pelatihan, menggunakan pupuk padat tersebut sebagai pupuk dasar saat menanam benih jagung dan pupuk cair dikocor dan disemprotkan. Berdasarkan wawancara dengan Khilmi dan Iwan, serta hasil survei di lokasi penanaman, terbukti bahwa penggunaan pupuk organik cair dan padat yang mereka pelajari selama pelatihan memberikan manfaat signifikan. 


Oleh : Ahmad Roziq, Moch Shultoni, Bambang Piluharto, Muhammad Afif Difa Asy Syafiq

LP2M - Universitas Jember


Baran Ledok Sumbersuko Bersholawat Bersama Majelis Ar-Ridwan Malang

 


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Masyarakat Baran Legok RT 03 RW 01 Sumbersuko Kecamatan Tajinan Kabupaten Malang bersholawat bersama Majelis Ta'lim Wal Maulid Ar-Ridwan, para habaib, tokoh masyarakat, serta seluruh jamaah di sepanjang jalan kampung Baran Legok, dalam rangka memperingati maulid nabi Muhammad SAW pada Senin, (9/9/24). 

Tuan Rumah kegiatan peringatan maulid Nabi Muahmmad SAW, H. Syukur menyampaikan atasnama keluarga besar dan masyarakat menyampaikan banyak terimakasih atas kehadiran kepda para jamaah dan memohon maaf atas kekurangan. 

"Mewakili keluarga besar dan masyarakat desa Sumbersuko kami menyampaikan banyak terimakasih atas kehadiran jamaah sekalian yang jumlahnya ribuan dan memohon maaf apabila terdapat penyambutan yang kurang berkenan" ujar H. Syukur.

Pada sesi ta'lim oleh khodimul majelis Ar-Ridwan al-habib Ahmad Jamal bin Toha Baagil menyampaikan tentang pentingnya memperingati maulid nabi Muhammad serta keistimewaan Nabi Muhammad SAW, diantara footnote nya adalah sebagai berikut :

1. Shohibul Maulid Habib Muhammad Al-Habsyi : pada bulan maulid disiapkan hidangan oleh Allah SWT karena merupakan bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW. 

2. Bulan maulid adalah bulan awal nampaknya nubuwwah nabi Muhammad SAW. Akhirnya pada bulan rabiul awal mendapatkan keberkahan. 

3. Tidak ada satupun seorang bayi didunia ini yang bisa sampai memggoncangkah tembok-tembok istana qishra dan memadamkan api-api yang disembah oleh zaman jahiliyah. 

4. Saat nabi lahir bayi beliau bersinar dan terlihat sampai di persia dan mesir

5. Saat nabi lahir sekitar jam 3.15, ibunya (siti aminah) tidak merasakan kesakitan.

6. Wujudnya adalah 12 Rabiul Awal namun Nur Nabi Muhamad SAW ada sebelum nabi adam itu ada, bahkan banyak ulama' mengatakan yang diciptalan awal dari semua alam adalah Nur Muhammad SAW. 

7. Semua keuntungan yang ada atau terjadi di alam semesta ini adalah diperuntukkan untuk kelahiran Nabi Muhammad SAW. 

8. Berkat dari cahaya nabi Muhammad SAW, dirasakan oleh ibunya, keluarganya dan ummatnya

9. Diantara keuntungan didunia ini yang paling utama adalah keuntungan menjadi umat Nabi Muhammad SAW.

10. Ihanah, Isti'draj, Ma'unnah, Karamah, Irkhas, Mu'jizat,

11. Bani saad adalah susu termahal diantara bani-bani yang lain (Halimatus Sa'diyah : yang menyusui nabi setelah ibunya)

12. Mengapa alasan nabi yang terakhir yaitu Nabi Muhammad SAW terlahir dalam keadaan yatim dan beberapa tahun kemudian ditinggalkan ibunya, karena agar tidak ada pernyataan bahwa kecerddasan nabi Muhamad SAW dididik oleh orangtuanya yang hebat sebab langsung yang mendidik adalah Allah SWT. 

13. Wajah ketika dipandang akan merubah yang memandang yang mulanya celaka akan menjadi beruntung, itulah memandang wajah Nabi Muhammad SAW. 

14. Dalam Maulid Al-Habsyi dikatakan : Sang Kekasih Allah SWT.  jangankan manusia bulan pun cemburu karena keindahan wajahnya.

Kuliah Pakar Praktikum Water Rescue Mahasiswa Sarjana Keperawatan Bersama Rescue Bela Negara

 


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Mahasiswa Sarjana Keperawatan semester 7 STIKes Maharani Malang  melaksanakan kegiatan Kuliah Pakar Praktikum Lapangan Water Rescue dalam memenuhi matakuliah Kegawatdaruratan Pariwisata pada Senin, (9/9/24).

Water Rescue merupakan kegiatan pertolongan atau penyelamatan dengan cara pemindahan korban dari perairan seperti kolam, sungai, dan laut. Kegiatan simulasi dilaksanakan di Resque Bela Negara Karangduren Pakissaji, Kabupaten Malang. Dalam praktiknya, Water Rescue bertujuan untuk pertolongan yang dilakukan di air. Atau suatu tindakan penyelamatan secara efektif dan efisien, jika manusia dan segala sesuatu yang berharga berada dalam keadaan yang mengkhawatirkan di air selain itu pelatihan ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan tanggap para relawan atau mahasiswa tentang upaya-upaya kesiapsiagaan bencana dan tanggap darurat bencana. Dalam kegiatan  mahasiswa  diberikan materi tentang olahgerak perahu karet, pengenalan peralatan dan dasar-dasar tahapan penyelamatan yang diperlukan saat simulasi water rescue.

Salah satu mahasiswa yang mengikuti kegiatan Water Rescue Avika Sistya Putri mengatakan bahwa kegiatan yang berlangsung sangat menarik serta memiliki korelasi dengan matakuliah Kegawatdaruratan Pariwisata yang dipelajari di semester 7 saat ini yang bukan hanya sekedar teori namun juga ada praktikum lapangan mendukung untuk memberikan gambaran pada mahasiswa terhadap bagaimana kejadian real yang ada dilapangan.

"Saya rasa ini kegiatan yang menarik, berhubungan dengan matakuliah yang kita pelajari di kegawatdaruratan pariwisata bukan hanya sekedar teori dalam kelas namun juga perlu dilaksanakan praktikum lapangan seperti ini agar berdaya guna memberi gambaran kepada mahasiswa akan bagaimana kejadian real yang ada di lapangan" ujar Avika.








Pewarta : Avika Sistya Putri

Kembangkan Bahan Ajar Berbasis Budaya Lokal Candi Sumberawan, Guru Besar Biologi UM Ikuti Kirab Amartasari Guna Jaga Keotentikan Karya

 

Peserta Workshop Pengembangan Kompetensi Guru Biologi SMA

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :  Di era globalisasi yang semakin mendominasi, nilai-nilai lokal sering kali tergerus oleh pengaruh budaya asing yang lebih kuat dan lebih cepat menyebar. Dalam situasi seperti ini, upaya untuk mengenalkan kepada generasi muda tentang kekayaan sejarah dan budaya daerah mereka sendiri menjadi sangat penting. Pendidikan yang mengintegrasikan unsur-unsur budaya lokal seperti bangunan candi tidak hanya membantu melestarikan warisan budaya, tetapi juga memperkuat identitas diri para siswa. 

Berangkat dari realitas tersebut, dosen Univeraitas Negeri Malang (UM) Prof. Dr. Murni Sapta Sari, M.Si, dan timnya mengembangkan bahan ajar yang terintegrasi dengan budaya lokal candi Sumberawan, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang sebagai implementasi kurikulum merdeka.

Setelah melakukan proses observasi yang menghabiskan waktu lumayan panjang, yakni sekitar satu setengah bulan, Modul ajar ini secara resmi diluncurkan di SMA Negeri 1 Singosari dan diikuti oleh guru-guru biologi dari MGMP Kabupaten Malang dalam kegiatan workshop. 

Guru besar Biologi Universitas Negeri Malang Prof. Murni menjelaskan dalam prosesnya membuat modul ajar, timnya mengikuti kirab Amartasari sebagai upaya ajar modul ajarnya memiliki nilai otentik yang tinggi. Disisi lain, modul ajar ini nantinya akan terus dikembangkan melalui workshop sebagai upaya pengembangan kompetensi guru biologi. 

"Dalam penyusunan bahan ajar ini kami melakukan observasi langsung dan turut ikut melaksanakan beberapa kegiatan disana, seperti kirab Amartasari di dusun Sumberawan. Karena saya percaya konten dalam bahan ajar ini akan lebih bermakna jika bersumber dari hasil eksplorasi langsung dan orisinil. Hasil observasi diolah dan dilanjutkan untuk mempersiapkan bahan ajar digital berbasis kearifan lokal dan proses pengembangannya diimplementasikan dalam workshop sebagai upaya pengembangan kompetensi guru biologi," ungkap Prof. Murni.

Observasi Tim Pembuat Modul Ajar

Candi Sumberawan, sebagai situs bersejarah yang kaya akan nilai-nilai arkeologis dan spiritual, merupakan sumber belajar yang sangat potensial. Situs ini dapat memberikan pelajaran yang kontekstual, relevan, dan mendalam bagi siswa, memungkinkan mereka untuk lebih memahami dan menghargai sejarah serta budaya daerah mereka sendiri.

Melalui pengembangan bahan ajar berbasis Candi Sumberawan, siswa tidak hanya dibekali pengetahuan akademis, tetapi juga pemahaman yang lebih luas tentang identitas budaya yang menjadi bagian penting dari jati diri mereka sebagai generasi penerus.

Workshop ini bertujuan untuk membantu guru MGMP biologi Kabupaten Malang dalam mengembangkan kompetensi mereka. Melalui pembuatan bahan ajar digital berbasis kearifan lokal, para guru dapat menciptakan media pembelajaran yang memanfaatkan potensi daerah sekitar sekolah. Program ini juga memperkuat kolaborasi antara universitas dan sekolah dalam menciptakan generasi muda yang mencintai budaya lokal dengan wawasan global.

Pasukan Kirab Amartasari Candi Sumberawan

Dalam harapannya, perempuan yang akrab disapa prof. Murni tersebut mengungkapkan bahwa program yang diinisiasi olehnya bersama tim dapat memberikan pmdampak positif terhadap perkembangan pendidikan di Indonesia.

"Saya berharap program yang telah saya inisiasi bersama tim ini memberikan dampak positif bagi perkembangan pendidikan di Indonesia," pungkas Prof. Murni.


Pewarta: Luthfi Maulida Rochmah - Mahasiswa UM

Mahasiswa PLB Universitas Negeri Malang Tanamkan Nilai Anti Korupsi Sejak Dini di SDN Lowokwaru 5

  MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :  Mahasiswa Program Studi Pendidikan Luar Biasa (PLB) Universitas Negeri Malang melaksanakan kegiatan Sosialis...