Jumat, 01 November 2024

Jelita Lestari, Jurnal Online Optimalisasi Pembimbingan Guru Pamong dan Mahasiswa PPG

 


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Dalam upaya untuk terusmeningkatkan kualitas pembimbingan dan pelaksanaanPraktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Program Pendidikan Profesi Guru (PPG), Universitas Negeri Malang (UM)memperkenalkan sebuah inovasi terbaru berupa platform jurnal online berbasis lesson study dengan nama “JelitaLestari”. Platform ini dikembangkan khusus untukmemfasilitasi guru pamong dan mahasiswa dalam proses refleksi pembelajaran dan dokumentasi bimbingan yang lebihsistematis.

Website Jelita Lestari dirancang sebagai sarana bagi guru pamong untuk merekam, memantau, serta mengevaluasipembelajaran yang dilaksanakan oleh mahasiswa PPG di lapangan. Platform ini juga menyediakan ruang bagi guru pamong untuk menuliskan hasil lesson study mereka dalambentuk artikel ilmiah, yang nantinya dapat dipublikasikan. Dengan adanya platform ini, diharapkan akan terjadipeningkatan kualitas pembimbingan, yang pada akhirnyaberdampak positif pada kemampuan pedagogis mahasiswacalon guru.

"Selama ini, kualitas bimbingan guru pamong dalam PPL masih sangat bervariasi, belum memiliki standard yang tetap. Melalui Jelita Lestari, kami berharap dapat mengintegrasikanproses pembelajaran yang lebih terstruktur dan kolaboratif, sehingga guru pamong dapat lebih efektif dalam membimbingmahasiswa," ujar Prof. Dr. Ibrohim, M.Si, ketua timpengembang platform ini.

Inovasi Jelita Lestari dilatarbelakangi oleh kebutuhan untukmemperbaiki proses pembimbingan PPL yang selama inidinilai masih kurang optimal. Berdasarkan kajian yang dilakukan di beberapa sekolah mitra PPG UM, ditemukanbahwa masih banyak guru pamong yang kesulitan dalammemberikan bimbingan pedagogik yang efektif, terutamadalam hal perencanaan, pelaksanaan, dan refleksipembelajaran.

Platform Jelita Lestari hadir dengan fitur yang memudahkanguru pamong untuk melacak proses bimbingan dan mencatatperkembangan mahasiswa. Dengan demikian, platform inijuga diharapkan dapat mendorong guru pamong untuk lebihaktif dalam berbagi pengalaman dan praktik terbaik melaluipublikasi artikel di jurnal online tersebut. Proses kolaboratifantara guru pamong, dosen pembimbing lapang, dan mahasiswa akan menjadi lebih transparan dan terarah.

Meskipun Jelita Lestari saat ini masih dalam tahappengembangan dan belum diuji coba secara luas, potensimanfaatnya sangat besar. Platform ini dapat menjadi solusibagi banyak kendala yang selama ini dihadapi dalampelaksanaan PPL, khususnya terkait dengan dokumentasi dan refleksi pembelajaran yang belum terstandarisasi.

Dengan didukung oleh tim ahli di bidang pendidikan, JelitaLestari diharapkan tidak hanya menjadi inovasi lokal, tetapijuga dapat diimplementasikan di berbagai institusi pendidikanlainnya di Indonesia. "Kami optimis bahwa platform ini dapatmenjadi standar baru dalam proses pembimbingan PPL di masa mendatang," tambah Prof. Ibrohim.

Kedepannya, Jelita Lestari akan terus dikembangkan dan diperbaiki berdasarkan hasil uji coba yang akan dilakukan di beberapa sekolah mitra. “besar harapan saya nantinyaplatform ini akan memberikan dampak nyata dalammeningkatkan kualitas pendidikan dan profesionalisme guru di Indonesia,” pungkas Prof. Ibrohim.


Pewarta: Maya Umi H – Mahasiswa UM

 

 

UD. GUDANG MAKMUR TUREN BERSHOLAWAT BERSAMA MAJELIS AR-RIDWAN MALANG

 


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Majelis Ta'lim Wal Maulid Ar-Ridwan Malang, menggelar kegiatan sholawat rutin senin malam selasan di Halaman UD Gudang Makmur Dusun Padi RT 04 RW 08 Talangsuko Kecamatan Turen Malang pada Senin, (28/10/24).

Dihadiri oleh Khodimul Majelis Ar-Ridwan Malang, Al Habib Jamal bin Toha Baagil dan Al Habib Abdul Qodir bin Ahmad Mauladdawilah, kepala desa Talangsuko, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, tokoh agama, tokoh masyarakat serta ribuan jamaah majelis Ar-Ridwan Malang.

Mewakili tuan rumah Gus Makin mengatakan, ucapan datang kepada seluruh jamaah, permohonan maaf atas terselemggarakan kegiatan sholawat pada malam hari itu.

"Selamat datang, ahlan wa sahlan bagi seluruh jamaah semoga membawa berkah bagi warga Talangsuko, kedua mengucapkan banyak terimakasih kepada semua yang mensukseskan acara ini mulai dari banser, satgas ar-ridwan serta kami memohon maaf atas penyambutan yang dilakukan" tutur gus Makin.

Syeckh Ahmad Al-Faqir yang merupakan lulusan Darul Musthofa Yaman memberikan tausiah agama atau mauidhatul hasanah yang diterjemahkan langsung oleh Al-Habib Habib Abdul Qadir bin Ahmad Mauladdawilah, secara umum point yang disampaikan adalah sebagai berikut : 


1. Seperti yang dikatakan oleh banyak ulama bahwa nikmat tertinggi adalah adalah mencintai nabi Muhammad SAW.

2. Allah SWT juga berfirman pada intinya allah tidak meminta apapun kecuali kecintaan kepada nabi Muhammad SAW.

3. Nasab yang paling jelas adalah nasab baalawi.

4. Rosulullah pernah mengatakan kelak diakhir zaman akan keluar yang selalu membuat fitnah.


Habib Ahmad Jamal bin Toha Baagil : 

1. Adab menuntut ilmu dari dulu sebagaimana ada hadist jika menuntut ilmu pertama rabu, karena rabu dipilih para ulama karena hadits "segala sesuatu dimulai hari rabu, maka akan selesai", hari yang lain tidak ada masalah namun yang paling berkah adalah rabu.

2. Karena hari rabu adalah Allah menciptakan cahaya

3. Hari rabu adalah hari sial buat kafir maka menjadi berkah untuk orang yang beriman

4. Yang meyakini bahwa ada hari apes adalah orang jahiliyah

5. Nabi menikahkan putrinya dibulan safar padahal menurut orang kafir bahwa bulan safar adalah bulan sial. Pada dasarnya tidak ada bulan yang apes, namun adanya bulan yang baik dan paling baik.

6. Akad nikah paling afdhol adalah sebelum sholat jum'at

7. Kegiatan yang lain adalah afdholnya dimulai hari rabu

8. Ada banyak hadits yang mengutip keutamaan sholawat, salahsatunya i'anatut tholibin yang merupakan sarah kitab fathul muin barang siapa yang memulai menulis kitab dengan sholawat dan salam maka akan sholawat hingga akhir kitab. 

9. Salam tanpa Sholawat makruh kecuali dihadapan nabi, dihadapan makam nabi Muhammad SAW, dan saat tahiyat pada sholat.

10. Barangsiapa yang ingin jumpa Allah swt dengan dalam keadaan ridha maka bersholawatlah

11. Siapa saat masa hidupnya suka bersholawat, maka ketika meninggal maka allah meminta semua makhluknya untuk memohon ampun kepadanya.

12. Perbanyak sholawat akan menjadi cahaya dialam kubur, cahaya dibawah jembatan (shiratul mustaqim) sehingga neraka mengatakan cepatlah lewat karena aku akan padam, cahayamu (sholawat) bisa memadamkan ku (neraka).

13. Cahaya disurga adalah maksudnya ketemu Rosulullah SAW.

14. Sholawat memadamkan Allah SWT

15. Neraka itu adalah percikan kemurkaan Allah SWT.

16. Orang jika ilmunya dangkal akan gampang menyalahkan dan orang yang luas ilmunya akan semakin bijak.

17. Sholawat merendahkan tipu daya setan.

18. Orang yang paling banyak sholawat didunia akan paling banyak istri/ bidadari di akhirat (hadits).



Setelah acara ta'lim kemudian diakhiri dengan do'a akhir maulid yang dipimpin oleh Al-Habib Abdul Qadir bin Ahmad Mauladdawillah.

Kolaborasi Peringatan Bulan Bahasa dan Pameran Kreativitas MAN 1 Malang

 


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dan Musyawarah Perwakilan Kelas (MPK) Madrasah Aliyah Negeri 1 Malang sukses menggelar rangkaian kegiatan guna memperingati Hari Sumpah Pemuda dan Bulan Bahasa, pada Senin (28/10/24).

Bulan Bahasa merupakan bulan yang berkaitan erat dengan sejarah peristiwa yang terjadi di Indonesia tepatnya 96 tahun yang lalu, yakni Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928. Kegiatan ini dihadiri oleh Drs. Sahid, M.M selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Malang, Ahmad Mustofa, M.Pd selaku Kepala MAN 1 Malang, Bpk/Ibu guru, staff dan karyawan, juga siswa/i MAN 1 Malang.

Di pagi yang cerah, kegiatan diawali dengan Upacara Hari Sumpah Pemuda. Dalam upacara ini, semangat dan atusiasme siswa/i terlihat disaat mereka dengan serempak mengucapkan ikrar sumpah pemuda. Hal tersebut menandai bahwa siswa/i MAN 1 Malang siap untuk bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia, berbangsa yang satu, bangsa Indonesia, dan menjunjung tinggi bahasa persatuan, Bahasa Indonesia.

Setelah kegiatan upacara selesai, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Malang, Drs. Sahid M., membuka langsung rangkaian kegiatan tersebut. Suara Gong yang dipukul sebagai simbolis pembukaan bercampur dengan gemuruh riuh warga MAN 1 Malang menyebabkan suasana pagi di MAN 1 Malang terselimuti suasana penuh semangat.

Tak berhenti disitu, berbagai macam lomba yang menyangkut bidang bahasa dan sastra guna menyemarakkan Bulan Bahasa telah dilaksanakan. Seperti puisi berantai, singer, dongeng cerita rakyat, dan lain-lain. Disisi lain, kegiatan bulan bahasa tahun ini diselingi dengan Pameran Kreativitas Siswa (PAMTAS). 

PAMTAS merupakan program kerja Asistensi Mengajar dari Universitas Negeri Malang yang bertemakan Creative Freedom from Science to Sculpture : Exploring Horizon, dimana siswa/i akan diberi materi dan membuat minimal 1 karya disetiap kelasnya dan dipresentasikan kepada dewan juri sesuai bidangnya masing-masing.

“Tujuan dari lomba-lomba yang kami sajikan adalah untuk mengembangkan bakat dan daya tarik siswa pada bidang linguistik atau bahasa dan sastra, mengingat kegiatan ini juga berkaitan erat dengan peristiwa Sumpah Pemuda”, ucap Arzaq, Ketua MPK Masa Bakti 2024/2025.

Ahmad Mustofa, M.Pd Kepala MAN 1 Malang

Kolaborasi antara OSIS, MPK, dan Asistensi Mengajar Universitas Negeri Malang dalam menyemarakkan kegiatan Bulan Bahasa sangatlah berpengaruh, sehingga tujuan dan makna kegiatan Bulan Bahasa tersampaikan kepada siswa-siswi MAN 1 Malang. 

Kolaborasi ini juga secara tidak langsung menciptakan alur birokrasi yang baik terlebih-lebih antara OSIS dan MPK. Dimulai dengan penarikan aspirasi kepada siswa-siswi, penindak lanjutan aspirasi, penyusunan rangkaian acara, hingga realisasi acara seperti yang sudah dilaksanakan. 

Demikianlah serangkain kegiatan peringatan Bulan Bahasa dan Pameran Kreativitas Siswa (PAMTAS) tahun 2024 di Madrasah Aliyah Negeri 1 Malang.

Kolaborasi Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Keperawatan dan Desa Suci dalam Upaya Bebas Stunting

 


JEMBER | JATIMSATUNEWS.COM : Pada tanggal 29 Juni 2024, Kelompok Riset-Dimas Maternal Agronursing Study Center dari Fakultas Keperawatan Universitas Jember menggelar kegiatan pengabdian masyarakat yang bertujuan memberdayakan Desa Suci, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember, menjadi “Desa Pintar” dalam pemanfaatan hasil perkebunan dan pertanian untuk pencegahan stunting. Berlangsung di kantor kepala desa, kegiatan ini berfokus pada edukasi dan pelatihan bagi para kader Posyandu tentang stunting, dengan harapan bahwa ilmu yang mereka dapatkan dapat diterapkan di masyarakat untuk mengurangi angka stunting di Desa Suci.

Kegiatan yang ketua oleh Ns. Dini Kurniawati, M.Kep.,Sp.Kep Mat ini dimulai dengan pengisian pre--test guna mengetahui sejauh mana pemahaman awal mereka mengenai stunting. Edukasi ini diberikan dengan pendekatan yang interaktif, di mana para kader mendapatkan informasi mendalam tentang apa itu stunting, faktor-faktor yang menyebabkan stunting, serta dampak buruknya bagi perkembangan fisik dan mental anak dalam jangka panjang. Diskusi ini menjadi momen penting bagi para kader untuk menyadari betapa vitalnya peran mereka dalam mendukung tumbuh kembang anak di desa mereka.

Pada kegiatan ini juga dilakukan pelatihan pengukuran berat badan anak sebagai salah satu cara memantau status gizi. Penggunaan timbangan digital diperkenalkan kepada para kader untuk memastikan hasil pengukuran yang akurat. Setiap kader diberi kesempatan untuk mempraktikkan cara penggunaan timbangan dengan benar, di bawah bimbingan langsung dari dosen Fakultas Keperawatan..

Antusias para peserta terlihat sepanjang kegiatan. Para ibu kader Posyandu terlihat sangat bersemangat, terutama pada sesi tanya jawab. Mereka aktif bertanya tentang berbagai aspek terkait stunting, mulai dari penyebab, upaya pencegahan, hingga cara terbaik untuk mengajak masyarakat memanfaatkan hasil kebun dan pertanian desa untuk menunjang kesehatan anak. Para kader juga berbagi pengalaman mereka dalam menghadapi tantangan di lapangan, sehingga sesi diskusi berkembang menjadi pembelajaran bersama, yang tidak hanya berguna bagi para kader tetapi juga bagi dosen dan mahasiswa yang hadir. Kegiatan ini diakhiri dengan post-test untuk mengukur kemampuan kader dalam penyerapan informasi yang di dapat.

Harapan besar dari kegiatan ini adalah agar Desa Suci bisa menjadi desa percontohan di Kabupaten Jember dalam upaya pencegahan stunting. Dengan adanya edukasi dan pelatihan ini, diharapkan para kader Posyandu memiliki keterampilan yang memadai untuk mengidentifikasi dan mencegah stunting, serta mampu memotivasi masyarakat agar lebih sadar akan pentingnya gizi seimbang. Desa Suci diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain dalam mengatasi masalah stunting, sekaligus mendukung program nasional untuk mewujudkan generasi yang sehat, cerdas, dan berkualitas.

Rabu, 09 Oktober 2024

Gubernur Jatim dan Ribuan Jama'ah Hadiri Puncak Haul Pondok Modern Al-Rifa'ie, Bersama Majelis Riyadlul Jannah

 


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Dalam Rangka Puncak Haul Masyayikh Al-Rifa'ie khususnya, haul ke-13 Almaghfurlah KH. Achmad Zamashyari, haul ke-4 Almaghfurlah KH. Muhammad Basuni Zamachysari dan haul ke-2 Almaghfurlaha Ibu Nyai Hj. Shofiatul Mu'awwanah. Yayasan Pondok Modern Al-Rifa'ie bersama Majelis Maulid Wat Ta'lim Riyyadlul Batu Malang, menggelar pembacaan maulid simtuddurar pada, Selasa (1/10/24). 


Selain dalam rangka haul, kegiatan ini merupakan, rangkaian kegiatan safari maulid ke-28 yang dilaksanakan di Yayasan Pondok Modern Al-Rifa'ie 2,  Jalan Raya Ketawang No.2, Krajan, Ketawang, Gondanglegi-Malang dihadiri langsung oleh Pengasuh Pondok Modern Al-Rifa'ie Dr. KH. Ahmad Muflih Zamachsyari, SE.,MM, Khodimul Majelis Riyadlul Jannah Al-Habib Abdurrahman bin Hasyim Baraqbah dan Gus Rofi'ul Hamid serta Gus Muhammad Ibrahim 'Arofi Himzi. 


Malam Tabligh Akbar tersebut dihadiri langsung oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, para habib dan ulama', forkopimcam serta ribuan jamaah Majelis Maulid Wat Ta'lim Riyadlul Jannah Malang Raya dan sekitarnya. 

Sebelumnya, rangkaian Haul Masayikh Al-Rifa'ie telah digelar mulai sabtu, 28 September 2024 hingga Selasa, 1 Oktober 2024 mulai dari Khotmil Qur'an bil Hifdzi, Temu Alumni, Tahlil & Yasin, sampai tiba pada malam ini yaitu Al-Rifa'ie Bersholawat. 

Setelah pembacaan maulid simtuddurar, kemudian dilanjutkan sambutan oleh Pengasuh Pondok Modern Al-Rifa'ie, Gubernur Jawa Timur serta Mauidhah Hasanah oleh KH. Imam Ma'ruf yang merupakan Rois Syuriah PCNU Kabupaten Malang serta pengumuman jadwal majelis Riyadlul Malang Raya yang paling jauh adalah ke Kota  Bandung Jawa Barat, secara umum isi sambutan adalah sebagai berikut :

1. KH. Ahmad Muflih Zamachsyari
- Kyai karismatik tersebut mendukung Calon Gubernur Jawa Timur dalam maju kembali pada kontestasi pemilihan Gubernur Jawa Timur periode 2024-2029 "Kita Do'akan beliau diberikan amanah untuk melanjutkan kepemimpinannya, alfatihah" ujar Kyai Muflih.
- Hubungan Al-Rifa'ie dengan Riyadlul Jannah sangat erat, sebab dahulu kita ada di Singosari dan sering bertemu dengan KH. Abdurrohim bin Ahmad Syadili di Junrejo-Batu.
- Pada Tahun 1993 Keluarga Kyai Muflih Hijrah ke Gondanglegi dan mendirikan ponpes Al-Rifa diresmikan pak Wiranto pada tahun 1999 yang awalnya santri hanya 6 orang. 
- Pada tahun 2024 sudah 5000 orang, pada tahun 2014 pertama mengadakan RJ dan malamnya bertepatan dengan wafatnya khodimul majelis Riyyadlul Jannah, inilah kemudian yang membuat kedekatan emosional. 
- Dipenghujung Kyai meminta do'a kepada para habaib dan ulama' serta jamaah sekalian "Mohon do'a bisa melanjutkan amanah didalam mengembangkan ilmu agama, mendidik dan menerima amanah dipesantren modern al-rifa'ie" ucap Kyai Muflih. 
- Kyai juga mengucapkan Terimakasih kepada yang sudah rawuh, untuk para kyai dan khusunya Ibu Khofifah Indar Parawansa, Mohon maaf yang sebesar-besarnya jikalau kami (pondok modern al-rifa'ie) apabila tidak bisa menghurmat dengan sempurna kehadiran panjengan semua. 

2. Ibu Nyai Hj. Khofifah Indar Parawansa
- Jikalau Kyai Ahmad Muflih Zamachsyari sudah doktor, maka santri putra dan santri puteri harus bisa sekolah setinggi-tingginya agar bisa menjadi doktor, ilmunya manfaat barokah.
- Santri putri yang kelas 12 bismillah kuliah, bukan KUA. 
- Dibumi Indonesia yang harus kita syukuri majelis sholawat bisa dilaksanakan dimana saja, kapan saja dengan jumlah seberapa saja. Syekh Hisyam  Kabbani pimpinan Thariqah qadriyah naqsabandiyah dunia menyampaikan, mudahnya mencari surga di Indonesia karena selalu mendapatkan bimbingan dari ulama, dipandu oleh sangat banyak pesantren yang menyiapkan majelis-majelis maulid dan majelis ta'lim.
- Setiap jalan shubuh yang di baca gus dur adalah syiir abu nawas yang terkenal dengan arti Ya Tuhanku, hamba tidak pantas menjadi penghuni surga, Namun hamba juga tidak kuat menahan panas api neraka. Maka sudah selayaknya sebagai hamba kita bisa mendalami makna yang terkandung dalam syiir ini. 

3. KH. Imam Ma'ruf 
- Rosulullah pernah sedih karena malaikat jibril tidak datang selama 15 hari, kemudian orang kafir mengolok-olok nabi Muhammad SAW dan menduga tuhan (Allah sudah memusihi nabi), lalu  malaikat jibril mengatakan bahwa malaikat jibril tidak sowan ke nabi bukan berarti wahyu putus. Tetapi ketika mau masuk ke rosulullah ada hijab atau penghalang, penghalang itu adalah dipojok kamar rosulullah ada bangkai anjing. Setelah itu dibersihkan, maka turunlah ayat surat dhuha.
- Kemudian KH. Imam Ma'ruf sejarah Pondok Modern Al-Rifa'ie mengapa dilabeli kata modern, sebab saat ini KH. Imam Ma'ruf juga menghadiri grand launching yang sekaligus dihadiri oleh KH. Hasyim Muzadi. Secara eksplisit terjadi percakapan antara KH. Hasyim dengan Pendiri, "Kenapa kok disebut pondok modern?" (kyai Hasyim Muzadi bertanya), lalu sang pengasuh menjawab "Saya beri nama pondok modern, pertama agar keren dan yang kedua. Adapun isinya tetap kepada pondok-pondok salaf, kitab-kitab salaf ala ahlusunnah wal jamaah, ala thoriqotil nahdlatul ulama. Namun diframe dengan pondok modern agar tidak kalah dengan pondok lainnya". 
- Kemudian KH. Imam Ma'ruf menganalisis gagasna pendiri yang bisa dilihat pondok modern ini memang sesuai namanya, berkembang pesat, yang awalnya santrinya masih 6 sekarang 5000, tanahnya semakin luas dan mulai berdiri kampus atau universitas. 
- Baginda rosulullah hanya memiliki satu keridhaan yaitu saat semua ummatnya masuk surga.


Ruang Terbuka Hijau (RTH), Jadi Isu Utama UNEJ dalam Focus Group Discussion (FGD), Sebagai Implementasi Green Campus di Kawasan Pendidikan UNEJ

 

Suasana Kegiatan Focus Group Discussion

JEMBER | JATIMSATUNEWS.COM : Ruang Terbuka Hijau (RTH) di lingkungan kampus Universitas Jember menjadi perhatian utama dalam upaya menciptakan ruang belajar yang kondusif dan ramah lingkungan bagi civitas akademika. Kampus memiliki empat fungsi utama, yaitu ekologis, sosial, budaya, dan estetika, yang dapat dikombinasikan untuk mendukung keberlanjutan lingkungan dan mengurangi dampak pemanasan global. Universitas Jember terus berupaya mengimplementasikan konsep Green Campus yang mengutamakan penyediaan dan pemanfaatan RTH di kawasan pendidikan.

RTH di kampus berfungsi sebagai ruang ekologis yang dapat menjaga keseimbangan lingkungan antara gedung-gedung dan area hijau. Selain itu, RTH juga mendukung aktivitas sosial mahasiswa serta menjadi sarana pembelajaran di luar kelas. Kampus berperan sebagai ruang publik bagi pertukaran informasi keilmuan, baik antar civitas akademika maupun dengan masyarakat luas.

Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dilakukan dengan tajuk  “Ruang Terbuka Hijau Kawasan Pendidikan Universitas Jember” pada tanggal 2-3 Oktober 2024 di Aula LP2M Universitas Jember, melibatkan para pengambil kebijakan, yang terdiri dari 15  jajaran Wakil Dekan II di lingkungan Universitas Jember, Koordinator Kampus Bondowoso, dan Bagian Perencanaan Universitas Jember.

salah satu pemateri FGD RTH, Nisaa Siti Humaira, S.T., M.Sc., dosen Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik Sipil, Perencanaan, dan Kebumian, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, menuturkan fungsi RTH yang tidak hanya sebagai estetika atau rekreasi, namun juga pendukung kegiatan akademik, sosial dan ekologis kampus. 

“Perguruan tinggi dapat mengadopsi paradigma baru dalam pengelolaan RTH sebagai bagian integral dari lingkungan pendidikan. RTH tidak lagi hanya dipandang sebagai elemen estetika atau tempat rekreasi, tetapi telah menjadi komponen penting dalam mendukung kegiatan akademik, sosial, dan ekologis di kampus. Paradigma ini menekankan pemanfaatan RTH sebagai ruang belajar interdisipliner, tempat interaksi sosial, serta sebagai strategi untuk meningkatkan keberlanjutan lingkungan kampus” ujar Nisaa. 

Selaras dengan hal itu Koordinator Pusat Lingkungan Hidup dan Kebencanaan Universitas Jember, tujuan FGD RTH di UNEJ memiliki tujuan untuk mendapatkan analisis mengenai konsep penataan RTH di UNEJ itu sendiri. 

“FGD Ruang Terbuka Hijau kawasan pendidikan Universitas Jember ini bertujuan menganalisis ketersediaan dan kebutuhan RTH di Universitas Jember, sehingga diperoleh rekomendasi konsep penataan RTH untuk kawasan pendidikan Universitas Jember,” tegas Dr. drg. Banun Kusumawardani, M.Kes.

Dr. Ali Badrudin, S.S., M.A. selaku Sekretaris III LP2M Universitas Jember menambahkan, berharap FGD RTH bisa memberikan rekomendasi konsep RTH untuk mendukung kegiatan akademik dan menjaga kesemimbangan di lingkungan kampus. 

“Analisis ini bertujuan menyediakan data yang diperlukan dalam pengembangan master plan Universitas Jember. Hasil analisis ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi mengenai konsep penataan RTH yang ideal untuk mendukung kegiatan akademik dan menjaga keseimbangan lingkungan kampus.” Tuturnya. 

Ketua Tim Lingkungan Hidup Universitas Jember, Tri Ratnasari,S.Si.,M.S, memaparkan potensi ekologi yang ada di UNEJ, yang perlu dikembangakan pada masing-masing unit di lingkungan UNEJ dalam konsep RTH, dengan pendekatan berkelanjutan beryoa penggunaan teknologi ramah lingkungan. 

 “Ruang Terbuka Hijau yang dimiliki UNEJ sebanyak 9905 tanaman hutan, 17677 tanaman hias dan 332 tanaman hias khusus anggrek serta 40 jenis burung. Oleh karena itu rencana pengembangan RTH UNEJ berupa pembuatan peta perencanaan pengembangan RTH UNEJ dibuat agar sejalan dengan pengembangan pembangunan pada masing-masing unit kerja di lingkungan UNEJ. Desain dan konsep pengembangan RTH disiapkan sebagai taman rekreasi, dengan pendekatan berkelanjutan berupa penggunaan teknologi ramah lingkungan,” jelas Tri. 

Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) UNEJ Prof. Dr. Yuli Witono, S.T.P.,MP menegaskan komitmen UNEJ dalam RTH yang merupakan implementasi dari visi-misi UNEJ yang menekankan pada langkah strategis dalam mendukung keberlanjutan dan meningkatkan kualitas hidup seluruh civitas akademika serta masyarakat sekitar. 

“Universitas Jember berkomitmen penuh dalam menciptakan dan mengembangkan Ruang Terbuka Hijau (RTH) sebagai bagian dari implementasi visi dan misi kami. Kami berupaya untuk mewujudkan kampus yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, di mana RTH tidak hanya berfungsi sebagai ruang estetika, tetapi juga sebagai tempat belajar, interaksi sosial, dan pelestarian lingkungan. Ini adalah langkah strategis kami dalam mendukung keberlanjutan dan meningkatkan kualitas hidup seluruh civitas akademika serta masyarakat sekitar” pungas Prof. Yuli.

Selasa, 01 Oktober 2024

Pemeretaan Akses Keuangan untuk Semua OJK Malang dan TPAKD Kota Batu Gelar Sosialisasi Bagi Difabel di Kota Batu

 


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat di Indonesia, termasuk masyarakat difabel. Dalam Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia (SNLKI) 2021-2025, OJK menempatkan masyarakat difabel sebagai salah satu sasaran prioritas. Upaya ini bertujuan untuk memastikan semua segmen masyarakat, tanpa terkecuali, memiliki pemahaman yang baik mengenai pengelolaan keuangan.

OJK Malang bersinergi dengan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kota Batu dalam kegiatan sosialisasi “Literasi Akses Keuangan bagi Disabilitas Guna Capaian Keuangan Inklusif” yang diselenggarakan pada hari Selasa, 24 September 2024. Kegiatan yang merupakan rangkaian acara peringatan Bulan Inklusi Keuangan tahun 2024 ini dihadiri oleh murid dan wali murid sekolah inklusi serta Sekolah Luar Biasa (SLB), rekan difabel yang tergabung dalam komunitas di Kota Batu, perwakilan Pelaku Usaha Jasa Keuangan, serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) anggota TPAKD Kota Batu.

Acara tersebut dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Batu Zadim Effisiensi yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa saat ini masih terdapat sejumlah tantangan terkait akses keuangan difabel. “Selain sosialisasi, melalui kegiatan ini undangan yang hadir diharapkan juga dapat memberikan masukan kepada Pemerintah Kota Batu untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan difabel,” ujar Zadim.

Kepala OJK Malang Biger Adzanna Maghribi dalam kesempatan itu menyampaikan komitmen OJK untuk mendorong dan bekerjasama dengan IJK untuk terus berupaya memenuhi hak-hak difabel dan berpihak pada keberdayaan difabel untuk bisa memanfaatkan produk dan layanan keuangan. “Selama Bendera Merah Putih berkibar, akses keuangan harus tersedia untuk semua,” pungkas Biger.

Hadir menjadi narasumber dalam kegiatan sosialisasi dimaksud adalah Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu M. Chori, Kepala Bagian Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen, Layanan Manajemen Strategis OJK Malang Veralina S. Lumban Tobing, serta Tenaga Ahli Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Alan Wahyu Hafiludin.

Tidak hanya materi mengenai kebijakan, regulasi, dan komitmen OJK dalam memenuhi hak difabel serta materi perencanaan keuangan sederhana, peserta juga diberikan informasi mengenai sekolah inklusi di Kota Batu dan komunal ekonomi disabilitas.

Sebagai bentuk dukungan terhadap peningkatan akses keuangan masyarakat pada lembaga jasa keuangan yang semakin inklusif, terdapat seremonial penyerahan produk Simpanan Pelajar secara simbolis kepada peserta difabel.

Program inklusi keuangan bagi difabel merupakan salah satu program TPAKD Kota Batu dengan sasaran prioritas pada tahun 2024 meliputi pemberian fasilitas pendanaan, pembukaan rekening, fasilitas pembukaan market place, dan pelatihan untuk meningkatkan literasi digital pada salah satu UMKM SLB di Kota Batu.

Dengan meningkatnya literasi keuangan, diharapkan kelompok difabel dapat lebih mandiri secara ekonomi dan mengambil keputusan keuangan yang lebih baik. Selain itu, pemahaman yang lebih baik tentang keuangan akan mendorong mereka untuk memanfaatkan layanan keuangan yang ada, yang pada gilirannya dapat membantu meningkatkan kesejahteraan mereka.

OJK juga berupaya menciptakan lingkungan yang inklusif dengan menyediakan informasi yang mudah diakses, serta mendorong lembaga keuangan untuk memperhatikan kebutuhan difabel dalam penyediaan layanan. Melalui berbagai inisiatif ini, OJK berharap dapat mengurangi kesenjangan literasi keuangan dan memberi kesempatan yang lebih adil bagi semua warga negara, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus. Ini adalah langkah penting dalam menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan berdaya saing di era digital ini.

 

 

***

Informasi lebih lanjut:

Kepala Kantor OJK Malang – Biger A. Maghribi;

Telp. (0341) 363150; Email: biger.maghribi@ojk.go.id

Mahasiswa PLB Universitas Negeri Malang Tanamkan Nilai Anti Korupsi Sejak Dini di SDN Lowokwaru 5

  MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :  Mahasiswa Program Studi Pendidikan Luar Biasa (PLB) Universitas Negeri Malang melaksanakan kegiatan Sosialis...