Senin, 13 Desember 2021

Tanggap Darurat Gempa 6.2 scr Malang


Gempa bersekala 6.1 SR telah mengguncang wilayah wilayah jawa timur utamanya daerah malang selatan. Gempa bersekala 6.1 SR tersebut terjadi pada pada pukul sekitar 14.00 WIB  menyebabkan kerusakan bangunan yang cukup serius, terutama dibeberapa kecamatan, yaitu kecamatan Dampit, Tirtoyudo dan Ampelgading. Sehingga dari tiga kecamatan yang secara geografis berdampingan tersebut, kami dari TIM NU Peduli Kabupaten Malang dibawah naungan LPBI NU sepakat membuka Pos Lapangan (POSLAP) guna membantu warga memulihkan keadaan korban terdampak gempa.


 Malamnya, tepat pukul 20.00 WIB tanggal 10 April 2021 TIM NU Peduli mulai merapat dan mendiskusikan beberapa hal untuk persiapan pembukaan posko, sehingga terbentuk struktur TIM, asesemen kebencanaan, serta menyiapkan kebutuhan lainnya untuk menunjang arah gerak kegiatan relawan tersebut.
Kondisi Logistik baik berupa sayuran, makanan pokok, kebutuhan mendesak, mapun makanan ringan.
Pada esoknya, kami mulai bergerak bersama dengan seluruh stakeholder mulai dari pembersihan puing-puing, penampungan logistik bantuan untuk diserahkan kepada korban, sampai pemberian pengobatan secara gratis terhadap warga yang terdampak, hal ini dilakukan untuk mengembalikan kondisi psikis dari korban yang trauma terhadap bencana.
Hingga 15 april 2021, terdapat 27 partisipan yang telah berdonasi untuk kegiatan pemulihan korban gempa ini, dan kami berhasil mendistribusikan sekitar 28 titik dari berbagai lokasi yang terdampak gempa.

Sejauh ini, hal yang telah dilakukan selain pendistribusian logistik, kami juga melakukan pembersihan puing-puing, chek up kesehatan yang melibatkan PDNU. Namun, kami menemukan beberapa hal yang memang dibutuhkan yaitu SDM dan Alat Pembersih untuk mengembalikan kondisi, sehingga tujuan awal dari kegiatan ini bisa segera terrealisasikan.

Mengingat situasi hari ini masih dalam darurat covid-19 dan gempa yang terjadi di malang ini, kami berharap kepada semua elemen untuk bahu-membahu untuk bekerja sama menyelesaikan dan mendukung upaya yang dilakukan oleh ormas-ormas, relawan, pemerintah.

Webinar Sosial Masyarakat tentang "Pentingnya Berkiprah Sosial Masyarakat"


Dalam rangka mewujudkan Tri Dharma perguruan tinggi segala upayapun harus diluncurkan bagi setiap stakeholder pejuang Pendidikan, tak luput mahasiwa itu sendiri. Mahasiswa yang selama ini dicitrakan sebagai agent of change harus mampu untuk membuktikan itu semua, untuk dicitrakan sebagai center of movement mahasiswa tak boleh menganggap itu sebuah penghargaan, namun harga diri disini dipertaruhkan. Akankah itu semua sebagai realita atau hanya omong kosong semata.

Petugas MC dan Moderator/dokpri


Divisi sosial masyarakat dibawah naungan Himpunan Mahasiwa Jurusan (HMJ) Fisika mencoba selankah untuk mewujudkannya. Situasi pendemi dan keterbatasan ruang dan waktu merupakan batu loncatan yang harus dihadapi demi meningkatkan kapasitas mahasiswa dalam terjun langsung kemasyarakat. Webinar Sosial Masyarakat dengan tema "Membentuk Prespektif Mahasiswa Tentang Pentingnya Berkiprah di Sosial Masyarakat" adalah satu diantara beberapa solusi.

Suasana Webinar/dokpriSuasana Webinar/dokpri

Webinar yang mulai dibuka pada tahap pendaftaran ini berhasil menampung pesertanya hingga mencapai 217 peserta dalam kurun waktu 23 -- 3 Juli 2021, selanjutnya pada tahap pelaksanaan dilakukan pada hari minggu, 04 Juli 2021 mulai pukul 09:00 dan diakhiri pada pukul 11:00. Walaupun hanya sekitar 2 jam acara ini berlangsung sangat lancar. Pasalnya semua peserta antusias dalam mengikuti kegiatan ini, Pembina HMJ pun hadir dalam kesempatan ini. "Overall bagus, dan peserta antusias.Mungkin tinggal persiapan saat mau zoom saja yg harus diperbaiki. Aku oleh link zoom e jam 9 lebih dan Background e juga telat, jadi gak sempet download " ungkap pemateri.

Suasana Webinar/dokpri

Acara yang dibuka untuk seluruh mahasiwa umum se- Malang dara dengan pemateri Sekretaris LPBI NU Kabupaten Malang  Ahmad Syaiful Kurniawa, S.I.P dan didampingi oleh moderator Isna Fatimatuzzahroh berhasil memeriahkan webinar ini. 

Terbukti beberapa mahasiwa mengajukan pertannyaannya guna memperdalam ilmunya, namun sayang dengan terbatasnya waktu tak semua acara terjawab, namun pemateri memberikan kebebasan untuk belajar diluar webinar karena belajar tak mengenal ruang dan waktu.

Panitia Offline/dokpri

Dalam materinya Sekretaris LPBI NU sempat menyinggung hal krusial diantaranya Tri Dharma sebagai identitas Mahasiwa dan kebencanaan sebagai ajang secara langsung untuk terjun ke Masyarakat sebagai bentuk pembuktian mahasiswa sebagai agent of change dan central of movement.

Panitia Offline/dokpri

Sebagai ketua pelaksana Sufiati, Sekretaris Afifah Rahma dan Berdahara Putri Cahya, mereka telah berhasil menyusun acara dengan baik walaupun ditengah sulitnya situasi dan hanya berbekal Whatsapp sebagai komunikasi. Semoga acara ini mampu membawakan nilai postifi dan memiliki kelanjutan yang jelas.

Divisi Sosial Masyarakat HMJ Fisika UM/dokpri

Bergerak Solid MWC NU Kecamatan Dampit


Dalam rangka peringatan hari lahir (HARLAH) Nahdhatul Ulama' Ke-95, Majelis Wakil Cabang Nahdhatul Uama' (MWC NU) Kecamatan Dampit menggelar rapat terbatas pada Kamis, 27 Januari 2021 untuk membahas peringatan tersebut. Rapat terbatas itu digelar mulai pukul 13:00 WIB dan berakhir pada pukul 16:00 WIB, yang dihadiri oleh kurang lebih 10 karena kami mematuhi intruksi pemerintah dalam rangka PPKM ke-2 tahun 2021 kabupaten malang.

Rapat di Gedung MWC


Secara garis besar rapat menghasilkan kegiatan yang akan digelar pada 31 Januari 2021 besok, acara itu diberi nama "Istighotasah dan Santunan Anak Yatim Dalam Rangka Harlah Nahdhatul Ulama MWC NU Kecamatan Dampit", karena ditengah pandemi maka pesertanya pun juga terbatas. Kalkulasi maksimal jamaahnya adalah 150 orang, sedangkan kapasitas tempatnya mencangkup 3000 orang, hal ini dilakukan agar acara berjalan maksimal dan tetap menerapkan protokol kesehatan utamanya menjaga jarak.


Rencananya acara dimulai pukul 08:00 WIB dan berakhir sebelum dhuhur yang dilaksanakan di Masjid Besar Dampit. MWC NU Kecamatan Dampit juga bekerja sama dengan Muspika, Takmir masjid, Satkoryan Banser Majangtengah dan Amadanom, serta tenaga kesehatan klinik Permata untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Daftar Hadir


Dengan begitu kegiatan diharapkan berjalan dengan lancar, khusyu' serta menjadi contoh bagi masyarakat lain untuk tetap produktif dan berdo'a ditengah pandemi covid-19 tahun 2021 ini.


Diakhir rapat Pengurus MWC NU Kecamatan Dampit juga menyinggung tentang pembebesan tanah Kantor MWC NU Kecamatan Dampit, dan sebagai ajang untuk memberitahukan kepada jamaah bahwa MWC NU Kecamatan Dampit menerima Shodaqoh Jariyah dan akan diberi Syahadah. Sementara ini dana yang dibutuhkan adalah sekitar Rp. 808.000.000,00 menurut kalkulasi luas tanah yaitu seluas 808 m2.

Karang Taruna Krajan Desa Jambangan Peduli bersama Laziznu Ranting Desa Jambangan


Berbagai usaha selau dilakukan untuk menyempurnakan hidup ditengah pandemi. Segala macam usaha juga dilakukan untuk bertahan hidup. Namun, manusia adalah makhluk sosial, tidak dapat disebut makhluk sosial bila acuh tidak peduli orang lain.



Melalui ini, Karangtaruna Krajan Desa Jambangan melakukan aksi Peduli Sosial bersama Laziznu Desa Jambangan pada hari Selasa, 26 Januari 2021. Fokus daerah kali ini berada di RW 01 dusun Krajan, sebanya 8 orang menerima bantuan berupa sembako yang langsung diserahkan ke rumah masing-masing penerima.



Kegiatan dilakukan setelah ashar yaitu pukul 15:00 WIB, tidak semua anggota karangtaruna mengikuti karena ini bersifat perwakilan dan bukan acara besar. Ini merupakan acara rutin yang telah 2 kali dilakukan, sebelumnya berada di RW 03.


Harapan dilalukannya acara ini adalah untuk menumbuhkan rasa peduli sesama bagi anggota karangtaruna sehingga terciptanya masyarakat sekitar yang guyup rukun, serta Laziznu sebagai organisasi sosial dapat mengambil peran yang nyata untuk saling membantu ditengah sulitnya situasi. 









Ngaji Bareng MWC NU Kecamatan Dampit Awal Tahun 2021

 

Suasana Ngaji Bareng MWC NU Kecamatan  Dampit saat Sholat Jamaah/dokpriSuasana Tampak dari serambi luar masjid/dokpriPengurus Majelis Wakil Cabang Nahdhatul Ulama' (MWC NU) Kecamatan Dampit kembali menggelar rutinan "Ngaji Bareng MWC NU Kecamatan Dampit" diawal tahun 2021, sebagai bentuk istiqomah dan melestarikan budaya santri yaitu mengaji kepada guru yang jelas wasilahnya. Meskipun serba kesulitan ditengah pandemi ngaji ini harus tetap istiqomah dilakukan walaupun dengan protokoler kesehatan yang ketat.

Suasana Protokol Kesehatan Jaga Jarak Juga diterapkan/dokpri

Meskipun dengan pembatasan peserta yang sedikit yaitu meliputi perwakilan dari pengurus MWC NU, Ranting NU, Lembaga PAC, Banom PAC, dan Alumni PKPNU se-Kecamatan Dampit acara ngaji ini berjalan dengan khusyu' dan hikmat, apalagi suasana hujan dan berada didalam masjid menambah kehikmatan dalam menuntut ilmu. Ngaji ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Bumi Damai Miftahul Ulum Annur Desa Majangtengah Kidul Kali Kecamatan Dampit yang diasuh oleh Gus Idrus, acara dibuka pada pukul 13.00 -- 16.30 ini membahas kitab Fathul Mu'in.

Pengurus IPNU IPPNU Kecamatan Dampit Beserta Pembina/dokpri

Dalam prosesnya pada kajian kitab yang dibahas adalah bab Wudhu, termasuk rukun dan syarat, adab wudhu dan hal-hal dasar yang dilakukan ketika sedang berwudhu', pada akhir sesi juga dibuka sesi tanya jawab sebagai bentuk pemantapan terhadap hasil yang ngaji yang telah diperoleh, pertanyaan sebenarnya difokuskan terhadap hal yang dibahas pada hari itu, namun bila ternyata ada pertanyaan yang lain dan dirasa penting boleh disampaikan.

Selama pandemi, acara ngaji ini adalah salah satu hal yang bisa dipertahankan oleh MWC NU Kecamatan Dampit, walaupun dengan protokol kesehatan yang ketat, karena dengan ngaji seperti ini maka transfer ilmu akan berjalan dengan lancar dan tidak menyesatkan, kedepannya acara seperti ini akan lebih ditingkatkan sebagai bentuk upaya Nahdhatul Ulama' dana menyiapkan generasi penerus bangsa yang luhur dan paham tentang agama.

[KUPAS TUNTAS] Aktivis yang Memiliki Budaya Organisasi


Minggu, 17 Januari 2020 PAC IPNU IPPNU Kecamatan Dampit Bersama Semua Ranting ada di Kecamatan Dampit mengadakan Sinau bareng dalam rangka Mauhasabah diawal tahun, Rearrangement, dan sebagai sara silaturahmi dan berbagi pengalaman berorganisasi untuk menciptakan seorang aktivis organisator yang mengerti budaya organisasi khususnya yang ada di Kecamatan Dampit.


            Acara yang dibuka pukul 09.00 WIB itu berjalan dengan lancar, pasalnya semua kegiatan terlaksana, materi semua terberikan dan yang paling penting adalah antusias peserta begitu terlihat. Suasana masjid yang menambah kenyamanan dalam proses sinau bareng ini, masjid yang ditempati yaitu masjid Al- Muqorrobin yang berada di Desa Rembun Kecamatan Dampit Kabupaten Malang.

            Acara sinau ini mengusung tema "Kupas Tuntas", berawal dari latar belakang diselenggarakannya acara ini adalah permintaan dari teman-teman ranting yang mengingnkan supaya PAC IPNUIPPNU Kecamatan Dampit Mengadakan acara ini guna menambah bekal berorganisai, mengerti lebih dalam tentang IPNU IPPNU serta mengerti tata administrasi didalamnya yang paling penting.

Peserta IPNU Diskusi Menyusun Administrasi

            Materi diawali dari penyusunan surat menyurat secara tuntas khususnya surat menyurat yang perlu diketaui oleh pengurus tingkat ranting, lalu apa saja inventaris yang wajib terbackup oleh sekretaris, untuk meteri administrasi ini membutuhkan waktu yang cukup Panjang karena setelah penyampaian materi terdapat sesi untuk praktik membuat surat dengan pembagian kelompok yang terdiri dari 3-5 orang, materi sangat kompleks yang disampaikan oleh Rekanita Mutha Warida Demisioner Ketua PKPT UNISMA.

Penyampaian Materi Administrasi Oleh Rekanita Mutha Warida Sektertaris PAC IPPNU Kecamatan Dampit

            Setelah itu kegiatan dilanjut Sholat dhuhur, serta melanjutkan sharing Bersama tentang organisai. Tujuan, dan prinsip. Pukul 14:15 acara telah selesai, kami semua merasa lega atas kegiatan yang kami lakukan Bersama berjalan dengan lancar ditengah situasi yang serba sulit, semoga kita dijadikan orang yang beruntung, amiin.

Sharing


Merakit Sesuatu yang Luar Biasa di Tahun 2021


Pergantian tahun kerap menjadi moment yang spesial pada setiap orang, beberapa orang memanfaatkan moment ini untuk beberapa hal, ada yang menjadikan tahun baru sebagai moment untuk berlibur, evaluasi diri, menyempatkan waktu bersama keluarga dan lain sebagainya. Hal tersebut karena sudah menjadi budaya dari orang indonesia yang cenderung bahagia menyambut kehadiran tahun yang baru ini.


Beberapa orang mungkin telah rugi bila menganggap tahun baru hanya untuk berlibur dan berfoya-foya, tahun baru akan lebih efektif bila kita mengukir sejarah perubahan yang luar biasa bagi perubahan hidup dalam seseorang.

Misalnya tahun baru untuk sebuah perjanjian, berjanji kepada diri sendiri mulai hemat, mulai menabung, mulai bangun pagi, mulai tidak telat dalam sholat, tepat waktu dalam mengerjakan tugas dan sebagainya, karena itu semua lebih bermanfaat dan akan mudah diingat untuk dijadikan motivasi.
 
Tahun 2021 sangat tepat untuk merancang sesuatu, karena bila kita sukses merancang ditahun 2021 makan sekitar tahun 2030 kita akan sukses dalam rancangan tersebut, hal tersebut juga cocok untuk memprediksi keadaan dunia yang telah maju peradabannya serta umur kita yang telah lanjut, bila kita telah sukses ditahun 2030 kita akan menjadi pribadi yang tentram, tak bergantung pada orang lain, dan mandiri.

Berproses merupakan fase yang sangat sulit tetapi dengan berproses kita banyak mendapatkan pengalaman, namun ada hal yang lebih sulit yaitu memulai. Memulai sebuah ide perlu sebuah motivasi yang tinggi, komitmen yang teguh serta pribadi yang teguh pendirian. Karena awal dari sebuah kegiatan menentukan nasib berjalannya sebuah ide tersebut, bila pondasi kuat, semangat yang tinggi, motivasi yang kokoh serta tidak mudah terpengaruh oleh orang lain, ini kiranya cukup untuk dijadikan bekal untuk memulai sebuah ide.

Selanjutnya adalah patner, pilihlah patner yang membangun, yang mengerti tentang anda dan yang menganggap anda lebih dari sekedar teman, tapi sahabat atau keluarga, karena dengan begini maka anda dan patner anda bekerja dengan hati dan dengan rela. Mereka juga tak akan menjauh ketika anda tumbang dan tak akan berkhianat ketika anda sukses.

Dalam setiap usaha pasti dibarengi rintangan karena bila tak dibarengi rintangan maka kita tak akan berusaha untuk menghadapi rintangan itu, sehingga namanya bukan usaha lagi namun hadiah, karena hadiah selalu berhubungan dengan hal-hal yang enak. Tetapi perlu diingat untuk mencapai hadiah perlu yang namanya usaha, maka berusaha walaupun gagal 1000 kali tak masalah, karena itulah guru terbaik.

Mahasiswa PLB Universitas Negeri Malang Tanamkan Nilai Anti Korupsi Sejak Dini di SDN Lowokwaru 5

  MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :  Mahasiswa Program Studi Pendidikan Luar Biasa (PLB) Universitas Negeri Malang melaksanakan kegiatan Sosialis...