Kamis, 15 Juni 2023

STIA Malang Bersholawat : Penuhi Undangan di Tebuireng Habib Umar bin Hafidz Yaman Akan Ke Indonesia Pada Agustus 2023

  

STIA Malang Bersholawat 


Habib Ahmad Jamal bin Toha Baagil memberitahukan bahwa Habib Umar bin Hafidz Yaman akan hadir ke Indonesia Khususnya di Jawa Timur untuk mengahdiri acara berkumpul bersama ulama' di Pondok Pesantren Tebuireng Jombang. Hal itu disampaikan saat ikhtitam atau pembukaan Majelis Ta'lim Wa Maulid Ar Ridwan di STIA Malang, pada 5 Juni 2023.


Sejalan dengan berita tersebut Majelis Ar Ridwan juga akan menyambut guru dari Habib Jamal tersebut dengan menyelenggarakan Majelis Sholawat di Sidoarjo, bahkan akan menyewa gedung olahraga (Gelora) Delta Sidoarjo untuk mengumpulkan jamaah dan menghormati sang guru. 


Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa melalui sambungan telfon oleh habib Jamal akan mensupport secara penuh, terkait soundsytem, lighting akan dipenuh oleh perempuan yang juga Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama tersebut. Setelah mengumumkan hal tersebut rangkaian acara Majelis Ta'lim Wal Maulid Ar Ar Ridwan dilanjutkan dengan sambutan oleh Habib Hanif Al Habsyi yang merupakan rektor STIA Malang serta ta'lim oleh habib Jamal, secara eksplisit isi dari ta'lim tersebut sebagai berikut. 


Al Habib Jamal Bin Toha Baagil

  1. Habib Umar Agustus Akan Ke Jawa Timur (AR di sidarjo), 
  2. pertemuan bersama ulama di tebuireng, AR Sewa Gedung Delta Surabaya, Bu Gubernur Support termasuk Sound system. 
  3. 12 Juni di Jl. Wortel Bumiayu
  4. AR Ridwan berikutnya di MAN 2 Malang
  5. Nilai manusia pada akhlak
  6. Syauqi, raja penyair akhlak diarab "umat itu dikatakan ada jika punya akhlak"
  7. Madaribussholihin "agama itu adalah akhlak" 
  8. "Barangsiapa yang melebihi kamu dalam akhlak, maka dia melebihi kamu dalam beragama"
  9. Imam sya'roni tadbirul mursalin selalu berbicara akhlaknya para salafussholih agar kita meneladani
  10. "Siapa diantara kita yang imannya paling kuat, yaitu yang paling baik akhlaknya dan yang paling baik pada anak istrinya"
  11. "Jangan fokus pada baju nabi, tapi tidak memiliki akhlak, maka kita hanya gambar saja"
  12. Al Habib Assegaf putra anak habis Assegaf gresik "bukan ganteng dengan baju yang indah yang kau pakai, tapi dibilang ganteng kalau punya ilmu dan akhlak"
  13. Orang lebih baik menjadi sholeh dari pada menjadi kyai
  14. Kayu gaharu dan kayu bakar lebih mahal bukan karena sifat fisiknya namun karena memberikan aroma yang wangi


Pak Hanif Al Habsy Rektor STIA Malang (Rektor didirikan Habib Thohir)

  1. Membangun Akhlak Dengan Sholawat
  2. Guru kita bersama, al habib jamal bisa membawa kita kehadapan rosulullah saw

Pertama Di Indonesia, OJK ajak TNI POLRI Pahami Literasi Keuangan

  


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Dalam Rangka Pelaksanaan Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia (SNLKI) 2021-2025 dan akselerasi peningkatan literasi keuangan masyarakat di Kota Malang, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang menyelenggarakan kegiatan Training Of Trainer (ToF) Agen Literasi Keuangan kepada Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) Se-Kota Malang, acara selenggarakan  pada 06 Juni 2023 di Hotel Grand Mercure Malang Mirama. 

Terdapat 3 materi yang diusung dalam ToF tersebut antaralain, Waspada Investasi dan Pinjaman Online oleh OJK, Mengenal Lebih Dekat Pembiayaan Melalui Leasing oleh Aloysius Suryadi Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI), serta Cerdas Mengelola Keuangan oleh Aditya Permana Financial Trainer dan Relationship Manager PT Bank Mandiri Prioritas Malang Merdeka. 

Hadir juga Sugiarto Kasmuri Kepala OJK Malang, Letkol Heru Wibowo Sofa SH, M.Han, Kombes Pol. Budi Hermanto, S.I.K., M.Si. Dimoderatori oleh Dewi Yuhana acara berjalan dengan lancar dan interaktif. Selaras dengan hal tersebut kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2023 yang bekerjasama antara OJK dengan TNI, POLRI, APPI, Bank Mandiri, TPKAD.

Pada sambutannya Sugiarto kasmuri menyampaikan kegiatan ini dilatarbelakangi adanya pembicaraan antara OJK dengan Kapolres tentang permasalahan yang ada di masyarakat yang sedang marak seperti investasi bodong, pinjaman online ilegal dan sebagainya, selain itu ini merupakan kegiatan pertama diadakan di Indonesia serta dalam rangka mematuhi arahan presiden dan rangkaian bulan inklusi keuangan.

"Karena babinsa dan babinkamtibmas ini dekat dengan masyarakat dibanding kita, akan menjadi garda pertama dan mitra bagi kami untuk mengedukasi kepada masyarakat rerkait literasi keuangan" ujar Sugiarto. 

Mayor Khoirul Effendy Kasdim mewakili Dandim 0833 yang tidak bisa hadir, beliau berharap agar kegiatan ToF ini bisa diikuti oleh seluruh anggota Dandim, selain itu dia memgakui dandim belum mengerti jauh mengenai literasi keuangan. 
"jangankan masyarakat terkadang dandim pun tidak mengerti" ujar khoirul.

Wakil Kapolres Malang AKPBP Apip Ginajar juga merasa bermanfaat mengenai kegiatan tersebut.

"kami berterimaksih sudah dijadikan mitra dan diundang oleh OJK dalam kegiatan ini "ujarnya e

OJK : Aplikasi PPK Selamatkan Nasabah dari Investasi Ilegal

  

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Investasi sedang marak terjadi di Indonesia, hal tersebut merupakan bidang garap bagi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menonitoring, apakah dinamika investasi tersebut sesuai atau tidak, pasalnya terdapat investasi-investasi ilegal yang sedang trending dan tentunya merugikan masyarakat. Merespon hal tersebut OJK memiliki strategi dalam menangani kasus investasi ilegal yang menipu masyaraka.

Pertama melakui aplikasi dan penginputan, OJK akan memanfaatkan database sebagai panduan awal dalam menangani kasus investasi ilegal, Sugiarto Kasmuri menjelaskan menganai penanganan tersebut dimulau dari pengaduan yang masuk serta dilanjutkan dengan investigasi data.

"Pertama, ketika pengaduan itu datang maka akan kami input di dalam aplikasi pengduan konsumen, karena tempat lembaga jasa keuangan tempat dia mengadu tahu dan mereka wajib merespon, maksimum 20 hari jika tidak maka akan kena sanksi." Ujarnya 

Setelah dirasa jelas identitas yang terintegrasi oleh aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK) maka akan dilanjutka n monitoring penanganan kasus tersebut. Sugiarto menjelaskan dalam monitoring jika laporan ditangani sesuai keinginannya maka kasus akan ditutup, namun jika belum sesuai keinginannya nasabah bisa mengajukan banding, banding tersebut juga bisa difasilitasi oleh OJK maupun pihak luar.

"Setelah itu akan kami monitor nasabah juga bisa, sejauh mana laporannya dia tadi, melalui aplikasi portal perlindungan konsumen. Ketika tidak sependapat kami akan melihat, akan ada pilihan, apakah mau difasilitasi OJK atau melalui eksternal distupe resolution namanya lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa (LAPS)". Lanjut Sugiarto

Kasus tersebut dianggap selesai bila terjadi kesepakatan antara kedua belah pihak, melalui OJK

"Kalau melalui OJK maka nanti kami akan panggil kedua belah pihak, kami pertemukan, kita cari titik temunya untuk menyelsaikan. Setelah sepakat maka dianggap itu selesai dan ada status selesai diaplikasi itu". Imbuhnya

OJK : Kasus Tertinggi Investasi Ilegal Adalah Guru dan Korban PHK

 

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Berbicara mengenai literasi keuangan di Kota Malang terdapat beberapa survey yang telah dilakukan oleh OJK, namun data tersebut ternyata tidak memberikan ilustrasi aman akan kasus investasi ilegal, nyatanya di Malang masih banyak masyarakat yang terjebat kasus investasi ilegal, hal itu disampaikan oleh Kepala OJK Malang Sugiarto Kasmuri.

"Di Malang ini inklusi keuangannya sekitar 85%, kemudian litersi keuangan 75% gabnya kan sebetulnya sedikit, artinya banyak orang yang tahu, tapi kok banyak juga yang menjadi korban investasi bodong". Ujarnya 

Bahkan data dari OJK Sebagian besar yang terjerat investasi ilegal ini adalah orang yang memiliki keuangan menengah keatas dan bwendidika tinggi. 

"Orang yang investasi bodong adalah orang-orang yang memiliki uang, yang rata-rata sebetunya secara pendidikan tinggi, literasi keuanggannya tahu, tapi orang tergiur dengan iming-iming, iming-iming dapat yang lebih besar daripada suku bunga normal maka itulah yang menyebabkan orang terjebak ke investasi ilegal. Kemudian fenomena yang lain, sekarang suku bunga dalam kisaran yang rendah, kisaran 4,25% paling tinggi, bahkan di beberapa bank hanya 2,5%. Namun tergiur oleh investasi ilegal, artinya tidak ada jaminan bahwa ketika orang pendidikan bagus dia tidak menjadi terjebak dalam investasi ilegal" Lanjut Sugiarto

Sugiarto juga menyampaikan hasil survey dari ITB yang menjelaskan bahwa korban pinjaman terbesar pertama adalah guru dan korban kedua terbanyak adalah korban pegawai yang telah di PHK

"Survey yang dilakukan oleh salahsatu lembaga independen di ITB, menyatakan bahwa salahsatu korban pinjaman online ilegal itu adalah berprofesi sebagai guru dan korban PHK, ini yang terbanyak. Artinya ini profesi-profesi yang sebenarnya secara profesi bagus, tapi kenapa kok akhirnya terjerat juga, bukan mereka tidak tahu, mereka tahu. Tapi karena kebutuhan akhirnya mau tidak mau menjadi alasan untuk masuk kesana (investasi ilegal)" imbuh Sugiarto.

Maka, penanganan OJK dalam kasus seperti ini berbeda dengan nasabah lain selain guru dan korban PHK yang terkena kasus investasi ilegal, OJK akan merubah pola edukasi dan komunikasi karena korban ini bukan korban yang literasi keuangannya rendah. 

"Maka treeadmennya berbeda buka edukasi biasa, tapi kita melihat bahayanya orang tersebut ketika masuk ke ilegal, pola komunikasinya yang membedakan" pungkas Sugiarto

Dosen PLS UM Latih 31 Relawan Desa Argoyuwono Ampelgading Menjadi Fasilitator Mitigasi Bencana

  

Malang, 4 Juni 2023 | Sebanyak 31 Relawan Desa Argoyuwno yang terdiri dari Sibat Palang Merah Indonesia (PMI) dan Ketua RW Se-Desa Argoyuwono Kecamatan Ampelgading Kabupaten Malang dilatih untuk menjadi Fasilitator Mitigasi Bencana oleh Tim Pengabdian Dosen PLS Universitas Negeri Malang. 

Dibuka langsung oleh Dosen PLS Univesitas Negeri Malang Dr. Endang Sri Redjeki , M.S. serta dihadiri oleh Kepala Desa Argoyuwono Purnomo acara berlangsung lancar. Kepala desa Argoyuwono menyambut kegiatan dengan baik, Kades tersebut terbuka bila menjalin kerjasama dengan UM dan berharap ada kerjasama dalam bidang lain, selanjutnya Workshop Mitigasi bencana sangat dibutuhkan didesa Argoywono, pasalnya desa tersebut berdekatan dan berbatasan langsung dengan hutan semeru. 

"Kalau sambutan dari Pak Kades terbuka dengan kerjasama bersama UM dan berharap kedepannya bisa ada kerjasama yang lainnya karena workshop mengenai mitigasi bencana sangat di butuhkan disana mengingat daerah tersebut dekat dan berbatasan langsung dengan hutan semeru" Tulis panitia saat dihubungi JSN melalui whatsapp messengger.

Sementara itu, Dosen PLS Universitas Negeri Malang yang merupakan tim yang mendapatkan hibah pengabdian dari Desentralisasi Fakultas tersebut, berharap adanya kelanjutan dari kerjasama yang telah terjalin dengan baik diawal dan semoga adanya pelatihan mitigasi bencana jni dapat menambah wawasan peserta agar bisa sigap dalam menghadapi bencana di desa Argoyuwono. 

"Sambutan Bu Endang : kurang lbh sama berharap ada kelanjutan dari kerja sama awal yg sudah terjalin dengan baik dan dengan adanya pelatihan mitigasi bencana ini dapat menambah wawasan peserta agar bisa sigap dalam menghadapi bencana di desa Argoyuwono" lanjut tulisnya di pesan whatsapp

Acara yang digelar di Pendopo Kantor Desa Argoyuwono pada pukul 08.00 hingga 16.00 WIB tersebut terbagi menjadi 3 sesi. Pada sesi pertama dengan tema Mitigasi Bencana Dan Pertolongan Pertama yang Membahas mengenai Gunung Meletus dan Gempa Bumi, Tanda-tanda Gunung Meletus dan Gempa Bumi, Arah guguran awan panas/ lava, Prosedur Penyelamatan, Membuat Denah Jalur Evakuasi, Pengertian PP, Pengenalan Alat-alat PP, Prosedur Penanganan Pasien ; Pingsan, asma, Luka Lecet, Luka Bakar, Fraktur, serta Pemindahan/ Evakuasi Korban. 

Pada Sesi Kedua dengan tema Manajemen Kebencanaan yang terdiri dari materi Posko, Shelter dan Dapur Umum, Pengertian Posko, Shelter dan DU, Mendesain tata letak Shelter, Mengidentifikasi Jumlah pengungsi  ; KK, Jumlah Kelamin, Pembagian Umur, Kebutuhan, Menghitung Kebutuhan MCK, Air bersih, Kebutuhan Pokok, obat-obatan dan Kebutuhan penunjang, Membuat daftar menu masakan  

Pada sesi ketiga dengan tema Penanganan Api Skala Rumah Tangga, serta membahas materi mengenai Pengertian Kebekaran dan hal-hal yang menyebabkan, Hal-hal Penting tentang api, serta Praktek. 

Dari padatnya materi tersebut setidaknya  tim Fasilitator Mitigasi Bencana telah menyiapkan banyak instrumen pelatihan mulai dari Peta Wilayah Desa, LCD Proyektor + Screen, PPT Pemateri, Kertas Karton Manila, Spidol Hitam, Tas PP, Bidai, Mitela, Kassa Gulung, Kassa steril, Sarung tangan Latex, Tandu, Gunting, Pembersih Luka, Obat Merah, Oksigen Kering, Plester, Kolarnec, Kertas Karton Manila, Spidol Hitam, HVS/ Folio Bergaris, Kompor Gas, Tabung Elpiji 3 Kg, Regulator, Selang Kompor Gas, Wajan ukuran kecil, Minyak goreng / Jelantah, Kaleng/ Tong, Ember, Karung Goni, BBM, Kertas Sisa/ Koran, Korek Api, Helm Safety, Kacamata Safety, Sarung Tangan, Sepatu Boot Segala ukuran. Hal itu dilakukan agar terlaksananya kegiatan fasilitasi baik pengampaian materi maupun instrumen praktikum.

Berbekal Berani dan Mandiri "Lapak Aspirasi" Adakan Wi-Care di Tengah Pandemi

  

Lapak Aspirasi merupakan sebuah club sosial yang bergerak dibidang sosial kemasyarakatan. Club ini telah berdiri pada tanggal 07 April 2020 dengan latar belakang kepedulian terhadap pendidikan dan sosial kemasyarakatan. Hal pertama gerakan dari club ini adalah membangun opini publik dan mengholistikkan brand club ini sendiri, yakni Lapak Aspirasi.

Sesuai dengan namanya Lapak Aspirasi didirikan untuk menggali ide-ide cemerlang pemuda yang bermuara pada Aspirasi untuk diwujudkan bersama untuk membangun peradaban manusia yang lebih baik. Tak hanya pemikiran milenial, penanaman spiritual yang kuat termasuk dalam prinsip Lapak Aspirasi.

Base Camp yang kini di rintis Berada di Jalan Soponyono RT: 14 RW :02 Desa Jambangan Kecamatan Dampit Kabupaten Malang Kode Pos 65181 atau di rumah Kakek Lur Eko. Dengan mengkonsep ruangan yang minimalis enak untuk kopi literasi dan rapat semi formal akhirnya ruangan ini rampung di tuntaskan.

Kedepannya Lapak Aspirasi memiliki program untuk WI-CARE. Wi Care adalah sebuah program ditengah pandemi Covid-19 Sebagai bentuk nyata terhadap kepedulian di bidang pendidikan. LAPAK ASPIRASI akan mengadakan pendampingan belajar kepada siswa SD/MI, SMP/MTs secara gratis dan kontinyu. Hal ini dilakukan atas dasar sukarela dan bersifat relawan.

Dalam kurun waktu dua minggu ini banyak target yang sudah terlaksana, tetapi juga banyak PR yang harus dikerjakan serta banyak ide, angan, dan realita yang perlu diwujudkan untuk esok harinya. Tidak banyak pula yang ingin dituntut untuk menjadi bagian dari Lapak Aspirasi, hanya bersifat loyalitas, totalitas, semangat belajar serta kepedulian yang tinggi terhadap sesama adalah misi utama dari club sosial ini.

Harapannya, setiap orang yang bergabung menjadi bagian dari Lapak Aspirasi telah terdoktrin untuk kematangan hidup dan menjiwai berada ditengah masyarakart yang majemuk, sehingga tidak ada alasan ketika telah sampai dalam kehidupan yang nyata, tidak berkontribusi apapun terhadap peradaban manusia.

Tak hanya itu, sifat memanusiakan manusia dan pitutur luhur yang berkiblat pada Nahdhatul ulama adalah kiblat pemikiran Lapak Aspirasi, sehingga club ini dari dahulu telah mengutamakan prinsip religius dan spiritualitas demi mewujudkan peradaban manusia yang benar-benar beradab.

Semoga kedepannya Lapak Aspirasi sebagai Club Sosial dan Kemasyarakatan bisa memberikan kontribusi yang real dan solutif demi misi besar untuk membangun peradaban umat manusia di berbagai aspek utamanya di bidang religius.

Salam

Abdi, adab, aktif, ajar, amal.

UM Komitmen Mitigasi Bencana, Melalui Kegiatan SPAB Terintegrasi Asistensi Mengajar (AM)

 


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM Universitas Negeri Malang terus berkomitmen terhadap program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB). SPAB ini kemudian diintegrasikan melalui kegiatan Asistensi Mengajar (AM), salahsatu contoh kegiatan SPAB yang terintegrasi Asistensi Mengajar ini yang dilakukan oleh tim Asistensi Mengajar dari S1 Pendidian Akutansi Universitas Negeri Malang. 

Dwi Cahya bersama 6 Mahasiswa lainnya mengadakan Sosialisasi Mitigasi Bencana Gempa Bumi dan Kebakaran kepada Siswa SMKN 1 Turen. Dihadiri oleh seluruh Siswa Kelas X Jurusan Akutansi, Ketua Kelas X, Perwakilan OSIS dan Perwakilan PMR SMKN 1 Turen. Sosialisasi ini memiliki tema 'Cepat Tanggap Hadapi Bencana'.

Sejalan dengan itu sosialisasi ini bertujuan memberikan pengarahan dan informasi kepada siswa/siswi SMKN 1 Turen tentang pengetahuan dasar untuk menghadapi gempa bumi dan kebakaran serta memberikan edukasi tindakan yang harus dilakukan ketika terjadi bencana gempa bumi dan kebakaran. 

Bertempat di Graha Saraswati SMKN 1 Turen pada pukul 10.00 hingga 12.00 WIB pada 30 Juni 2023 acara berjalan dengan lancar, peserta terlihat antusias dengan pemateri dari Taruna Tanggap Bencana (TAGANA) Kabupaten Malang. Selain itu, acara ini dibagi menjadi 2 sesi. Sesi pertama adalah penyampaian materi secara ruangan kemudian dilanjutkan dengan sesi kedua simulasi dilapangan.

Kepala program Keahlian Jurusan Akutansi SMKN 1 Turen   Retno Mayasari, S.Pd menyampaikan dalam sambutanya mengatakan potensi terjadi bencana gempa dan kebakaran di SMKN 1 Turen bisa kapan saja terjadi, sehingga dengan sosialisasi diharapkan bisa membawa ilmu yang bermanfaat bagi seluruh siswa. 

"Di SMK Negeri 1 Turen dulu pernah terdampak bencana gempa bumi, meski itu tidak terlalu parah. Namun demikian kita perlu waspada terhadap bencana yang ada. Kemudian saya melihat anak-anak ini kalau ada gempa bumi itu selalu panik. Harapan saya dengan adanya kegiatan ini, jika suatu saat bencana gempa bumi terjadi saya harapkan kalian tenang tidak berlali berjubel turun lewat tangga dengan keadaan panik. Sehingga kalian bisa menyikapi hal tersebut dengan tenang. Selain gempa bumi, dalam kegiatan ini ada juga sosialisasi mitigasi tentang kebakaran, yang mana itu dapat terjadi misal di laboratorium komputer karena korsleting listrik atau di labortorium boga karena kebocoran gas, disini saya juga berharap anak-anak bisa menyikapi hal tersebut dengan benar mungkin nanti bagaimana cara memadamkan api dengan APAR atau kain basah. Sehingga secara keseluruhan saya harapkan kalian yang datang di Graha Saraswati ini setelah selesai acara bisa membawa ilmu yang bermanfaat bagi diri pribadi maupun orang sekitar" Ujar Retno

Kepala sekolah SMKN 1 Turen yang diwakili oleh Humas Dra. Lilik Yulaika, M.Pd berharap siswa memiliki pengetahuan dan pemahaman mengenai mitigasi bencana untuk diterapkan dan disebarluaskan kepada orang sekitar.

"Sebagai generasi penerus bangsa, tentunya kami harapkan anak-anak memiliki pengetahuan dan pemahaman mengenai mitigasi bencana. Kemudian anak-anak juga bisa menyampaikan pengetahuan yang di dapat dalam kegiatan Sosialisasi Mitigasi Bencana ini kepada orang sekitarnya yang mana hal ini tentunya sangat bermanfaat di kemudian hari. Pesan kami, simak dengan baik kegiatan ini, serap ilmu yang ada di dalamnya dan kalian yang hadir di Graha Saraswati hari ini diharapkan menjadi frontliner kepada teman yang lain untuk menyampaikan pengetahuan mitigasi bencana yang ada dan tunjukkan bahwa kalian adalah anak-anak hebat" ungkap Lilik

Terakhir Dwi Cahya, Sebagai Koordinator AM berharap kegiatan Sosiaslisasi tersebut dapat memberikan rasa aman kepada siswa dalam melakukan kegiatan di sekolah serta lebih siap dan tidak panik dalam menghadapi bencana yang berpotensi terjadi.

"Resiko memakan korban dalam bencana gempa bumi dan kebakaran dapat diperkecil dengan adanya sosialisasi mitigasi bencana. Oleh karena itu program kegiatan ini kami tujukan kegiatan dan diharapkan akan memberikan edukasi terhadap siswa/siswi di SMK Negeri 1 Turen agar mereka dapat melakukan perlindungan terhadap diri mereka sendiri maupun orang lain sehingga meminimalkan terjadinya kerugian dan memperkecil adanya korban. Kegiatan sosialisasi mitigasi bencana ini juga diharapkan dapat membuat siswa SMK Negeri 1 Turen merasa aman  dalam melakukan aktivitasnya di sekolah, lebih siap dan tidak panik dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana" Tutur Dwi

Mahasiswa PLB Universitas Negeri Malang Tanamkan Nilai Anti Korupsi Sejak Dini di SDN Lowokwaru 5

  MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :  Mahasiswa Program Studi Pendidikan Luar Biasa (PLB) Universitas Negeri Malang melaksanakan kegiatan Sosialis...