Langsung ke konten utama

PELATIHAN PEMENULISAN JURNAL KARYA ILMIAH BATCH 3

 

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Pada tanggal, 5 Agustus 2023, UKM IKAPENMA IAI Al Qolam Malang telah berhasil menyelenggarakan pelatihan menulis jurnal ilmiah untuk mahasiswa IAI Al Qolam Malang. Acara yang berlangsung di Cafe and Bar Jahe Merah, Jalan Pancir Gondanglegi Malang, dihadiri oleh mahasiswa dan dosen.

Pelatihan ini dimeriahkan oleh tiga pemateri yang ahli di bidangnya, yaitu Moh. Ahsan Shohifur Rizal, Rifqi Bakhtiar, dan Syaifuddin Zuhri. Dalam acara ini, para peserta diberikan wawasan tentang pentingnya menulis jurnal ilmiah sebagai tuntutan bagi mahasiswa guna meningkatkan pengetahuan dan pengalaman mereka.

Pada pertemuan awal, Bapak Ahsan menekankan pentingnya memahami proses, dasar-dasar, dan contoh-contoh dalam menulis jurnal beliau Mengatakan "Yang penting kalian tau dulu proses, dasar²nya, dan contoh²nya. Dan cara menggunakan alat perang tersebut. Sudah tau bagaimana cara membuat jurnal, sudah memiliki judul dan outline. Nahh, PR nya kalian harus memahami betul urutan dan kalimat yang sesuai dengan outline kalian".

Di pertemuan kedua, peserta diberi tugas untuk menyelesaikan 10 halaman pertama dalam satu hari setelah memiliki judul dan outline, dengan tujuan memahami urutan dan kalimat yang sesuai dengan outline tersebut.

Pemateri lain, yaitu Rifqi Bakhtiar, seorang alumni UIN yang saat ini menempuh pendidikan di Monash University, Australia, memberikan dorongan semangat agar mahasiswa tidak takut untuk kuliah di luar negeri, karena pasti akan menjadi pengalaman yang menyenangkan, beliau mengatakan " jangan takut untuk kuliah di luar negeri, saya jamin kalian pasti akan senang bisa belajar di sana". Ia juga menekankan pentingnya keterampilan menulis, menyatakan bahwa dengan mendengar dan membaca saja tidak cukup, mahasiswa juga harus pandai menulis. Menulis dianggapnya sebagai hal yang tidak akan pernah merugikan, karena apa pun yang ditulis pasti akan berguna.." jika kalian pandai mendengar dan membaca kalian juga harus pandai menulis. maka menulislah kalian tidak akan rugi apapun yang kalian tulis pasti akan berguna" 

Pemateri ke- 3 Syaifudin Zuhri juga memberikan pemahamannya, seseorang yang lulus tanpa skripsi di IAI ALQOLAM MALAN ini mengatakan bahwa " Membuat jurnal itu mudah yang sulit adalah submitnya karena perlu waktu dan kesabaran ekstra untuk menunggu, kalo buat jurnal ya 7 hari selesai kok, asal mempeng dan memperkaya bahan bacaan". Beliau menyampaikan menulis jurnal sebenarnya mudah, namun yang sulit adalah proses submitnya karena memerlukan waktu dan kesabaran ekstra. Namun, dengan ketekunan dan memperkaya bahan bacaan, jurnal bisa diselesaikan dalam tujuh hari.

Diharapkan pelatihan ini akan meningkatkan semangat mahasiswa IAI Al Qolam Malang untuk menulis jurnal ilmiah sebagai bagian dari upaya meningkatkan literasi dan kesuksesan akademik. Berita ini menjadi catatan penting untuk mencatat prestasi dan manfaat dari pelatihan menulis jurnal ilmiah ini. Semoga semakin banyak mahasiswa yang terinspirasi untuk berkontribusi dalam dunia ilmiah.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seni Santri dalam berliterasi | Spesial Maulid Nabi dan Hari Santri

Forum diskusi santri Sementara ini literasi kerap berdomisili pada dunia perguruan tinggi, seolah santri tak ada tendensi untuk ikut menggali dan berpartisipasi. argumen literasi nyaris dilontarkan oleh para pejuang literasi untuk membumikan budaya literasi untuk kaum santri, tak heran itu semua dilakukan untuk menjembatani untuk sama-sama mewujudkan cita-cita bangsa untuk meningkatkan kapasitas insani. Momentum hari santri dan maulid nabi seyogyanya sudah menjadi barometer prestasi santri dikancah publik, beberapa fakta telah dihadirkan seharusnya menjadi energi terbarukan bagi santri, seperti munculnya gus menteri agama yang menguasai panggung demokrasi. Tak hanya itu, posisi-posisi strategis baik negarawan maupun ilmuan juga telah diisi oleh alumni santri yang terkadang enggan memutus rantai gelarnya sebagai santri. Pada era distrupsi ini, kehadiran santri sangat dinantikan. Santri yang memiliki jiwa dan mental kuat untuk menyongsong negeri ini menjadikan santri harus bangga dengan ...

Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) Ciptakan Inovasi Pembelajaran Kimia Berupa KIT KOVALEN Berbasis Game Education

  MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :  Materi ikatan kimia merupakan materi yang tergolong sulit untuk siswa kimia SMA, salah satunya dalam penggambaran struktur Lewis. Hal ini terjadi karena struktur Lewis merupakan model ikatan kimia yang selain mememrlukan keterampilan berpikir dan logika, dibutuhkan juga imajinasi penggambaran ikatan di dalam molekul-molekulnya. Hal ini menyebabkan siswa kesulitan dalam memahami ikatan kimia, khususnya ikatan kovalen.  Kelima mahasiswa dapartemen kimia Universitas Negeri Malang mengembangkan sebuah media pembelajaran ikatan kovalen untuk meningkatkan konsep pemahaman siswa SMA berbasis game education yang disebut Kit Kovalen merupakan inovasi media pembelajaran dari bahan dasar catur yang dimanfaatkan kembali didesain semenarik mungkin  seperti puzzle yang nantinya siswa akan memperaktikan sendiri dengan pilihan kartu yang diambilnya. Sehingga pembelajaran dapat menjadi lebih menarik dan bermakna. Mereka adalah Ulfa Rahmawati, Fatimah A...

Mahasiswa PLS UM Ikut Andil Berikan Metode Pembelajaran Huruf Hijaiyah dengan Media Gambar dan Warna pada Peserta Didik TPQ Ainul Yaqin Pakisaji

    MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :  Sekumpulan mahasiswa PLS UM mengadakan suatu program yang berkaitan dengan simulasi pembelajaran pada hari Rabu, 15 November 2023 yang melibatkan peserta didik jilid dua TPQ Ainul Yaqin yang berada di Desa Pakisaji, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang. Program pembelajaran yang dilaksanakan berupa pengenalan huruf hijaiyah menggunakan media gambar dan warna dengan tujuan untuk membantu menstimulasi kemampuan motorik peserta didik. Materi yang disampaikan kepada peserta didik TPQ Ainul Yaqin menggunakan metode At-Tartil, yang mana anggota kelompok Mahasiswa PLS UM berperan sebagai pemateri. Penggunaan media dan sarana pembelajaran menggunakan alat yang sederhana, yaitu papan tulis, meja, karpet, alat peraga berupa kertas dengan huruf hijaiyah, Al-Qur’an, spidol, penghapus, kertas print dengan huruf hijaiyah, dan pensil warna. Selama proses pembelajaran dilakukan selama 60 menit. Awal pembelajaran diawali dengan salam, pembuka, dan perkena...