Pertemuan singkat telah banyak menyita perhatian ini tertuju pada sosok walikota malang yang begitu kharismatik,agamis dan berwibawa. Bagaimana tidak pertemuan singkat itu tersetting sedemikian hingga sehingga tercipta suasana yang asyik untuk mengukir sebuah kisah in
Minggu, 12 Desember 2021
Hanya Dengan Modal Ini Pak Sutiaji Bisa Jadi Walikota Malang
Pertemuan singkat telah banyak menyita perhatian ini tertuju pada sosok walikota malang yang begitu kharismatik,agamis dan berwibawa. Bagaimana tidak pertemuan singkat itu tersetting sedemikian hingga sehingga tercipta suasana yang asyik untuk mengukir sebuah kisah in
"Namanya Perkuliahan Ujian itu Wajar, maka Sikapilah dengan Wajar" Drs. Yudyanto M.Si
Dunia kampus merupakan miniatur birokrasi kehidupan masyarakat yang pasti akan dihadapi oleh seorang siswa yang ingin menyandang predikat mahasiswa, tak jarang orang mendefinisikan bahwa kegiatan perkuliahan merupakan kegiatan yang menyenangkan dan ada pula yang mengatakan bahwa itu semua adalah beban. Bagi orang yang telah melalui fase kemahasiswaan tentunya tak ingin berkata banyak tentangnya akan tetapi pertanyaan dari sang juniorlah yang sering memancing itu semua meluap, meskipun demikian mereka sama saja aja yang mengakatannya kegiatan yang menyenangkan begitu sebaliknya.
PK MAN 1 MALANG ADAKAN DIKLAT |Bantu Pemerintah Tingkatkan Taraf Pendidikan
Gondanglegi 16 - 17 Agustus 2019 Bertepatan dengan hari Independen Bangsa Indonesia PK (Perwakilan Kelas) MAN 1 malang Menggelar acara sesuai program kerja yang memiliki tujuan pengabdian terhadap manusia yaitu Pendidikan dan Pelatihan PK MAN 1 malang dalam kepengurusan 2018/2019 untuk mempersiapkan kepengurusan 2019/2020.
Perjuangan Setelah SMA
KULIAH ATAU KERJA
PRAPANCA ATUR STRATEGI HADAPI LKP 2019 DI UNISMA
LKP (Lomba Keagamaan Pramuka) adalah lomba pramuka tingkat penegak yang diadakan oleh racana Universitas Islam Malang dalam setahun sekali, lomba yang diadakan pada 24 Juli 2019 mendatang yang beradius se jawa-bali prapanca berkesempatan mengikutinya. Prapanca yang singkatan dari Pramuka Patiunus Putri-campa adalah gerakan pramuka yang berpangkalan di Madrasah Aliyah Negeri 1 Malang dipercaya dikirim untuk mengikuti LKP 2019 ini, tidak bertinggi hati walaupun kemarin mereka pernah meboyong piala bergilir dari rektor tetapi kini ia tetap gigih berlatihan.
Sabtu, 11 Desember 2021
Ngangsu Kaweruh | Program Berbasis Inkubasi
Sehingga dalam sirkulasinya ternyata organisasi harus saling mengisi bukan untuk mengkritisi. Hal yang terlihat naif ketika komposisi dari organisasi itu saling merasa hebat dan mampu dalam mengampu dunia organisasi. "Teruslah menjadi gelas kosong" Terang Rekan A. Amir H selaku Pembina PC. IPNU kabupaten Malang.
Untuk itu dalam meralisasikan program sudah tidak saatnya berbicara konsep yang melejit, akan tetapi teknis realisasi. Dalam kesepakatan hasil rapat kami sepakat untuk menggalakkan INKUBASI PROGRAM, yang artinya Pimpinan Cabang sebagai fasilitator dalam hal program kerja, untuk itu kita perlu melakukan asesmen untuk mengetahui terobosan yang dibutuhkan guna pemecahan masalah.
Kebijakan ini masih akan terus dikaji untuk menentukan teknis yang cepat dan tepat dalam merealisasikannya. Sejauh ini kami yakin dengan terobosan yang telah kami sepakati untuk arah gerak selama satu periode kedepan, untuk itu kami membutuhkan kolaborasi dari semua aspek lini baik organisasi maupun perorangan.
Kami yakin dan percaya bahwa semua aspirasi menuju hal yang baik dan sangat membintang, untuk itu sebagai center of wisdom.
Maka dari itu, untuk merealisasikan dan mengsosialisasikan perlu adanya center basic preseption of person untuk meminimalisir kendala dalam mengaktulisasi visi-misi organisasi.
Harapannya, semua pelaku organisasi atau aktivis bisa menerima gagasan ini, terkiat hal-hal miss komunikasi atau perselisihan pendapat atau argumen bisa disampaikan dan didiskusikan bukan malah untuk membangun opini untuk tidak menyetujui program yang sedang disepakati sehingga menimbulkan pihak yang kontra dengan pemangku kebijakan organisai legal.
Kamis, 09 Desember 2021
KENAPA SIH MAU DAPET SEMBAKO SAJA SULIT, HARUS BAWA DATA DAN IDENTITAS | SUARA WARGA | RELAWAN ANGKAT BICARA
| Packing logistik dan menganalisis pendistribusiannya berdasarkan data |
Setelah mengupas mengenai cara untuk merespon bencana pada artikel sebelumnya, mari kita mengupas mengenai pentingnya data dalam sebuah analisis kebencanaan. Masuk ke ranah Relawan berbasis pos, yang bertugas mengatur atau manajemen pos, tentunya berbeda dengan relawan yang bertugas mengumpulkan doonasi atau melakukan giat, relawan yang bertugas mengatur/ memanajemen pos tentunya mengatur sirkulasi donasi yang masuk termasuk keluar masuknya logistic, keluar masuknya uang donasi bahkan distribusi relawan yang akan melakukan giat. Kenapa sih setiap kali ingin meminta bantuan dari pos harus memiliki data sebagai syaratnya.
| Asesmen dan Analisis Data |
Seringkali, kita sebagai warga atau korban bencana atau bahkan lembaga/ organisasi penyalur bantuan mengenai keberadaan data, hal yang dipermasalahkan adalah syarat data yang diberikan tidak sebanding daripada donasi yang diberikan. Sebelum mengatakan tak sebanding mari kit abaca pentingnya data bagi penanganan bencana, agar tidak terjadi salahpaham.
Pertama, data adalah asset pertama dan dalam menangani bencana, apapaun bencananya. Sehingga kebutuhan data untuk mengakses dan menganalisis bencana itu semakin mudah, dari data relawan tahu seberapa besar bencana yag terjadi, siapa saja yang terdampak, apa saja kerugiannya, lokasi mana saja yang terdampak dan bantuan pertolongan seperti apa yang harus diberikan pada bencana yang sedang terjadi.
Kedua, jika dikatakan tidak sebanding seperrti pada paragraph pertama diatas maka itu salah besar, coba kita fikirkan. Ketika diumumkan adanya bencana maka semua elemen masyarakat dari luar melakukan open donasi bantuan. Artinya ketika datang satu gelombang bantuan maka itu akan terus berdatangan bantuan gelombang bantuan yang lain. Bayangkan jika tidak ada data yang valid dan update maka, data akan tidak tepat sasaran. Ada yang memperoleh bantuan itu secara terus meneruh. Sebaliknya, ada warga yang justru harus menerima data itu namun tidak memperoleh karena tidak terdata, inilah yang kami maksud sebanding, dari data pemerataan donasi baik donasi logistic maupun donasi giat pembersihan yang dilakukan relawan.
Ketiga, untuk tahap rehabilitasi dan rekonstruksi. Dalam kebencanaan tentunya ada tahap/ masa status tersebut, ada tahap yanggap darurat, tahap transisi, dan tahap rehabilitasi dan rekonstruksi. Data yang telah diterima tidak akan dibuang saat selesai penyaluran data, itu semua akan terus berkelanjutan berguna sampai bencaa selesai bahkan sampai ada kajian kebutuhan pasca bencana (JITUPASNA). Maka kebutuhan data yang valid sangat diperlukan. Bagaimana caranya agar valid, caranya adalah terus diupdate. Bagaimana caranya mengupdate. Cara yang tepat adalah saat proses pendistribusian bantuan karena pada saat itu relawan akan turun lapangan secara langsung.
Mungkin sekian, penjelasan singkat mengenai data, semua dilakukan untuk kepentingan semua. Relawan juga merasa dimudahkan, masyarakat terdampak semua kan mendapatkan dan bencana segera teratasi. Jika ada kurang akan dibahas pada BAB selanjutnya. Salam tangguh Relawan NU Relawan BKR UM 2021
Mahasiswa PLB Universitas Negeri Malang Tanamkan Nilai Anti Korupsi Sejak Dini di SDN Lowokwaru 5
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Mahasiswa Program Studi Pendidikan Luar Biasa (PLB) Universitas Negeri Malang melaksanakan kegiatan Sosialis...
-
Bencana kerap menjadi momentum bagi sebagian orang/ kelompok/ komunitas/ organisasi/ lembaga atau bahkan mahasiswa untuk bahu-membahu memban...
-
Gondanglegi, Madrasah Aliyah Negeri 1 Malang (MAN 1 MALANG) kembali menggelar Sholawat Rutin yang telah lama dilaksanakan setiap jum'at ...
-
Berbicara organisasi, untuk membicarakannya akan dibingungkan oleh mengawalinya, membicarakan organisasi tak semudah mendefinisikan apa itu ...