Rabu, 12 Oktober 2022
Singkatnya, kenapa harus BKR UM ?
Selasa, 11 Oktober 2022
Penigkatan Kualitas Karakter Pelajar Indonesia
Oleh Muhammad Raihan Al Hadi
Indonesia merupakan sebuah negara yang berangsur-angsur mulai menaikkan tingkat kualitas pendidikan bagi rakyatnya pada setiap tahun, mulai dari didirikannya instansi pendidikan pada usia sangat belia hingga usia dewasa. Sasaran dan tujuan dari adanya berbagai instansi pendidikan ini tak lain untuk meningkatkan sumber daya manusia di negara Indonesia ini, namun sungguh tragis nilai-nilai karakter yang mencerminkan karakter bangsabagi masyarakat Indonesia semakin pudar, seiring berkembangnya dan majunya pendidikan di Indonesia. Lantas seperti apa karakter yang harus dimiliki masyarakat Indonesia terlebih kaum muda zaman sekarang ??....
Pendidikan merupakan sebuah tonggak bagi sebuah bangsa lebih dari itu pendidikan juga harus menjadi wajah dari sebuah bangsa. Melalui pendidikan yang baik diharapkan melahirkan generasi-generasi yang berbudi baik dan berkarakter yang baik, karena karakter rakyat adalah cerminan dari sebuah bangsanya.
Berbicara mengenai karakter, karakter merupakan kepribadian bawaan seseorang yang muncul dikarenakan sebuah kebiasaan. Kepribadian dapat mengarah pada kepribadian yang positif dan juga negatif. Kita pastinya menginginkan generasi muda Indonesia lebih berkualitas dari generasi yang lalu, maka dari itu adanya peningkatan kualitas karakter bagi pelajar indonesia saat ini, melihat dari rendahnya nilai-nilai karakter dari generasi-generasi muda saat ini.
Ada beberapa cara meningkatkan karakter pelajar di Indonesia, yang pertama dengan adanya bimbingan guru di dalam kelas serta diluar kelas. Karena guru merupakan contoh terbesar bagi murid-muridnya, kemudian yang kedua pembelajaran dari keluarga mengenai pentingnya meminimalisir efek negatif dari lingkungan di sekitarnya, karena lingkungan merupakan faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya karakter seseorang. Yang terakhir adalah penanaman nilai-nilai keimanan pelajar baik dari sisi keluarga dan guru dalam mendukung tumbuhnya nilai keimanan seorang pelajar. Dengan adanya cara-cara tadi diharapkan meningkatkatnya karakter siswa Indonesia
Senin, 10 Oktober 2022
Notulensi Rapat Pengurus Harian Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama’ (LPPNU) Kabupaten Malang
Notulensi Rapat
Pengurus Harian Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama’ (LPPNU)
Kabupaten Malang
Senin, 10 Oktober 2022
Zoom Meeting ; 19.00 – 21.00 WIB
Daftar Hadir :
1. Fauzie
2. Supriyanto
3. Rurid Rudianto
4. Yusuf
5. Ervan Andi F
6. Eko Rudianto
Topik
A. Program Unggulan dan Progress
1. Kerjasama dengan Ponpes Baiturrohman Ganjar-Gondanglegi
2. Pupuk Srintil (NU Srintil Malang)
3. Agro Teknopark
• Melalui asper Sumberpucung
• KPH Blitar
• Melalui LMDH
• Mendapatkan penawaran 30-50 hektar dari pemkab di dau (juga diberikan kepada PC. Ansor)
4. Peternakan
5. Kambing
6. P4S Kopi (Mas Rurid)
7. P4S Ibadurrohman
8. P4S Pupuk Pak Fattah Poncokusumo
B. Speak Up
1. Rurid Rudianto
1. Support ; bukan hanya finansial, namun finansial yang bersifat moril (Relasi) 2. Progress P4S • Sudah terbangun 2 akses jalan berupa jembatan
• Akses air sudah diinstal
• Pada 1 Ba’da Mulud didirikan Pendopo sebagai mengawali
• Kerjasama dengan PTPN
• Bekerjasama dengan Unira 3. Pengumpulan Fsilitator Program Yess
• Agrososiopreneur (mengakomodir warga/pemuda NU untuk diarahkan kepada program ini
• Mas Pras dan mas Rurid sebagai coordinator dalam Pengumpulan Program Yess
2. Supriyanto
1. Pembangunan SDM
3. Fauzie
A. Ada APBD 1,3 Miliyar dari Ke Ormas
B. Klaim anggaran untuk lembaga 10 jt dengan cara menyelenggarakan kegiatan
C. Perlu Koordinasi dengan bendahara PC NU untuk klaim anggaran ; tugas dr doctor supriyanto sebagai bendahara LPPNU
D. Menyongsong 1 abad NU (Hari Santri)
E. Expo : Dihadiri Menteri BUMN Erik Tohir, Banser, Menteri UKMK,
F. Data Base
G. Mengundang LPPNU MWC NU
H. Rapat Zoom Meeting dengan Kabid
4. Ervan Andi F
• Yess Programe adalah program pertanian yang disasarkan kepada pemuda
Dokumentasi:
BKR UM Jalin Mitra Bersama Mahagana Unair Surabaya
Badan Koordinasi Relawan Universitas Negeri Malang (BKR UM) Bersama Purna Ketua Mahasiswa Tanggap Bencana Universitas Air Langga Surabaya (MAHAGANA UNAIR) telah melakukan koordinasi antar perwakilan ketua. Selain ini sebagai ajang silaturahmi, bertukar pengalaman, study banding serta bertukar ilmu. Ini merupakan bentuk dari wujud komitmen kami sebagai relawan yang peduli akan penanggulangan dan pengurangan risiko bencana yang terjadi di indonesia pada umumnya dan secara khusus di daerah masing-masing sesuai potensi dan kapasitas yang ada. Pertemuan awal yang hanya dihadiri oleh ketua dari masing-masing perwakilan itu adalah langkah awal, kedepannya akan ada pertemuan forum relawan yang akan melibatkan seluruh relawan yang ada dimasing-masing institusi tersebut. Tujuannya adalah untuk sharing bersama.
Jika dilihat dari sisi nama, keduanya berbeda namun secara tugas dan peran banyak kemiripan atau bisa dikatakan sama. Hanya saja MAHAGANA sekarang dibawah naungan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) sedangkan BKR adalah tim PLMK dari LPPM UM sebagai tim ad hoc, selebihnya menurut purna ketua MAHAGANA UNAIR sedang proses untuk independen seperti yang ada di UM atau nanti bisa di alih fungsikan menjadi UKM. Sejauh ini, pada kampus besar yang ada di jawa timur seperti juga terdapat organisasi serupa diluar dari MAPALA, KSR, PRAMUKA dan MENWA hanya saja berbeda-beda dalam penyebutannya, seperti yang baru saja dibentuk ini adalah MAHAGANA yang ada di UIN Sunan Ampel Surabaya.
Kehadiran MAHAGANA/BKR atau Relawan Kampus ini ternyata memiliki tunuan yang sama, yaitu untuk menyatukan seluruh relawan. Namun pada BKR ini sebenarnya selain menyatukan adalah untuk rebranding agar nama kampus bisa besar, sayang jika kebesaran kampus dipecah akibat ego sektoral yang ada. Argumen, temuan, fakta ini sepakat terjadi di kedua organisasi ini, oleh karena itu pertemuan selanjutnya adalah berfungsi sebagai penguat akan esensi BKR dan MAHAGANA dikampus ini, serta menentukan strategic plan yang baik untuk memerankan diri ditengah kampus dan relawan mahasiswa yang lainnya.
Banyak hal yang dibicarakan, jika MAHAGANA UNAIR lebih sering giat yang berada di luar pulau seperti mamuju, kita sebagai BKR bertukar pengalaman saat melakukan giat kemanusiaan di lokal karena pada dasarnya kami hadir untuk lingkungan sekitar dan berbasis kebutuhan, seperti Gempa yang terjadi di kabupaten malang 5.8 Scr 2021, Bencana Banjir Bandang Kota Batu (2021) dan APG Semeru pada 2022 kemarin. Semua saling menambah wawasan dan keyakinan akan management mitigasi kebencanaan yang baik akan semakin membuat penanggulangan dan pengurangan risiko bencana mudah untuk dilaksanakan. Selain itu, hal yang lebih penting adalah peran sebagai mahasiswa dan instansi pendidikan agar terasa secara langsung ke masyarakat dalam memberikan solusi.
Akhir literasi, semoga pertemuan yang membahas pengalaman, program kerja, rencana tindak lanjut dari kedua perwakilan ketua tersebut membawakan hasil utnuk misi penanggulangan dan pengurangan risiko bencana yang terjadi, serta bersama-sama mengimplementasikan tri dharma perguruan tinggi.
Dokumentasi
BKR UM dan PUSLATPUR TNI AL Siap Sinergi Dalam Misi Penanggulangan dan Pengurangan Risiko Bencana
Fuad, selaku salah satu TNI yang menemui kami disana, menyabut maksud dan tujuan kedatangan kami dengan baik. Sebelum itu, beliau memberikan sedikit gambaran penanganan bencana yang dilakukan oleh TNI, antaralain salahsatunya ketika banjir di Padang dahulu, beliau pribadi pernah menjadi pengawal saat Presiden Megawati meninjau lokasi bencana. Tak hanya pengalaman beliau juga sedikit memberikan ilmu dan teknik penanganan penanggulangan bencana yang dilakukan oleh TNI, ternyata ada juga managemen sendiri yang dilakukan oleh TNI, apalagi puslatpur yang bernotabe AL sangat pandai dalam menangani water rescue yang kerap terjadi dikabupaten malang khususnya, dan indonesia secara umum.
Meskipun secara umum, Puslatpur berfokus pada pendidikan dan kepelatihan namun beliau juga menyambut dengan baik dan bersedia untuk menerima kami dalam pelatihan kebencanaan. Bahkan setelah sesi sharing bersama mengenai ilmu atau managemen kebencanaan, kita langsung diajak untuk berdiskusi secara teknis dalam melakukan latihan bersama.
Dalam diskusi tersebut, agar tujuan tercapai dan tidak melebar kami menyepakati kurikulum materi yang akan diterapkan dalam pelatihan itu, fokus utamanya adalah simulasi kebencanaan khususnya dalam bencana air (water rescue), materi tersebut antaralain 1. Kedislipinan yang dikemas melalui Latihan Baris Berbaris, bukan tentang baris-berbarisnya namun adalah kedislipinannya. Kita semua tahu bahwa setiap relawan harus memiliki sifat yang disiplin dalam hal apapun dalam penanggulangan bencana. Kedua adalah materi Navigasi darat non digital, ini bertujuan untuk mempersiapkan keadaaan tertentu saat GPS sengaja dinonaktifkan, relawan harus pandai dalam mengetahui medan. Ketiga, Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K), Keempat adalah water rescue yang dibubuhkan dengan pengetahuan mengenai perahu karet (PK) dan kelima adalah materi muatan lokal mengenai menegemen kebencanaan.
Disamping itu kami juga menyiapkan kegiatan yang bersifat outbond, antaralain flying fox, rapling, jelajah medan. Pelaksanaan dari kegiatan yang telah dirangkai diatas belum ditentukan secara pasti waktunya, karena harus menunggu jadwal dari Puslatpur sendiri yang juga digunakan untuk latihan tempur para prajurit TNI. Namun ada prediksi sekitar pertengahan bulan desember. Sekitar 60 personila BKR nantinya terlibat dan dari sisi TNI ada beberapa posisi yang anda antara lain Pimlat, Paopslat,Katim Pelatih, Pelatih.
Sekitar dua jam diskusi dilaksanakan, kami berharap komunikasi dan koordinasi ini tetap terjana antara BKR dan Instansi TNI untuk sama-sama saling mendukung dalam misi penanggulanan dan pengurangan risiko bencana. "Terimakasih atas kepercayaannya, kami usahakan latihan ini bisa berjalan dan memberikan pengetahuan yang lebih kepada adik-adik mahasiswa relawa" ujar Fuad. Disamping itu, Koordinator Logistik Nur Hamid A juga mengucapkan terimakasih dan harapan besar akan suksesnya kegiatan ini "saya rasa, teman-teman akan memiliki pengetahuan yang luas terkait kebencanaan melalui latihan ini dan kami sangat berterimakasih telah diterima baik" tutur hamid. Hasil audiensi yang telah dilakukan ini nantinya akan diteruskan kepada pengurus guna memperisapkan program.
Lokal Wisdom | Pelajar Di Kalipare Satukan Mindset Bergerak Bersama
Ketua PAC IPNU, Rekan Ikbar Zakariya mengatakan bahwa resuffle ini bertujuan untuk penyegaran organisasi "kami melakukan resuffle ini untuk mengevaluasi kinerja yang kurang maksil dan menggantinya sebagai bentuk penyegaran organisasi". Hal ini pun dirasa wajar dan lazim pada setiap organisasi diadakan resuffle. Dengan kata lain resuffle bisa saja diadakan disetiap organisasi dengan pertimbangan dan harus sesuai kebutuhan.
Disisi lain, dalam peringakatan organisasi disegelar talkshow atau diskusi antar pengurus. Sebagai pemantik adalah Eko Rudianto dan Suci Trisna yang mana keduanya sedang menjabat di Waka 1 Pimpinan Cabang IPNU dan IPPNU Kabupaten Malang periode ini. Sesuai temanya bahwa 'Ber IPNU IPPNU: Merubah Mindset Menjadi Aset di Era Milenial', maka secara garis besar yang disampaikan adalah penguatan organisasi dalam hal ini belajar untuk memperbaiki mindset atau pola pikir berorganisasi.
Hesti Dwi Rahayu, Ketua PAC IPPNU Kec. Kalipare beranggapan bahwa penguatan organisasi ini dirasa sangat penting, untuk meningkatkan kecintaan dan kesadaran terhadap berorganisasi atau berIPNU IPPNU "Kecintaan pada organisasi perlu ditumbuhkan melalui penguatan organisasi semacam ini" imbuhnya. Selain dua pemateri diatas, tampak pula, Ust. Harmono selaku pembina PAC IPNU IPPNU Kalipare berbicara urgensi berIPNU IPPNU dalam menghadapi zaman millenial ini, utamanya dalam memanagement diri dalam menggunakan media sosial atau bijak dalam ber era digital, semuanya bisa terjadi dan apapun menjadi mungkin. Disamping itu beliau juga menyinggung kasus pergaulan bebas, beliau menyampaikan data bahwa di Kecamatan Kalipare, melalui data dari puskesmas sudah ada kasus 32 orang HIV/AIDS yang terjangkit, ini adalah angka yang sangat besar dan memiliki dampak yanh signifikan. IPNU IPPNU harus mengambil peran disini, utamanya melalui pendekatan hegemoni yang didoktrinkak melalui kaum muda/ pelajar, sebagai organisasi keterpelajaran.
Semua peserta tampak antusias, buktinya mulai dibuka sesi talkshow jam 10.00 hingga pukul 15.00 WIB peserta masih terlihat 'gayeng' dalam berdiskusi, pertanyaan-demi pertanyaan kerap dilontarkan oleh peserta yang kurang lebih 30 kader itu. Bahkan, setelah sesi diskusi berupa talkshow masih digelar pembacaan maulid simtuthdhurar dan ditutup dengan potong tumpeng dan makan bersama.
Akhir literasi, forum-forum semacam ini harus terus dijadikan sebuah kebiasaan untuk memperluas pemikiran, menambah kedekatan antar pengurus dan yang paling penting adalah sebagai syiar organisasi bersama. Semua organisasi pasti memiliki kendala masing-masing. Namun kendala itu masih kalah dengan potensi dan kearifan lokal dari masing-masing yang ada. Kami, selaku Pimpinan Cabang IPNU IPPNU Kabupaten Malang berterimakasih dan berharap forum ini bisa continue dan berdampak baik bagi pengurus dan orang-orang sekitar.
Aamiin...
Dokumentasi
Jumat, 07 Oktober 2022
MAN 1 MALANG Rela Tunda PTS Demi Berdo'a untuk Tragedi Kanjuruhan & Banjir Bandang MTsN 19 Jakarta
Semua kegiatan yang itu pada dasarnya adalah dalam rangka memperingati maulid nabi muhammad saw, hari santri nasional 2022 dan sumpah pemuda. Diantara itu juga termasuk adanya duka yang sedang dialami oleh semua warga masyarakat kabupaten malang, yaitu tragedi kanjuruhan yang memakan korban 402 orang, 131 diantaranya meninggal dunia, selebihnya luka ringan dan luka berat. Selain itu, juga terlihat mengirimkan do'an untuk korban banjir bandang MTsN 19 Jakarta yang memakan korban 3 siswa/siswi meninggal dunia.
Agung Sri M. S.Pd selaku waka kesiswaan MAN 1 menjelaskan bahwa kegiatan ini sengaja dilakukan selain sebagai program kerja madrasah melalui osispk ini juga bertujuan PHBI dan berdo'a di pekan UTS agar hasilnya maksimal "kegiatan sholawat dan do'a bersama itu bertujuan agar PTS berjalan lancar" tuturnya.
Sementara itu, koordinator keagamaan Ali Mudzakir merupakan rasa empati kita terhadap tragedi kanjuruhan dan korban banjir bandang di MTsN 19 Jakarta "do'a bersama ini kita tujukan untuk saudara kita korban tragedi kanjuruhan dan banjir bandang di MTsN 9 Jakarta". Ungkap ali.
Serangkaian kegiatan yang diawali dengan sholat dhuha, sholat ghoib dan istighotsah kemudian dilanjut pembacaan maulid, do'a dan makan bersama dan ditutup sholat jum'at itu berlangsung secara syiar yang meriah.
Pada pukul 06.00-07.45 dilakukan sholat dhuha, sholat ghoib dan tahlil bersama. Kemudian pada 07.45 10.15 adalah majelis maulid wat ta'lim dan pada pukul 10.15-12.45 adalah persiapan dan pelaksanaan sholat jum'at.
Semua warga MAN 1 MALANG mulai dari guru, pegawai tu serta seluruh siswa kompak mengikuti kegiatan ini. Terlihat Gus Hamim selaku guru agama MAN 1 MALANG sebagai mauidhoh hasanah. Selain itu, tampak hadir pula habib Muhammad Mauladdawillah dan gus abdul qodir putukrejo yang juga khodimul majelis maulid wat ta'lim riyyadlul jannah malang raya.
Dalam ta'limnya, Gus hamim menyampaikan keutamaan ilmu, diantaranya menganalogikan dengan membandingkan tukang pencari batu dipenambang dengan pencari batu ditubuh manusia (batu ginjal), dibanding untuk menjadi motivasi dan hikmah dari keutamaan ilmu itu sendiri. Begitupula dengan habib muhammad mauladwawilllah, dalam mauidhohnya menyampaikan keilmuan yang tinggi dengan diimbangi adab yang luhur.
Akhir literasi. Semoga, kegiatan yang dilakukan benar-benar mengaktualisasi dari tujuan yang telah dirancang. Tidak hanya didunia namun juga di akhirat kelak. Aamiin.
Dokumentasi
Mahasiswa PLB Universitas Negeri Malang Tanamkan Nilai Anti Korupsi Sejak Dini di SDN Lowokwaru 5
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Mahasiswa Program Studi Pendidikan Luar Biasa (PLB) Universitas Negeri Malang melaksanakan kegiatan Sosialis...
-
Bencana kerap menjadi momentum bagi sebagian orang/ kelompok/ komunitas/ organisasi/ lembaga atau bahkan mahasiswa untuk bahu-membahu memban...
-
Gondanglegi, Madrasah Aliyah Negeri 1 Malang (MAN 1 MALANG) kembali menggelar Sholawat Rutin yang telah lama dilaksanakan setiap jum'at ...
-
Berbicara organisasi, untuk membicarakannya akan dibingungkan oleh mengawalinya, membicarakan organisasi tak semudah mendefinisikan apa itu ...




.jpeg)

.jpeg)



























