Minggu, 04 Juni 2023

Pasca 2 Tahun Gempa Bumi Malang, 993 KK Mendapatkan Bantuan, 31 KK Didrop

  

Sambutan Kepala BPBD Kabupaten Malang
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim Kawal Pencairan Dana Stimulan Terdampak Gempabumi 2021 di Kabupaten Malang. Masih ingat gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Malang dan beberapa daerah lain di wilayah selatan Jatim pada 10 April 2021.

2021. Hari ini, Selasa (11/4/2023), atau tepat 2 tahun setelah kejadian, ratusan rumah warga yang mengalami rusak berat mulai menerima bantuan dari pemerintah pusat, melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Pencairan dana stimulan terdampak gempa bumi yang pertama kali ini dilaksanakan di Kec. Tirtoyudo dan Kec. Ampelgading. Hadir pula dalam acara ini, Bupati Malang HM Sanusi, Forkopimda setempat, Kalaksa BPBD Kab. Malang M. Nur Fuad Fauzi, Camat Tirtoyudo, Camat Ampelgading dan sejumlah Kepala desa yang berada di wilayah kecamatan tersebut serta BPBD Jatim, Penata PB Ahli Madya Sriyono dan Sub Koordinator Sub Substansi Rekonstruksi, Gunarso.

Di kecamatan tTirtoyudo sendiri, dari 373 calon penerima bantuan yang tersebar di 12 desa, sebanyak 261 KK berhak menerima stimulan Rp 50 juta.

Bantuan itu bisa dicairkan, karena pihak penerima telah membangun terlebih dulu rumahnya secara mandiri. Sedang 75 KK lain bisa mencairkan stimulan in sebesar Rp 25 juta terlebih dahulu sebagai modal awal.

"Ingat, bantuan in untuk membangun rumah, bukan untuk yang lain

ya.. " seru Kalaksa BPBD Kab Malang, saat member sambutan.

Sementara untuk di Kecamatan Ampelgading, dari calon penerima sebanyak 254 KK, baru 146 KK yang berhak mendapat Rp 50 juta. Sedangkan, 15 KK lain baru bisa mengambil Rp 25 juta sebagai modal awal.

Namun, sebanyak 24 KK dari Kecamatan Tirtoyudo dan 7 KK dari Kecamatan Ampelgading Ampelgading didrop dari daftar penerima karena berbagai alasan. Di antaranya, telah menerima hibah dari DPKCK, meninggal dunia tapa ahli waris, tanahnya telah dijual dan tidak memenuhi kriteria rusak berat.

Pemerintah Kabupaten Malang saat ini telah menerima bantuan dana stimulan dari BNPB sebesar Rp 49,650 miliar untuk 993 penerima dengan kategori rusak berat. 

"Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam persiapan maupun pelaksanaan kegiatan ini," ujar Bupati Malang.

8 Ribu Dosen Tandatangani Petisi Desak Mendikbud Agar Batalkan Deadline PAK

  

ARTIKEL | JATIMSATUNEWS.COM: Beban administratif yang menimpa dosen Indonesia semakin tidak masuk akal. Jika dibiarkan, mutu dosen dan pendidikan tinggi akan terus merosot.

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi (Ditjen Dikti Ristek) baru-baru ini mengedarkan Sosialisasi Kebijakan Penyelesaian Penilaian Angka Kredit (PAK) bagi dosen-dosen di seluruh Indonesia. Kebijakan ini akan membebani dosen dengan kewajiban menginput ulang secara manual data Tridarma yang sangat banyak ke dalam sistem baru dan dalam waktu yang sangat sempit (tenggat waktu 15 April 2023).  

Kebijakan ini tidak masuk akal dan tidak adil. Ada banyak persoalan dalam penerapan kebijakan PAK ini serta peraturan-peraturan yang menjadi dasarnya. 

Pertama: ketidakadilan bagi para dosen. Kebijakan mengenai PAK dimaksudkan untuk menghitung angka kredit dosen. Angka kredit itu dibutuhkan antara lain untuk kepentingan kenaikan jabatan (JJA). Selama ini semua data Tridarma telah secara rutin diinput oleh dosen ke sistem aplikasi Sister (Sistem Informasi Sumberdaya Terintegrasi). Untuk keperluan JJA, Dikti kemudian menambah aplikasi baru yang disebut Sijali/Sijago dan mengharuskan dosen meng-input kembali secara manual data Tridarma (sejak JJA terakhir hingga 31 Desember 2022) yang telah ada di Sister itu ke Sijali/Sijago. Ini tentu akan menghabiskan waktu, pikiran dan energi yang tidak sedikit. 

Aplikasi baru ini tidak terintegrasi dengan sistem sebelumnya dan berbeda dari wilayah ke wilayah. Misalnya, untuk Lembaga Layanan Dikti wilayah 3 (Jakarta) digunakan aplikasi Sijali, dan untuk wilayah 6 (Jawa Tengah) digunakan Sijago. Kelemahan sistem yang tidak terintegrasi ini, yang seharusnya diatasi pemerintah, justru dibebankan kepada para dosen. Bila dosen tidak menginput kembali data-data Tridarma selama bertahun-tahun itu ke Sijali/Sijago hingga 15 April 2023, maka Dikti akan menjatuhkan sanksi keras: semua kredit Tridarma yang selama ini telah diperoleh akan dianggap nol/tidak ada. Dengan kata lain, para dosenlah yang menanggung hukuman beban atas kelemahan sistem yang seharusnya menjadi tanggung jawab pemerintah. 

Kedua: tidak tepat sasaran. Kebijakan tentang PAK ini mendasarkan diri pada peraturan menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Permen PANRB Nomor 1 tahun 2023 tentang Jabatan Fungsional. Peraturan menteri ini hendak melaksanakan mandat peraturan lain, yaitu Permen Nomor 17 tahun 2020 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil. Di sini, yang dianggap memiliki Jabatan Fungsional adalah Aparatur Sipil Negara (ASN) (lihat butir 10 Pasal 1 Permen PANRB No.1/2023). Tapi, Dirjen Dikti Riset malah memperluas definisi ini untuk semua dosen, baik yang berstatus ASN maupun yang bekerja di pergurutan tinggi swasta. Sehingga, peraturan yang ditujukan untuk ASN diberlakukan untuk semua dosen, termasuk dosen perguruan tinggi swasta. 

Ketiga: cacat administratif.  Seharusnya, berdasarkan konsep hirarki perundang-undangan, surat edaran dibuat setelah terbit peraturan-peraturan yang mendasarinya. Dalam kasus ini, surat edaran telah lebih dulu ada sebelum peraturan yang mendasarinya. Yaitu, Surat Edaran 638/E.E4/KP/2020 tertanggal 23 Juni 2020, yang terbit di tahun yang lebih awal dari Permen PANRB No.1/2023 dan Surat Dirjen Diktiristek No 0403/E.E4/KK.00/2022 tertanggal 25 Mei 2022. Dengan demikian, terdapat cacat administratif.

Dengan pertimbangan-pertimbangan di atas, kami sekali lagi, menyerukan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, untuk: 1) membatalkan tenggat waktu 15 April 2023 (terkait Kebijakan Penyelesaian Penilaian Angka Kredit), 2) menghapuskan ancaman sanksi terhadap dosen (terkait kebijakan tersebut), 3) mengaudit aplikasi-aplikasi Ditjen Dikti Ristek yang terlalu banyak dan membebani dosen, 4) melakukan Reformasi Birokrasi Pendidikan sekarang juga.

Isi Seruan Petisi yang telah ditandatangani secara online oleh dosen PTN & PTS diseluruh indonesia, antaralain 


Demi keadilan dan mutu pendidikan tinggi Indonesia, kami menyerukan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia untuk: 

1.  Batalkan tenggat waktu 15 April 2023 (terkait kebijakan input data Tridarma Penilaian Angka Kredit di link Sijali/Sijago).

2.  Hapuskan ancaman sanksi terhadap dosen (terkait kebijakan tersebut).

3.  Audit aplikasi-aplikasi Ditjen Dikti Ristek yang terlalu banyak dan membebani dosen.

4.  Reformasi birokrasi pendidikan sekarang juga.

 

Kami, yang mengawali petisi ini (berdasarkan abjad nama depan):

1.  Agus Wahyudi, Ph.D. (UGM) 

2.  Benny D. Setianto, SH, LLM, MIL, Ph.D. (Unika Soegijapranata)

3.  Dr. Budhy Munawar-Rachman (STF Driyarkara)

4.  Dr. C. Handoyo Wibisono, Drs, MM, CSA. (Universitas Atma Jaya Yogyakarta)

5.  Dr. (Cand) Syukron Salam, SH, MH (UNNES)

6.  Prof. Dr. Damayanti Buchori (IPB)

7.  Didi Rahmadi, S.Sos., M.A. (Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat)

8.  Donny Danardono, SH, Mag.Hum (Unika Soegijapranata)

9.   Prof. Dr. Edi Setiadi, SH, MH. (Rektor Unisba)

10. Prof. Dr. F. Budi Hardiman (Universitas Pelita Harapan)

11.  Prof. Dr. Franz Magnis-Suseno SJ (STF Driyarkara)

12.  Prof. Dr. Harkristuti Harkrisnowo (UI)

13.  Hendar Putranto, M.Hum (Universitas Multimedia Nusantara)

14.  Dr. Herlambang P. Wiratraman, SH, MA (UGM)

15.  Dr. Hormauli Sidabalok, SH, CN, MHum (Unika SOEGIJAPRANATA)

16.  Prof. Dr. I.M. Djoko Marihandono (UI)

17.  Prof. Dr. drg. Indang Trihandini, M.Kes (UI)

18. Dr. Karlina Supelli (STF Driyarkara)

19. Prof. Dr. Komaruddin Hidayat (Rektor Universitas Islam Internasional Indonesia)

20. Prof. Dr. Manneke Budiman (UI) 

21. Prof. Dr. Melanie Budianta (UI)

22. Muhammad Thaufan Arifuddin, S.Sos., M.A. (Universitas Andalas, Padang)

23. Prof. Dr. Multamia RMT Lauder, S. S., Mse., D.E.A. (UI)

24. Prof. Dr. Oman Fathurahman (UIN Syarif Hidayatullah)

25. Dr. Philips Vermonte (Universitas Islam Internasional Indonesia)

26. Premana W. Premadi, Ph.D. (ITB)

27. Dr. Richo Wibowo, SH, MHum (UGM)

28. Dr. Rikardo Simarmata, SH, MH (UGM)

29. Prof. Dr. Rosari Saleh (UI)

30. Prof. Dr. Sigit Riyanto, SH, MH (UGM)

31. Prof.Dr.  Sulistyowati Irianto (UI)

32. Dr. Sunaryo (Universitas Paramadina)

33. Dr. Suwarno Wisetrotomo, M. Hum (ISI Yogyakarta)

34. Virtuous Setyaka, S.IP., M.Si. (Universitas Andalas, Padang)

35.  Dr. W. Riawan Tjandra, S.H.,M.Hum., Adv.,CCMs. ( Universitas Atma Jaya Yogyakarta)

36. Yudi Soeharyadi, Ph.D. (ITB)

37.  Dr. Zainul Maarif, Lc., M.Hum (UNUSIA)

Meski Kurang Respon Dari Dinas Terkait, Warga dan Para Donatur Semangat Swadaya Membangun Jalur Penyelamat

  

Insiden rem blong di jalur klemuk (jalan rajekwesi-songgoriti) kerap terjadi, dalam seminggu bisa memakan korban kecelakaan 2-3 kasus, utamanya roda 2 atau sepeda motor. 

Wiwin Ketua RT setempat mengungkapkan bahwa, perlu adanya respon dari masyarakat sendiri untuk mengurangi risiko tersebut. 

"Pembangunan Jalur Penyelamat Klemuk ini upaya untuk mengurangi angka kecelakaan rem blong" 

Meski demikian, ada banyak hambatan dalam pembangunan jalur yang dibangun sejak 14 Februari 2023, diantaranya kurang adanya respon atau support pemerintah setempat. Oleh karena itu, masyarakat gotong royong untuk membangun swadaya dengan dana pribadi.

Masyarakat terlihat begitu antusias akan gagasan pembuatan jalur penyelamat secara swadaya ini, terlihat ada 24 donatur yang sudah menyumbang sehingga jalur ini hampir selesai dibangun.


Daftar. 

1.Bpk kadi     =  1 truk pasir. 

2. Team kresek temas= 10 lembar triplek. 

3. Plasa batu. = 500 rb

4. Hotel horison = 1 truk pasir

5. Seulawah = 1 truk pasir. 

6. Al izzah = 5 wermes 8cm. 10 sak semen

7.pramu wisata jurang wiji =  14 sak semen

8. Tb. Didik = 6sak semen

9. RO. B.  = solar 130 liter

10. Paguyupan vila supo = 20 sak semen. 

11. Bpk jaelany = 5 sak semen + 15 papan kayu + 1 wermes

12. Lukman Arif =  molen

13 . Onsen = 1 truk pasir. 

14.  warga rw 03 kampung anyar (sisir)  =  alat berat 4 hari

15. Warga oro orombo = 30  ban bekas. 

16. Warga oro oro ombo ban bekas

17. Pasir al izzah. (Pasir 1 truk)

18. Kelurahan sisir pasir 1 pik up. 15 sak semen.

20.  Pak indarto (ngantang) 1 truk pasir.

20. Tomi pasir 1 truk

21. Jambu luwuk 1 truk pasir

22. Santera 2 truk pasir. 

23. Ambon Ban. 1 truk Ban bekas 80 an pcs

24. Paguyuban ojek paralayang Rp 500 rb.

Serah Terima Zakat CV Sayap Mas Nusantara Kepada BAZNAS Kabupaten Malang

  

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Penyerahan zakat CV. Sayap Mas Nusantara kepada BAZNAS Kab. Malang menjadi momen perdana dalam sejarah perusahaan rokok tersebut. Acara berlangsung pada Rabu, 31 Mei 2023, dibuka secara resmi pukul 15.00 WIB.

Dihadiri langsung oleh Direktur perusahaan H. Sulaiman, Bupati Kab. Malang Drs. H. M. Sanusi, M.M, jajaran ASN, dan seluruh pimpinan BAZNAS Kab. Malang KH. Romadhon Chotib, Drs. Nur Hadi, Drs. Nur Komari, Drs. Ahmad serta beberapa aparat keamanan yang ikut serta dalam menyaksikan proses penyerahan zakat tersebut. Jumlah zakat yang diserahkan 100.000.000, hal ini menjadikan awal bagi perusahaan rokok tersebut untuk menyisihkan sebagian keuntungannya setiap tahun untuk diserahkan kepada BAZNAS agar dapat disalurkan kepada kaum duafa dan masyarakat kecil lainnya. 

Dalam sambutan Ketua BAZNAS KH. Khoirul Hafidz Fanani, M.H menyampaikan beberapa harapan bahwa kedepannya perusahaan ini tidak hanya mengeluarkan zakat saja, namun juga dapat berinfaq. Karena dengan adanya zakat ini, BAZNAS berharap dapat lebih banyak memberikan manfaat dan bantuan kepada seluruh masyarakat yang ada. Bupati juga menyampaikan agar Direktur perusahaan H. Sulaiman dapat terus rutin dan istiqamah dalam memberikan zakatnya kepada BAZNAS Kab Malang.

Dengan diterimanya zakat ini, semoga dapat menjadikan BAZNAS lebih banyak memberikan fasilitas dan manfaat lainnya, sehingga program-program BAZNAS dalam menyalurkan zakat-zakat dengan bentuk bedah rumah, beasiswa dan kesehatan menjadi betul-betul membawa kemanfaatan bagi semuanya.

Selama Lebaran TRCC UM Lakukan Jitupasna Bagi Desa Terdampak Bencana

 

Hari Kedua Lebaran Idul Fitri pada tanggal 23-25 April 2023, Tim Reaksi Cepat Cakrawala (TRCC UM) kembali merespon bencana banjir bandang dan tanah longsor Ngantang. 

Setelah melakukan suplay air bersih hingga hari-H idul fitri, berselang sehari TRCC UM kembali untuk melakukan program Kajian Kebutuhan Pasca Bencana (JITUPASNA) atau dalam istilah internasionalnya disebut post-disaster needs assessment (PDNA). Ini sebagai bentuk partisipasi unsur pentahelix akademisi dalam melakukan penanggulangan bencana. 

Dilakukan selama tiga hari, mulai dari pembentukan tim/ pengaktifan PDNA, Penyusunan Kerangka Acuan, persiapan tim pengumpul data (enumerator), pengumpulan data sekunder, pengumpulan data lapangan, verifikasi dan validasi data, serta dampak analisis. 

Selain itu, tim juga melakukan citra drone guna pemetaaan pipanisasi yang belum pernah dilakukan oleh siapapun pasca banjir. Meliputi sumber supiturang dan menganalisis sumber sentuno yang sebelumnya pernah dilakukan plotter oleh relawan Gimbal Alas. 

Disisi lain, TRCC UM juga melakukan bantuan punyusunan proposal pengajuan pipanisai, sebagai upaya percepatan kegiatan rehabilitasi dan kekonstruksi. Kami berharap semua hal baik lapangan, kajian teoritis dan analisis bermanfaat bagi acuan dalam penanggulangan bencana banjir dan tanah longsor di desa Ngantru kecamatan Ngantang Kabupaten Malang pada tahun 2023, serta tidak terjadi kejadian serupa dikemudian hari.


Relawan yang terlibat :

1. Irma Mariana 

2. Rudy Calvin Pasaribu  

3. Andini Rustan 

4. Muhammad Feri Dimyati

5. Eko Rudianto 

6. Nur Hamid Abdissalam

8. Lastika Febriyanti 

9. Moch Joni Agustino 

10. Zayyana Khairunnisa Lubis

11. Chasbi Adhimi Sulton As Siddiqie

Semarak HUT SMAN 1 Turen, 9 Kegiatan Dilaksanakan Hingga 3 Bulan

  

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Dalam Rangka HUT Ke-32 SMAN 1 Turen menyelenggarakan 9 Kegiatan besar sebagai rangkaiannya. Kegiatan yang memiliki tema RETROGRADE (The Reappearance Throne Of miepra La Grande) dilakukan selama  3 bulan mulai 28 Februari hingga 23 Mei 2023. 

Kepala sekolah SMAN 1 Turen menyambut baik kegiatan peringatan HUT 32 SMAN 1 Turen Ini. 

"Hari jadi SMAN 1 Turen ini sebenarnya pada 22 April, namun kali ini kita menyelanggarakan peringatannya selama 3 bulan" Ujar Eny. 

Dari 9 kegiatan 6 telah usai dilaksanakan diantaranya, Lomba desain logo yang dilakukan oleh seluruh siswa pada masing-masing perwakilan kelas. Sebanyak 24 Peserta dalam kegiatan ini, sebagai pemenang yaitu Hapsarillia Prasetya kelas XI Mipa 2.

Kedua, Bakti sosial berupa pembagian sembako pada masyarakat desa sedahu, turen, tanggung dan Talok, Santunan Ke Panti Asuhan Al Ikhlas Tujuh Tangkai, dan Sumbangan Ke Pembangunan Pondok Pesantren Tahfiz Putri Bani Haki Sautar (BHS) di Desa Druju.

Ketiga, smanere Got Talent (SGT) yaitu lomba yang dilakukan SMAN 1 Turen untuk siswa SMP/MTs sekabupaten malang, dengan total peserta 20 peserta dari 10 SMP/ MTs. Cabang lomba antara lain, Vokal Solo/ Seriosa, Band/ Akuistik, Tari Tradisional, Modern Dance, Pidato pada 8 Mei 2023. Sebagai penenang Andrea Mutia Rahma dari MTsN 1 Malang. 

Keempat, Miepra Scout Competition (MSC) yaitu lomba kepramukaan yang dilaksakana pada 13 Mei 2023 dengan peserta 6 regu atau 60 peserta. Sebagai pemenang adalah MTs Al- Ittihad Poncokusumo. 

Kelima, lomba Internal Modern dance dan tari kontemporer yang dilaksanakan pada 13 Mei 2023 sesuai namanya lomba ini diikuti oleh seluruh siswa dengan Juara 1 Prodi 5 (Bangkit). 

Keenam, Miepra Smart Competition (MSC) yaitu lomba mata pelajaran IPA, IPS dan Matematika. 35 Tim instansi SMP/ MTs Se- kabupaten Malang mengikuti ini dengan masing-masing Tim berisi 3 anak. 

Sementara itu, 3 kegiatan selanjutnya akan berlangsung, yaitu Jalan Sehat yang akan dilaksanakan pada 20 Mei 2023, kegiatan ini dilakukan untuk umum keluarga besar SMAN 1 Turen. 3500 kupon dipersiapan dan ratusan dorprice disiapkan. 

Kedua, Gebyar HUT 32 pada 21 Mei 2023 yang akan dimeriahkan oleh Gues Star After Sine Asal Jawa Tengah. Sejalan dengan itu pada 23 Mei 2023 dilakukan Ceremonial sebagai acara puncak saahsatunya adalah kegiatan Pendatanganan MoU antara SMAN 1 Turen dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) sebagai bentuk keseriusan terhadap kelas Bakat Istimewa (BI) yanh telah menyumbang atlit Pekan Olahraga Porvinsi (PORPROV) belakangan ini. Sebelumnya juga telah bekerjasama dengan Fakultas Keolahragaan Universitas Negeri Malang (UM) serta membentuk Komunitas Ikatan Alumni (KIA) SMAN 1 Turen yang telah di SK dalam rangka membuat SMAN 1 Turen menjadi yang terdepan. 

Kepala SMAN 1 Turen Eny Retnowati berharap pada momentum HUT 32 ini SMAN 1 Turen semakin berjaya dan eksiss dalam berprestasi sehingga semakin dipercaya oleh masyarakat sebagai lembaga pendidikan terbaik sesuai visinya Miepra Eka Praya yang diambil dari bahasa sansekerta tersebut. 

"SMAN 1 Turen terus berprestasi, membuat sesuatu yang lebih dipercaya oleh masyarakat dengan prestasi dan eksistansinya."

Wisuda Ke-30 SMAN 1 Turen : Membanggakan 362 Siswa di Wisuda, 70 Siswa di Wisuda Tahun Kemarin

  

Kepala Sekolah SMAN 1 Turen Eny Retnowati menyalami wisudawan .

MALANG | JATIMSATUNEWS. COM: SMAN 1 Turen Melaksanakan Wisuda Ke-30 Tahun Ajaran 2022/2023 yang bertajuk "Siswa Wredha Wisuda XXX" . Kegiatan yang dihadiri oleh Kepala Departemen Umum PT Pindad, Forkopimda dan Muspika Kecamatan Turen, Kepala SMP Negeri 2 Turen, Perwakilan Alumni, Civitas Akademik SMAN 1 Turen

Wali Murid Siswa Kelas 12 SMAN 1 Turen di GOR SMAN 1 Turen pada 17 Mei 2023 ini berjalan lancar. 

Kepala Komite SMAN 1 Turen Drs.H Mohammad Shodiq, M.Ag yang diwakilkan ke pengurus komite Drs. H Abdurrohman mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada sekolah atas wisuda tahun ini. 

"Kami berterimakasih kepada Sekolah telah mewujudkan yang nyata selama proses selama 3 tahun" tuturnya 

Disamping itu, komite SMAN 1 Turen bahagia akan keakraban civitas akademika SMAN 1 Turen yang ditandai oleh kepala sekolah 

"Saya melihat adanya keakraban antara Kepala sekolah dan siswa, tadi saya melihat tidak hanya  bersalaman kepada wisuda namu juga ada tambahan gaya bebas bentuk keakraban antara kepala sekolah dan murid" lanjut Abdurrohman. 

Selain itu Perwakilan Alumni SMAN 1 Turen Muhammad Ali Zainal Abidin M.Pd yang juga merupakan Siswa Angkatan tahun 2006 yang dulunya menjadi Ketua OSIS SMAN 1 Turen juga ikut hadir dan memberikan sambutan. Dia mengatakan bahwa semua jurusan di SMAN 1 Turen adalah potensi emas yang akan meneruskan perjuangan para pendahulu bangsa. 

Pada Wisuda Ke-30 ini terdapat 15 siswa berprestasi dibidang akademik yang telah mendapatkan prestasi antara lain Erli Dwi Fransika XII IPA 3 dari jurusan IPA, Dyah Ayu Pramesti Regita XII IPS 3 dari jurusan IPS, dan Talita Sabil Naswah Arifiansyah 12 Bahasa dari Jurusan Bahasa. 

Pada sambutannya Kepala Sekolah SMAN 1 Turen Eny Retnowati, M.Pd bahwa beliau sudah menyerahkan kembali siswanya melalui sidang wisuda ini. 

"Kami sebagai pimpinan akan menyerahkan kembali suruh siswa kelas 12 yang pada tanggal 5 mei 2023 kemarin, sudah kami tuntaskan proses belajarnya dan dinyatakan lulus oleh karena itu bapak ibu wali murid kami undang semuanya sebagai bukti pertanggungjawabkan kami bahwa proses pendidikan kepada kami amanahnya  sudah selesai kami laksanakan dan akan kami kembalikan sepenuhnya kepada bapak dan ibu wali serta bapak komite selaku perwakilan dari seluruh bapak ibu wali murid SMAN 1 Turen" Ungkap Eny

Tak lupa Eny juga mengucapkan selamat atas siswa yang telah diwisuda pada hari ini selama belajar 3 tahun penuh disekolah

"Selamat dan sukses kepada anak-anakku kelas 12 yang hari ini telah mengakhiri seluruh proses pembelajaran selama 3 tahun".

Jumlah wisudawan SMAN 1 Turen Ke-30 ini adalah 362 siswa, yang terdiri dari  202 siswa MIPA, 130 siswa IPS, san 30 siswa Bahasa. Fakta yang menarik adalah sebenarnya pada tahun pelajaran 2022/2023 ini terdapat 432 siswa yang di wisuda namun 70 siswa lainnya lulus pada tahun 2021/2022 melalui program kelas percepatan. Pada wisuda kali ini juga terdapat 15 siswa diterima di Perguruan Tinggi tanpa tes

Susasana beda menyelimuti wisuda tahun ini dibandingkan dengan wisuda tahun sebelumnya, yaitu renovasi ventilasi agar GOR terasa dingin saat digunakan acara wisuda dan sound sistem sudah paten menjadi milik SMAN 1 Turen yang sebelumnya selalu menyewa dengan harga yang fantastis mahal. 

Sejalan dengan itu, melalui dana partisipasi masyarakat dialakukan pembangunan tempat parkir guru, Renovasi perpustakaan, Pembangunan 2 kelas serta Renovasi Lab Fisika yang semua dilakukan dengan tujuan menjadikan SMAN 1 Turen menjadi lebih baik dan unggul agar masyarakat/ walimurid memberikan kepercayaan penuh kepada SMAN 1 Turen. 

Ditandai dengan ketok palu dan ucapan alhamdulillah oleh kepala sekolah maka, Wisuda Siswa SMAN 1 Turen ditutup dan diakhiri. eko R

Mahasiswa PLB Universitas Negeri Malang Tanamkan Nilai Anti Korupsi Sejak Dini di SDN Lowokwaru 5

  MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :  Mahasiswa Program Studi Pendidikan Luar Biasa (PLB) Universitas Negeri Malang melaksanakan kegiatan Sosialis...