Senin, 07 Agustus 2023

Pelantikan dan Peringatan HUT Ke-50 DPD KNPI Kabupaten Malang

 

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :Dewan Pimpinan Daerah Komite Pemuda Nasional Indonesia (DPD KNPI) Kabupaten Malang resmi dilantik pada Sabtu, 5 Agustus 2023 di Pendopo Agung Kabupaten Malang Jl. K.H Agus Salim No.7 Malang. Bertema Generasi Muda Mandiri Menuju Malang Makmur, prosesi pelantikan langsung dilakukan oleh Ketua DPD KNPI Jatim Muhammad Nur Arifin dan diawali pembacaan SK DPD KNPI Jatim oleh sekretaris DPD KNPI Jatim.

Disamping itu juga terdapat Soft Launching Asisten  Virtual UTAS.ai (Artificial Intelegence Pemuda Malang). Zulham Akhmad Mubarok, ketua DPD KNPI Kabupaten Malang berharap serius untuk mengurus pemuda dan satu komando mendukung jalannya birokrasi di Kabupaten Malang dengan didukung oleh 309 PK KNPI yang tersebar dimasing-masing desa, terdapat 8 kepala desa yang menjadi anggota KNPI kabupaten Malang, KNPI juga berhasil mencetak kepala desa termuda, yakni 25 tahun. Itu semua didukung oleh 37% dari jumlah populasi penduduk di Kabupaten Malang diisi oleh kalangan pemuda.

"Total 37% pemuda dari populasi penduduk Kabupaten Malang, Kabupaten Malang juga tidak pernah kukurangan Sumberdaya karena dari KNPI selalu berjalan" ujar Zulham.

Muhammad Nur Arifin, Ketua DPD KNPI Provinsi Jawa Timur yang juga Bupati Trenggalek mengatakan, Kabupaten Malang memiliki potensi yang tinggi utamanya dalam generating incomenya masih tumbuh, contohnya banyak anak-anak muda yang datang ke-Malang untuk kerja dan kuliah, artinya pemuda adalah kunci dalam memajukan semua aspek.

"Malang ini luar biasa, banyak pemuda. Pemuda dari Trenggalek datang ke Malang untuk kerja dan kuliah, KNPI luar biasa" ujar pria yang akrab dipanggil Bung Ipin.

Bupati Malang HM. Sanusi, MM yang turut hadir juga menyampaikan selamat dan mengapresiasi atas terlaksannya kegiatan Pelatikan DPD KNPI Kabupaten Malang dan PK KNPI

"Atas nama pemerintah saya menyampaikan selamat dan sukses atas dilantiknya pengurus DPD KNPI Kabupaten Malang dan Ketua PK KNPI Se-Kabupaten Malang, ini juga menjadi bukti bahwa pemuda di Kabupaten Malang eksistensinya konsisten dan energic" ujar Sanusi

Salahsatu ketua KNPI Kecamatan yang dilantik merasa ini adalah langkah pertama yang baik untuk bergerak dalam memajukan bangsa, potensi 37% pemuda di Kabupaten Malang bila dikomodir dengan baik maka akan muncul potensi yang bisa digarap.

"Saya rasa ini adalah langkah awal yang baik, potensi 37% pemuda dari seluruh populasi penduduk yang ada di Kabupaten Malang, ini adalah aset terbaik, kami bisa berharap ini bisa, diakomodir dengan baik. Shlupw e7egala aspek saya rasa bisa disentuh melalui pemuda. Buktinya kabupaten Malang ini istimewa adalah banyak pemuda dari luar daerah yang belajar di Kabupaten Malang" ujar Eko Ketua PK KNPI Kecamatan Dampit

Dalam hal ini Pengurus Kecamatan Komite Nasional Pemuda Indonesia (PK KNPI) Kecamatan Dampit hadir secara kompak ke Pendopo Agung Kabupaten Malang pada 5 Agustus, dilanjutkan dengan bertemu dengan Ketua DPD KNPI Jawa Timur Muhammad Nur Arifin

Jumat, 23 Juni 2023

Ribuan Jamaah Hadiri Semarak Wisuda TK, MI, MTs, MA dan MADIN PPAI AL-AZIZ Bersama Ar-Ridwan

  

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Pondok Pesantren PPAI Al-Aziz bersholawat bersama Majelis Ta'lim Ar-Ridwan Malang pada Senin, 19 Juni 2023 di Area Pondok Pesantren di Jl.Kh.Ahmad Dahlan No.15 Banjarpayoman, RT.03/RW.04, Amadanom Barat, Amadanom, Kec. Dampit, Kabupaten Malang, Jawa Timur 65181. Kegiatan sholawat digelar dalam Rangka Wisuda santri dan siswa yang ada dalam naungan Yayasan Al-Aziz mulai dari Taman Kanak-kanak (TK), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Aliyah (MA) hingga Madrasah Diniyah (MADIN) tahun ajaran 2022/2023. Ribuan Jamaah mendatangi kompleks Al-Aziz mengetuk pintu seraya mengharap berdo'a untuk keselamatan dan syafaat sang nabi idola, Nabi Muhammad SAW.

Gus Mustaghis mewakili Gus Said Abdullah dalam sambutannya menyampaikan selamat datang di kawasan ponpes Al-Aziz dan juga memberikan terimakasih kepada jamaah yang hadir, walisantri dan alumni serta masyarakat yang tengah bahu membahu, pasalnya setiap acara majelis Ar-Ridwan yang dilaksanakan di Ponpes Al-Aziz semua jamaah mendapatkan hidangan nasi kotak, selanjutnya ditutup dengan permohonan maaf atas sambutan dan fasilitas yang kurang berkenan dalam menyambut jamaah. 

"Selamat datang di Ponpes Al-Aziz, terimakasih pada santri, walisantri, donatur dan masyarakat yang telah membantu. Selanjutnya kami mohon maaf apabila dalam 'khurmat' pada jamaah belum maksimal" ungkap Gus Taghis. 

Sementara itu, Khodimul Majelis Ta'lim Wal Maulid Ar-Ridwan, Al Habib Jamal bin Toha Baagil dalam sambutannya tidak berhenti mengenang dan mendoakan sang pendiri ponpes Al-Aziz yaitu Almarhum KH. Abdullah. 

Meskipun acara ini digelar bersama dengan perhelatan persahabatan besar Timnas Indonesia melawan timnas Argentina, namun kebanyakan pemuda di Malang khusunya di Kecamatan dampit yang berjumlah ribuan itu, berbondong-bondong mengikuti shalawat, mauidhoh hasanah menyebutnya sebagai hidayah yang besar.

"Hadir disini adalah Hidayah dan Taufiq yang sangat luar biasa" tutur Al Habib Umar Rofi' bin Hamid.

Selain itu Al Habib Rofi'dalam mauidhohnya menyampaikan tentang kemurnian agama islam dan pentingnya syariat islam. Habib Rofi' mengungkap tentang Peneliti dari eropa meneliti mengapa di islam ada masa iddah, akhirnya mereka meneliti wanita yang benar-benar melaksanakan syariat islam secara penuh termasuk iddah, sementara itu perempuan yang tidak memakai iddah juga diteliti, setelah bercerai dengan suaminya minggu kedepannya langsung menikah. Perempuan yang telah melaksanakan iddah anak yang dihasilkan bernisbah pada bapak yang sah, namun yang tidak memakai iddah hasilnya anak tersebut berasal dari bapak sebelumnya (yang telah dicerai).

Setelah itu hasil kedua penelitian tersebuat iddah wajib dilakukan, mani dari bapak pertama tersebut tidak mati dengan 3 kali suci yang telah diperintahkan dalam Al-Qur'an. Kesimpulannya bahwa perempuan muslim adalah perempuan paling suci didunia, akhirnya peneliti tersebut masuk islam. Sejalan dengan itu Habib Ahmad Al- Khaff memberitkan mauidhoh hasanah mengenai 4 golongan yang beruntung mendapatkan tempat paling tinggi disisi Allah dan Rosulullah. Ditutup oleh mauidhoh habib Jamal bertema tentang rumus santri agar sukes dunia akhir, kegiatan ini berakhir pukul 22.00 WIB.

Sapa PAC Tajinan, Ketua DPC Gerindra Kab. Malang Chusni Mubarok dan Rombongan Pengurus : Yakin Gerindra Menang

  

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Malang Chusni Mubarak, S.H, M.M bersama Wakil Ketua DPC Bidang Pemuda dan Olahraga M. Ukasya Ali Murtadho duduk bareng struktural partai Gerindara Tajinan, Tajinan merupakan salahsatu dari 5 kecamatan sebagai Daerah Pilih (Dapil) 7 yang dirasa potensi untuk memenangkan kontestasi politik 2024 mendatang. 

Koordinasi bertajuk permisi dan kenalan itu sengaja dilaksanakan oleh wakil DPC Gerindra Muhammad Ukasya Ali Murtadho atau yang akrab dipanggil Gus Ali pada 23 Juni 2023 di sebuah Cafe di desa Tajinan. 

Sejumlah ketua ranting se kecamatan Taninan menerima dengan baik acara silaturahmi tersebut.

"Saya sangat senang pengurus bisa nuwun sewu atau pamitan kepada kami, saya baru ini ketemu dengan pengurus partai secara langsung, menurut saya ini adalah sebuah akhlak yang baik" ungkap Iwan salahsatu ketua Ranting

Sementara itu Ketua Organisasi Kaderisasi Keanggotaan (OKK) Bayu, memberikan harapan pada acara ngopi tersebut agar potensi kecamatan Tajinan ini dapat dioptimalkan untuk memenangkan kontestasi politik dan menjadikan Tajinan solid. 

"Pertemuan awal ini semoga menjadi awal yang baik untuk kita bersatu, sebagai pengurus partai untuk bisa menang di kontestasi politik 2024 mendatang" ujar Bayu

Minggu, 18 Juni 2023

LPBI NU Kabupaten Pasuruan Gelar Pelatihan Fasilitator & Community Organizer (CO) Ketangguhan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana

 


PASURUAN | JATIMSATUNEWS.COM:  Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Pasuruan Selenggarakan Pelatihan Fasilitator & Community Organizer (CO) Ketangguhan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana 17-18 Juni 2023. Acara yang digelar di Gedung Lt.2 Institute Teknologi Sains Nahdlatul Ulama Pasuruan (Warungdowo-Pohjentrek) itu dihadiri oleh PW LPBI NU jatim, BPBD Jatim, Ketua Tanfidziyah PCNU Kab. Pasuruan, Sekjend FPRB Kab. Pasuruan, Ketua NU Peduli Pasuran juga BPBD Kab. Pasuruan.

Memiliki tema "Meningkatkan Eksistensi Relawan NU Sebagai Pengurangan Risiko Bencana di Kabupaten Pasuruan" acara pembentukan tim fasilitator desa siaga bencana diharapkan dapat mengawal desa tangguh bencana di daerah masing-masing serta mengimplementasikan kepada mahasiswa yang akan terjun KKN untuk mendorong desa dalam melakukan mitigasi bencana. 

Peserta terdiri dari delegasi MWCNU Se-Kabupaten Pasuruan yang diwakilkan dari Banom NU yang direkomendasikan MWCNU dari kecamatan yang memiliki tingkat kerawanan bencana tinggi, juga dari perwakilan banom PCNU, akademisi yang diwakili okeh kampus ITSNU. 

M. Amru Khoirus Soni pengurus PW LPBI NU Jatim yang juga sebagai pemateri bertajuk "Advokasi Kebijakan Penanggulangan Bencana dan Alokasi Anggaran APBDes Untuk Masyarakat Tangguh Bencana" merasa senang, lantaran peserta antusias, ia juga berpesan agar kegiatan ini berkelanjutan. 

"Peserta sangat antusias penuh semangat dan pro aktif dalam menjalani pelatihan ini, pesannya semoga istiqomah dan dapat mengamalkan ilmu yg telah di peroleh dalam pelatihan ini, dan semakin bisa membuat desa desa yg tangguh bencana khususnua di daerah masing masing umumnya untuk desa di kab pasuruan". Tutur Soni

Paradigma pembangunan yang fokus pada pengembangan sumberdaya manusia (people centered)merupakan salah satu prioritas kebijakan baik di tataran nasional maupun global. Pertumbuhan ekonomi yang selama ini menjadi target utama pembangunan harus diimbangi dengan pertumbuhan kualitas sumberdaya manusia sebagai prasyarat penting terbangunnya ketangguhan dan kemandirian bangsa di semua sektor pembangunan. Penguatan kapasitas masyarakat melalui program-program pemberdayaan saat ini sudah menjadi salah satu strategi utama yang diimplementasikan oleh banyak pihak, baik organisasi pemerintah (Kementerian/Lembaga), organisasi masyarakat sipil, dan juga dunia usaha.

Salah satu sektor yang menjadikan pemberdayaan masyarakat sebagai strategi penting adalah dalam isu Pengurangan Risiko Bencana. Berbagai catatan dan basis data dari alur sejarah kebencanaan di Kabupaten Pasuruan mengungkapkan tingginya intensitas kejadian bencana yang terjadi dan juga dampak kerugian yang timbul, baik itu korban jiwa maupun kerugian materil. Hal tersebut menunjukkan bahwa Kabupaten Pasuruan membutuhkan suatu sistem penanggulangan bencana yang komprehensif dan melibatkan semua pihak. Perubahan paradigma penanggulangan bencana dari responsif menjadi preventif dengan penekanan pada pengurangan risiko bencana menuntut keterlibatan semua pihak, baik pemerintah, lembaga usaha dan juga masyarakat. 

Pelibatan masyarakat sebagai subjek dalam upaya-upaya pengurangan risiko bencana (Pengurangan Risiko Bencana Berbasis Komunitas,PRBBK) sudah menjadi concern bersama baik di tingkat nasional maupun global. Sesuai dengan mandat dalam Perka No.1 tahun 2012, Direktorat Pemberdayaan Masyarakat BNPB sejak tahun 2012 telah menginisiasi suatu program yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas (ketangguhan) masyarakat pada daerah bencana agar dapat lebih resilien menghadapi bencana.

Dalam mendukung terlaksananya program ini, LPBINU Kabupaten Pasuruan yang selalu terlibat aktif dalam Pendampingan upaya pengurangan risiko bencana mulai tahun 2011 memandang perlu adanya Relawan pendamping masyarakat yang dapat membantu memfasilitasi masyarakat desa dalam mengimplementasikan kegiatan-kegiatan program di tingkat desa. Dengan adanya pendamping (fasilitator) desa diharapkan pencapaian terhadap indikator-indikator ketangguhan masyarakat sesuai dengan Perka tersebut dapat diraih secara maksimal.

Maksud Pelatihan fasilitator & Communit Organizer (CO) Ketangguhan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana adalah untuk membantu melakukan fasilitasi dan pendampingan pencapaian indikator-indikator desa tangguh. Adapun tujuan kegiatan ini antara lain, Melakukan fasilitasfidan pendampingan kepada masyarakat desa dalam mengidentifikasi ancaman, kerentanan serta kapasitas mereka untuk menghadapi bencana, Melakukan fasilitasi dan pendampingan kepada masyarakat desa dalam menyusun rencana evakuasi, peta ancaman dan EWS dalam penanggulangan bencana, serta Melakukan fasilitasi dan pendampingan untuk berkoordinasi dengan para pihak dalam rangka internalisasi penanggulangan bencana dalam rencana pembangunan desa.

Peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan kegiatan ini dapat ikut turun menjadi relawan dan berkontribusi untuk memfasilitasi Penanggulangan bencana di Desa terutama mengenai komponen utama antara lain: (1) Legislasi, (2) Perencanaan, (3) Kelembagaan, (4) Pendanaan, (5) Pengembangan kapasitas, dan (6) Penyelenggaraan PB. Dengan Strategi antara lain meliputi:

1. Membantu Pelibatan seluruh lapisan masyarakat, terutama mereka yang paling rentan secara fisik, ekonomi, lingkungan, sosial dan keyakinan, termasuk perhatian khusus pada upaya pengarusutamaan gender ke dalam program.

2. Tekanan khusus pada penggunaan dan pemanfaatan sumber daya mandiri setempat dengan fasilitasi eksternal yang seminimum mungkin.

3. Membangun sinergi program dengan seluruh pelaku (kementerian/lembaga atau K/L, organisasi sosial, lembaga usaha, dan perguruan tinggi) untuk memberdayakan masyarakat desa/kelurahan.

4. Dukungan dalam bentuk komitmen kebijakan, sumber daya dan bantuan teknis dari pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota dan pemerintah desa sesuai kebutuhan dan bila dikehendaki masyarakat.

5. Peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan potensi ancaman di desa/kelurahan mereka dan akan kerentanan warga.

6. Pengurangan kerentanan masyarakat desa/kelurahan untuk mengurangi risiko bencana.

 7. Peningkatan kapasitas masyarakat untuk mengurangi dan beradaptasi dengan risiko bencana.

8. Penerapan keseluruhan rangkaian manajemen risiko mulai dari identifikasi risiko, pengkajian risiko, penilaian risiko, pencegahan, mitigasi, pengurangan risiko, dan transfer risiko.

9. Pemaduan upaya-upaya PRB ke dalam pembangunan demi keberlanjutan program.

10. Pengarusutamaan PRB ke dalam perencanaan program dan kegiatan lembaga/institusi sosial desa/kelurahan, sehingga PRB menjiwai seluruh kegiatan di tingkat masyarakat.

Jumat, 16 Juni 2023

HUT-14 MAN 2 MALANG BERSHOLAWAT BERSAMA AR-RIDWAN DIBANJIRI RIBUAN JAMAAH

 


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Madrasah Aliyah Negeri 2 Malang (MANDAMA) dalam rangka puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) 2023, MAN 2 Malang Bersholawat Bersama Majelis Ta'lim Wal Maulid Ar Ridwan Batu-Malang. Acara tersebut digelar secara terbuka untuk umum pada 14 Juni 2023 pukul 19.00 WIB atau ba'da isya', yang dihadiri oleh Walimurid, Siswa, Jajaran Dewan Guru MAN 2 Malang serta seluruh Jamaah Ar Ridwan.

Madrasah yang memiliki jargon Kompetitif, Edukatif, Religius, Energik serta Nasionalis tersebut beralamat di Jalan Mayor Damar 35 Bokor Pagedangan Turen Kabupaten Malang 65175. Majelis Ta'lim Wal Maulid Ar Ridwan yang berkhodimul Al Habib Ahmad Jamal bin Toha Baagil dan Al Habib Qodir bin Ahamd Mauladdawillah tersebut memiliki jamaah yang banyak yang tersebar se Malang Raya bahkan luar Malang, diketahui juga memiliki cabang dibeberapa kota, seperti Tuban, Pasuruan, Banjarbaru, Tanjung, Papua, Jombang, serta aceh.

Kepala Madrasah Aliyah Negeri 2 Malang Titin Sumartin mengungkapkan merasa terkejud dengan kehadiran seluruh Jamaah, selain itu titin mengungkapkan bahwa madrasah yang dipimpinnya baru berusia 14 tahun, namun berani untuk beradu prestasi. 

"Saya mengucapkan banyak berterimakasih kepada Habib Jamal dan semua jamaah, masyaallah yang datang sangat banyak" Tutur Titin.

Khodimul Majelis Ar-Ridwa Habib Jamal mengungkapkan dan mengapresiasi lembaga pendidikan yang menghadirkan sholawat.

"Madrasah Aliyah Negeri 2 Malang ini, sangat bagus mengadakan sholawat seperti ini, saya senang" ungkap Habib Jamal.

Selaras dengan itu Habib Jamal mengkampanyekan bahwa bersekolah di Madrasah Aliyah Negeri pasti berbeda akhlaknya daripada ke yang bukan madrasah.

"Siapa yang anaknya disekolahkan di Madrasah Aliyah pasti akhlaknya berbeda, lebih baik" lanjut Habib Jamal.

Khoirul Aziz menyampaikan Sebelumnya ini bernama, Madrasah Aliyah Miftahul Huda sejak 1986 yang sebelumnya berada di MTs Miftahul Huda, pada 1995 mendapatkan wakaf dari H.M Sya'roni, pada 2006 mengajukannya menjadi sekolah negeri dengan pertimbangan mensukseskan program pemerintah wajib belajar 12 Tahun. Kemudian pada 6 Maret 2009 bernomor surat 49 tahun 2009 dari Kantor Kementerian Agama. Pada 1986-2009 bernama Madrasah Aliyah Miftahul Huda, kemudian pada pertengahan 2009 Hingga Pertengahan 2017 berubah nama menjadi Madrasah Aliyah Negeri 2 Malang.

TRCC UM Gelar Edukasi dan Simulasi Gunung Api Serta Kebakaran di MA Miftahul Ulum Dampit

 

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Malang selatan terkenal dengan bencana yang kerap terjadi disepanjang tahun, dampit misalnya yang sering terjadi gempa bumi, tanah gerak/longsor dan sebagian dampak dari gunung semeru, begitupula dengan kecamatan Tirtoyudo dan Ampelgading. Belakangan ini dengan cuaca yang mulai berstatus elnino menyebabkan bencana kebakaran terjadi, seperti kemarin si jago merah telah melahab salahsatu rumah di Talok Turen. 

Maka dari itu, melihat kerentanan bencana yang terjadi di wilayah selatan kabupaten malang Tim Reaksi Cepat Cakrawala Universitas Negeri Malang (TRCC UM) menggelar Sosialisasi dan Simulasi Mitigasi bencana gempa bumi, gunung api dan kebakaran yang dibungkus dengan program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB). SPAB ini berbentuk edukasi kepada siswa/ siswi dan perwakilan dewan guru. 

Acara yang dalam satu hari digelar di 2 Instansi pendidikan yaitu di MA Miftahul Ulum Dampit dan Pondok Pesantren Semeru di Tirtoyudo itu sukses digelar, pada pukul 08.00 WIB hingga sore hari, lantaran terdapat 3 materi serta disampaikan secara materi di ruangan dan simulasi berupa praktik di lapangan membuat peserta antusias.

Kedua kepala sekolah tersebut menyambut dengan baik acara yang digelar oleh TRCC UM, mengingat kegiatan seperti ini belum pernah dilakukan oleh pihak sekolah sebelumnya, dan berharap kegiatan serupa rutin dilaksanakan guna mitigasi bencana potensial yang ada.

"Terimakasih atas sosialisasi, edukasi serta simulasi yang dilaksanakan oleh TRCC UM semoga dilain waktu bisa berjunla kembali dengan kegiatan peningkatan kapasitas, mitigasi bencana lainnya" ujar Habibillah.

Siswa terlihat antusias mengikuti kegiatan, baik simulasi gempa didalam ruangan maupun saat simulasi kebakaran diluar ruangan.  

TRCC UM Bekali Santri Ponpes Semeru Agar Tangguh Bencana

  


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM - Sebanyak kurang lebih 50 santri Pondok Pesantren Semeru yang diberinama Roudlatut Tolibin mendapatkan gemblengan terkait tangguh bencana oleh TRCC UM. Kegiatan itu digelar pada 15 Juni 2023 di Dusun Arjosari Desa Ampelgading Kecamatan Turtoyudo Kabupaten Malang, dengan materi Mitigasi Bencana Gempa Bumi, Gunung Api, Kebakaran Hutan dan Lahan lengkap dengan simulasinya. 

Pondok yang berbatasan langsung dengan lereng gunung Semeru tersebut disasar TRCC UM lantaran lokasinya yang memiliki potensi tinggi akan bencana, baik Gempa Bumi, APG Semeru maupun Kebakaran Lahan dan Hutan. Disisi lain santri disini masih minim pengetahuan akan kebencanan.

Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Talibin Kyai Ahmad Zayadi menerima dengan senang hati kedatangan TRCC UM, lantaran belum ada pelatihan semacam ini, kyai Zayadi mengaku terakhir ada kunjungan dari Mahasiswa KKN dari UNISMA itupun bukan materi kebencanaan.

"Terimakasih atas kedatangan dan ilmunya, karena ilmu itu yang mahal, kadang kita tahu alatnya tadi tak tahu cara memakainya. 3 tahun yang lalu ada KKN dari Mahasiswa Unisma, namun bukan tentang kebencanaan" ujar Kyai Zayadi.

Selain itu, operator madrasah M. Ali Ikhsan merasa senang lantaran materi tersebut jarang didapatkan bahkan belum pernah oleh santri, padahal sangat dibutuhkan.

"Kegiatan ini sangat bagus, jarang santri dapat materi seperti ini bahkan belum pernah, padahal bagi kami sangat penting materi ini karena kami tinggal di lokasi yang rawan terjadi bencana" ungkap Ali. 

Peserta terlihat antusias mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh TRCC UM ini, apalagi saat sesi simulasi kebakaran dilapangan, para santri tetap menyimak dengan seksama meskipun sudah larut malam. 

Mahasiswa PLB Universitas Negeri Malang Tanamkan Nilai Anti Korupsi Sejak Dini di SDN Lowokwaru 5

  MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :  Mahasiswa Program Studi Pendidikan Luar Biasa (PLB) Universitas Negeri Malang melaksanakan kegiatan Sosialis...