Selasa, 26 Desember 2023

Mahasiswa PLS UM Ikut Andil Berikan Metode Pembelajaran Huruf Hijaiyah dengan Media Gambar dan Warna pada Peserta Didik TPQ Ainul Yaqin Pakisaji

  

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Sekumpulan mahasiswa PLS UM mengadakan suatu program yang berkaitan dengan simulasi pembelajaran pada hari Rabu, 15 November 2023 yang melibatkan peserta didik jilid dua TPQ Ainul Yaqin yang berada di Desa Pakisaji, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang. Program pembelajaran yang dilaksanakan berupa pengenalan huruf hijaiyah menggunakan media gambar dan warna dengan tujuan untuk membantu menstimulasi kemampuan motorik peserta didik.

Materi yang disampaikan kepada peserta didik TPQ Ainul Yaqin menggunakan metode At-Tartil, yang mana anggota kelompok Mahasiswa PLS UM berperan sebagai pemateri. Penggunaan media dan sarana pembelajaran menggunakan alat yang sederhana, yaitu papan tulis, meja, karpet, alat peraga berupa kertas dengan huruf hijaiyah, Al-Qur’an, spidol, penghapus, kertas print dengan huruf hijaiyah, dan pensil warna.

Selama proses pembelajaran dilakukan selama 60 menit. Awal pembelajaran diawali dengan salam, pembuka, dan perkenalan anggota kelompok dan peserta didik TPQ Ainul Yaqin secara 15 menit, pembelajaran pengenalan huruf hijaiyah selama 25 menit, setelah pengenalan huruf hijaiyah, para peserta didik melakukan mewarna huruf hijaiyah selama 15 menit dan mereview apa yang telah mereka pelajari terkait dengan pengumpulan huruf, penggunaan warna, dan kemampuan membaca huruf hijaiyah dalam kisaran waktu 5 menit.

Dengan adanya program simulasi pembelajaran ini, diharapkan tidak hanya sekedar untuk memenuhi tugas mata kuliah saja melainkan dapat membantu peserta didik untuk dengan mudah mengingat dan memahami huruf hijaiyah serta diharapkan pula dapat menjadi referensi pembelajaran yang dapat diterapkan di TPQ Ainul Yaqin kedepannya.

Dosen Pengampu Mata Kuliah Simulasi Pembelajaran Dr. Endang Sri Redjeki, M.S.

Penulis:

Kelompok 4

1. Lutfi Alfattah

2. Rinda Pertiwi Mukti 3. Nofta Armelia S.A 4. Nabila Priska Widuri 5. Khaycal Antonio

Supervisi Pendidikan: Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Kartini di Kota Malang

 


ARTIKEL | JATIMSATUNEWS.COM : PKBM Kartini Kota Malang adalah sebuah lembaga yang bergerak dalam bidang pendidikan non formal yang berada dalam naungan Pendidikan Luar Sekolah Dinas Pendidikan Kota Malang. Didirikan pada tanggal 28 Oktober 2002 di wilayah Kelurahan Tunggulwulung Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Yayasan Raden Ajeng Kartini Malang membawahi sebuah Lembaga yaitu PKBM Kartini. PKBM Kartini adalah sebuah lembaga yang bergerak dalam bidang pendidikan non formal yang berada dalam naungan Pendidikan Luar Sekolah Dinas Pendidikan Kota Malang. Didirikan pada tanggal 28 Oktober 2002 di wilayah kecamatan Lowokwaru yang terdiri dari 12 kelurahan yaitu Lowokwaru, Tulusrejo, Tunggulwulung, Dinoyo, Tunjungsekar, Tasikmadu, Ketawanggede, Mojolangu, Jatimulyo, Merjosari, Landungsari, dan Blimbing. Kecamatan Lowokwaru merupakan salah satu wilayah di kota Malang yang saat ini menjadi prioritas pembangunan kota. Seiring dengan pesatnya pengembangan di wilayah tersebut terutama bidang pembangunan dan Pendidikan, masih terdapat beberapa persen masyarakat yang belum mampu menikmati hasilnya terutama di bidang Pendidikan. Hal ini dikarenakan faktor ketidakmampuan masyarakat dalam membayar mahalnya biaya Pendidikan formal, dan beberapa faktor sosial lainnya sehingga keberadaan program Paket A, Paket B, dan Paket C yang di selenggarakan oleh PKBM Kartini dirasa sangat membantu dan memiliki peran yang cukup besar dalam upaya menanggulangi permasalahan putus sekolah

- Profil PKBM Kartini

PKBM Kartini merupakan suatu Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat yang berada

di Kota Malang tepatnya di Jl. Akordion No 120 RT 07/ RW 01, Tunggul Wulung, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur. Ketua dari PKBM ini adalah Ibu Kuswinaryatini,S.H, M.H yang merupakan pendiri sekaligus pengawas PKBM ini. Untuk saat ini PKBM ini berstatus swasta yang mengacu pada kurikulum 2013. PKBM ini mengadakan pembelajaran di malam hari, hal ini dikarenakan beberapa warga belajar yang ada merupakan seorang pekerja dimana mereka tidak dapat mengikuti kegiatan

                  

pembelajaran di pagi dan siang hari. Untuk visi dan misi yang dimiliki PKBM ini diantaranya adalah:

a. Visi

(P) Positif berpikir

(K) Kreatif berketrampilan (B) Bijak Bertindak

(M) Mandiri Berkarya

b. Misi

- Memberi semangat mencapai kondisi ideal setiap anggota masyarakat

- Menjaga dan meningkatkan keterampilan dan mutu warga belajar

- Menjalin kerjasama yang berkesinambungan dan berdaya guna dengan

semua pihak

- Membantu peningkatan taraf hidup masyarakat

- Membuka gerbang informasi positif kepada masyarakat

Karena seiring dengan pesatnya pengembangan di kota Malang terutama

  bidang

yang belum mampu menikmati hasilnya terutama di bidang pendidikan dikarenakan faktor ketidakmampuan masyarakat dalam membayar mahalnya biaya pendidikan formal, dan beberapa faktor sosial lainnya sehingga keberadaan program Paket A, Paket B, dan Paket C yang di selenggarakan oleh PKBM Kartini dirasa sangat membantu dan memiliki peran yang cukup besar dalam upaya menanggulangi permasalahan putus sekolah yang disebabkan berbagai macam hal diantaranya adalah kenakalan remaja, bullying. Selain itu PKBM Kartini juga memiliki tujuan untuk membantu warga belajar yang ingin memiliki ijazah formal akan tetapi tidak bisa mendapatkannya dalam pendidikan formal karena ada beberapa halangan. Pendiri PKBM Kartini ini juga ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa program kejar paket merupakan suatu program yang dibutuhkan baik dalam kehidupan sekarang maupun kehidupan kedepannya dan bukan merupakan pembelajaran yang sepele.

pembangunan dan pendidikan masih terdapat beberapa persen masyarakat

             

- Kegiatan PKBM Kartini

Kegiatan yang ada dan dilaksanakan di PKBM Kartini tentunya bermacam-macam, diantaranya yaitu:

● Pembelajaran Paket A, B, dan C

PKBM Kartini memberikan layanan pendidikan nonformal untuk jenjang Paket A (setara SD), Paket B (setara SMP), dan Paket C (setara SMA). Pembelajaran dilakukan secara tatap muka (luring) dan daring (online), sesuai dengan kebutuhan dan kondisi peserta didik.

● Pelatihan Keterampilan

PKBM Kartini juga memberikan pelatihan keterampilan bagi peserta didik, seperti keterampilan menjahit, tata boga, komputer, dan lainnya. Pelatihan ini bertujuan untuk membekali peserta didik dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk memasuki dunia kerja.

● Ekstrakurikuler

PKBM Kartini juga menyediakan kegiatan ekstrakurikuler bagi peserta didik, seperti olahraga, seni, dan budaya. Kegiatan ekstrakurikuler ini bertujuan untuk mengembangkan minat dan bakat peserta didik.

- Monitoring dan Evaluasi PKBM Kartini

Monitoring dan evaluasi (monev) merupakan salah satu kegiatan penting dalam

pengelolaan PKBM. Monev bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pencapaian tujuan dan sasaran PKBM, serta untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pencapaian tersebut.

PKBM Kartini Kota Malang melakukan monev secara rutin, baik monev internal maupun monev eksternal. Monev internal dilakukan oleh tim monev PKBM Kartini, sedangkan monev eksternal dilakukan oleh dinas pendidikan setempat atau lembaga independen.

Monev internal dilakukan dengan cara mengumpulkan data dan informasi dari berbagai sumber, seperti:

● Laporan kegiatan PKBM

● Hasil evaluasi peserta didik


● Pendapat peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan

● Hasil pengamatan dan wawancara

Data dan informasi tersebut kemudian dianalisis untuk mengetahui pencapaian tujuan dan sasaran PKBM, serta untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pencapaian tersebut.

Monev eksternal dilakukan dengan cara melakukan kunjungan lapangan ke PKBM Kartini. Tim monev eksternal akan mengamati langsung kegiatan-kegiatan yang dilakukan di PKBM Kartini, serta melakukan wawancara dengan peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan.

Hasil monev internal dan monev eksternal kemudian menjadi bahan untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerja PKBM Kartini. Berikut adalah beberapa contoh kegiatan monev yang dilakukan oleh PKBM Kartini Kota Malang:

● Evaluasi belajar peserta didik

Evaluasi belajar peserta didik dilakukan secara berkala, baik secara tertulis maupun lisan. Evaluasi ini bertujuan untuk mengukur tingkat penguasaan materi pembelajaran oleh peserta didik.

● Angket kepuasan peserta didik

Angket kepuasan peserta didik dilakukan untuk mengetahui pendapat peserta didik tentang layanan yang diberikan oleh PKBM Kartini.

● Wawancara dengan peserta didik

Wawancara dengan peserta didik dilakukan untuk menggali lebih dalam pendapat dan pengalaman peserta didik tentang layanan yang diberikan oleh PKBM Kartini.

● Observasi kegiatan pembelajaran

Observasi kegiatan pembelajaran dilakukan untuk mengamati secara langsung kegiatan pembelajaran yang dilakukan di PKBM Kartini.

● Wawancara dengan pendidik dan tenaga kependidikan

Wawancara dengan pendidik dan tenaga kependidikan dilakukan untuk mengetahui pendapat dan pengalaman pendidik dan tenaga kependidikan tentang layanan yang diberikan oleh PKBM Kartini.


Monitoring dan evaluasi merupakan kegiatan yang penting untuk dilakukan oleh PKBM. Melalui monev, PKBM dapat mengetahui sejauh mana pencapaian tujuan dan sasaran, serta dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pencapaian tersebut.

Nama Anggota:

1. A Juraij A

2. Angelina Melati Putri C

3. Mario Sebastian

4. Marsiwandi

5. Salsabila Choiru Niswati

210141601311

210141601261

210141601243

230711611240

210141601316

Mengintip Pembelajaran Berbasis Life Skill PKBM Supriyadi Bersama Mahasiswa PLS Angkatan 2021


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Pada tanggal 28 November 2023, Mahasiswa S1 Pendidikan Luar Sekolah Universitas Negeri Malang diperkenankan mengunjungi PKBM Supriyadi dan menilik pembelajarannya secara langsung. PKBM Supriyadi beralamat di JL. S. Supriadi IX/42 A, Sukun, Kec. Sukun, Kota Malang Prov. Jawa Timur. Pembelajaran berbasis life skill diterapkan PKBM Supriyadi sebagai upaya meningkatkan kemampuan peserta didik dalam hal non-akademik. PKBM Supriyadi memiliki beberapa kelas pembelajaran life skill lain seperti memasak, reparasi perabotan rumah tangga, teknik elektronika dan komputer, serta fotografi.

Mahasiswa PLS bersama PKBM Supriyadi melaksanakan pembelajaran praktik memasak Lava Cake yang dipandu oleh bu Marta sebagai tutor. Kegiatan ini selain untuk memenuhi tugas mata kuliah simulasi pembelajaran, juga untuk meningkatkan relasi dan hubungan antara PKBM Supriyadi dengan Universitas Negeri Malang dan juga dengan Departemen Pendidikan Luar Sekolah.

Lava Cake merupakan salah satu kue yang digemari oleh banyak kalangan, baik dari kalangan atas maupun bawah, dengan teksturnya lembut dan lumer serta rasa yang legit manis menjadi salah satu daya tarik tersendiri. Bahan-bahan yang digunakan pun tergolong murah dan mudah untuk dicari. Metode memasak yang digunakan juga mudah untuk dilakukan oleh pemula, hanya perlu untuk mencampur bahan-bahan menjadi satu. Untuk alat memasak yang digunakan juga merupakan alat yang mudah dicari dan pastinya ada di setiap rumah. Pembelajaran ini berlangsung selama dua jam dengan beberapa tahapan. Awalnya peserta didik akan diberikan pengantar, kemudian dilanjutkan dengan praktik, pembekalan, dan penugasan. Pembelajaran ini diikuti oleh lebih dari 10 peserta didik.

Pak Donny selaku kepala sekolah mengemukakan bahwa pembelajaran life skill seperti memasak ini lebih banyak digemari karena peserta didik merasa lebih antusias daripada pembelajaran di dalam kelas.

Dengan adanya pelatihan ini diharapkan peserta didik dapat menambah wawasan dan skill tentang alat dan bahan yang digunakan untuk membuat lava cake, dapat menentukan harga jual dari bahan-bahan dan kemasan yang digunakan, serta dapat menjadi inspirasi untuk menjual produk yang berkualitas.

Kelompok Simulasi Pembelajaran: DechaFistradaPutra /210141601277

Gabriella Nataline Lailatul Fitria Rahma Cahya

/210141601244 /210141601238 /210141601271

Tim KKN-T UM Ciptakan Pembangkit Listrik Berbasis Roda Gila di Wisata Tanaka Waterfall

 

Foto: KKN Tematik UM Kimia 2023 Dusun Arjomulyo
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Tim Kuliah Kerja Nyata Tematik Kimia UM Dusun Arjomulyo sukses membuat prototipe Pembangkit Listrik Berbasis Roda Gila di Wisata Tanaka Waterfall. Persiapan sekaligus pembuatan pembangkit listrik ini dimulai dari bulan September hingga Oktober 2023. Kegiatan dimulai dari diskusi dengan pihak wisata terkait rencana pembangunan, belanja peralatan, dan pembuatan alat.

Pihak pengelola Wisata Tanaka Waterfall menerima dan mendukung penuh program kerja ini dan berharap program ini dapat berhasil sehingga permasalahan di wisata khususnya kebutuhan listrik di wisata dapat teratasi.

“Pihak Wisata mendukung program kerja ini. Harapannya nanti listrik yang dihasilkan bisa memenuhi kebutuhan listrik wisata karena kebutuhannya cukup tinggi. Selain itu, bisa mengurangi biaya pengeluaran listrik PLN dari pengelola wisata ” ujar Bapak Abdul Ghoffur selaku Ketua Pengelola Wisata Tanaka Waterfall.

Konsep Pembangkit Listrik yang akan dirancang yaitu pembangkit listrik berbasis roda gila (flywheel). Pembangkit ini sedikit berbeda dengan pembangkit listrik lainnya. Pada pembangkit listrik ini digunakan roda gila sebagai turbinnya. Roda gila dipilih karena kelebihannya yaitu dapat menyimpan energi kinetik ketika putaran tinggi dan menyalurkan energi kinetik ketika putaran rendah. Selain itu, alat ini membuat putaran lebih seimbang. 

“Penggunaan roda gila ini saya dukung karena pembuatan lebih mudah, waktu lebih singkat, hanya perlu dorongan stater listrik dari PLN sebentar tapi hasilnya energi listrik terus menerus. Saya setuju dengan konsep ini karena lebih praktis. ” ujar Bapak Sudarmono Ketua Pengembangan dan Perancangan Wisata Tanaka Waterfall.

Prototipe Pembangkit Listrik Berbasis Roda Gila mampu untuk menghasilkan listrik sebesar 3000 Watt sesuai dengan ukuran dinamo yang digunakan. Pasokan listrik yang banyak tersebut akan sangat membantu untuk fasilitas wisata yang membutuhkan banyak listrik seperti sound system pada penyewaan karaoke, penggunaan Wi-Fi, dan penggunaan barang elektronik di sejumlah UMKM Wisata seperti freezer dan kulkas. Tidak hanya itu, biaya listrik yang dikeluarkan pihak pengelola wisata tentu akan berkurang dengan adanya pembangkit listrik ini.


Penulis : Dini Regina Nata

 

MOTIVASI KERJA : PERAN IKLIM ORGANISASI DAN KOMITMEN ORGANISASI PERUSAHAAN LOGISTIK DI GRESIK

 

ARTIKEL | JATIMSATUNEWS.COM : Bagi perusahaan besar sudah selayaknya memiliki human resource development (HRD) yang bisa mengatur perusahaannya sehingga dapat terus berkembang utamanya bagi Sumber Daya Manusianya. Salah satunya mengenai motivasi kerja keryawan, motivasi kerja karyawan dalam bekerja tidak selalu dalam keadaan stabil, sering kali motivasi kerja karyawan mengalami penurunan dan juga dapat meningkat. Hal ini dapat terjadi karena banyak faktor yang mempengaruhinya. 

Kalau dilihat Kondisi perusahaan di Indonesia pasca pandemi Covid-19 telah mengalami perubahan lingkungan kerja. Namun, hingga covid-19 sudah mereda banyak perusahaan yang masih menerapkan sistem kerja secra online dan juga menggabungkan dengan sistem kerja offline yang mengharuskan karyawan untuk kembali menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja yang baru.

Kita semua perlu tahu bahwa pertama, Teori ERG Alderfer, yang menjelaskan bahwa motivasi kerja yang berfokus pada keadaan subjektif dari kepuasan dan keinginan karyawan. Terdiri dari 3 aspek. Kedua, Iklim Organisasi: Lussier, merupakan kualitas lingkungan organsiasi yang dirasakan oleh kerayawan yang bersifat menetap dan bertahan lama. Terdiri dari 7 dimensi. Ketiga, Komitmen Organisasi: Mowday  & Streers, ikatan psikologis karyawan untuk mempertahankan dirinya di organisasi. Terdiri dari 3 aspek.

Banyak yang juga telah meneliti dan berbicara mengenai hal ini, salahsatunya adalah Hariani ditahun 2019, dia mengarakan bahwa Sumber daya manusia yang mahir dan professional dapat berkembang menjadi lebih baik jika didukung dengan iklim organisasi, komitmen organisasi dan juga motivasi kerja yang tinggi. Selanjutnya dia juga berpendapat bahwa Motivasi kerja yang tinggi akan mendorong karyawan untuk bekerja lebih giat yang akan berdampak pada tercapainya tujuan dari organisasi tersebut. 

Menurut Berberoglu (2018) iklim organisasi mampu mempengaruhi motivasi kerja karyawan sehingga dapat menghasilkan kinerja yang baik. Seorang karyawan yang memiliki komitmen organisasi tinggi secara positif akan berdampak pada keinginan karyawan untuk memberikan kinerja yang baik. (Ariani dkk, 2020).

Penelitian sebelumnya menyebutkan bahwa komitmen organisasi setidaknya secara 36% mempengaruhi motivasi kerja pada karyawan (Bytyqi, 2020).

Namun Masih belum terdapat penelitian yang menggabungkan ketiga varibael dalam satu penelitian dan dengan subjek karyawan yang telah mengalami pasca pandemi covid-19. Untuk itu kita perlu melakukan penelitian ini lebih lanjut.

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui dampak yang diberikan oleh iklim organisasi, komitmen organisasi terhadap motivasi kerja karyawan pasca Pandemi Covid-19 pada PT Semen Indonesia Logistik, Gresik. Motivasi kerja suatu hal penggerak dari dalam diri seorang karyawan untuk dapat menjalankan dan memberikan kemampuannya dalam mengerjakan setiap tugas untuk mencapai sasaran Perusahaan (Nurudin, 2017).  Kualitas lingkungan organisasi yang dirasakan oleh karyawan pada suatu perusahaan yang bersifat menetap dan bertahan lama (Lussier,2017).

Komitmen organisasi merupakan bentuk gambaran keadaan psikologis yang dapat memberikan gambaran hubungan karyawan dengan organisasi sebagai tempat bekerja. (Mowday &Streers, 1979).

Agar penenlitian terukur dan terarah maka diperlukan metode yang cocok, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Kuantitatif Korelasional.

Menutut Sugioyono, pada tahun 2012 penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang dilakukan dengan tujuan melihat hubungan sebab akibat dari varibael yang dipilih dan menghasilakn varibale independen dan varibael depentent.

Populasi dari penelitian ini yaitu seluruh karyawan PT Semen Indonesia Logistik, dengan metode insidental sample yaitu seluruh karyawan yang telah mendapatkan kuesioner dan bersedia meluangkan waktu 5-10 menit untuk mengisi gfrom.

Pengambilan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner secara online melalui g-form. Kuesioner disebarkan kepada seluruh karyawan baik karyawan pusat dan anak perusahanan dari PT Semen Indonesia Logistik.

Dalam melakukan validitas dan reliabilitas aitem setiap variabel dilakukan dengan analisis faktor dan CFA Amos. Teknik analisis yang digunakan yaitu metode parth analisis dengan menggunakan aplikasi SPSS.

Peneliti : Lastika Febriyanti Fakultas Psikologi Universitas Negeri Malang

Mendalami Supervisi Pendidikan Pada PKBM Bintang Bangsa: Temuan Kelompok 5 Mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah Universitas Negeri Malang

 


ARTIKEL | JATIMSATUNEWS.COM : Sebuah langkah signifikan telah diambil oleh kelompok 5 Mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah Universitas Negeri Malang yang berhasil menyelesaikan observasi mendalam pada 13 Desember 2023, minggu lalu. Observasi tersebut menggali informasi tentang fungsi dan peran supervisi pendidikan di PKBM Bintang Bangsa. Terletak di Perum Tumpang Permai Blok E - 1, Desa Jeru, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, PKBM Bintang Bangsa menjadi fokus penelitian kelompok ini yang ingin mengungkapkan bagaimana berbagai fungsi supervisi pendidikan diterapkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan nonformal di tingkat lokal.

Membina dan Memimpin:

Supervisi pendidikan di PKBM Bintang Bangsa tidak hanya bersifat mengawasi, tetapi juga membina dan memimpin. Para pengawas terlibat secara aktif dalam pengembangan keterampilan dan pemahaman tenaga pengajar. Mereka tidak hanya memeriksa kinerja, tetapi juga memberikan bimbingan untuk memastikan guru dapat mencapai potensi maksimal mereka.

Menyelenggarakan Inspeksi:

Supervisi di PKBM Bintang Bangsa mencakup penyelenggaraan inspeksi yang rutin dan terjadwal. Inspeksi dilakukan untuk memastikan kepatuhan terhadap standar pendidikan yang telah ditetapkan. Para pengawas berperan sebagai pemastian bahwa seluruh proses pembelajaran dan pengelolaan sekolah berlangsung sesuai dengan pedoman yang berlaku.

Penilaian dan Pemberian Latihan:

Proses penilaian kinerja guru merupakan bagian integral dari supervisi. Dalam observasi ini, kelompok mahasiswa menemukan bahwa PKBM Bintang Bangsa tidak hanya melakukan penilaian kinerja, tetapi juga memberikan latihan dan pelatihan tambahan. Ini bertujuan untuk memperbaiki kelemahan dan memperkuat kelebihan, membentuk tim pengajar yang lebih kompeten.

Penelitian Hasil Inspeksi Berupa Data:

Pentingnya data dalam pengambilan keputusan tampak jelas dalam observasi ini. Hasil inspeksi tidak hanya dibiarkan begitu saja, tetapi diolah dan dianalisis secara seksama. Hasil penelitian yang dihasilkan dari data ini menjadi dasar untuk membuat kebijakan perbaikan dan pengembangan program pendidikan di masa depan.

Observasi ini mencerminkan dedikasi PKBM Bintang Bangsa untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan. Fungsi supervisi pendidikan yang holistik, mencakup pembinaan, kepemimpinan, inspeksi, penilaian, pemberian latihan, dan penelitian data, memberikan gambaran tentang pendekatan komprehensif yang diadopsi oleh lembaga ini.

Hilari, salah satu dari Kelompok 5 Mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah Universitas Negeri Malang berharap bahwa temuan mereka dapat memberikan inspirasi bagi lembaga pendidikan sejenis dan membantu mendorong perbaikan berkelanjutan dalam penyelenggaraan pendidikan nonformal di tingkat masyarakat.

"dari hasil temuan kami, diharapkan nanti bisa menginspirasi lembaga-lembaga pendidikan nonformal lain, agar dapat saling berpartisipasi  dalam menyelenggarakan pendidikan di masyarakat".


Kelompok 5:


1. Dewi Karimah (210141601255)

2. Hilaria Putri Saraswati (210141601302)

3. Mochammad Farhan Aliyudin. (210141601314)

4. Nur Hamid Abdissalam (210141601291)

BANSER JAGA GEREJA

 

ARTIKEL | JATIMSATUNEWS.COM : "Kami Barisan Ansor Serbaguna, Peduli terhadap nasib umat manusia tanpa memandang Suku, Bangsa, Agama dan Golongan." itulah salah satu janji atau ikrar kalimat dalam Nawa Prasetya Banser dan salah satu wujudnya adalah keterlibatan Banser dalam mengamankan gereja saat natal.

"Seseorang yang pertama kali secara resmi memerintahkan Banser menjaga gereja adalah beliau KH.Abdurahman Wahid (Gus Dur), Presiden RI Ke-4." ungkap Hermawanto, anggota Corps Provost Banser Satkornas.

Tradisi itu terus dilakukan bahkan meluas di berbagai daerah di Indonesia. Bahkan komitmen Banser semakin kuat ketika salah seorang anggota Banser yang meninggal karena memeluk bom pada malam natal, 24 Desember 2000 di Gereja Eben Haezer, Mojokerto, Jawa Timur, Bernama Riyanto.

Almarhum tidak ikut merayakan natal, namun almarhum memastikan agar perayaan natal bisa berjalan dengan baik. Pengorbanan yang dilakukan oleh Alm.Riyanto berhasil menyelamatkan Ratusan nyawa lainnya.

Banser merepresentasikan Islam yang ramah dan menjadi pelindung bagi minoritas. Islam yang rahmatan lil alamin yang mana kedatangannya membawa berkah bagi seluruh umat manusia.



Mahasiswa PLB Universitas Negeri Malang Tanamkan Nilai Anti Korupsi Sejak Dini di SDN Lowokwaru 5

  MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :  Mahasiswa Program Studi Pendidikan Luar Biasa (PLB) Universitas Negeri Malang melaksanakan kegiatan Sosialis...